5 tahun kemudian.
"Happy brithday anak-anak kesayangan Mommy, terima kasih telah hadir dikehidupan Mommy, Mommy sangat menyayangi kalian." Thata memeluk kedua anaknya.
Tepat pada hari ini, tanggal 2 Juni sikembar Akasha Rigel Orion seorang kakak laki-laki dan Adhara Bellatrix Aurora adik perempuan berulang tahun yang ke 5 tahun. Kakaknya biasa dipanggil Rion dan adiknya biasa dipanggil Rara. Mereka berdua adalah anak Thata yang sangat Thata sayangi, disaat dia di tinggalkan kedua orang tuanya, Thata diberikan 2 sosok Malaikat Kecil yang dititipkan oleh Tuhan padanya.
Setelah dia pergi dari negara yang sudah menghancurkan kehidupannya dalam sehari, Thata dengan rasa kesedihan yang masih dia alami, dia sangat terpuruk, dan setelah 1 bulan dia terkejut kalau didalam perutnya ada 2 makhluk kecil yang di titipkan di rahimnya. Thata teramat senang dengan kedatangan 2 malaikat kecilnya, Thata bangkit dari keterpurukannya, dia mendirikan perusahaannya sendiri dari bawah, dia tidak akan membiarkan kedua anaknya hidup susah. Kedatangan 2 malaikat kecil Thata membuat Thata hidup lagi, dia berusaha berdamai dengan takdir Tuhan. Thata menjadi ibu tunggal yang luar biasa, dia menjadi sosok ibu sekaligus sosok ayah secara bersamaan.
"Kami juga sangat menyayangi Mommy, terima kasih sudah menjadi Mommy kita yang luar biasa." ucap Rion memeluk Thata dengan erat, Rara juga ikut memeluk Thata dengan erat.
"Hadiah apa yang kalian inginkan untuk ulang tahun kalian yang ke 5 ini?" tanya Thata yang sudah duduk disofa dan memangku kedua anaknya.
"Kami ingin tahu masa lalu Mommy, kenapa Mommy bisa menjadi Mommy kita tanpa adanya sosok daddy disamping Mommy. Mom kita hanya ingin tahu saja tidak lebih, Rion dan Rara ingin menghilangkan beban yang Mommy pikul selama ini. Mommy sudah menjadi Mommy yang luar biasa bagi kami, ini saatnya Rion dan Rara membalas apa yang Mommy lakukan kepada kita, walaupun tidak akan bisa membalas semua yang Mommy lakukan." ucap Rion dengan nada lembut
"Iya Mom, cerita sama kita yah, kita janji gak akan pergi meninggalkan Mommy setelah tahu kenyataan dimasa lalu Mommy." Mohon Rara.
Thata meneteskan air matanya, mendengar hadiah yang diinginkan oleh kedua anaknya.
"Baiklah Mommy akan menceritakan semuanya."
Thata menceritakan dari awal kedatangannya untuk menemui kedua orang tuanya yang ternyata sudah meninggal, sampai pada kejadian yang membuatnya hamil 2 malaikat kecilnya.
Rion dan Rara memeluk erat badan Thata, Mommynya ternyata adalah perempuan yang sangat hebat, disaat Mommynya mengalami kejadian yang sangat buruk, Mommynya berhasil bangkit untuk mereka.
"Apa Mommy membenci daddy kita?" Tanya Rion takut-takut Mommynya akan marah, namun rasa penasarannya mengalahkan rasa takut akan dimarahi mommynya.
"Mommy juga tidak tahu sayang, ketika pria itu melakukan hal yang tidak baik untuk Mommy, Mommy sama sekali tidak merasakan kekasaran pada dirinya, dia memperlakukan Mommy dengan sangat baik, namun sebaik apa pun itu tetap hal yang salah. Mungkin Mommy akan memutuskan membenci daddy kalian atau tidak, setelah Mommy tahu alasannya melakukan itu pada Mommy. Mau bagaimana pun dia sudah ikut andil dengan kedatangan kalian dihidup Mommy."
Rion dan Rara kembali terkagum dengan pola pikir mommynya, mommynya benar dia belum bisa membenci daddy ketika belum tahu alasan yang sebenarnya.
"Baiklah Mom, kami sudah paham."
"Mom bagaimana kalau kita mencoba mencari tahu siapa daddy kita? Aku hanya penasaran dengannya sosoknya." Ide Rion.
"Iya Mom, kita harus mencari tahu kebenarannya." timpal Rara.
"Mommy pernah mencari tahu siapa pria itu namun tidak ditemukan apa pun tentangnya sayang, rekaman yang ada dihotel itu menghilang, semuanya lenyap. Jadi Mommy tidak lagi fokus mencari tahu dia, Mommy lebih memilih untuk fokus pada kalian berdua."
"Kalau begitu kita kembali pada negara yang sudah menjadi tempat lahir Mommy, kami juga ingin menemui kakek dan nenek. Kita juga bisa mengetahui kenapa kakek dan nenek pergi meninggalkan Mommy. Mom kami tahu dinegara itu Mommy merasakan rasa sakit, tapi dinegara itu juga rahasia besar menanti kita untuk menguliknya." ucap Rion.
"Benar apa yang dikatakan kakak Mom, kita akan menjaga Mommy dengan baik, jadi kita pulang kenegara itu yah, aku ingin bertemu kakek dan nenek, walaupun aku hanya bisa melihat nisannya saja, itu sudah lebih dari cukup mengobati rasa rinduku Mom." saut Rara.
Thata tersenyum sambil memandang anaknya secara bergantian, siapa pria yang sudah membuatnya mengandung 2 malaikat kecil ini. Pertanyaan seperti itu akhir-akhir ini datang pada Thata setelah melihat semua yang sudah Rion dan Rara lakukan.
"Mommy jadi penasaran seperti apa daddy kalian ini, kalian sangat lembut dan penurut, tidak seperti mommy dulu yang manja dan nakal. Jadi ayo kembali kenegara itu, Mommy tidak takut lagi, karena ada kalian yang selalu disamping Mommy. Kita kesana 2 hari lagi yah. Jadi kalian sebaiknya mempersiapkan apa saja yang akan kalian bawa. Dan 2 hari ini kalian harus bantu Mommy mengerjakan urusan perusahaan oke."
"Oke Mommy, urusan perusahaan itu gampang Mom. Terima kasih, ini hadiah terbaik yang Mom berikan pada kita.
Rion dan Rara, memiliki kemampuan yang luar biasa, mereka sudah mampu membantu Mommynya mengurus perusahaan diusianya yang masih sangat muda. Rion memiliki keterampilan hampir di semua bidang, terutama tentang bidang teknologi dan obat-obatan. Sedangkan Rara di bidang musik dan fashion. Mereka berdua sama-sama memiliki kemampuan bisnis yang luar biasa.
***
2 Hari kemudian.
Thata beserta Rion dan Rara, menginjakan kakinya dinegara yang akan membuat kisah baru untuk kedepannya nanti.
"Mom aku suka suasana dinegara ini, Mom nanti kita harus wisata kuliner yah disini sampai puas." Girang Rara yang berada di gendongan Thata.
Thata tersenyum dan menganggukan kepalanya, kesukaan makannya menurun pada Rara. Rion mendengus kesal, jika 2 wanita kesayangannya sudah dihadapkan dengan yang namanya makanan, sudah dipastikan Rion akan menjadi bayangan yang tak terlihat oleh Thata dan Rara.
"Mom kita beli mobil sport yuk! Buat menyambut hari pertama kedatangan kita." Rion mengedipkan kedua matanya dengan lucu.
"Iss Kakak ini kenapa sangat menyukai mobil sport sih, bisa-bisa rumah Mommy yang ada disini penuh sama mobil-mobil kakak nanti." Omel Rara. Thata terkekeh pelan mendengar omelan Rara, memang benar Rion sangat menyukai mobil sport, entah sudah berapa banyak uang yang sudah Thata keluarkan untuk memuaskan hobi anaknya yang satu ini.
"Baiklah ayo! kita beli terus langsung pakai menuju rumah baru oke." Rion tersenyum senang.
***
Dughh... Rara terjatuh karena menabrak seseorang.
Orang itu adalah Aron, dia seperti biasanya setiap minggu akan membeli mobil sport untuk mengisi garasi rumahnya yang sudah seperti Dealer mobil sport.
Aron yang sama sekali tidak pernah merendahkan badannya, tanpa pikir panjang dia berjongkok dan menolong Rara.
Deghhh... Jantung Aron dan Rara berpacu cepat. Rara melihat cetakan kakaknya di pria dewasa ini dan Aron melihat Rara dengan rasa yang tidak asing, hatinya tergelitik akan rasa yang muncul.
"Paman maafkan aku! aku tidak sengaja, apa paman terluka? Jika iya mari kerumah sakit, aku akan bertanggung jawab."
"Kenapa Paman ini sangat mirip dengan kak Rion, apa dia daddy kita? Tunggu! jangan terburu-buru, aku harus memastikannya nanti." Batin Rara.
Ucapan Rara membuat Aron dan Varel tertegun kagum, bagaimana bisa anak sekecil ini bisa memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Siapa orang tua anak ini, dia mampu membesarkan seorang anak dengan sangat baik.
"Paman tidak papa sayang, apa kamu terluka? Tadi kamu terjatuh lumayan keras."
Perasaan sayang pada Rara, Aron rasakan pada gadis kecil didepannya.
"Aku tidak papa, kalau begitu aku pamit yah paman, aku udah ditunggu oleh Mommy dan Kakakku. Bye Paman."
Rara berlari sambil melambaikan tangan dan senyum manisnya meninggalkan Aron yang masih diam mematung.
"Rel gadis kecil itu siapa? Kenapa aku merasa sangat menyayanginya, gadis kecil itu sangat cantik, dan dia tidak terasa asing bagiku."
"Entahlah Ron, dia memiliki mata yang sama persis sepertimu, aku rasa dia bukan anak sembarangan, lihat saja tingkah lakunya tadi. Dia terlihat seperti putri kecil kerajaan."
"Apa dia adalah anakku Rel? Umurnya kurang lebih 5 tahun, dan itu kejadian dimana aku tidur dengan gadis yang selalu aku rindukan kedatangannya."
"Astaga kau benar Ron, ikatan seorang ayah dan anak pasti tidak akan salah, lebih baik kita segera menyusulnya, semoga saja dia belum pergi jauh."
"Tunggu! dia tadi bilang bersama Mommy dan Kakaknya bukan? Jika benar dia anakku, dan dia mempunyai kakak berarti aku mempunyai anak kembar rel, dan mommynya adalah gadis itu. Ayo cepat susul mereka!"
Aron sudah tidak menghiraukan keinginannya untuk membeli mobil, dia hanya berpikir akan segera menemukan seseorang yang selalu ia nantikan kehadirannya.
***
"Sayang kamu kemana saja? Mommy khawatir tau, jangan ilang-ilangan dong! Mommy bisa kena serangan jantung diusia muda."
"Maaf Mom! kalian sudah selesai membayar kan? Kalau begitu ayo pulang, aku ingin beristirahat." ucap Rara.
Rion melihat gelagat yang berbeda pada adiknya, dia tahu sudah terjadi sesuatu pada adiknya. Thata, Rion dan Rara akhirnya meninggalkan dealer mobil itu menggunakan mobil sport baru.
Rara memberi pesan teks melalui jam pintar yang dia pakai dan juga Rion.
"Kak aku sepertinya menemukan daddy kita, dia terlihat sangat mirip denganmu, kita harus mencari tahu tentang pria itu, dan mempertemukannya dengan mommy." Pesan yang diketik oleh Rara.
Rion tersenyum penuh arti, otaknya sudah memikirkan seribu cara untuk mempertemukan pria itu pada mommynya.
Bersambung...
...Hay hay, jangan lupa like, komen, vote, tambahkan ke favorit dan search keorang-orang yang kalian kenal yah. Aku tunggu apresiasi kalian🤗 Terimakasih🙏...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
oyasumi17
i'm mampir Thor,ciayooo
2021-10-09
0
afghanisyaa
semangat mencari daddy!
2021-09-07
0
Thenten
semua ini karena alkohol. Kasian amat si thata
2021-08-08
0