05

"Lihat pak Bu, ini nih si pembawa sial, dia mau mesum lagi kan? lihat tuh mereka pelukan begitu" kata salah satu warga yang membuat warga lain marah

dan kemudian terdengar suara usir, usir, usir

Lelaki tampan tersebut berdiri dan mencoba menjelaskan

"Maaf Pak Bu, saya Arga Wijaya, saya suami Ayaza Syafiyah, saya selama ini kerja diluar negeri, baru saja saya sampai, niat nya mau lapor ke ketua RT tapi Ayaza nya masih kangen ke saya" melirik Ayaza seolah meminta bantuan

"sebentar pak saya ambil buku nikah kami dulu" seraya membuka koper kecil nya, kemudian menunjukan bukti bahwa mereka sudah menikah

Ayaza membulat sempurna, hah? itu kenapa ada buku nikah gw sama makhluk nokturnal, ya Allah apa lagi ini?????

akhirnya warga yang berkumpul itu bubar setelah meminta maaf, Arga kemudia duduk kembali ke sebelah Ayaza, lelaki itu sadar betul Ayaza sangat marah mukanya bahkan memerah menahan amarahnya

"kapan gw nikah sama lu" ketus Ayaza

"sejak aku mutusin nitip Chan ke kamu lah At, sejak itu kita udah resmi menikah" Jawabnya sangat santai

"kapan ijab kabulnya????" teriak Ayaza

"besok kita ulang lagi Ay" masih dengan mode santainya

"gw nggak mau nikah sama lu, apalagi punya suami nokturnal kaya lu" seraya bangkit dari duduknya

lengan Ayaza ditarik paksa oleh Arga, mengakibatkan Ayaza jatuh tepat dipangkuan nya, senyum jahil terukir diwajah tampan Arga, jantung Ayaza sudah tidak karuan rasanya, seakan melompat dari tempatnya, Arga yang tau betul gadis manis dihadapan nya canggung justru mendekat kan wajahnya ke Aya semakin dekat sampai hembusan nafas nya terasa di hidung mancung Ayaza, Ayaza memejamkan mata nya satu detik dua detik tidak terjadi hal yang dibayangkan Ayaza

"enak ya aku pangku Ay" sambil melingkarkan tangannya di pinggang ramping Ayaza

Ayaza yang kaget terus berusaha melepas kan diri dari Arga, tapi Arga justru mengeratkan pelukannya

"Ay, mau nggak nikah sama aku? jadi ibu dari anak-anakku" menatap sendu ke Ayaza

apaan coba, nikah sama makhluk nyebelin kaya gini? batin Ayaza

"kamu nggak mau ka pisah sama Chan? Ao kita nikah, kamu bisa terus jadi ibu untuk Chan" pinta Arga tulus

"sejak kapan lu, nogmong aku kamu begitu? gelay tau nggak" akhirnya Ayaza lepas dari rangkulan posesif Arga

"kamu kan istri aku, masa aku nggak sopan sih sama istri manis kaya kamu" masih meledek Ayaza dengan menaik turunkan alisnya

"udah malem, gw capek banget, besok juga gw harus kerja, gw tidur sama Chan, lu tidur ajah dikamar gw sana" katanya lagi seraya masuk ke kamar Chan

Arga Hanya tersenyum menatap punggung gadis itu. Hari makin larut, Arga masih diam diruang tamu kecil milik Ayaza

maafin aku Ay, bukan maksud menghancurkan masa depan mu, aku hanya ingin Chan ada ditangan yang tepat, setelah ini kita nggak akan bisa pisah lagi, kita bakalan bahagia bertiga, kita mulai lagi dari awal semuanya ya Ay.. batin Arga

Arga tertidur disofa sempit milik Ayaza, tengah malam Ayaza keluar kamar karena gerah belum ganti baju saat dia kesal dengan kelakuan Arga yang seenak jidat tersebut, menoleh kearah Arga yang tidur dengan posisi nggak nyaman begitu, Ayaza mendekat dan menatap intens laki-laki aneh tersebut, "kalau lagi tidur gini tampan banget persisi banget Chan, astaghfirullah ngomong apa sih gw" menggelengkan kepalanya cepat, dan langsung kembali masuk kekamar Chan

Arga ternyata belum sepenuhnya tidur, dia tersenyum tipis melihat kelakuan Ayaza, si buluk masih ajah sama kaya pertama kali kita ketemu..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***