Aditya tidak tahu apakah yang dirasakan itu cinta atau bukan. Tapi entah kenapa saat bersama Anita ia merasa nyaman dan bahagia.
Aditya menarik tubuh Anita mendekat. Dan tiba tiba Aditya mendaratkan ciumannya ke bibir Anita tanpa persetujuan nya.
Cup...
Aditya mengecup bibir Anita
Anita mendorong tubuh Aditya dan berkata.
"Apa apaan kau ini kenapa mencium ku?" ucap Anita.
"Karena aku ingin." jawab Aditya santai.
Anita hanya mengerutkan alisnya mendengar itu. Dan berfikir yang tidak tidak tentang Aditya.
Aditya yang mengetahui apa yang ada di fikiran Anita langsung menyentil dengan pelan
"Aduh." rintih Anita sambil mengusap keningnya.
"Buang semua fikiran kotor mu itu." ucap Aditya menarik kembagi tubuh Anita.
"Apa yang kamu lakukan." ucap Anita mencoba mendorong.
"Diam lah jangan berisik." ucap Aditya membawa Anita di pangkuan nya. "Apa kau ingin putra mu bangun?" ucap Aditya sambil melihat kearah Vino
Anita langsung diam, takut mengganggu tidur putra nya.
Sedangkan Aditya menatap wajah cantik yang ada di depan nya. Perasaan aneh yang ada di hati nya membuat Aditya ingin memiliki Anita.
Cup..
Aditya kembali mengecup bibir itu. Sedangkan Anita yang ada di pangkuan Aditya hanya diam sambil menatap laki laki tampan yang ada di depan nya.
Di tatap nya lagi wajah Anita. Hatinya seolah ber desir dan jantung nya berdetak lebih cepat saat melihat wajah cantik itu.
"Perasan apa ini, kenapa jantung ku juga berdetak lebih cepat." batin Aditya
Aditya seolah tidak mengetahui tentang perasaan nya bahwa dia sebenarnya sudah mencintai Anita. Dalam fikiran Aditya saat ini yang ada hanya dan hanya ingin merasakan bibir itu.
Aditya mendekatkan wajah nya hendak mencium Anita. Sedangkan Anita yang melihat Aditya mendekatkan wajah nya, dan tahu maksud Aditya, jantung Anita seolah tak terkendali, berdegup dengan kencang seperti ingin keluar dari tempatnya.
Cup...
Aditya kembali mencium bibir Anita. Namun kali ini berbeda. Aditya mendiamkan bibir nya di benda kenyal itu lebih lama sambil menunggu reaksi Anita.
Melihat Anita yang diam seolah tidak menolak, dengan lembut Aditya menggerakkan bibirnya, menye**p dan melu**tnya. Tangan Aditya bergerak ke tengkuk leher Anita untuk memperdalam ciumannya.
Anita hanya diam merasakan, tidak menolak dan juga tidak membalas. Aditya yang melihat itu langsung menghentikan dan menatap nya.
Balas lah." ucap Aditya.
Dan Aditya kembali mencium nya. Menyes*p dan melu**t kembali bibir itu. Namun kali ini berbeda, Anita membalas ciuman itu. Aditya memasukkan lidah nya, menjelajahi rongga mulut Anita yang menurutnya terasa manis, apalagi saat merasakan Anita membalas ciuman nya.
Mereka berdua menikmati ciuman nya. Saling membelit lidah dan bertukar salivana.
Anita mengalungkan tangannya dileher Aditya, menikmati kegiatan mereka. Tangan Aditya mengelus punggung Anita, memberikan kenyamanan untuk nya.
Di dalam ruangan yang semula sunyi itu kini yang terdengar hanya suara cecapan bibir mereka. Ciuman itu membuat kedua tubuh mereka menjadi panas. Tangan Aditya mengelus paha Anita dengan lembut memberikan rasa yang membuat gelayar gelayar aneh di tubuh Anita
Lenguhan keluar dari bibir Anita membuat Aditya tidak bisa menahan sesuatu.
Bibir nya turun memberikan kecupan di leher Anita, dan apa yang di lakukan Aditya benar benar membuat Anita melenguh dan mende**h. Entah kenapa Anita sungguh sangat menikmati sentuhan sentuhan ini.
Namun saat mereka berdua menikmati kegiatan nya. Tiba tiba pintu di buka oleh seseorang.
Ckleeek....
Dua orang membuka pintu. Mata mereka berdua seakan tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Seorang laki laki sedang mencumbu perempuan yang ada di pangkuan nya dengan panas.
Dua orang itu adalah Mama Laras dan Albert. Sedang kan dua orang yang sedang menikmati kegiatan itu langsung berdiri saat melihat dua orang yang memergoki nya.
Ehem....Ehem...
Mama Laras ber dehem mengusir canggung di tempat itu.
.
.
.
.
POV
Mama Laras terus mendesak Albert untuk menceritakan apa yang terjadi sehingga membuat Aditya nampak marah dan kesal.
Albert pun menceritakan apa yang dilihatnya tadi siang tanpa menutupi sedikitpun.
Dan setelah mendengar cerita Albert. Mama Laras menyimpulkan bahwa putra nya mungkin memang mencintai wanita **itu.
Anita, nama itulah yang Mama Laras ketahui saat ini**.
POV and
💕💕💕
Anita dan Aditya yang melihat langsung menghentikan kegiatan nya. Anita berdiri dengan canggung, sedangkan Aditya sebaliknya.
"Mama." ucap Aditya
"Bolehkah Mama masuk." ucap Mama Laras melihat kedua nya. Dan mereka berdua pun masuk.
"Apakah Mama mengganggu waktu kalian?" tanya Mama Laras.
"Jelas saja mengganggu Ma." sela Albert.
"Hus...Diam kau. Mama tidak bertanya dengan mu." pukul Mama Laras di bahu Albert.
Pipi Anita bersemu saat mendengar ucapan Albert.
"Jelas saja Mama mengganggu ku." ucap Aditya sedikit kesal sambil melirik Anita yang ada di samping nya. senyum terbit di bibir nya melihat rona merah di pipi Anita.
"Kenapa dia mengatakan itu, aku sungguh malu sekali." batin Anita.
"Apakah itu begitu nikmat sayang? Sampai kau kesal dengan Mama." lirik Mama ke arah Anita.
"Ternyata ini wanita yang membuat Aditya urung iringan akhir akhir ini." batin Mama Laras.
"Tentu saja. Kenapa Mama disini?" tanya Aditya.
"Apakah Mama tidak boleh datang kesini?" tanya Mama Laras
" Boleh saja, hanya saja waktu nya tidak tepat." ucap Aditya ber sedekap dada.
💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞
Selamat membaca 🤗
Semoga suka dengan cerita nya. Jangan lupa selalu tinggalkan jejak. Like, komen dan vote nya jika perlu kasih bunga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
pateriatya
tau Anita janda tapi dari awal dia gk punya karakter.
2023-11-18
3
evvylamora
hrs nya uring uringan Thor
2023-11-02
1
Yunerty Blessa
Mama Laras cepat nikahkan Aditya dan Anita..
2023-05-07
0