03

Ayaza memutuskan untuk tidak kembali lagi ke cafe, dia mengajak Chan untuk berbelanja kebutuhan dapur

"Chan Woo yah, meonjeo syopinghaleo gaja" (Chan, ayo kita belanja) katanya sambil tersenyum menggenggam tangan kecil milik sang anak

"manse, eoseo, seodulleo" (hore, aku cepat berangkat) jawab Chan semangat

hari ini mereka habiskan berduaan, entahlah dihati Ayaza ini seperti perpisahan untuknya, walau jauh dilubuk hatinya ia tidak rela Chan akan pulang kembali ke orang tua kandungnya

Ayaza terus menatap betapa bahagianya Jung Chan Woo hari ini, dia tengah sibuk bermain di area permainan disebuah mall

"setelah Chan balik ke Orang tuanya hidup gw pasti bakalan sepi banget, berasa janda tanpa nikah masa gw" batinnya

"wae ul-eo, eomma?" (ibu menangis, kenapa?) tanya Chan mengagetkan Ayaza

"오 안돼, 엄마는 울지 않아"

"o andwae, eommaneun ulji anh-a" (aah tidak, ibu tidak menangis ko) katanya mengelak

아직 플레이 해보셨나요?

"ajig peullei haebosyeossnayo?" (seneng nggak mainnya?) tanya Ayaza kembali

벌써 엄마, 집에 가자, 피곤해

"beolsseo eomma, jib-e gaja, nan pigonhae" (seneng banget mah, ayu pulang, aku lelah) jawab Chan seraya menggenggam tangan sang ibu

dengan belanjaan yang memenuhi tangan nya Ayaza menuntun Chan menaiki Transportasi umum, bukan tidak sanggup menaiki atau bahkan membelikan mobil untuk Chan, Aya hanya tidak mau mendidik anak nya dengan kemewahan, tak lama berselang mereka sudah sampai depan rumah sederhana mereka, Chan sudah masuk lebih dahulu, Aya masih berada depan pintu membereskan belanjaan yang tadi sempat tercecer, tiba-tiba terdengar suara lelaki yang sangat Ayaza kenal, laki-laki yang beberapa tahun lalu selalu menjadi doa ditengah membumikan sujudnya.

"Ayaza Fatiyah" katanya lembut

dengan rasa yang sudah tidak bisa dibayangkan Ayaza menoleh ke sumber suara, ya Allah Mas Aji katanya dalam hati

"Ayaza Fatiyah" katanya kembali memanggil, seraya tersenyum manis

"Kak Aji kan ya?" tanyanya basa basi

"Kamu kemana ajah Ay, aku cari kamu loh kemana-mana" katanya lirih ingin sekali dia memeluk wanita manis berhijab tersebut

"Nggak kemana-mana Kak, aku disini ajah, ayu kak masuk dulu, ngobrol didalem ajah biar enak" seraya mempersilahkan tamu hati nya masuk

"Duduk Kak, sebentar aku buatin minum dulu" kata Ayaza lagi

"Nggak usah Ay, aku cuma butuh penjelasan kamu ajah" katanya sedikit memaksa

"Penjelasan? Penjelasan apa Kak?" tanya Ayaza pura-pura

tiba-tiba anak lelaki tampan keluar dengan sudah menggunakan pakaian tidurnya

엄마 나 졸려

"Eomma na jollyeo" (mah, aku ngantuk) seraya mengucek-ngucek mata sipitnya

잠깐만, 혼자 잘 수 있어요?

"Jamkkanman, honja jal su iss-eoyo?" (sebentar nak, Abang tidur sendiri bisa kan) tanya Ayaza seraya membelai punggung lembut sang anak

제가 할수 있어요!! 안녕히 주무세요

"Jega halsu iss-eoyo!! annyeonghi jumuseyo" (bisa dong Bu, selamat malam Bu) seraya mengecup pipi sang ibu muda

잘자 내 아들

"Jalja nae adeul" (Selamat tidur anakku) kemudian Chan masuk ke kamarnya dan menutup pintu dengan rapat

Aji POV

Ayaza udah nikah? itu anaknya? kapan nikahnya terus kemana suaminya? kenapa juga anaknya nggak bisa bahasa Indonesia, malah pake bahasa planet begitu? apa bener selama ini yang di omongin banyak orang, Ayaza hamil diluar nikah terus ditinggal sama pacarnya, tapi siapa pacarnya, Ayaza nggak mungkin begini, gw tau banget Hidup Ayaza kaya apa dulu nya

"Ya, itu anak kamu? kamu udah nikah Ya?" mencoba memberanikan diri bertanya

Sang gadis manis tersebut hanya tersenyum getir "gw jelasin juga lu nggak akan percaya ka" kata Aya membatin

"ngomong Ya, aku butuh kejelasan" desak Aji memaksa

"Yaaa seperti yang Kaka lihat kan? Dia anakku Ka" jawab Aya sekenanya

"Jadi ini alasan kamu, lulus sekolah pindah entah kemana, karena hamil diluar nikah, terus kamu anggap aku apa Ya????" dengan nada semakin lirih

"maaf ka, semuanya udah terjadi, ini takdir yang harus aku lalui, aku juga nggak mau punya takdir kaya gini" merunduk menahan air mata supaya tidak jatuh

"Ya Rab, kalau ini sudah sesuai dengan ketetapan-Mu, ajari aku ikhlas, sungguh sampai detik ini cuma Ka Aji satu-satunya lelaki yang mengisi hatiku" katanya membatin

tiba-tiba ada sosok pria tampan dengan menggunakan jaket hitam masuk dan langsung mengecup kening Aya

"eh ada tamu ya" tanyanya seolah menyindir

Terpopuler

Comments

Nadia Zuckerberg

Nadia Zuckerberg

next

2021-10-07

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!