Assassin Cantik dan CEO Arrogant

Assassin Cantik dan CEO Arrogant

Ep. 01

Kepingan demi kepingan putih berjatuhan dari langit yang sudah menggelap. Perlahan-lahan kepingan itu jatuh seperti gulali kapas yang di terbangkan angin jatuh ke tanah yang sudah mulai menampung tumpukannya.

Orang-orang berlalu lalang silih berganti, ada yang sendirian, berpasangan atau berkelompok. Menuju ke suatu tempat atau hanya sekedar jalan-jalan menghilangkan rasa jenuh. Seorang perempuan duduk di depan jendela menatap dari balik kaca sebuah cafe mengamati pemandangan di luar sana.

Rambutnya terkuncir panjang dan terlihat basah juga lepek, mata cantik di tutupi dengan kaca mata yang terlihat tebal juga hampir menguasai wajahnya yang mungil. Warna mata biru seperti laut, bulu mata lebat, alis tersambung, dengan pipi penuh dengan flek coklat ciri khas seorang kutu buku.

Menggunakan jacket hoodie berwarna hitam, jeans hitam dan sepatu kets terlihat lusuh dengan santai perempuan itu menikmati pemandangan di sana.

“Lunaa... Sorry telat” terdengar suara perempuan tampak menghampiri gadis bernama Luna yang tengah menikmati pemandangan di luar jendela.

Mata cantik di balik kaca mata tebal itu melihat ke arah jam di conter cafe yang sudah menunjukkan pukul dua siang. Sudah hampir satu jam Luna menunggu Sarah perempuan yang baru saja sampai di cafe tempat mereka janjian.

Hari itu Luna dan Sarah pergi jalan-jalan menikmati suasana kota JR, di tengah menikmati acara Sarah bertemu dengan sugar daddy yang mengajaknya berkenalan. Setelah mereka berbicara lama, sugar daddy mengajak mereka berbelanja di sebuah Mall termegah di JR.

Lantaran sudah letih menemani Sarah berbelanja bersama sugar daddy barunya. Jenuh dan bosan melihat pemandangan yang membuat Luna merasa sangat bete tingkat dewa, Dia memutuskan menunggu Sarah di cafe itu.

Sarah (23tahun) perempuan modis memiliki selera berpakaian yang glamour dan seksi. Di balik mantel tebalnya, Luna bisa menebak jika Sarah kini memakai pakaian glamour.

Baju baru.... Pantesan lama....gumam Luna memandangi pakaian baru di kenakan Sarah, tidak hanya itu matanya yang jeli dapat melihat ada beberapa kejanggalan.

“Sejam.... lu telat udah sejam dan gue udah habisin dua gelas green tea ukuran large sendirian” memicingkan mata cantik itu pada Sarah yang salah tingkah.

“Iyaaaa maaaap say.... Gue telat karena....” Sarah tersenyum malu-malu tidak melanjutkan perkataannya, Luna sudah bisa menebak apa yang terjadi.

Luna menatap Sarah dari balik kaca matanya yang tebal, dia hanya bisa menghela nafas menatap teman satu kampus dengannya di JK. Mereka berdua pergi bersama-sama ke negara JR tepatnya di kota BN dengan kepentingan berbeda, Sarah mengetahui jika Luna akan ke JR memohon untuk bisa diizinkan ikut bersamanya. Semula Luna menolak untuk Sarah ikut bersamanya, namun berkat sokongan dana dari sugar Daddy dan rengekkan Sarah akhirnya bisa pergi ikut bersama Luna.

Mata indah Luna Freya (22 tahun) di hiasi kontak lensa berwarna biru menatap Sarah sedang sibuk dengan barang belanjaan yang di bawanya. Mata coklat Sarah menatap sebuah hardcase gitar tersandar dengan baik di samping Luna.

“lu bawa gitar? Apa lu mau perform?” tanya Sarah dengan mata berbinar-binar. Walaupun Luna berwajah kurang menarik, culun dan ketinggalan jaman, Sarah mengakui jika Luna memiliki suara yang bagus.

Suara bagus Luna mampu mencuri perhatian siapa pun yang mendengarnya termasuk Sarah.

"Udah sejak dari tadi lagi gue bawa, elu nya aja yang sibuk nggak perhatiin sekeliling” ujar Luna sambil meminum greentea miliknya.

“Iyaaa maaap say....abis Sugar daddy tadi maunya minta di perhatiin mulu, o ya lu mau perform Di mana?”

“ hmmmm... Ada di sebuah tempat tapi gue lupa nama tempatnya” ujar Luna, matanya menatap ke arah luar jendela. Memandang ke suatu arah dengan terus mengawasi sesuatu.

“boleh dong gue ikut? Sekalian refreshing” Sarah antusias ngin melihat Luna perform.

“elu yak.....” belum selesai Luna berbicara ponsel milik Sarah berbunyi, di layar ponselnya tertulis nama “MY DADDY”.

Mata di balik kaca mata tebal itu menatap ke arah Sarah yang memanyunkan bibirnya kesal.

“Sepertinya gue nggak bisa ikut ama lu” Sarah memperlihatkan ponselnya pada Luna.

“it’s okay, Sar. Kapan-kapan aja lu liat gue perform dan.....” ujaran Luna terhenti saat Sarah berdiri tergesa-gesa.

“Gue musti pergi dulu, Daddy udah nggak sabar nungguin. Bye...” Sarah beranjak dari kursinya mengambil beberapa paper bag yang tergeletak di samping meja. Dia melangkah menghampiri Luna sambil cipika cipiki dengannya.

“Bye...” Luna hanya menghela nafas menatapi punggung Sarah yang menghilang di balik pintu keluar cafe. Matanya kembali memperhatikan sesuatu di kejauhan tepatnya di seberang cafe, dia menanti dengan sabar sambil terus memantau tempat yang tidak beberapa jauh dari cafe itu. Tanpa seorang pun yang mengetahui dan menyadari di telinga Luna terpasang Alat dengar berukuran kecil seperti alat curi dengar seorang Spy atau agen mata-mata rahasia.

Alat itu sangat canggih, selain mendengar alat itu membuat Luna dapat berbicara dengan Kiandra (23 tahun). Perempuan cantik berkaca mata, tengah duduk santai di depan layar monitor yang menampilkan beberapa gambar. Rambutnya di jalin dan di ikat serta wajah cantik yang dipoles senatural mungkin, tampak tersenyum manis di depan layar memperlihatkan Luna tengah menatap keluar jendela.

Kiandra adalah hacker, pencari informasi dan penerima penugasan akan di kerjakan oleh Luna yang seorang eksekutor. Dengan sangat mudah Kiandra dapat mengakses internet dengan menggunakan satelit jaringan kuat, tentunya semua itu di lakukan tanpa sepengetahuan pihak mana pun.

Siapa pun tidak akan menyangka Luna yang sekarang ini terlihat seperti kutu buku dengan penampilan yang minus, adalah seorang pembunuh bayaran profesional atau assassin.

Sudah banyak target yang di hilangkan dengan berbagai cara juga teknik, semua pekerjaan Luna sangat bersih. Kiandra membantu Luna memberikan informasi apa pun seputar target, selain memberikan informasi dia juga membersihkan dan menghapus semua video di mana Luna terlihat dan melakukan pekerjaannya.

“hi baby....” sapa Kiandra menatap layar menampilkan Luna yang masih memperhatikan sesuatu.

“ hmm....” Luna menjawab hanya berdehem.

“ dingin banget sih Lun.... kenapa?”

“hanya capek aja Kia, pengen refreshing tapi.... sepertinya target udah terlihat” Mata Luna melihat ke arah seorang pria yang baru turun dari sebuah mobil mewah. Pria itu melangkah masuk di kawal ketat oleh bodyguard di seberang cafe di mana Luna berada saat ini.

Luna menatap terus ke arah seberang hingga targetnya masuk ke gedung, beberapa orang tampak berdiri di pintu gerbang. Mata jeli Luna menangkap senjata yang di sembunyikan di balik jas, tentunya dengan tipe-tipe yang berbeda sesuai dengan pemakainya.

“ada gedung yang bisa kamu masuki arah jam 7 dari cafe itu” Kiandra memberikan instruksinya pada Luna yang segera meraih hardcase gitar miliknya.

“di mana toilet umum terdekat dari sini?” tanyanya sambil berdiri dari tempat duduk melangkah menuju kasir untuk membayar semua pesanannya.

“ tidak jauh dari beberapa blok dengan cafe itu. O ya mana si Sarah? Bukannya tadi udah datang? Kok udah ilang aja kayak anak jin. Target sudah berada di tempatnya” Kiandra menatap layar monitor di mana target milik Luna berada di lobi gedung. Terlihat oleh Kiandra Beberapa bodyguard menatap ke sekeliling lobi untuk memantau situasi di sana.

Kiandra tampak tersenyum saat melihat Luna berdiri di depan kasir menatap ke arah kamera cctv, seakan dirinya sekarang berada di hadapan Luna.

“ Vielen Dank (terima kasih) “ ujar kasir dengan ramah pada Luna yang melangkahkan kakinya keluar dari Cafe menuju toilet umum di Tunjuk Kiandra.

**********

dear para reader yang baik, rajin menabung dan murah hati....

Terus dukung karya Author dengan cara like, vote dan tipnya.....ya.... plisss🙏🏻🙏🏻🙏🏻

jangan lupa juga kasih rate dan comment nya yang positif agar Author semakin semangat💪🏻💪🏻💪🏻 buat menulisnya...✍️✍️✍️

( Π_Π )

makasih..... tetap semangat 💪🏻💪🏻💪🏻

❤️❤️❤️❤️❤️ for all...

Terpopuler

Comments

hartatik hartatik

hartatik hartatik

mampir

2022-08-18

0

Clara

Clara

aku mampir thor...dilanjut

2022-02-18

1

Kyran Mounth

Kyran Mounth

nyimak dulu yaa...baru mampir soalnya

2022-02-02

0

lihat semua
Episodes
1 Ep. 01
2 Ep. 02
3 Ep. 03
4 Ep. 04
5 Ep. 05
6 Ep. 06
7 Ep. 07
8 Ep. 08
9 Ep. 09
10 Ep. 10
11 Ep. 11
12 Ep. 12
13 Ep. 13
14 Ep. 14
15 Ep. 15
16 Ep. 16
17 Ep. 17
18 Ep. 18
19 Ep. 19
20 Ep. 20
21 Ep. 21
22 Ep. 22
23 Ep. 23
24 Ep. 24
25 Ep. 25
26 Ep. 26
27 Ep. 27
28 Ep. 28
29 Ep. 29
30 Ep. 30
31 Ep. 31
32 Ep. 32
33 Ep. 33
34 Ep. 34
35 Ep. 35
36 Ep. 36
37 Ep. 37
38 Ep. 38
39 Ep. 39
40 Ep. 40
41 Ep. 41
42 Ep. 42
43 Ep. 43
44 Ep. 44
45 Ep. 45
46 Ep. 46
47 Ep. 47
48 Ep. 48
49 Ep. 49
50 Ep. 50
51 Ep. 51
52 Ep. 52
53 Ep. 53
54 Ep. 54
55 Ep. 55
56 pengumuman
57 Ep. 56
58 Ep. 57
59 Ep. 58
60 Ep.59
61 Ep. 60
62 Ep. 61
63 Ep. 62
64 Ep. 63
65 Ep. 64
66 Ep. 65
67 Ep. 66
68 Ep. 67
69 Ep. 68
70 Ep. 69
71 Ep. 70
72 Ep. 71
73 Ep. 72
74 Ep. 73
75 Ep. 74
76 Ep. 75
77 Ep. 76
78 Ep. 77
79 Ep. 78
80 Ep. 79
81 Ep. 80
82 Ep. 81
83 Ep. 82
84 Ep. 83
85 Ep. 84
86 Ep. 85
87 Ep. 86
88 Ep. 87
89 Ep. 88
90 Ep. 89
91 Ep. 90
92 Ep. 91
93 Ep. 92
94 maaaf para reader
95 Ep. 93
96 Ep. 94
97 Ep. 95
98 Ep. 96
99 Ep. 97
100 Ep. 98
101 Ep. 99
102 Ep. 100
103 Ep.101
104 Ep. 102
105 Ep. 103
106 Ep. 104
107 Ep. 105
108 Ep. 106
109 Ep. 107
110 Ep. 108
111 Ep. 109
112 Ep. 110
113 Ep. 111
114 Ep. 112
115 Ep. 113
116 Ep. 114
117 Ep. 115
118 Ep. 116
119 Ep. 117
120 Ep. 118
121 Ep. 119
122 Ep. 120
123 Ep. 121
124 Ep. 122
125 Ep. 123
126 Ep. 124
127 Ep. 125
128 Ep. 126
129 Ep. 127
130 Ep. 128
131 Ep. 129
132 Ep. 130
133 Ep. 131
134 Ep. 132
135 Ep.133
136 Ep. 134
137 Ep. 135
138 Ep. 136
139 Ep. 137
140 Ep. 138
141 Ep. 139
142 Ep. 140
143 Ep. 141
144 Ep. 142
145 Ep. 143
146 Ep. 144
147 Ep. 145
148 Ep. 146
149 Ep. 147
150 Ep. 148
151 Ep. 149
152 Ep. 150
153 Ep. 151
154 Ep. 152
155 Ep. 153
156 Ep. 154
157 Ep. 155
158 Ep. 156
159 Ep. 157
160 Ep. 158
161 Ep. 159
162 Ep. 160
163 Ep. 161
164 Ep. 162
165 Ep. 163
166 Ep. 164
167 Ep. 165
168 Ep. 166
169 Ep. 167
170 Ep. 170
171 Ep. 171
172 Ep. 172
173 Ep. 173
174 Ep. 174
175 Ep. 175
176 Ep. 176
177 Ep. 177
178 Ep. 178
179 Ep. 179
180 Ep. 180
181 Ep. 181
182 Ep. 182
183 Ep. 183
184 Ep. 184
185 Ep. 185
186 Ep. 186
187 Ep. 187
188 Ep. 188
189 Ep. 189
190 Ep. 190
191 Ep. 191
192 Ep. 192
193 Ep. 193
194 Ep. 194
195 Ep. 195
196 Ep. 196
197 Ep. 197
198 Ep. 198
199 Ep. 199
200 Ep. 200
201 Ep. 201
202 Ep. 202
203 Ep. 203
204 Ep. 204
205 Ep. 205
206 Ep. 206
207 Ep. 207
208 Ep. 208
209 Ep. 209
210 Ep. 210
211 Ep. 211
212 Ep. 212
213 Ep. 213
214 Ep. 214
215 Ep. 215
216 Ep. 216
217 Ep. 217
218 Ep. 218
219 Ep. 219
220 Ep. 220
221 Ep. 221
222 Ep. 222
223 Ep. 223
224 Ep. 224
225 Ep. 225
226 Ep. 226
227 Ep. 227
228 Ep. 228
229 Ep. 229
230 Ep. 230
231 Ep. 231
232 Ep. 232
233 Ep. 233
234 Ep. 234
235 Ep. 235
236 Ep. 236
Episodes

Updated 236 Episodes

1
Ep. 01
2
Ep. 02
3
Ep. 03
4
Ep. 04
5
Ep. 05
6
Ep. 06
7
Ep. 07
8
Ep. 08
9
Ep. 09
10
Ep. 10
11
Ep. 11
12
Ep. 12
13
Ep. 13
14
Ep. 14
15
Ep. 15
16
Ep. 16
17
Ep. 17
18
Ep. 18
19
Ep. 19
20
Ep. 20
21
Ep. 21
22
Ep. 22
23
Ep. 23
24
Ep. 24
25
Ep. 25
26
Ep. 26
27
Ep. 27
28
Ep. 28
29
Ep. 29
30
Ep. 30
31
Ep. 31
32
Ep. 32
33
Ep. 33
34
Ep. 34
35
Ep. 35
36
Ep. 36
37
Ep. 37
38
Ep. 38
39
Ep. 39
40
Ep. 40
41
Ep. 41
42
Ep. 42
43
Ep. 43
44
Ep. 44
45
Ep. 45
46
Ep. 46
47
Ep. 47
48
Ep. 48
49
Ep. 49
50
Ep. 50
51
Ep. 51
52
Ep. 52
53
Ep. 53
54
Ep. 54
55
Ep. 55
56
pengumuman
57
Ep. 56
58
Ep. 57
59
Ep. 58
60
Ep.59
61
Ep. 60
62
Ep. 61
63
Ep. 62
64
Ep. 63
65
Ep. 64
66
Ep. 65
67
Ep. 66
68
Ep. 67
69
Ep. 68
70
Ep. 69
71
Ep. 70
72
Ep. 71
73
Ep. 72
74
Ep. 73
75
Ep. 74
76
Ep. 75
77
Ep. 76
78
Ep. 77
79
Ep. 78
80
Ep. 79
81
Ep. 80
82
Ep. 81
83
Ep. 82
84
Ep. 83
85
Ep. 84
86
Ep. 85
87
Ep. 86
88
Ep. 87
89
Ep. 88
90
Ep. 89
91
Ep. 90
92
Ep. 91
93
Ep. 92
94
maaaf para reader
95
Ep. 93
96
Ep. 94
97
Ep. 95
98
Ep. 96
99
Ep. 97
100
Ep. 98
101
Ep. 99
102
Ep. 100
103
Ep.101
104
Ep. 102
105
Ep. 103
106
Ep. 104
107
Ep. 105
108
Ep. 106
109
Ep. 107
110
Ep. 108
111
Ep. 109
112
Ep. 110
113
Ep. 111
114
Ep. 112
115
Ep. 113
116
Ep. 114
117
Ep. 115
118
Ep. 116
119
Ep. 117
120
Ep. 118
121
Ep. 119
122
Ep. 120
123
Ep. 121
124
Ep. 122
125
Ep. 123
126
Ep. 124
127
Ep. 125
128
Ep. 126
129
Ep. 127
130
Ep. 128
131
Ep. 129
132
Ep. 130
133
Ep. 131
134
Ep. 132
135
Ep.133
136
Ep. 134
137
Ep. 135
138
Ep. 136
139
Ep. 137
140
Ep. 138
141
Ep. 139
142
Ep. 140
143
Ep. 141
144
Ep. 142
145
Ep. 143
146
Ep. 144
147
Ep. 145
148
Ep. 146
149
Ep. 147
150
Ep. 148
151
Ep. 149
152
Ep. 150
153
Ep. 151
154
Ep. 152
155
Ep. 153
156
Ep. 154
157
Ep. 155
158
Ep. 156
159
Ep. 157
160
Ep. 158
161
Ep. 159
162
Ep. 160
163
Ep. 161
164
Ep. 162
165
Ep. 163
166
Ep. 164
167
Ep. 165
168
Ep. 166
169
Ep. 167
170
Ep. 170
171
Ep. 171
172
Ep. 172
173
Ep. 173
174
Ep. 174
175
Ep. 175
176
Ep. 176
177
Ep. 177
178
Ep. 178
179
Ep. 179
180
Ep. 180
181
Ep. 181
182
Ep. 182
183
Ep. 183
184
Ep. 184
185
Ep. 185
186
Ep. 186
187
Ep. 187
188
Ep. 188
189
Ep. 189
190
Ep. 190
191
Ep. 191
192
Ep. 192
193
Ep. 193
194
Ep. 194
195
Ep. 195
196
Ep. 196
197
Ep. 197
198
Ep. 198
199
Ep. 199
200
Ep. 200
201
Ep. 201
202
Ep. 202
203
Ep. 203
204
Ep. 204
205
Ep. 205
206
Ep. 206
207
Ep. 207
208
Ep. 208
209
Ep. 209
210
Ep. 210
211
Ep. 211
212
Ep. 212
213
Ep. 213
214
Ep. 214
215
Ep. 215
216
Ep. 216
217
Ep. 217
218
Ep. 218
219
Ep. 219
220
Ep. 220
221
Ep. 221
222
Ep. 222
223
Ep. 223
224
Ep. 224
225
Ep. 225
226
Ep. 226
227
Ep. 227
228
Ep. 228
229
Ep. 229
230
Ep. 230
231
Ep. 231
232
Ep. 232
233
Ep. 233
234
Ep. 234
235
Ep. 235
236
Ep. 236

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!