Kunjungan Tak Terduga

Bianca menggeliat pelan dalam tidurnya ketika merasakan pelukan erat di perutnya dari bawah selimut. Perlahan, ia berbalik dan mendapati Alan yang masih terpejam dengan lelapnya. Dengan gerakan lembut, Bianca memainkan jarinya-jarinya di wajah tampan pria itu. Pertama, ia membelai kedua pipi Alan dan Bianca tak menemukan satupun jerawat. Setelahnya, ia beralih untuk menyentuh hidung Alan dan memberikan pukulan-pukulan kecil pada ujungnya. Terakhir, ia meletakkan jari manisnya di bibir tebal Alan. Bibir yang telah menyentuh setiap inci dari tubuhnya.

Alan yang merasakan sentuhan-sentuhan aneh padanya wajahnya pelahan mengerjapkan mata. Dan ketika iris hitamnya terbuka dengan sempurna, ia mendapati Bianca sedang menatapnya intens. Dengan sigap, Alan segera menggenggam tangan Bianca yang masih berada di atas bibirnya. Lalu menggigitnya gemas.

Bianca yang tak terima, segera menangkupkan kedua tangannya pada wajah Alan lalu memberikan kecupa-kecupan kecil pada pria itu. Awalnya, Bianca mengecup bibir Alan cukup lama dan ketika merasa pria itu ingin membalasnya, ia dengan cepat menjauhkan wajahnya.

“Morning kiss, mungkin.” Ucap Bianca ragu seraya bangkit dari atas tempat tidur. Kaki jenjangnya ia langkahkan menuju kamar mandi.

Semalam, ketika mereka sedang saling bersentuhan dengan intens, Bianca kerap kali mendapati Alan menatapnya dengan tatapan kosong. Atau tak jarang pria itu memeluknya erat. Seakan tak ingin melepaskannya. Dan pagi ini, ia merasa bersyukur ketika iris hitam pria itu menatapnya seperti biasa. Lengkap dengan seringain nakalnya.

***

Cathy yang sedang menikmati sepiring pancake cokelat miliknya segera menatap jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Pukul dua siang lewat lima puluh menit. Sesekali, bibirnya tersenyum licik ketika membaca pesan singkat yang baru saja Wilson kirimkan padanya.

Aku merindukanmu.

“Lebih tepatnya merindukan tubuhku.” Gumam Cathy seraya menggerakkan jarinya di atas keyboard ponsel miliknya guna membalas pesan dari Wilson. Pernah sekali, ia lupa membalas pesan pria tua itu dan berujung dengan Wilson yang murka padanya. Bukan hanya menuduhnya sedang berselingkuh tapi Wilson juga memaksanya untuk menari seraya membuat gerakan menggoda di hadapannya. Dan puncaknya, ketika pria itu menyiksa tubuhnya ketika mereka sedang bercinta.

“Pria bodoh.” Ucap Cathy setelah ia selesai membalas pesan Wilson. Pesan singkat yang pria tua itu kirimkan padanya tak lain adalah sebuah isyarat jika Wilson ingin bertemu dengannya. Setiap kali ingin bertemu, Wilson akan lebih dulu datang ke apartemen miliknya dan menunggu kedatangan Cathy seraya menikmati alunan musik klasik. Dan ketika mereka telah bersama, maka semuanya akan berakhir di atas ranjang dengan percintaan yang panas.

Cathy sadar jika ia tak seharusnya membiarkan Wilson berbuat sesuka hatinya. Tapi Wilson menawarkan uang serta fasilitas mewah yang tak sanggup untuk ia tolak. Lagipula, ia selalu merasa puas ketika pria tua itu menyentuh dirinya.

***

Bianca segera melangkah untuk menghamipiri Jimmy yang berdiri di luar gedung sekolahnya. Hari ini, pria itu memakai setelan jas berwarna abu-abu terang, bukan hitam seperti biasanya.

“Apa kita harus menjemput Alan lagi?” Tanya Bianca setelah berada tepat di hadapan Jimmy. Pria bermata biru itu menggeleng sekilas.

“Tuan akan pulang larut hari ini.” Jawab Jimmy seraya membukakan pintu mobil untuk Bianca.

“Jimmy!” Jimmy dan juga Bianca menoleh secara bersamaan ke arah suara. Bianca bahkan mengurungkan niatnya yang hendak masuk ke dalam mobil. Di depan sana, ia melihat Cathy yang tengah berjalan bak model menuju ke arahnya.

“Ikut aku!” Cathy berucap sinis seraya menarik tangan Bianca. Yang membuat Jimmy dengan sigap menghentikannya.

“Nona Bianca harus segera pulang.” Ucap Jimmy tegas. Sementara Cathy hanya memutar bola matanya malas.

“Aku hanya ingin mengajaknya makan bersama.”

“Sayangnya aku sedang tak lapar.” Seru Bianca datar—tanpa minat.

Cathy menggeram. Tak suka jika ada yang membantah kata-katanya.

“Apa kau tak ingin tahu apapun perihal kekasihmu?” Kali ini, Bianca menatap Cathy dengan raut penasaran. Ada sedikit dorongan dalam dirinya yang menyuruhnya untuk mengikuti wanita itu. Dan mungkin saja, ia bisa mendapatkan jawaban atas sikap aneh Alan semalam.

“Tapi aku pergi dengan Jimmy.” Putus Bianca pada akhirnya. Rasa penasarannya lebih mendominasi.

“Nona, kita har—”

“Hanya sebentar, Jimmy. Okay?” Bianca menatap Jimmy dengan pandangan memohon seraya menangkupkan kedua tangannya di depan dada. Jimmy pasrah dan akhirnya mengangguk kecil. Jika hanya sebentar, tuannya pasti tak akan tahu.

“Good!” Ujar Cathy seraya tersenyum kecil. Setelah memberitahu Jimmy nama restoran yang akan ia kunjungi, Cathy segera melangkah menuju mobilnya yang terparkir di sisi jalan. Lalu melajukannya di tengah jalan yang cukup padat.

Di belakang, Jimmy mengikuti mobil Cathy dalam diam. Sejujurnya, ia merasa sedikit cemas. Namun ketika menatap wajah memohon Bianca, ia tak bisa menolak. Apalagi istri tuannya itu sering bersikap baik padanya.

***

Cathy melangkah memasuki sebuah restoran bergaya Jepang diikuti dengan Bianca dan juga Jimmy yang mengekor di belakangnya. Seorang pria berwajah oriental menghampirinya dan ketika Cathy mengucapkan sesuatu, pelayan pria itu mengangguk mengerti lalu mengajaknya menuju ke sebuah ruangan VIP.

“Pesan saja sesukamu.” Ucap Cathy angkuh. Restoran yang menjadi pilihannya saat ini adalah restoran yang sering ia datangi bersama Wilson. Tak heran pelayan pria tadi menyambutnya dengan sangat ramah.

“Aku tak pernah makan di tempat seperti ini. Bisa tolong bantu aku?” Bianca berucap dengan penuh penekanan.

“Seriously? Sayang sekali. Kukira Alan sudah mengajakmu datang ke sini.” Seru Cathy dengan nada menyindir. Bibirnya menyunggingkan senyum meremehkan.

Dengan lihai, Cathy menyebutkan beberapa nama makanan yang biasa dipesannya. Ia juga begitu fasih menyebutkannya sekalipun menggunakan bahasa Jepang—dalam bentuk latin.

“Kau tahu, dia terlalu sibuk bekerja. Dan, yeah, dia hanya memberikanku seratus dolar setiap hatinya sebagai uang saku. Jadi kurasa, itu tak akan cukup.” Bianca berujar seraya tersenyum kecil. Sengaja ingin membuat Cathy panas dan ternyata caranya berhasil. Wanita itu menatapnya dengan wajah memerah menahan amarah.

Cathy tak langsung membalas ucapan Bianca karena beberapa pelayan telah datang untuk membawakan pesanannya.

“Hanya seratus dolar? Setiap bulannya, Alan memberikanku tiga puluh juta lebih.” Seru Cathy bangga.

“Sungguh? Minggu lalu, ketika membelikan baju untukku, kalau tak salah, Alan menghabiskan sepuluh ribu dolar.” Bianca tersenyum penuh kepuasan setelah memberikan balasan telak pada Cathy. Wanita itu tak membalas ucapannya dan hanya terdiam dengan mata membulat tak percaya.

Jimmy yang sedari tadi menyimak dalam diam, tersenyum simpul ketika Bianca menatapnya seraya mengedipkan sebelah matanya.

“Langsung saja, kau tak tahu apa pun tentang Alan, ‘kan?” Jimmy dan Bianca sontak menatap Cathy secara bersamaan. Bedanya, Bianca menatap wanita itu dengan kening berkerut sedangkan Jimmy menatapnya tajam.

“Kupikir itu tak ada urusannya denganmu.” Jawab Bianca datar. Perasaannya mendadak berubah menjadi tak enak.

“Kuberi tahu satu hal penting padamu,” Cathy tak melanjutkan ucapannya dan lebih memilih untuk menatap Bianca lekat.

“Sampai kapanpun, kau tak akan bisa menjangkau seorang Alan Drax.” Sambung Cathy lagi.

“Apa maksudmu?” Bianca berucap dengan tak sabaran. Suasana hatinya telah berubah menjadi gelisah.

“Dia bukan pria yang selama ini kau bayangkan. Baginya, wanita hanyalah sebuah alat untuk melampiaskan nafsu bejatnya.”

“Cathy Harrison!” Jimmy sontak bangkit dari duduknya seraya menatap Cathy tajam. Kedua tangannya mengepal. Sungguh, ia tak pernah suka ketika orang lain berucap buruk tentang tuannya.

“Aku tahu.” Bianca kembali menjawab dengan nada datar. Wajahnya pun juga tak menunjukkan ekspresi apapun.

“Lalu bagaimana dengan ini?” Cathy segera menyodorkan ponselnya pada Bianca. Dan ketika Bianca mengalihkan layarnya pada benda persegi panjang tersebut, matanya membulat tak percaya. Dalam diam, ia berusaha untuk menahan amarahnya.

Terpopuler

Comments

Rosminah Mtp

Rosminah Mtp

lanjutkan Thor

2021-05-27

0

Sholikhah bunda rachel

Sholikhah bunda rachel

catty kurang kerjaan mau provokasi bianca 😂😂😂

2021-04-27

0

Emelda

Emelda

lanjut

2021-01-08

3

lihat semua
Episodes
1 First Night
2 Mine!
3 Jimmy
4 Hukuman
5 Paman
6 Rico
7 Belanja Bersama
8 Tak Bisa Ditolak
9 Masalah
10 Pembalasan
11 Rahasia
12 Merasa Aneh
13 Kunjungan Tak Terduga
14 Wanita Licik
15 Dinner
16 Obsesi
17 Permintaan Maaf
18 Menyerah
19 Topeng
20 Rencana
21 Membujuk Alan
22 Birthday Party
23 Menghilangnya Bianca
24 Menghilangnya Bianca 2
25 Jebakan
26 Kebencian
27 Bertemu Kembali
28 Penyiksaan
29 I Miss You
30 Keputusan
31 Senyum dan Tawa
32 Akibat
33 Penderitaan
34 Sahabat
35 Niat Buruk
36 Kemarahan
37 Seseorang Yang Berharga
38 Pesta Dansa
39 Pesta Dansa 2
40 Mimpi Buruk
41 Perubahan Sikap
42 Menjauh
43 Kehangatan Yang Dirindukan
44 Kenangan Buruk
45 Kenangan Buruk 2
46 Kenangan Buruk 3
47 Kenangan Buruk 4
48 Merasa Lebih Baik
49 Alan dan Jimmy
50 Cinnamon Roll
51 Sepotong Kue
52 Awal Bertemu
53 Kecupan Singkat
54 Luka
55 Kejutan di Acara Makan Malam
56 Jane
57 Sebuah Arti
58 Ribuan Kupu-Kupu
59 Saling Memahami
60 Pernyataan
61 Perasaan Yang Sama
62 Duka Mendalam
63 Ice Cream
64 Double Date
65 Senyum Kebahagiaan
66 Love
67 Sebuah Janji
68 Cemburu
69 Tikus Kecil
70 Seorang "Drax"
71 Hadiah Untuk Jane
72 Hamil?
73 Air Mata Kebahagiaan
74 Berita Bahagia
75 Permintaan Seorang Istri
76 "Keluarga"
77 Perubahan Jane
78 Mantan?
79 Waktu Berdua
80 Bunga Untuk Jane
81 Lily and Bianca
82 Loyalitas Jimmy
83 Hari Bahagia
84 Kejutan Bulan Madu
85 Honeymoon
86 Honeymoon 2
87 Honeymoon 3
88 Honeymoon 4
89 Taman
90 Pengakuan James
91 Pilihan
92 Permintaan James
93 JJ Couple
94 Suami Siaga
95 Jimmy Junior?
96 Harapan
97 Pertemuan Tak Terduga
98 Malaikat Kecil
99 King and Queen
100 Our Little Family
101 Spesial 1
102 Spesial 2
103 Spesial 3
104 Spesial 4
105 Spesial 5
106 Spesial 6
107 Spesial 7
108 Spesial 8
109 Spesial 9
110 Spesial 10 - end
Episodes

Updated 110 Episodes

1
First Night
2
Mine!
3
Jimmy
4
Hukuman
5
Paman
6
Rico
7
Belanja Bersama
8
Tak Bisa Ditolak
9
Masalah
10
Pembalasan
11
Rahasia
12
Merasa Aneh
13
Kunjungan Tak Terduga
14
Wanita Licik
15
Dinner
16
Obsesi
17
Permintaan Maaf
18
Menyerah
19
Topeng
20
Rencana
21
Membujuk Alan
22
Birthday Party
23
Menghilangnya Bianca
24
Menghilangnya Bianca 2
25
Jebakan
26
Kebencian
27
Bertemu Kembali
28
Penyiksaan
29
I Miss You
30
Keputusan
31
Senyum dan Tawa
32
Akibat
33
Penderitaan
34
Sahabat
35
Niat Buruk
36
Kemarahan
37
Seseorang Yang Berharga
38
Pesta Dansa
39
Pesta Dansa 2
40
Mimpi Buruk
41
Perubahan Sikap
42
Menjauh
43
Kehangatan Yang Dirindukan
44
Kenangan Buruk
45
Kenangan Buruk 2
46
Kenangan Buruk 3
47
Kenangan Buruk 4
48
Merasa Lebih Baik
49
Alan dan Jimmy
50
Cinnamon Roll
51
Sepotong Kue
52
Awal Bertemu
53
Kecupan Singkat
54
Luka
55
Kejutan di Acara Makan Malam
56
Jane
57
Sebuah Arti
58
Ribuan Kupu-Kupu
59
Saling Memahami
60
Pernyataan
61
Perasaan Yang Sama
62
Duka Mendalam
63
Ice Cream
64
Double Date
65
Senyum Kebahagiaan
66
Love
67
Sebuah Janji
68
Cemburu
69
Tikus Kecil
70
Seorang "Drax"
71
Hadiah Untuk Jane
72
Hamil?
73
Air Mata Kebahagiaan
74
Berita Bahagia
75
Permintaan Seorang Istri
76
"Keluarga"
77
Perubahan Jane
78
Mantan?
79
Waktu Berdua
80
Bunga Untuk Jane
81
Lily and Bianca
82
Loyalitas Jimmy
83
Hari Bahagia
84
Kejutan Bulan Madu
85
Honeymoon
86
Honeymoon 2
87
Honeymoon 3
88
Honeymoon 4
89
Taman
90
Pengakuan James
91
Pilihan
92
Permintaan James
93
JJ Couple
94
Suami Siaga
95
Jimmy Junior?
96
Harapan
97
Pertemuan Tak Terduga
98
Malaikat Kecil
99
King and Queen
100
Our Little Family
101
Spesial 1
102
Spesial 2
103
Spesial 3
104
Spesial 4
105
Spesial 5
106
Spesial 6
107
Spesial 7
108
Spesial 8
109
Spesial 9
110
Spesial 10 - end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!