"Adam...” Sapa Leon sambil bersalaman dan memeluk Adam. Setelahnya Adam menghampiri Anita yang terlihat sangat sedih dan terpukul, dia sempat ragu menghampiri Anita saat melihat Hana yang duduk di sampingnya.
“Leon.... “ sapa Hugo melakukan hal yang sama dengan Adam. Dia menyalami dan memeluk Leon memberi semangat pada sahabatnya yang tengah bersedih. Hugo Holmes ( 29 tahun) sahabat Leon sama dengan Adam, dia adalah penerus ke dua dari keluarga Holmes orang terkaya nomor empat.
Beda dengan kedua sahabatnya, Hugo lebih memilih menjalankan bisnisnya sendiri. Selain itu dia juga seorang hacker profesional, darinyalah Leon mendapatkan informasi apa pun. Termasuk bukti yang di serahkan Leon pada Raymond berakhir rusak dan hangus di perapian ruang kerja, bukti tentang Hana dan Keluarga Miller yang mencurigakan.
Mereka bertiga sangat terkenal di kalangan para kaum hawa, wajah tampan mereka selalu muncul di majalah dan situs online. Bahkan pengikut sosmed mereka melebihi pengikut boyband idol dan selebriti.
Bahkan saat ini saja lobi rumah sakit sudah di padati dengan penggemar dan fans fanatik yang entah bagaimana bisa mengetahui keberadaan idola mereka. Mereka bahkan rela menunggu di sana agar bisa bertemu dengan ketiga pria tampan ini.
“tante.... yang sabar ya... Aku yakin om pasti sembuh” Adam menghibur Anita yang membalas dengan senyuman terpaksa. Hugo melepaskan pelukannya merangkul pundak Leon.
“ tenang saja bro, Bokap lu pasti kagak apa-apa, semisal lu butuh dokter yang lebih paten gua akan bantu cariin” hibur Hugo. Leon tidak menanggapi perkataan Hugo, matanya kembali berfokus ke arah pintu di mana Raymond masih di tangani.
“ Tuan Muda...” Alex datang tergesa-gesa saat mendengar kabar Raymond. Di belakang Alex terlihat seorang perempuan yang tidak lain adalah Kaila Zeline Wilson. Putri bungsu keluarga Wilson yang saat ini masih menimba ilmu di OXF negara AM. Dia baru saja sampai di IN dan di jemput langsung oleh Alex atas perintah leon, Kaila sangat terkejut mendengar kabar dari Alex tentang Raymond yang tidak sadarkan diri dan di rawat di rumah sakit.
“kak Leon... “ sapa Kaila, matanya tampak berkaca-kaca sedih. Rasa takut kehilangan sosok Daddy kini menyelimuti hatinya.
Kaila langsung memeluk Leon menangis sejadi-jadinya dalam pelukan hangat kakaknya. Rasa sesal dan bersalah dirasakan Leon, dia kini merasa sangat menyesal dengan kekerasan hatinya. Perlahan dia melepaskan pelukan Kaila membelai lembut kepala adiknya, mata Kaila menatap ke arah Anita. Dia segera berhamburan memeluk mommynya, mereka menangis sedih. Siapa pun yang melihat mereka sekarang akan merasa iba dan ikut bersedih, tapi tidak bagi Hana dan keluargany.
iiih.... lebay banget sih, males banget gue di sini... kalo bukaan karena papi dan mami, mungkin gue udah senang-senang sekarang rutuk Hana dalam hati tidak senang.
"Kaila.... yang sabar ya sayang" ujar Cintia sambil membelai kepala Kaila lembut. Kaila melepaskan perlahan pelukannya dengan Anita, menyapa santun pada Cintia dan Hana dengan memeluknya.
"Sabar ya Kai... kita doakan sama-sama untuk kesembuhan daddy" ujar Hana penuh kepalsuan.
Tidak lama dokter keluarga Wilson keluar dari ruangan, Leon segera menghampiri dokter itu.
“Dokter... bagaimana keadaan Daddy?” tanya Leon.
“ keadaan Tuan Wilson saat ini sudah sangat Stabil, beliau sudah melewati masa kritis. Sebentar lagi beliau akan di pindahkan ke ruang perawatan. Saran saya jangan biarkan beliau stress dan terlalu banyak berpikir hal itu akan memicu serangan kembali” jelas Dokter itu.
“Serangan? Maksud dokter suami saya ... ” Anita tidak menyelesaikan ucapannya, dia sangat terkejut mendengar kondisi suaminya. Kaila menghampiri Anita merangkul pundak untuk menyemangati mommynya.
Breng**k... tua bangka itu masih saja di beri umur panjang, aku harus membuat Hana segera menjadi menantu keluarga Wilson agar memudahkan semua rencanaku gumam Simon kesal dalam hati, tapi itu semua tidak di tunjukannya.
Simon mengode ke arah Hana untuk menghibur Anita dan Kaila, begitu juga Cintia ikut mendorong putrinya yang terlihat enggan dan malas-malasan. Berat hati Hana melakukan perintah kedua orang tuanya, seharusnya saat ini dia pergi bersama teman-temannya untuk bersenang-senang. Dia merangkul pundak Anita dan membelai lembut pundaknya untuk memberi semangat.
Dokter keluarga Wilson tampak ragu-ragu menjelaskan kondisi kesehatan Raymond pada keluarganya, dia sudah di perintah oleh Raymond sendiri untuk tidak memberi tahu perihal penyakitnya.
“Dokter...” Leon menatap tajam dokter itu, tatapan intimidasi memaksa dokter menceritakan kondisi Raymond sebenarnya.
“sebenarnya kondisi tuan Wilson tidak baik-baik saja, itu dikarenakan ada kelainan pada jantung tuan Wilson. Kami sedang berusaha mencari donor jantung yang tepat untuk tuan Wilson, tapi sampai saat ini kami belum mendapatkannya” jelas dokter itu kembali.
Seluruh keluarga Wilson dan sahabat-sahabat Leon terkejut saat mendengar apa yang terjadi pada Raymond. Mereka tidak menyangka jika selama ini Raymond menutup rapat perihal penyakit yang di deritanya.
“Dokter, aku tidak mempermasalahkan berapa pun biayanya, tolong selamatkan Daddy” Leon tampak sangat sedih.
“ saya akan berusaha semaksimal mungkin, anda tenang saja. Sedapat mungkin jangan biarkan Tuan Wilson stres dan banyak pikiran, hal ini bisa memicu serangan. Beliau harus istirahat yang cukup dan butuh ketenangan, beliau juga harus minum obat secara teratur” ujar Dokter itu. Tidak berapa lama beberapa perawat mendorong bankar Raymond menuju kamar VVIP. Anita segera menghampiri suaminya yang masih terbaring lemah, dengan tangan terinfus dan beberapa alat yang terpasang di tubuh Raymond.
“daddy...” Anita meneteskan air mata, sedih melihat wajah pucat suaminya.
Leon tampak begitu sedih melihat kondisi Daddynya, dia menyesali keputusannya membuat Raymond seperti saat ini. Para perawat membaringkan tubuh lemah Raymond di ranjang pasien, mereka segera undur diri setelah menyelesaikan pekerjaan. Anita dan Kaila pun mengucapkan terima kasih pada para perawat.
Adam, Hugo dan Alex duduk di sofa ruang perawatan, mereka senantiasa menemani sahabat dan tuan mudanya yang tengah di timpa musibah.
Kaila menyadari jika Hana dan keluarganya tidak terlihat sedari tadi saat Raymond sudah berada di kamar perawatan.
“My... kak Hana dan keluarganya ke mana? Bukannya mereka berada di sini dari tadi” Kaila melihat ke arah sofa yang sudah di kuasai oleh para sahabat kakaknya.
“o iya... mommy tidak terlalu memperhatikan, Leon... Hana dan keluarganya ke mana?” Anita menyadari calon menantunya juga calon Besannya tidak ada. Leon menggeleng menjawab pertanyaan Anita, mendengar namanya di panggil Hana segera membuka pintu dengan sebelah tangannya membawa beberapa kopi.
Seorang body guard Hana membantu membawakan parsel buah dan beberapa kantung berisi makanan berdiri di belakang Hana.
“Hana di sini tan” Hana membuka pintu dan tersenyum manis pada semua yang ada di ruang perawatan Raymond. Leon tidak menghiraukan kehadiran Hana, dia memegang tangan Raymond berharap jika secepatnya Daddynya terbangun dari tidur.
Body guard Hana ikut masuk meletakkan parsel dan beberapa barang di atas meja di hadapan Hugo, Adam dan Alex. Setelahnya dia undur diri untuk menunggu di luar kamar perawatan Raymond.
“kamu dari mana Hana?” tanya Anita membuat Hana menatap ke arahnya, dia terkejut saat mendengar Anita yang memanggil namanya bukan memanggil panggilan akrab seperti biasanya.
“itu.. itu.. tan Hana tadi dari cafe rumah sakit ini, memesan beberapa kopi dan teh untuk semuanya” ujar Hana memperlihatkan kopi dan teh yang di pesannya.
“cieeee.... calon menantu idaman banget nih, makasih ya kak Hana” ujar Kayla menggoda calon kakak iparnya. Hana tersenyum malu-malu, dia melihat ke arah Leon yang tidak merespons atau menanggapi candaan Kaila.
**********
dear para reader yang baik, rajin menabung dan murah hati....
Terus dukung karya Author dengan cara like, vote dan tipnya.....ya.... plisss🙏🏻🙏🏻🙏🏻
jangan lupa juga kasih rate dan comment nya yang positif agar Author semakin semangat💪🏻💪🏻💪🏻 buat menulisnya...✍️✍️✍️
( Π_Π )
makasih..... tetap semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
❤️❤️❤️❤️❤️ for all...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 236 Episodes
Comments
Ana Budiyanti
dasar muka 2!!!!
2021-11-10
4
Marcelina Febriani
lanjut Thor
2021-08-09
2
noona jekey💜💜💜
Hana c rubah betina😜
2021-08-09
2