BAB 07

Anita merasa hari ini adalah hari ter sial nya. Bagaimana tidak, dia bertemu dengan laki-laki mesum tingkat dewa. Sungguh hari ini hari yang sangat menyebalkan.

Sambil ber sungut-sungut, Anita berjalan mencari Vino dan Hanna. Anita mengeluarkan hp nya dan menghubungi Hanna.

Tut...Tut..Tut...

"Hallo Han, kamu dimana sekarang?" tanya Anita di televon.

"Aku lagi makan tadi Vino katanya lapar. Jadi sekarang aku lagi membelikan makanan untuknya." ucap Hanna di seberang televon.

"Em... Ya sudah aku akan kesana kalau begitu." ucap Anita sambil mengakhiri panggilannya.

Anita akhirnya berjalan menuju dimana putra dan sahabatnya berada. Setelah melihat mereka Anita menghampiri.

"Maafkan Mami sayang, pasti lama ya menunggu Mami?" ucap Anita sambil mencium pipi Vino lalu duduk di kursi sebelahnya.

"Ada apa? Kenapa dengan raut wajah mu itu? Apakah terjadi sesuatu ?" tanya Hanna penasaran.

"Ya, raasanya aku ingin sekali marah, kamu tau tidak.....-" ucap Anita belum selesai menjelaskan

"Tidak." ucap Hanna menyela.

"Dengarkan aku dulu dan jangan menyela." ucap Anita cemberut.

"Baiklah baiklah, sekarang ceritakan apa yang membuat mu marah." ucap Hanna

"Aku tadi ketemu dengan pria gila." ucap anita.

"Pria gila?" tanya Hanna. "Apakah di perbolehkan orang gila masuk ke Mall ini?" ucap nya lagi bingung.

"Ah..kau ini, tentu saja ada. Dia itu pria gila yang menjelma menjadi pria tampan." ucap Anita

"Maksud ku bukan pria yang tidak waras. Pria itu waras, namun gila." ucap Anita sambil menaruh kepalanya di atas meja.

"Gila tapi waras, maksud nya gimana? Aku jadi bingung." ucap Hanna.

"Dia itu waras, tapi aku mengatakan kalau dia gila karena dia telah berani mencium ku di depan umum." ucap Anita sangat kesal

Hanna yang saat itu sedang menyeruput minumannya langsung tersedak mendengar ucapan Anita tentang dia di cium oleh lelaki gila dan tidak waras.

Uhuuk.. Uhuuk..

"Benarkah kau di cium pria gila tapi waras?" tanya Hanna tidak percaya.

"Em...." Anita mengangguk dengan wajah sedih nya.

"Bukan kah itu sangat kurang ajar. Bahkan kami tidak saling kenal tapi dia dengan berani nya mencium ku di depan banyak orang. Bukan kah itu sangat memalukan?." ucap Anita menutup wajah nya dengan kedua tangan nya.

"Memang kenapa laki laki gila tapi waras itu sampai bisa mencium mu?" tanya Hanna dengan tatapan menyelidik .

"Dia itu menabrak ku dan aneh nya dia tidak mau meminta maaf kepada ku. Dia malah menyalahkan aku dan menghina ku. Bukan kah dia itu aneh dan Gila?" ucap Anita kesal.

"Saat aku mendengar dia menghina ku, aku sungguh sangat marah dan akhirnya aku memarahi nya habis habisan. Dan saat itu tiba-tiba dia malah mencium ku." ucap Anita lagi sambil cemberut.

"Kenapa dia mencium mu? Bukan kah seharusnya kau yang mencium nya. Ah...jangan jangan dia suka pada mu lagi seperti di novel novel cinta pandangan pertama ." ucap Hanna menggoda Anita .

"Berhentilah berbicara seperti itu dan juga tidak ada yang nama nya cinta pandangan pertama. Lagian siapa juga yang akan mau sama dia, laki laki Gila, Mesum." ucap Anita cemberut.

Hanna yang mendengarnya hanya bisa menggeleng geleng kan kepalanya.

Setelah cukup lama dan waktu pun sudah menunjukkan sore, Akhirnya mereka bertiga pulang kerumah masing masing.

💙💙💙💙💙💙

Sedang kan di tempat lain, Mama Aditya yang melihat semua kejadian itu, di mana sang anak mencium wanita di depan umum membuat dia kegirangan. Fikir nya wanita yang bersama anak nya adalah kekasih nya.

"Sayang." panggil Mama Laras kepada Aditya.

Aditya yang merasa di panggil akhirnya menoleh kearah suara Mama nya berada.

"Apakah Mama sudah selesai?" tanya Aditya.

"Ya." ucap Mama Laras.

"Baiklah ayo pulang. Sini biar Aditya yang membawa belanjaan nya." ucap Aditya mengambil belanjaan Mama nya.

Aditya dan Mama Laras pulang mengendarai mobil mewah nya. Sesampainya di rumah, Aditya meletakkan belanjaan di dapur. Dan setelah itu dia pergi menuju kamarnya untuk membersihkan diri.

Di kamar mandi.

Saat Aditya sedang berendam, ia terus teringat dengan wanita yang telah di ciumnya tadi siang di Mall. Aditya tersenyum kecil membayangkan wajah Anita yang menurut nya sangat lucu saat dia cium nya tadi.

Ha..Ha...Ha...

"Siapa wanita itu? Kenapa dia lucu sekali. Aku sungguh sangat penasaran." ucap Aditya sendiri.

Setelah selesai berendam. Aditya keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggang nya. Aditya mengambil pakaian ganti dan langsung memakai nya. Setelah selesai berpakaian Aditya keluar dari kamar.

Melihat waktu yang sudah menunjukkan pukul 8 malam, Aditya berencana pergi bersama teman teman nya ke sebuah Cafe.

Saat sampai di ruang tamu, Aditya melihat kedua orang tua nya sedang duduk santai sambil meminum kopi.

"Malam Ma, Ma." sapa Aditya kepada keduanya.

"Mau kemana kamu sayang kok rapi amat? A...Mama tau, pasti kamu mau bertemu dengan wanita yang tadi siang di Mall kan? Apakah dia pacar mu?" tanya Mama Laras

Aditya yang mendengar mengerutkan alisnya tanda dia tidak mengerti.

"Wanita? Siapa?" fikir Aditya dalam hati. "Jangan jangan wanita yang Mama maksud adalah wanita yang tadi siang yang aku cium. Apakah Mama melihat nya tadi?"

.

.

.

.

.

.

.

.

Selamat membaca🤗🤗

J****angan lupa tinggal kan jejak.

Terpopuler

Comments

Kasrumi Mimi

Kasrumi Mimi

nah pak CEO mama lihat lo ya

2023-12-13

0

Aidah Djafar

Aidah Djafar

Pepet terus Adit c Anita 🙃😁

2023-11-30

2

Oi Min

Oi Min

Aq jga mau.....

2022-02-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!