Perjalanan Cinta Sang Mafia

1 Abram Iksan

Abram Iksan menutup pintu mobilnya, tidak pernah ada senyum di dalam kesehariannya, pekerjaannya menuntutnya menjadi keji dan cekatan.Kemampuan nya dalam berbisnis ,tidak di ragukan lagi.

Sejauh ini , berkat kepiawaiannya,dia bisa membangun bisnis gelap ataupun bisnis resmi sampai pada puncak kecemerlangan, bakat bisnis dia peroleh dari papa nya. Abram Iksan putera dari Malik Iksan,

Bisnis nya bergerak di bidang batubara, hasil berbagai perkebunan, perhotelan, penjualan komputer, dan berbagai alat elektronik terkemuka.Perusahaan elektronik dia miliki sediri,perusahaan arsitektur dan bisnis desain perhiasan.

Seperti kesibukan CEO seperti biasa, Abram mengikuti berbagai rapat dan pertemuan dengan klien.

Ketegasannya dalam mempekerjakan pegawai ,memberi nilai plus bagi pegawai. karena para pegawai di tempatnya menjadi handal dan sangat terlatih.

Di usia belia, dia sudah memegang peranan penting di perusahaan. Hidupnya sepi, karena anak tunggal, mami dan papinya selalu menyodorkan berbagai wanita dari kalangan elite dan terpandang, namun soal wanita , menjadi keputusannya sendiri, itu harga mati. Dia tidak pernah pacaran dengan siapapun, jika akun gosip dan pihak media sosial melihatnya kencan dengan berbagai wanita, itu hanya selingan, dia tidak pernah serius melakukannya. Namun sebagai pria dewasa , dia selalu membutuhkan wanita, dan dia membayar mereka dan bahkan beberapa pekerja nya tidak luput dari pertarungannya. Mereka hanya sekedar angin lalu dan hanya kesepakayan pemenuhan kebutuhan lahiriah.

Mereka hanya memenuhi kebutuhan hasratnya sebagai pria.Jambang nya yang rapi, tinggi, berwajah berkarakter, maskulin dan blasteran, membuatnya beda , mempunyai postur tubuh tinggi membuatnya kokoh. Bahkan banyak wanita menawarkan kehangatan, tanpa dia minta, mereka dengan sukarela bertarung bersama. Tanpa cinta dan ikatan, begitulah dunia yang dia jalani, wanita dengan mudah bertekuk lutut di hadapannya.

Derap kaki Abram memecahkan keheningan lorong kantor.

Abram seorang pengusaha real estate ,juga seorang pengusaha perhiasan. Abram selalu rutin mengunjungi kedua gedung yang dalam satu kawasan kesatuan, dimana Perusahaan Furniture, Perhotelan, serta perushaaan perhiasan dia kelola saling mempunyai akses.

Namun usaha dalam bisnis gelapnya juga ada, Bisnis import mobil luar, bisnis tanpa cukai, dan melibatkan banyak petinggi dan pejabat.

Sementara di sebuah SMP internasional School, seorang gadis seperti biasa ,mendapat hukuman akibat terlambat datang ke sekolah.Gadis tomboy, puteri satu satunya pengusaha elite batu bara asal kalimantan, di besarkan dengan rentetan pelayan, membuat hidupnya sangat membosankan.Sedangkan ibunya bergelut di bisnis desain perhiasan ,yang sangat terkenal handal .

Namanya Alara Huri Nafia.

Alara: orang yang membuat hal-hal indah, peri air.

Huri: cantik dan bidadari

Nafia: bermanfaat; hadiah; berguna; bermanfaat

Sering di panggil Huri .

Mami Huri seorang wanita asal Turki dan Jepang sedangkan papinya orang Indonesia.

Huri berbeda dengan anak wanita lainnya, memiliki tubuh tinggi bak model iternasional, di usia nya sejak SMP kelas 1.

Dalam kamus Huri, ingin menjadi arsitek, Huri juga sangat suka mendisain perhiasan, karena bakat maminya , sejak kecil Renata memiliki kemampuan handal dan sangat unik, setiap gambar perhiasan yang dia hasilkan selalu menjadi icon di toko perhiasan sang mami, beberapa toko yang buka di mall di beberapa kota di Indonesia.

Huri selalu mengatakan, dia akan mengalahkan iblis dengan pedangnya, setiap memainkan game ,hanya kata- kata itu yang dia ucapkan. Sampai sang papi menggeleng gelengkan kepalanya. Di sekolah, tidak ada yang mengenalnya anak seorang pengusaha terkenal, Huri lebih mau menggunakan bus, di temani beberapa anggota pasukan penjaga . Huri duluan turun, dan di halte berikutnya pasukan turun, agar keberadaan mereka samar, sang pengawal selalu nongkrong di kantin seberang sekolah.