Mereka sampai di Mall tersebut dengan menempuh waktu 15 menit. Dan mulai lah Belanja gila mereka.
"eh eh eh... ke toko baju sana yuk! bagus-bagus semua tuh!" ucap Manda dan dia langsung menarik tangan Jeslyn dan Sinta.
"ini bagus gak Guys?" tanya Manda dengan menunjuk salah satu Dress berwarna putih ke unguan.
"bagus Man" jawab keduanya.
"kamu yang mana Sin?" tanya Jeslyn ke Sinta yang masih melihat-lihat dress.
"hmm..."
"aku yang ini aja deh" jawabnya.
"mbak!" panggil Sinta.
"iya kak? ada yang bisa saya bantu?" tanya salah satu pegawai toko.
"tolong bungkus Dress ini ya" kata Sinta dengan menunjukkan Dres miliknya dan Dress Manda
"baik kak. Apa ada lagi?" tanya nya lagi.
"sebentardulu, kami masih memilih" ujar Manda dan di anggukin Pegawai itu setelah dia pun pergi ke arah kasih.
"lu sendiri yang mana Jes?" tanya Sinta ke Jeslyn.
"ehmm,,, aku pilih yang warna ini. Bagus gak?" tanya Jeslyn sambil menunjukkan Dress plihannya.
"bagus kok bagus!" jawab keduanya serempak.
"ihhh... selera lu emang keren banget sih Jes" ujar Sinta.
"kalian juga selera nya keren" balas Jeslyn dengan cengirannya
tidak terasa mereka sudah 1 jam mereka berada di toko itu, dan mereka keluar toko itu dengan Manda menenteng 5 paper bag, Sinta 7 paper bag dan Jeslyn 3 paper bag.
"kita kemana lagi nih?" tanya Manda.
"makan dulu yuk. Aku lapar" pinta Jeslyn dan dianggukin keduanya.
Saat di pertengahan jalan menuju sebuah Restauran Korea, mereka bertemu Rey dan kawan-kawannya.
"hy princess" sapa Rey.
"hy Rey" jawab ketiganya.
"kalian kesini cuman bertiga?" tanya Tristan.
"iya" jawab Manda seadanya.
"terus kalian sekarang mau kemana?" tanya Rey.
"mau ke Restauran Korea, Jeslyn lapar katanya eh kita bertiga deng yang lapar" jawab Sinta tak lupa dengan cengirannya diakhir kalimatnya.
"yaudah bareng aja yuk. Gimana mau gak?" usul Cleo.
"bolehdeh" jawab Manda dan Sinta.
Tanpa mereka sadari ada 2 orang yang saat ini sedang merasa cangung. Yap, 2 orang itu adalah Jeslyn dan Airlangga. Airlangga yang dari awal mereka bertemu selalu melihat ke arah Jeslyn dan Jeslyn yang merasa di perhatikan oleh Airlangga hanya bisa membuang mukanya agar tidak bertemu pandang dengan Airlangga.
"Jeslyn" panggil Rey.
"iya apa Rey?" tanya Jeslyn tak lupa dengan senyum manisnya.
"tumben bisa ikut main?" tanya Rey dengan merangkul Jeslyn dan Jeslyn pun biasa saja karena dari awal mereka berteman Rey suka sekali merangkul ketiga cewek itu.
"aku lagi waktu senggang Ray, jadinya bisa ikut main lagi" jawab Jeslyn.
"oh iya kamu tau gak?" tanya Rey lagi.
"enggak, kan Rey belum ngasih tau" jawab Jeslyn polos.
"aisshh gak usah polos gitu juga kali mukanya" ucap Rey dan dia pun mencubit hidung Jeslyn karena gemas dengan Jeslyn.
"ihh sakit tau Rey" kesal Jeslyn.
"hahaha.. iya deh iya maaf ya" ucap Rey dan hanya dianggukin Jeslyn.
"nih ya Rey kasih tau. Jadi, dari tadi tuh si Langga ngeliatin kamu terus tau. Cieeee.... ternyata Jeslyn ada yang suka" goda Rey dan itu berhasil membuat pipi Jeslyn memerah.
"ih Rey apaan sih. Biarin aja dia ngeliatin Jeslyn, kan dia punya mata" ujar Jeslyn dengan nada malu-malunya.
"cieee yang bullshing" goda Rey kembali.
"ihh Rey Mah nyebelin!!!" ujar Jeslyn ke pada Rey dan dia melepas rangkulan Rey.
"ekhmm... itu yang dibelakang mesraan mulu kek orang pacaran" ujar Manda dan Sinta dengan nada menyindirnya, dan itu berhasil membuat yang lain melihat kearah Rey yang sedang tertawa dan Jeslyn yang sudah malu makin malu.
"hahaha... enggak kok. Gua cuman lagi ngobrol biasa doang sama Jejes" ucap Rey.
"dih siapa yang mesra-mersaan coba? Rey nya aja tuh yang ngegoda aku terus!" ujar Jeslyn dengan nada kesalnya tetapi malah terlihat lucu di mata para lelaki.
"Rey! Jangan gangguin Jeslyn, ntar tuh anak ngambek yang kena bukan cuman lu doang ke kita juga" bela Manda dan langsung membuat Rey kicep.
"tau ih! yaudah Jejes kamu sama kita aja sini. Gak usah deket-deket Rey" bela Sinta juga dan dia langsung menarik Jeslyn ke sampingnya.
"eh eh eh..... jangan gitu dong... Jeslyn maafin Rey ya" ujar Rey dengan muka melasnya.
"siapa kamu?" ucap Jeslyn dan itu membuat yang lain tertawa terkecuali Rey, Jeslyn dan Airlangga.
"ayuk ah! Jeslyn udah lapar banget nih" ujar Jeslyn, dan mereka pun melanjutkan perjalanan mereka.
Beberapa menit kemudian mereka pun sampai di tempat yang mereka inginkan.
"excuse me, what do you want to order?" tanya sang Waiter saat mereka sudah duduk di meja yang tersedia disana
"hmm ... we want Seolleongtang 1, Bulgogi 1, bibimbap 1, then drink banana milk 3" ujar Manda ke sang Waiter itu.
"then what again?" tanya Waiter itu lagi
"Budae Jjigae 2, Ramyeon 2, then drink Banana Milk 4" jawab Rey setelahnya Waiter itu pun pergi dari meja itu.
"oh iya Rey" panggil Sinta ke Rey yang sedang memainkan Hp
"kenapa Sin?" tanya Rey.
"Skripsi udah belum?" tanya Sinta.
"belum, gua bingung materinya apa" jawab Rey dengan entengnya.
"loh? Kok lu gak tau sih?" tanya Manda.
"males mikir gua" jawabnya dengan cengiran.
"bego banget sih lu! Kapan lulusnya coba kalau kayak gitu?" ujar Cleo.
pletak
"anjir jidat gua tristan" ucap Rey, yap Tristan baru saja mengglepak jidat Rey dengan sangat kencang.
"bego dipelihara lu mh" ujarnya entang.
"heh! Gini-gini juga gua pinter ya gak kek lupada, cuman gua lagi males mikir doang" ujar Rey dengan nada kesalnya.
"saking pinternya sampe otaknya jadi gila" ucap Airlangga dengan pedasnya dan yang lain pun tertawa mendengar ucapan pedas Airlangga.
"anjir lu lang" umpat Rey.
"eh... besok main lagi yuk" usul Cleo dan dianggukin semuanya.
"boleh tuh. Jes lu gimana? Jangan bilang gak bisa lagi?" ucap Sinta ke Jeslyn dengan nada kesalnya diakhir kalimat.
----BERSAMBUNG----
jangan lupa LIKE dan KOMEN yang banyak ya!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Alya Yuni
Si Jeslyn mau dibodohin si Airlangga ju gk minta maaf mlhan gk biasa aja Jeslyn jngn trllu polos mau di bodohi dah di prkosa masih mau lihat muka si Airlangga
2021-11-23
2
xixi
😁😁
2021-04-28
1