Ep. 04

“welcome Young master Leon (selamat datang tuan Muda Leon) “ sapa para petinggi yang langsung menyambut dan bersalaman dengan Leon.

“Sayaaang... tungguin aku dong” Terdengar suara perempuan memanggil Leon yang tidak lain adalah Hana Miller.

Mata Leon menatap dingin ke arah perempuan cantik itu, tampilannya begitu mewah mencerminkan sosialita kalangan atas. Alex asisten pribadi Leon merapikan kaca mata yang di pakainya, tangan kirinya menenteng tas berisi laptop yang di gunakannya.

“Awasi dia “ ujar Leon pada salah seorang bodyguard, melangkah pergi meninggalkan Hana begitu saja.

“Sayaaaang...” Hana bergegas menghampiri Leon dan berusaha untuk memegang lengannya. Leon sangat menjaga nama baik dan martabat keluarganya, dia berhenti sejenak memperhatikan tangan yang di pegang Hana.

Dia menatap ke sekelilingnya melemparkan senyuman canggung lalu mendekat ke arah Hana. Leon mendekatkan wajahnya ke samping kepala Hana yang menyangka jika Leon akan mengecupnya.

“ sudah sangat sering aku mengatakan padamu untuk tidak pernah menyentuhku, Walaupun status kamu adalah tunanganku tapi status itu bisa hilang dari mu” Leon menatap dingin Hana, perlahan dia melepas pegangannya. Ingin sekali dia menyentak kuat tangan perempuan itu, tapi tidak di lakukannya untuk menjaga nama baik dirinya dan Hana.

“Tapi sayaaaang, sebentar lagi kita akan meni....” Hana terdiam seketika saat melihat tatapan tajam dari Leon yang tidak menyukai setiap kali Dia menyinggung soal pernikahan.

Leon terpaksa menerima pertunangan yang sudah di atur oleh ayahnya, Raymond Willson. Hal itu lantaran janji almarhum kakek Leon saat masih muda di mana keluarga Miller berjasa menyelamatkan nyawanya. Beliau pun berjanji akan menjodohkan keturunannya dengan keluarga Miller.

Namun perjodohan itu sempat tertunda dikarenakan masing-masing keluarga mendapatkan keturunan laki-laki, akhirnya perjodohan itu di turunkan pada Leon cucu dari Willson.

Flashback on....

Pada mulanya Leon sama sekali tidak menolak perjodohan yang di atur keluarganya, dia sudah merasa jenuh pada perempuan-perempuan yang mendekatinya dengan maksud dan tujuan sama. Para perempuan yang mendekati Leon tidak hanya mengagumi dan menyukai wajahnya yang tampen, mereka juga mencari ketenaran secara instan dan popularitas di antara kalangan kaum jetset.

Awal pertemuan dengan Hana, diakui Leon jika dia sedikit tertarik pada Perempuan berparas cantik seperti model dan selebriti papan atas. Tapi semua itu hanya kedok menutupi sifat aslinya yang manja, egois dan sombong, merasa dirinya lebih baik di bandingkan orang lain.

Sudah sangat sering Leon melihat bagaimana sifat asli Hana, tidak jarang dia sempat memergoki Hana yang menebar pesonanya pada pria lain termasuk pada sahabat-sahabatnya. Paras cantik dan tubuh seksi serta status keluarganya yang kaya juga Tunangan Leon , membuat semua pria menyukai dan memujanya.

Leon pun mengutarakan niatnya pada Raymond untuk membatalkan perjodohan dengan Hana, tentu saja hal itu di tolak mentah-mentah olehnya. Tidak pantang menyerah, Leon mengeluarkan flashdisk dan beberapa lembar kertas menunjukkan bukti kuat tentang keluarga Miller.

Raymond yang marah besar mengabaikan bukti-bukti yang sudah di kumpulkan oleh Leon, dia mengambil bukti-bukti itu segera memusnahkannya dengan membakar di perapian ruang kerjanya.

"pertunangan ini tetap berlanjut, ini sudah menjadi keputusan mutlak Daddy" Raymond bersikeras menatap tajam ke arah putranya.

Leon kesal dan marah dia tetap bersikeras untuk membatalkan perjodohannya, tapi Raymond tetap dengan keputusannya melanjutkan perjodohan Leon dan Hana. Pertengkaran mereka semakin membesar, Leon dan Raymond sama-sama keras kepala hingga Raymond merasakan rasa sakit luar biasa di bagian dadanya.

“Maaf Dad... Aku tetap dengan keputusanku. Perjodohan ini harus berakhir...” Ujar Leon membelakangi Raymond yang duduk di kursi seberang meja kerjanya. Dia hendak pergi meninggalkan ruang kerja dengan perasaan dongkol di hatinya dengan keputusan mutlak Raymond.

Tangan kanan Raymond memegangi dadanya yang terasa sangat menyakitkan, sebelah tangannya yang lain mencoba menggapai ke arah Leon untuk meminta pertolongan.

Brruuuuk...

Terdengar bunyi cukup keras di belakang Leon, mata tajam itu membulat sempurna saat melihat Raymond sudah tergeletak di lantai.

“Dad... daddy....daddyyy” Leon segera menghampiri Raymond yang sudah tidak sadarkan diri.

Anita Kiara Wilson ibu kandung Leon akan menghampiri mereka di ruang kerja, terkejut saat mendengar teriakan putra pertamanya. Dia bergegas membuka pintu terkejut melihat suaminya terkapar di lantai dan Leon yang memegangi tangan Raymond.

“Leon.... Daddy kenapa?” Anita terkejut melihat keadaan suaminya. Leon tidak menjawab pertanyaan Anita, dia segera mengeluarkan ponselnya menghubungi Dokter keluarga di rumah sakit ternama di kota JK.

Tidak lupa Leon menyuruh salah satu maid untuk meminta supir mempersiapkan mobil yang akan mengantar mereka.

“dad.... daddy... daddy hikss bangun Dad... jangan tinggalin mommy” Anita menangis sedih.

Leon segera mengangkat tubuh Raymond di bantu oleh body guard membawanya masuk ke dalam mobil. Supir segera melajukan mobil dengan kecepatan maksimal menuju Rumah sakit

Sesampainya di rumah sakit, Dokter keluarga Wilson segera menangani Raymond secara intensif. Anita berdiri di luar ruangan menatap dari balik kaca kecil di pintu ruangan itu, air matanya jatuh turun menatapi suaminya yang tidak berdaya. Leon senantiasa merangkul pundak Anita menenangkannya, dia mengajak mommynya untuk duduk di bangku ruang tunggu.

“Leon... sebenarnya apa yang sudah terjadi nak? apa yang kamu bicarakan hingga membuat daddy mu seperti ini?” Tanya Anita menatap putranya dengan berlinang air mata.

Leon menghela nafas berat, dia menatap perempuan yang sudah melahirkannya 29 tahun yang lalu. Dengan terbata-bata Leon menjelaskan pada Anita tentang keinginannya membatalkan perjodohan dan alasannya. Anita semula tidak percaya dengan apa yang di katakan putranya, dia berpikir cukup lama menatap putranya yang di liputi rasa bersalah.

Anita tahu bagaimana watak dan tabiat putranya yang tidak akan melakukan sesuatu jika tidak ada bukti. Dia menatap putranya, ada perasaan tidak tega meliputi hati Anita melihat putranya harus menikah dengan perempuan yang tidak di cintainya dan hanya memanfaatkan nama besar keluarga Wilson. Saat mereka berbicara, Hana dan keluarganya datang menjenguk saat mendengar dari maid mereka Raymond di larikan ke rumah sakit.

Jujur saat itu ingin Leon mengusir kasar keluarga Miller terlebih Hana yang menunjukkan wajah simpati penuh kepalsuan.

“sayaaang.... gi mana dengan daddy?” tanya Hana dengan wajah sedih, tangan Leon terkepal erat. Tapi demi Anita dan Raymond yang masih tidak sadarkan diri, dia berusaha untuk tenang.

“Daddy masih di dalam, dokter sedang memeriksanya saat ini” ujar Leon menatap ke arah Hana dan keluarga Miller.

“Kamu yang sabar ya Leon, Daddy kamu pasti baik-baik saja” hibur Simon Miller, ayah dari Hana Miller. Dia memegang pundak Leon seakan memberi semangat padanya.

Aku harap secepatnya Tua bangka itu mati agar rencanaku berjalan dengan cepat dan lancar gumam Simon dalam hati, mendoakan keburukan untuk Raymond. senyuman smirk tersungging di bibirnya secara diam-diam tanpa sepengetahuannya hal itu terlihat oleh Leon yang tidak sengaja melihat ke arah kaca didepannya.

Bayangan yang di pantulkan dari kaca itu tidak terlalu jelas, tapi Leon jelas-jelas bisa melihat wajah penuh kepalsuan dari Simon. Anita segera memegang tangan Leon untuk menghentikanny berbuat sesuatu yang akan di sesalinya. Mata tajam Leon menatap ke arah Mommynya, ada tatapan penuh harap dari Anita yang membuatnya luluh dan meredam amarahnya.

“Nyonya Anita... sabar ya... semuanya pasti akan berlalu” ujar Cintia, ibu Hana terlihat tulus memberi dukungan pada Anita. Hana ikut memberikan dukungan dengan merangkul pundak Anita menenangkannya.

“Leon....” terdengar sapaan dari pria yang baru saja datang, Leon menatap pria itu yang tidak lain adalah sahabatnya Adam Geofrey (30 tahun). Adam langsung menghampiri dan memeluk memberi semangat pada sahabatnya Leon.

Adam sahabat Leon saat masih sekolah dulu, dia adalah penerus tunggal dari keluarga Geofrey yang menduduki orang terkaya nomor dua. Saat ini dia menjalankan perusahaan keluarga dan bekerja sama dengan Leon, selain menjalankan bisnis keluarga dia juga menjalankan profesi impiannya sebagai pengacara.