"Halo" ucap Rianti dengan sendu.
"Halo Ranti, Aku minta maaf aku salah tolong jangan putusin hubungan kita, Aku sama Sherly cuma main-main Dia yang maksa Aku buat terima Dia" ucapnya Tomi dengan suara serak dan sendu.
Rianti pun tak menjawab yang terdengar hanyalah isak tangis "Sayang tolong maafin Aku, kamu dimana sekarang biar Aku jemput kita bicara baik-baik sayang"
"Hiks-hiks hiks, kamu kenapa tega sama Aku, kenapa kamu sama sherly sahabat aku sendiri? Aku salah apa sama kamu?"
"sayang aku ngelakuin itu karena kamu sering pergi aku kesepian"
"Enggak bisa seperti biarpun aku pergi dimana coba kesetiaan kamu"
"jadi gimana kamu mau maafin aku nggak?"
"Aku belum bisa kasih jawaban sekarang, Aku mau kamu dan Sherly datang ke Cafe nanti aku share lokasinya"
"baiklah jam berapa?"
" jam 3 nanti"
mereka pun mengakhiri percakapannya.
tok
tok
"permisi Nona saya mau pamit pulang dan ini namanya Asisten Tina Dia yang akan menemani nona"
"terima kasih bibi dan tolong sampaikan terima kasihku kepada tuan Calvin"
"Baik nona, Jika Anda membutuhkan sesuatu sampaikan saja kepada asisten Tina"
"Iya Bi" pelayan rumah Aditya pun pergi meninggalkan apartemen milik Rianti.
"Berapa usiamu mbak Tina?"
"35 tahun"
"Sudah lama yah bekerja sama tuan Calvin?"
"Iya Nona"
"Mbak Tina sedikit lagi Aku akan keluar ada urusan sedikit"
"baik Nona"
"ohh, iya Mbak Tina sini ikut aku kasih tunjuk kamarnya Mbak" Rantipun membawa Tina ke kamarnya.
"Mbak mau nginap atau mau pulang juga bisa"
"Terima kasih Nona"
"sama-sama ya sudah Mbak Aku mau kekamar dulu"
Rantipun pergi menuju kekamarnya sementara Tina mengangkat ponselnya untuk memberi laporan kepada Aditya.
*****
sementara di tempat lain tepatnya dirumah Tommi sherly sedang berusaha untuk mempertahankan hubungannya dengan Tomi.
"Tomi nggak bisa, aku nggak ngelepasin kamu asal kamu tahu"
"Sherly nggak bisa Aku cintanya sama Ranti"
"nggak bisa kamu nggak boleh ninggalin Aku"
"Sherly coba kamu paham Aku ngga cinta sama kamu yang Aku cinta itu Ranti, kamu sudah tahu dari awal aku cuma mencintai sherly tapi kamu yang tetap ngotot cuma jadi pelampiasanku saja kalau aku rindu sama Ranti sekarang aku mohon sama kamu kita ketemuan sama Ranti jelasin kalau kita berdua baru sekedar ciuman belum lebih"
"Kamu pikir Aku mau ketemu sama dia? jangan harap kamu"
"Sherly aku mohon sama kamu aku akan melakukan apapun asal kamu mau ikut bertemu dengan Ranti"
"Baiklah dengan syarat jika Rianti pergi tugas waktumu harus bersamaku kita tetap berhubungan jika tidak Aku tudak akan mau ikut dengan kamu"
"Dari pada Dia nggak mau ikut denganku lebih baik aku setuju" batin Tomi.
"Baik jika maumu begitu"
"Kamu lihat saja Tomi, Aku akan buat kamu untuk membenci Rianti" batin Sherly.
"Baiklah kalau begitu silahkan kamu pulang nanti Ranti akan share lokasinya untuk kita waktunya masih 3 jam lagi" Sherly bukannya pulang Ia malah mengecup bibir Tomi. Tomi pun mendorongnya dengan kuat.
"Hentikan Sherly, apa kamu nggak ngerasa bersalah sama sahabat dekatmu sendiri?" Sherly yang mendapat perlakuan dan bentakan kasar dari Tomi pun langsung pergi meninggalkan rumah Tomi.
Di perjalanan Ia sangat kesal. "Kenapa dari dulu kamu yang selalu lebih beruntung daripada aku Rianti?, aku benar-benar benci sama kamu lihat saja Aku akan membalas semua sakit hatiku ini kamu pikir Aku mau mengalah memberikan Tomi kepadamu tidak akan, Tomi Aku akan buat kamu menyesal atas perbuatanmu padaku"
setelah Ia sampai di rumahnya ia teriak-teriak memanggil ibunya.
"Mami.. Mami ,Mami !" Ibu Lidya yang mendengar putrinya memanggi-manggil Ia pun segera keluar dari kamarnya.
"Kamu ini kenapa sih pulang-pulang teriak"
"Mam, Aku kesal deh sama Ranti kenapa sih selalu Dia yang lebih di pilih"
"Maksud kamu tu apa coba jelasin ke mami" Sherly akhirnya menceritakan apa yang terjadi antara dirinya, Tomi dan Ranti.
"Begini kamu ikuti kata Tomi, nanti mami bantu kamu yang penting Tomi mau mengikuti persyaratan yang kamu ajukan"
"Memangnya apa yang mami rencanakan?"
"sudah kamu tenang saja, dan ingat kamu jangan lepasin Tomi, Dia itu ladang uang buat kita nanti setelah situasinya aman baru kita jebak Tomi dan ingat kamu jangan buat Tomi curiga sama kita ikuti saja perintahnya"
"iya Mi"
"Ya sudah sana kamu siap-siap temui wanita bodoh itu"
"Baiklah Mi, makasih yah mam"
"Dasar anak manja, semuanya Mami yang harus ikut campur"
"kan itu juga buat hidup kita Mi"
"Ya sudah sana siap-siap mami mau ke butik dulu kata mbak di butik ada pelanggan yang ingin bertemu dengan Mami"
"iya mami hati-hatinya" Sherly pun segera memasuki kamarnya untuk bersiap mana mau Rianti sementara ibunya bersiap untuk pergi ke butik mereka.
ketika Sherly sedang bersiap ada notifikasi WhatsApp yang masuk pesan itu dari Riyanti.
"Baiklah Rianti mari kita mulai peperangan ini, mungkin buat kamu ini adalah Akhir tapi buat aku ini baru awal" batin Sherly.
flashback on
Rianti dan Sherly mereka berdua bersahabat dari kejar masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama, sejak dulu Riyanti selalu lebih unggul daripada Sherly.
Rianti sangat di gemari disekolahnya karena ketulusan hatinya dan Dia tidak pernah sombong, sementara sherly selalu lebih menunjukan kekayaannya.
Namun ketika orangtuanya bercerai Sherly menjadi bahan bulian teman-temannya, Riantilah satu-satunya teman yang selalu memilih untuk tidak membuli Sherly bahkan Ia selalu menolong Sherly jika dalam keadaan susah.
Pertemanan mereka awalnya baik-baik saja tetapi semenjak kehairanTomi yang tidak sengaja menabrak Sherly di cafe membuat keduanya saling berkenalan dan menjadi sahabatan juga hingga akhirnya Sherly ingin memperkenalkanTomi ke Ruanti juga.
seiring persahabatan mereka tumbuh rasa suka ke Tomi, sementara Tomi menyukai Rianti awalnya Rianti menolak hanya karena Tomi menunjukan ia serius sama Rianti akhirnya luluh.
Tetapi tidak dengan Sherly yang menjadi benci kepada Rianti, Ia juga menyukai Tomi.
flashback off.
kini mereka telah dicafe. Rianti, Sherly dan Tomi telah duduk bersama Tomi yang terus menatap Rianti membuat Sherly menjadi kesal. Rasaanya ingin sekali menggaruk wajah Rianti hanya Ia menahan agar rencananya nanti tidak gagal.
"Rianti Aku benar-benar minta maaf Aku khilaf" kata Tomi.
"Sherly Aku tanya sama kamu, kamu dan Tomi sudah sejak kapan berhubungan?"
"Aku dan Tomi itu tidak ada apa-apa kita cuma ciuman karena Dia sangat merindukan kamu"
"Ia sayang Aku sangat merindukanmu"
"Baiklah kalau begitu Aku biaa memaafkan kalian berdua tapi Tomi apa kamu mau bertemu dengan orangtuaku sekarang? Dia ingin kamu melamar Aku sesegera mungkin"
"Apa itu nggak bisa Ranti kita masih muda nggak mungkin kita menikah sekarang, Aku baru saja menjadi pimpinan di perusahaan mama Aku belum bisa tunjukin kemama kalau aku mampu, mama pasti tidak akan menyetujui"
"Tomi aku benar-benar cinta sama kamu, aku mohon kamu harus ketemu sama papi Aku"
"Maaf Ranti itu nggak mudah, tanggung jawabnya besar Ran, Aku belum bisa mami Aku pasti nggak akan setuju"
"Rianti Aku rasa kamu nggak bisa dong maksain kehendak kamu Tominya nggak bisa ya udah jangan di paksain"
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments