BAB 14

Albert yang tidak mengetahui jika di ruangan Aditya ada sepasang insan yang sedang berciuman. Albert langsung nyelonong saja dan membuka pintu.

Ckleek..

Pintu dibuka.

Saat masuk, mata Albert langsung melihat sepasang manusia yang sedang berciuman dengan panas nya, Albert melongo seakan tak percaya dengan apa yang di lihat nya saat ini. Albert seakan menjadi patung karena keterkejutan nya. Lama terbengong, Albert pun tersadar dan berkata.

"Ah maaf, saya tidak melihat. Silahkan lanjutkan kegiatan kalian." ucap Albert cepat cepat menutup kembali pintunya.

Anita dan Aditya yang mendengar suara Albert langsung mengakhiri ciuman mereka.

Anita yang kepergok oleh seseorang menjadi malu, wajah nya bersemu merah membayangkan apa yang di lakukan nya barusan.

Tidak di pungkiri, Anita yang seorang janda pasti nya sangat merindukan belaian laki laki. Apalagi mengingat Aditya yang melakukan nya dengan sangat lembut dan halus.

Sedangkan Aditya hanya cuek saja walaupun Albert telah melihat nya. Anita yang merasa canggung akhirnya berpamitan kepada Aditya.

"Aku pergi dulu." ucap Anita dan langsung pergi dari ruangan Aditya.

Sedangkan Aditya tersenyum puas karena bisa mencium kembali Anita.

💙💙💙💙💙💙💙

Di Cafe..

Anita merutuki kebodohan nya sendiri...

"Bodoh.. Bodoh.. Bodoh.."ucap Anita kepada dirinya sendiri sambil memukul pelan kepala nya.

"Kenapa kau ikut menikmati ciumannya tadi? Aaaah ....... Dasar bodoh." ucapnya lagi sambil berteriak.

"Bagaimana jika nanti aku bertemu dengan nya? Mau di taruh dimana muka ku. Sial, aku sungguh malu sekali." ucapnya sambil meletakkan kepalanya dimeja.

.

.

.

...💟💟💟💟...

Di kantor Aditya.

Albert yang mengetahui Anita telah pergi langsung menghampiri dan masuk tanpa permisi.

Albert duduk di kursi depan meja Aditya.

"Apakah kalian pacaran?" tanya Albert kepada Aditya.

Aditya yang di tanya hanya diam saja, tidak ingin menghiraukan pertanyaan Albert. Dia terus sibuk dengan pekerjaannya.

"Woi....Jawab pertanyaan ku, jangan diam saja." ucap Albert kesal

Aditya pun mendongakkan kepala melihat wajah Albert yang sedikit kesal karena di cuekin.

"Bukan urusan mu." jawab Aditya datar

"Kenapa jawaban mu seperti itu? Apakah kau marah kepada ku karena telah mengganggu mu tadi." tanya Albert selidik dan masih tidak mendapat jawaban dari Aditya.

Aditya memasang wajah kesal dan jutek nya saat mengingat Albert mengganggu nya tadi.

"Oh. . Ayolah, Jadi benar kau marah kepada ku soal tadi?" tanya Albert. "Aku kan tidak sengaja Dit, lagian siapa suruh tidak mengunci pintu saat ingin begituan, jadinya ada yang masuk deh saat enak enak." ucap Albert tanpa merasa bersalah.

Aditya yang mendengar ucapan Albert mendengus kesal. Sedangkan Albert hanya terkekeh kecil melihat kelakuan Aditya yang merajuk.

💙💙💙💙

Jam sudah menunjukkan pukul 05 sore. Anita membereskan semua pekerjaan nya dan bergegas untuk pulang kerumah. Seharian ini dia tidak bertemu dengan putranya, dia sungguh sungguh sangat merindukan nya.

Beberapa menit perjalanan.

Anita telah sampai di rumah. Anita berjalan memasuk dan ternyata dia di sambut oleh malaikat kecilnya.

"Mami....." teriak Vino sambil berlari.

"Hei sayang jangan lari lari, nanti jatuh." ucap Anita khawatir.

"Vino kangen Mami." ucap Vino sambil minta di gendong.

"Mami juga kangen vino." ucap Anita sambil menggendong putra nya.

"Vino sudah makan?" tanya Anita sambil menggendong vino menuju kamar

"Sudah Mi. Tadi Vino sudah makan belsama mba Nana dan Nenek." jawab vino

Nana adalah pengasuh baru Alvino.

"Em..Ya sudah" ucap Anita. "Mami pergi mandi dulu ya sayang. Badan Mami kotor dan bau acem. Vino tunggu disini ya, Mami hanya sebentar." ucap Anita menurunkan vinyo di atas kasur.

Setelah Anita selesai mandi dan berganti pakaian, Anita menemani putra nya bermain di kamar.

Pukul 07 malam,

Anita merasa perutnya sangat lapar. Ia keluar kamar bersama putranya menuju ruang makan. Sedangkan Nenek sudah berada di kamarnya. Melihat keadaan Nenek yang sudah tua, Nenek Andin harus selalu menjaga kesehatan dan banyak banyak beristirahat.

Setelah makan malam selesai, Anita mengajak Vino kembali kekamar untuk mengistirahatkan tubuh mereka.

.

.

.

Sedangkan di tempat lain Aditya......

.

Selaamat membaca semoga suka

jangan lupa like and komen 🙏🙏🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***