Mengancam Bos Besar Mafia

Dengan kekacauan yang di buat oleh kedua anak kembar itu, membuat Aya menjadi marah besar.

"ARYAAAA.., ARKAAAAA. Apa yang kalian lakukan?" Teriak Aya kesal pada anak kembar nakal itu.

"Ah, ibu sudah pulang." Arya sambil menguap melihat samar-samar ibunya sambil mengumpulkan nyawa.

Dengan geramnya Aya menarik kedua telinga anak-anaknya itu. Sehingga keduanya tersadar dengan cepat.

"Coba jelaskan pada ibu apa yang kalian lakukan?" Sambil melotot pada kedua anak kembar itu, ia meletakan kedua tangannya di pinggang.

"Arka bilang ibu bodoh waktu itu, hingga kita tertukar saat bayi. harusnya Arka yang menjadi kakak."

"Tidak ibu, aku bilang dokternya yang bodoh Bu."

"Kalian berdua! cepat bereskan semuanya! SEKARANG!"

kedua anak kembar yang nakal itu pun mendapatkan hukuman untuk membereskan kekacauan yang mereka berdua buat.

"Lihat siapa yang lebih dulu bisa membersihkan tempat ini, yaitu aku orang tampan yang pintar." Arka dengan kesombongannya memperlihatkan hasil kerjanya pada Arya.

"Apakah aku baru saja mendengar suara arwah dalam gedung ini." Ternyata Arya yang sudah lebih dahulu membereskan pekerjaannya itu, meledek Arka yang sombong itu.

Arka melihat Arya yang sudah lebih dahulu membersihkan bagiannya dengan cepat. lalu ia pun berlagak mengecek debu tempat Arya membersihkan bagiannya. Ternyata sangat bersih sekali. Arya pun menjulurkan lidahnya mengejek-ngejek Arka.

"Ibuuu... aku ingin es krim.." Rengekan Manja Arka karena kesal pada Arya

"Tidak ada es krim uang ibu semuanya sudah habis oleh brandalan kecil. Kau pakai saja uang tabungan mu itu." Sudah beberapa tahun Arka yang selalu begitupun kini Aya sudah kebal dengan keimutannya.

"Kak Arya yang baik dan tampan maukah kamu membelikan aku es krim."

Arka menyerang kakaknya dengan wajah imutnya itu. tetapi Arya juga menyerang balik dengan wajahnya yang super imut dan akhirnya mereka berdua hendak bertengkar kembali. Namun Aya dengan sigap memisahkan keduanya mengambil ponsel mereka sebagai hukuman.

"Ayolah, ibu. kembalikan ponselku. aku janji akan berdamai dengannya. ibu tahukan bagaimana kerja kerasnya aku supaya ibu mau membelikan ponsel itu." Arka memohon sambil berkaca-kaca

"Ibu hanya akan mengambil ponselmu hari ini saja, jika kalian bertengkar lagi ibu akan menjual ponselnya." Aya benar-benar kebal dengan anak kembar yang jago akting seperti mereka ini. Ia tidak sedikitpun luluh dengan wajah polos mereka.

"Ibu aku janji tidak akan bertengkar." Arka dengan terpaksa mengungkapkan janji mereka pada Aya, Agar Aya mau memberikan kembali ponsel mereka.

Arya dan Arka pun menyerang ibu mereka sendiri dengan keimutan mereka. Namun Aya pun pergi menghiraukan mereka.

"Arya, apakah wajahku sudah tidak imut lagi?" Keluhan Arka yang selalu gagal membujuk ibunya.

***

Hari sekolah tiba. Kedua anak kembar itu sekolah bersama-sama di taman kanak-kanak yang sama dan kelas yang sama pula. Arka yang seorang jenius itu merasa bosan di sekolahnya yang akhirnya tertidur didalam kelas sedangkan Arya sibuk bergaul dengan teman barunya.

Disisi lain, Aya sibuk menemui Zen yang merupakan suaminya itu. Hati Aya enggan bertemu dengannya karena apa yang ia perbuat pada saat dua tahun yang lalu. Ia memaksa Aya melayaninya hampir setiap malam dan menyiksa kedua anak kembarnya. Semakin hari Aya semakin muak dengan kelakuan Suaminya itu.

Aya memasuki kantor suaminya itu, tetapi di dalam kantornya suaminya itu sedang berselingkuh dengan sekretaris nya. Aya benar-benar kesal dan ingin memutuskan untuk bercerai.

"Sayang kau darimana saja, bukankah kamu sudah pindah tiga hari yang lalu mengapa tidak mengabari ku terlebih dahulu, aku kan suami mu."

Aya sungguh geli dengan apa yang diucapkan oleh suaminya itu. Dulu Aya berpikir dengan membalas dendam pada Mikael, Zen mungkin akan berubah. namun Aya mulai muak dengan apa yang dilakukan suaminya padanya dan juga anak-anak.

"Ponselku rusak." Jawab singkat dan ketus dari Aya.

"Bukankah kau tidak tahan dengan semua ini? Aku akan kembali ke sisimu jika kau bersedia membuang anak-anak haram mu itu ke panti asuhan. Aku bahkan berani bersumpah."

"Jadi itu saja yang ingin kau bicarakan? kau sampai mengirimi ku email ingin bertemu denganku. Hanya ingin memisahkan anak yang telah aku besarkan dengan susah payah? Jangan Mimpi!"

"Tidak juga, aku hanya rindu padamu. Rindu pada kenangan kita pada masa lalu.,"

"Aku tidak punya waktu aku harus mencek toko peliharaan dan menjemput anak-anak."

"Mau aku antar, Sayang?"

"Tidak perlu, bisa-bisa aku mati malu berdampingan dengan orang seperti mu."

"Hey, Aya! beraninya kau berkata seperti itu. Akan ku bunuh kau dan Anak-anak haram mu itu Aya!"

Aya pergi meninggalkan suaminya tanpa mengucapkan satu katapun. Ia menuju toko peliharaan yang ia pegang. Mencek kesehatan hewan-hewan yang ada di tokonya. Perlengkapan hewan peliharaan di tokonya merupakan peralatan yang terbaik di kota itu sehingga penghasilan yang di hasilkan lumayan. memberikan Aya uang untuk kesehariannya. Sebelum akhirnya Aya menyadari bahwa ada sesuatu yang sangat aneh di tokonya.

"Bukankah Billy dan Eliz sudah memiliki anak dan melahirkan sudah tiga kali kemana anak-anak nya?" Teriak Aya yang tampak meluapkan emosinya.

Aya menunjuk kelinci yang ada di tokonya itu. Melihat anak-anak Eliz yang selalu berkurang tetapi tidak ada catatan apapun dalam kas masuk, tentu saja membuat Aya sangat marah dan memecat serta memotong semua gaji karyawan

Ia pun memutuskan untuk mengelola tokonya itu sendirian kecuali hanya satu orang kepercayaannya yaitu sahabat kakaknya yang bernama Tora.

Aya sebenarnya bukalah orang yang suka langsung memecat karyawan nya tetapi suasana hatinya sedang tidak bagus, karena kelakuan suaminya yang sangat membuatnya muak.

Sementara itu Anak-anak kembar itu sudah selesai menyelesaikan waktu sekolahnya, Namun Aya belum juga menjemput mereka. Hingga akhirnya Arka teringat bahwa ia mempunyai janji bisnis dengan seseorang. Ia pun meminta Arya untuk pulang terlebih dahulu karena ia akan mampir terlebih dahulu ke sebuah toko es krim.

Arya yang sebagai kakaknya yang harus menjaga adiknya itu mengikuti adiknya menuju toko Es krim. Berulang kali Arka mengusir Arya agar tidak mengikutinya tetapi dengan keras kepalanya itu Arya tetap mengikuti Arka. Akhirnya tujuan Arka pun terbongkar.

Melihat orang-orang besar di toko es krim itu. Arka menghampirinya dengan keangkuhannya. Orang-orang besar itu terheran-heran. Apa yang dilakukan anak TK di hadapannya dengan sangat angkuh.

"Kalian anak buahnya bos Mikael Gumelar bukan?" Arka berbicara Angkuh tidak memandang umurnya sendiri.

"Ada apa dengan bocil ini." Ucap Pria itu dengan tubuh besar dengan bekas luka diwajahnya.

"Heh kenapa bos mu tidak kemari? apa ia takut padaku?" Dengan angkuhnya ia menantang orang yang ada dihadapannya.

"Siapa kau heh bocah nakal?" pria besar dengan bekas luka itu masih kesal dengan perlakuan Arka.

"Seharusnya aku yang tanya kalian siapa?" Arya yang tiba-tiba saja ikut di sela pembicaraan. Membuat Arka kesal

"Heh kakak bodoh sebaiknya jangan ikut campur. " ucap Arka dengan kesal.

"Siapa yang kau bilang bodoh ini hah?" Arya yang tidak terima penghinaan dari adiknya itu. marah sambil menaiki meja toko Eskrim itu.

"Tentu saja kakakku." dengan tenangnya Arka menjawab tanpa merasa bersalah sedikitpun.

Mereka berdua pun bertengkar membuat para orang besar itu marah karena merasa tidak di hargai.

"Heh bocah kalian ini siapa?" ucap salah satu pria besar itu.

"Aku adalah mastersistem yang mengirimkan bos kalian pesan." Arka pun menegaskan bahwa ia adalah master sistem yang mengirimkannya email.

Melihat tatapan serius kedua anak kembar itu yang mirip sekali dengan bos mereka. Dua anak buah itu pun memutuskan untuk menelepon Mikael dan melaporkan semuanya. Namun Mikael yang tidak percaya tentang bocah itu menyuruh orang-orang nya untuk kembali dan meninggalkan bocah-bocah nakal itu.

"Maaf tapi bos kami menyuruh kita untuk meninggalkan kalian disini. Ini om kasih kalian uang jajan." Kata seorang pria yang bertubuh besar namun badannya agak lebih kecil dibandingkan dengan pria dengan bekas luka diwajahnya itu.

"Uang jajannya kurang om!" Arka mencoba untuk memancing emosi dua pria bertubuh besar itu

"Apa!? apa-apaan kalian ini preman kecil." sudah tidak tahan lagi Pria dengan bekas luka itu pun marah.

"Aku bilang uang jajannya kurang om!" Sekali lagi Arka memancing emosi dari kedua anak buah Mikael itu.

"Beraninya kau!"

"Kalau tidak mau bayar, tolong hubungkan aku dengan bos mu itu."

Orang besar itu menurut sambil meremehkan Arka dan Arya. Merekapun menelepon Mikael dengan nada yang sombong tetapi suaranya yang lucu membuat orang di sekitarnya merasa gemas dengan kelakuannya.

Arka : "Heh Mikael beri aku seratus juta atau Data perusahaan mu akan hilang."

Mikael : "Dasar bocah, beraninya kau mengancam ku kau tidak tahu siapa aku hah?"

Arka : "Tentu saja aku tahu makanya aku minta uang padamu."

Mikael : "Sebaiknya bocah ingusan sepertimu bobo siang saja!"

Arka : "Okey, kau yang mendesak ku melakukan semua ini. lihat apa yang terjadi pada hitungan ke tiga 1, 2, 3."

Arka menghapus akun dan data perusahaan Mikael dalam sekejap mata. Mikael mendapatkan banyak telepon laporan di berbagai perusahaannya dan juga ia melihat akun miliknya ikut menghilang.

Arka : "Bagaimana?"

Mikael : "Apa yang kau lakukan bocah? Cepat kembalikan seperti Semula!"

Arka : "Tidak sebelum kau mau menemui ku!"

Mikael : "Berikan ponsel itu pada anak buah ku!"

Arka menyerahkan ponselnya pada anak buahnya Mikael dengan senang penuh kemenangan.

Mikael : "Bawa anak-anak nakal itu kemari!"

"Baik bos!"

"Heh sinting apa yang kau lakukan?" Arya yang marah melihat kelakuan adiknya yang melakukan sesuatu tanpa sepengetahuannya.

"Kau akan tahu sebentar lagi bodoh." Arka yang angkuh itu senyum dengan penuh kemenangan.

Anak buah Mikael pun menggendong dua bocah itu, orang yang melihatnya pasti akan salah paham bahwa mereka tengah di culik, namun Arka tidak peduli dengan itu. Ia malah meminta kedua orang itu membelikannya dua es krim dengan kakaknya.

Sampai di Perusahaan pusat Mikael. Kedua orang itu menyerahkannya kepada orang yang sudah Mikael perintahkan untuk menjemputnya di lobi perusahaan. Semua orang menatap Arka dan Arya yang imut dan tampan itu. Semua orang yang tadinya tengah ribut akibat dari hilangnya semua data perusahaan menjadi tersenyum hangat kembali melihat kedua anak kembar yang imut itu.

Arka dan Arya tertawa nakal, mereka menjahili orang-orang yang ada di lobi itu dengan tatapan yang seperti hendak membunuh dan berjalan dengan angkuh. Walaupun mereka sempat kaget melihat kelakuanya tetapi dengan tubuh kecil mereka membuat semuanya menjadi gemas.

"Hey, lihat bukankah tatapan itu seperti bos dalam versi mini?" Ucap para orang kantor yang melihat Arya dan Arka yang sedang berjalan-jalan dengan kagum melihat kantor seluas itu.

"Wah kau benar sekali. mereka sangat imut. apa mereka anak bos kita ya?"

"Bukankah bos kita belum menikah?"

"Mungkin saja ia mempunyai wanita diluar saja."

"Benar juga, orang kaya mah bebas."

"Apa jangan-jangan wanita itu duluan yang menggoda bos kita."

"Benar juga tuh! Dasar jalang!"

Orang-orang itu terus membicarakan soal Aya yang merupakan ibu mereka melakukan hal yang buruk pada bos mereka.

"Mereka memfitnah ibu kita. Harusnya kita bunuh saja orang ini." Arya yang sudah tidak bisa menahannya, ingin segera mengajar orang yang menghina ibunya itu..

"Aku serahkan pada kakak." Arka yang merasa setuju dengan kakaknya itu langsung menyerahkan tugasnya pada kakaknya itu.

Arya menyerang wanita yang mengatakan bahwa ibunya telah menggoda bos mereka. Ia pun melayangkan tendangannya seperti orang yang terbang dan membuat wanita itu pingsan. Semua orang pun menjadi heboh. Orang yang mengawal mereka pun segera menelepon Mikael. Untuk melaporkan apa yang di perbuat oleh kedua anak itu.

Tak lama kemudian Mikael datang dan melihat bocah-bocah yang mengacau di perusahaannya.

Terpopuler

Comments

Mazree Gati

Mazree Gati

anak kecil ya brutal dan songgong.. apa karena anak mafia

2024-10-28

0

kecubung ijo 192

kecubung ijo 192

aya.. . terlalu bodoh. peran utama paling aku gak suka jika lemah bgt. dia dan anaknya disiksa sm suaminya kok mlh diam sj. huuuu hhhh. ..

2024-05-26

0

lissa

lissa

kok kurang srek sama tokoh ibu...anak sudah di siksa sama suami tp kok masih di temuin...knp ga brusaha hidup bertiga saja..masih pintar anak nya

2022-07-01

0

lihat semua
Episodes
1 Awal yang Merubah Kehidupan
2 Anak Kuat dan Anak Jenius
3 Mengancam Bos Besar Mafia
4 Mengancam Bos Besar 2
5 Aplikasi Balas Dendam
6 Kenangan Kakak
7 Permainan Detektif
8 Rencana
9 Perceraian
10 Percikan awal
11 Identitas
12 Trauma
13 Sahabat Baik
14 Rahasia Arka dan Arya
15 Penyerangan
16 Anak Pahlawan
17 Pengorbanan
18 Bencana Awal
19 Pria misterius
20 Raphael
21 Kerja sama
22 Fakta dibaliknya
23 benang kusut
24 Sakit
25 Panggilan darurat
26 Mendesak
27 Sakit 2
28 Musuh yang datang
29 Debutnya Mikael kecil
30 Sakit 3
31 Ciuman tak terduga
32 Alasan kembali
33 Berantakan
34 Bertengkar
35 Pertemuan petinggi Mafia
36 Pertemuan Petinggi Mafia 2
37 Pertemuan Petinggi Mafia 3
38 Berharga
39 Hidup kembali
40 Insomnia
41 Andres Dominguez
42 Andres Dominguez 2
43 Kematian salah satu petinggi
44 Kematian Salah Satu Petinggi 2
45 Kematian Salah Satu Petinggi 3
46 Kematian Salah Satu Petinggi 4
47 Kematian Salah Satu Petinggi 5
48 Kematian Salah Satu Petinggi 6
49 Mencari Kebenaran
50 Run!
51 Sedikit Masa lalu
52 Pengumuman
53 Amarah
54 Menghentikan Mikael
55 Pria Aneh
56 Menyerang
57 pengumuman
58 Serius
59 Takut atau Trauma
60 (Season 2) Awal pembalasan
61 (Season 2) Mengigit umpan
62 (Season 2) Penculikan
63 (Season 2) Penculikan 2
64 (Season 2) Penculikan 3
65 (Season 2) Dirgantara
66 (Season 2) Penculikan 4
67 (Season 2) Penculikan 5
68 (Season 2) Penculikan 6
69 (Season 2) Dirgantara 2
70 (season 2) Arya
71 (Season 2) Arya 2
72 (Season 2) Arya (3)
73 (Season 2) Giovanni Gumelar
74 (Season 2) Berburu dalam sarang
75 (Season 2) Berburu dalam Sarang
76 (Season 2) Berburu Dalam Sarang
77 (Season 2) Pria hebat dalam bermain kasino.
78 (season 2) Pria Hebat Dalam Kasino
79 (Season 2) Pria Hebat Dalam Bermain Kasino
80 (Season 2) Pria Hebat Dalam Bermain Kasino
81 (Season2) Pria Hebat Dalam Bermain Kasino
82 (Season 2) Pria Hebat dalam Bermain Kasino
83 (Season 2) Anak-anak nakal
84 (Season 2) Anak-anak Nakal
85 (Season 2) Anak-anak Nakal
86 (Season 2) Berubah Haluan
87 (Season2) Berubah Haluan
88 (Season2) Pemberontakan keluarga Gumelar
89 (Season2) Kehilangan lagi
90 (Season2) Perseteruan Keluarga Gumelar
91 (Season2) Ingatan yang terlintas
92 (Season 2) Mengejar
93 (Season 2) Akhir Reino Gumelar
94 (Season2) Kau yang mengetahui kelemahan ku
95 (Season2) Kepala kepolisian
96 (Season2) Kepala polisian dan Lamaran
97 (Season2) Yang terbaik
98 (Season2) Harus disegerakan
99 (season2) Pencarian data
100 (Season2) Pertemuan yang menegangkan
101 Season 2 Persidangan
102 (Season2) Hari Pernikahan
103 (Season2) Hari pernikahan 2
104 (Season2) Hari pernikahan 3
105 (Season2) Hari Pernikahan 4
106 (Season2) Hari Pernikahan 5
107 (Season2) Permainan Awal
108 (Season2) Awal permainan 2
109 (Season2) Awal permainan 3
110 (season2) Professor Franklin
111 (Season2) Senjata tekhnologi
112 (season 2) Keluarga Rudyantara
113 (Season2) Keluarga Rudyantara 2
114 (Season2) Menguak kepalsuan
115 (Season2) Perasaan
116 (Season2) Malam
117 (Season2) Edward Dirgantara
118 Review Episode sebelumnya
119 (season3) Rumah Bordil
120 (Season 3) Bermain main
121 (Season 3) Melawan mawar berduri
122 (Season 3) Melawan mawar berduri 2
123 (season 3) Melawan mawar berduri 3
124 (Season 3) Berburu Anjing Gila
125 (Season 3) Nomor tak Dikenal
126 ( Season 3) Keluarga atau Cinta
127 (Season3) Keluarga atau Cinta 2
128 (Season 3) Keluarga atau Cinta 3
129 (Season3) Menangkap Anjing gila 2
130 (Season 3) Tertipu menipu penipu 1
131 (Season 3) Salah Paham
132 (Season3) Tertipu Menipu Penipu 2
133 (Season3) Tertipu Menipu Penipu 3
134 (Season3) Tertipu menipu dan Penipu 4
135 (Season3) Tertipu Menipu dan Penipu 5
136 (Season 3) Tertipu Menipu dan Penipu 5
137 (Season3) Cinta dan Benci
138 (Season3) Cinta dan Benci 2
139 (Season 3) Cinta dan Benci 3
140 (Season3) Malaikat dan Iblis
141 (Season3) Malaikat dan Iblis
142 (Season3) Malaikat atau Iblis
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Awal yang Merubah Kehidupan
2
Anak Kuat dan Anak Jenius
3
Mengancam Bos Besar Mafia
4
Mengancam Bos Besar 2
5
Aplikasi Balas Dendam
6
Kenangan Kakak
7
Permainan Detektif
8
Rencana
9
Perceraian
10
Percikan awal
11
Identitas
12
Trauma
13
Sahabat Baik
14
Rahasia Arka dan Arya
15
Penyerangan
16
Anak Pahlawan
17
Pengorbanan
18
Bencana Awal
19
Pria misterius
20
Raphael
21
Kerja sama
22
Fakta dibaliknya
23
benang kusut
24
Sakit
25
Panggilan darurat
26
Mendesak
27
Sakit 2
28
Musuh yang datang
29
Debutnya Mikael kecil
30
Sakit 3
31
Ciuman tak terduga
32
Alasan kembali
33
Berantakan
34
Bertengkar
35
Pertemuan petinggi Mafia
36
Pertemuan Petinggi Mafia 2
37
Pertemuan Petinggi Mafia 3
38
Berharga
39
Hidup kembali
40
Insomnia
41
Andres Dominguez
42
Andres Dominguez 2
43
Kematian salah satu petinggi
44
Kematian Salah Satu Petinggi 2
45
Kematian Salah Satu Petinggi 3
46
Kematian Salah Satu Petinggi 4
47
Kematian Salah Satu Petinggi 5
48
Kematian Salah Satu Petinggi 6
49
Mencari Kebenaran
50
Run!
51
Sedikit Masa lalu
52
Pengumuman
53
Amarah
54
Menghentikan Mikael
55
Pria Aneh
56
Menyerang
57
pengumuman
58
Serius
59
Takut atau Trauma
60
(Season 2) Awal pembalasan
61
(Season 2) Mengigit umpan
62
(Season 2) Penculikan
63
(Season 2) Penculikan 2
64
(Season 2) Penculikan 3
65
(Season 2) Dirgantara
66
(Season 2) Penculikan 4
67
(Season 2) Penculikan 5
68
(Season 2) Penculikan 6
69
(Season 2) Dirgantara 2
70
(season 2) Arya
71
(Season 2) Arya 2
72
(Season 2) Arya (3)
73
(Season 2) Giovanni Gumelar
74
(Season 2) Berburu dalam sarang
75
(Season 2) Berburu dalam Sarang
76
(Season 2) Berburu Dalam Sarang
77
(Season 2) Pria hebat dalam bermain kasino.
78
(season 2) Pria Hebat Dalam Kasino
79
(Season 2) Pria Hebat Dalam Bermain Kasino
80
(Season 2) Pria Hebat Dalam Bermain Kasino
81
(Season2) Pria Hebat Dalam Bermain Kasino
82
(Season 2) Pria Hebat dalam Bermain Kasino
83
(Season 2) Anak-anak nakal
84
(Season 2) Anak-anak Nakal
85
(Season 2) Anak-anak Nakal
86
(Season 2) Berubah Haluan
87
(Season2) Berubah Haluan
88
(Season2) Pemberontakan keluarga Gumelar
89
(Season2) Kehilangan lagi
90
(Season2) Perseteruan Keluarga Gumelar
91
(Season2) Ingatan yang terlintas
92
(Season 2) Mengejar
93
(Season 2) Akhir Reino Gumelar
94
(Season2) Kau yang mengetahui kelemahan ku
95
(Season2) Kepala kepolisian
96
(Season2) Kepala polisian dan Lamaran
97
(Season2) Yang terbaik
98
(Season2) Harus disegerakan
99
(season2) Pencarian data
100
(Season2) Pertemuan yang menegangkan
101
Season 2 Persidangan
102
(Season2) Hari Pernikahan
103
(Season2) Hari pernikahan 2
104
(Season2) Hari pernikahan 3
105
(Season2) Hari Pernikahan 4
106
(Season2) Hari Pernikahan 5
107
(Season2) Permainan Awal
108
(Season2) Awal permainan 2
109
(Season2) Awal permainan 3
110
(season2) Professor Franklin
111
(Season2) Senjata tekhnologi
112
(season 2) Keluarga Rudyantara
113
(Season2) Keluarga Rudyantara 2
114
(Season2) Menguak kepalsuan
115
(Season2) Perasaan
116
(Season2) Malam
117
(Season2) Edward Dirgantara
118
Review Episode sebelumnya
119
(season3) Rumah Bordil
120
(Season 3) Bermain main
121
(Season 3) Melawan mawar berduri
122
(Season 3) Melawan mawar berduri 2
123
(season 3) Melawan mawar berduri 3
124
(Season 3) Berburu Anjing Gila
125
(Season 3) Nomor tak Dikenal
126
( Season 3) Keluarga atau Cinta
127
(Season3) Keluarga atau Cinta 2
128
(Season 3) Keluarga atau Cinta 3
129
(Season3) Menangkap Anjing gila 2
130
(Season 3) Tertipu menipu penipu 1
131
(Season 3) Salah Paham
132
(Season3) Tertipu Menipu Penipu 2
133
(Season3) Tertipu Menipu Penipu 3
134
(Season3) Tertipu menipu dan Penipu 4
135
(Season3) Tertipu Menipu dan Penipu 5
136
(Season 3) Tertipu Menipu dan Penipu 5
137
(Season3) Cinta dan Benci
138
(Season3) Cinta dan Benci 2
139
(Season 3) Cinta dan Benci 3
140
(Season3) Malaikat dan Iblis
141
(Season3) Malaikat dan Iblis
142
(Season3) Malaikat atau Iblis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!