Mengulang rasa manis itu

Hanin masih memejamkan matanya. Pengaruh obat bius itu masih belum hilang dari tubuhnya. Sementara Kenan masih menunggu wanita itu bangun. Kenan memajukan wajahnya untuk lebih dekat memandang paras Hanin yang cantik. Ia kembali tersenyum saat arah matanya tertuju pada bibir ranum Hanin. Ia masih ingat rasa bibir itu.

“Dasar wanita penggoda! Kamu memang cukup menggoda.” Kenan menyeringai.

Dret.. Dret.. Dret..

Ponsel Kenan bergetar. Ia pun merogoh saku celananya. Di lihat ponsel itu, ternyata naman Vicky yang tertera di sana.

Kenan bangkit dari tempat tidur, karena sedari tadi ia menindih tubuh Hanin dengan menopang kedua tangannya. Lalu, Ia bangkit dari tempat tidur itu dan mengangkat telepon dari Vicky sambil berjalan menuju balkon. Ia berdiri di sana.

“Halo.”

“Ken, Kiara maksa minta pulang. Gimana?” Tanya Vicky untuk meminta persetujuan, karena ia dan Gunawan tidak bisa menahan Kiara yang ingin keluar dari rumah sakit padahal kondisinya masih tidak memungkinkan.

“Ck. Emang tuh anak keras kepala banget. Lu urus dulu deh Vick. Gue lagi ada urusan.”

“Ken, lu di hotel? Ngapain? Kita lagi ngga ada pertemuan dengan siapapun kan hari ini? Apa ada yang mau ketemu mendadak? Tapi harusnya itu melalui gue dulu.” Vicky memberondong banyak pertanyaan, karena jika Kenan ada pertemuan mendadak dengan klien, sudah menjadi kewajiban Vicky untuk menemani bosnya.

Vicky dan Kenan memang sepakat untuk saling berbagi lokasi, sehingga memudahkan masing-masing tahu keberadaan saat di perlukan. Dan, pagi ini Vicky mengecek keberadaan Kenan yang berada di hotel ini.

“Ngga, gue emang lagi ada perlu aja di sini.” Jawab Kenan.

“Oh, lu lagi sama Vanesa?” Tanya Vicky lagi.

Kenan terdiam sejenak.

“Gue di sini mau kasih pelajaran wanita penggoda itu.”

Sontak, Vicky langsung mengerti apa yang sedang Kenan lakukan di sana.

“Ken, lu mau apain dia? Jangan macem-macem, Ken! Cewek itu ngga salah. Dia juga korban.”

“Tapi dia udah buat adek gue menderita sampe berniat mengakhiri hidupnya.”

“Jangan lakuin hal yang bodoh, Ken! Itu cuma bisa merusak citra lu.”

“Tenang, Vick. Otak gue masih waras. Gue cuma mau kasih pelajaran berharga buat dia. Itu aja, ngga akan lebih.”

“Ken.” Panggil Vicky, tapi Kenan sudah memutus sambungan telepon itu sepihak.

Kenan memasukkan kembali ponselnya ke saku. Ia juga melangkahkan kakinya untuk kembali masuk ke kamar itu dan menutup pintu balkon. Ia melirik kea rah Hanin yang sedang menggeliat, sepertinya Hanin mulai sadar.

“Hmm..” Hanin membuka matanya, walau mash sangat berat. Ia mengedarkan pandangannya perlahan.

“Kamu.” Sontak Hanin terkejut saat di sudut pintu baklon itu terdapat Kenan yang bersandar sambil melipat kedua tangannya.

“Sudah bangun?” Tanya Kenan sembari melangkahkan kakinya mendekati Hanin.

Hanin melihat kembali pakaiannya. Ia bersyukur karena masih berpakaian lengkap.

“Kamu pikir aku akan memperkosamu?” Tanya Kenan lagi dengan menyeringai. Pasalnya ia melihat Hanin yang tengah meyakinkan bahwa dirinya masih berpakaian lengkap.

“Kamu mau apa?” Hanin segera bangun dari tempat tidur itu, walau kepalanya masih berat akibat obat bius itu.

Kenan menatap Hanin tajam. Sorot matanya jelas seperti akan menelan di gadis itu hidup-hidup. Hanin melihat ekspresi Kenan yang menakutkan. Ia pun sangat takut, jantungnya berdegup tak karuan.

Lalu, Hanin dengan cepat berlari ke arah pintu. Tangannya memutar gagang pintu agar terbuka, tapi sayangnya pintu itu sudah Kenan kunci. Ia pun menggedor-gedor pintu itu, tapi sayangnya Kenan juga sudah memilih kamar yang kedap suara, agar kegiatannya tak terdengar dari luar.

“Tolong.. Tolong aku.” Teriak Hanin. Kini air matnya tidak terbenduk lagi. Ia ingin menangis karena ketakutan.

“Tidak ada yang bisa menolongmu.” Ucap Kenan tersenyum licik.

“Kamu mau apa?” Tanya Hanin kesal.

“Memberimu pelajaran, karena sepertinya peringatan yang aku berikan kemarin tidak membuatmu jera.”

“Apa salahku? Aku sudah putus dengan Mas Gun dan aku juga sudah tidak berkomunikasi lagi dengannya.”

“Oya? Tapi yang aku lihat tidak seperti itu.” Kenan melangkahkan kakinya untuk mendekati Hannin yang sudah gemetar.

Hanin menggeleng. “Aku sudah menghindarinya. Sungguh. Kalau pun kau lihat aku bersamanya, itu karena dia yang selalu mencariku.”

“Hmm.. kamu pintar sekali bersilat lidah, wanita penggoda.” Kenan menyeringai ke arah Hanin. Tubuhnya semakin dekat dan menghimpit tubuh Hanin.

“Kamu tau apa yang kamu lakukan? Hah. Semalam adikku nyaris kehilangan nyawanya, karena dia mencoba mengakhiri hidupnya.”

Hanin kembali menggelengkan kepalanya semabri menangis.

“Kamu tahu ternyata saat ini adikku tengah mengandung anak Gunawan. Jika malam itu dia tak tertolong, maka kau telah membunuh dua nyawa sekaligus.” Ucap Kenan lagi.

Hanin menggelengkan kepalanya dengan deraian air mata yang sudah mengalir deras di pipi. “Bukan karena aku. Bukan.”

“Bukan karenamu? Sudah jelas-jelas ini semua karena kau telah menggoda suaminya dan mengambil hati suami yang sangat adikku cintai.”

Hanin terus menggelengkan kepalanya di iringi isakan tangis.

“Sungguh aku tidak tahu. Aku tidak tahu kalau Mas Gun sudah memiliki istri. Aku minta maaf.” Hanin mengatupkan kedua tangannya dan memohon pada Kenan agar di lepaskan.

Kenan semakin menghimpit tubuh Hanin. Ia menatap wajah Hanin tanpa jarak. Sedari tadi bibir Hanin sudah menggodanya, ia ingin mengulang rasa manis itu. Kedua tangan Kenan bertumpu pada dinding tempat Hanin bersandar. Kemudian, dengan cepat Kenan menarik tengkuk Hanin dan ******* bibir itu.

Terpopuler

Comments

liberty

liberty

selalu menutup mata..jelas² yg salah Kiara...udah hamil bukan anak Gunawan minta dinikahi...egois maksain kehendsk semua harus diturutin....woii melek ato minta culek nih

2023-12-09

6

Salsabila Rosali

Salsabila Rosali

Kenan seneng bnget ambil kesempatan dlam kesempitan...jijay ama Kenan....munafik itu nmanya....

2023-03-18

0

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

dasar otak mesum😡

2023-01-27

0

lihat semua
Episodes
1 Di labrak
2 Kenan Aditama
3 Aku bukan wanita penggoda
4 Selesaikan urusanmu
5 Hanin Aqila
6 Peringatan pertama
7 Lebih baik di cintai dari pada mencintai
8 Lepaskan aku
9 Kiara hamil
10 Cantik
11 Mengulang rasa manis itu
12 Peringatan terakhir
13 Merasakan panas
14 Memblokir nomor Gunawan
15 Sudah tergoda
16 Bye.. Bye.. Jakarta
17 Mengapa kamu terus melecehkanku?
18 Terhindar sementara
19 Menikahi wanita itu
20 Rencana licik
21 Video rekaman itu
22 Kamu akan menjadi milikku
23 Psyco!
24 Semakin terlihat berbeda
25 Apa aku keterlaluan?
26 Kepribadian ganda
27 Terdiam dalam pikiran masing-masing
28 Ciuman terakhir
29 Kesekian kalinya, Kenan terpesona
30 Kebiasaan yang hilang
31 Ingin membahagiakan diri sendiri
32 Benarkah aku mencintai wanita penggoda itu?
33 Kita impas
34 Kisah cinta yang rumit
35 Baru sehari, udah stres
36 Aku mencintai wanita lain
37 Mimpi mesum
38 Keputusan besar
39 Semangat, Ken. Kamu bisa
40 James murka
41 Rindu bibir itu
42 Ya Tuhan, Apa dosaku?
43 keluar kandang singa, masuk kandang macan
44 Nervous
45 Tidak ada bukti pernikahan
46 Hatiku pun mulai merasakan sesuatu yang berbeda
47 Hukuman pertama
48 Tak ingin berspekulasi tinggi
49 Hukuman kedua
50 Mengutarakan rasa
51 Bibitt, bebet, dan bobot
52 Siapa wanita itu? Siapa wanita yang dinikahi Kenan?
53 Satu malam seperti satu tahun
54 Keadaan genting
55 Skandal besar "K" bersaudara - satu
56 Skandal besar "K" bersaudara - dua
57 Aku butuh kamu
58 Benci jadi cinta
59 Rencana licik James
60 Di intai
61 Terharu
62 Sejarah itu terulang
63 Anak Mami nakal
64 Like father like son
65 Oh, my God
66 Go public
67 Mendadak terkenal
68 Sakit hati Gunawan
69 Pantang untuk di tantang
70 Airmata terakhir
71 Jangan ganggu keluargaku!
72 Keputusan Kiara
73 Vanesa dan Riza
74 Ibu dan anak kompak
75 Tatapan penuh cinta
76 Andai waktu bisa diputar
77 Kejahilan Kenan 1
78 Kejahilan Kenan 2
79 Vanesa hamil
80 Masih cemburu
81 Hanin milikku
82 Macan tutul
83 Indahnya mereka yang tak menyimpan dendam
84 Membuat film sendiri
85 Mendapat penolakan
86 Oleng
87 Gunawan cemburu
88 Tidak akan melepasmu
89 Menemui Vanesa
90 Gunawan berubah
91 Hanin hamil
92 Memberi efek jera
93 Maaf, Sayang
94 Mengubur cinta itu sedalam mungkin
95 Hati itu masih beku
96 Kebaikan Kenan
97 Sikap manis
98 Melupakan janji
99 Yang hamil siapa, yang ngidam siapa
100 Resepsi mewah Kenan dan Hanin
101 Mengubur masa lalu 1
102 Mengubur masa lalu 2
103 Ingin membahagiakanmu
104 Mencoba melepaskan
105 Kecolongan
106 Pengorbanan
107 Nadi itu masih berdenyut
108 Terbaring lemah
109 Kiara melahirkan
110 ingin cucu sepasang
111 Gadis aneh
112 Keposessifan Kenan
113 Meluapkan dahaga atas nama cinta
114 Kebesaran hati Vicky
115 See you again
116 Senang berdandan
117 PENGUMUMAN
118 Panggilan kesayangan
119 Ternyata, posesif juga
120 Aku pun beruntung mendapatkannya
121 Bagai rollercoaster
122 Dag dig dug
123 Berharap dibela
124 Aku tak bisa membiarkanmu disudutkan
125 Terjebak ke dalam pernikahan seorang putra mahkota
126 melepaskan semua penat
127 Hanin menghilang
128 Dia bukan wanita matre
129 Sampai menjadi kesebelasan
130 Ini kesalahan Kenan
131 Aku bukan wanita pencemburu
132 Harus siap
133 Menyukai bukan berarti mencintai
134 Semakin nakal
135 Mencoba menghindar
136 Dikejar masa lalu
137 Trauma dengan kebohongan
138 Semakin berspekulasi negatif
139 Memindahkan ke rekening pribadi
140 Perempuan istimewa
141 Masih belum siap menjadi istri putra mahkota
142 Kakak beradik itu memang macan
143 Abege labil
144 Semakin merasa bersalah
145 Maafkan aku - End
146 Ekstra part 1
147 Ekstra part 2
148 Ekstra part 3
149 Ekstra part 4
150 Ekstra part 5
151 Ekstra part 6
152 Ekstra part 7
153 Ekstra part 8
154 Ekstra part 9
155 Vicky dan Rea 1
156 Vicky dan Rea 2
157 Vicky dan Rea 3
158 Ekstra part 10
159 Eksta part 11
160 Novel baru rilis
161 Vicky dan Rea 4
162 Vicky dan Rea 5
163 Ekstra part 12
164 Ekstra part 13
165 Ekstra part 14
166 Vicky dan Rea 6
167 Vicky dan Rea 7
168 Vicky dan Rea 8
169 Vicky dan Rea 9
170 Kenan, Vicky, dan Gunawan
171 Vicky dan Rea 10
172 Vicky dan Rea 11
173 Vicky dan Rea 12
174 Vicky dan Rea 13
175 Vicky dan Rea 14
176 Vicky dan Rea 15
177 Vicky dan Rea 16
178 Kenan, Vicky, dan Gunawan
179 Kenan, Vicky, dan Gunawan lagi
180 Vicky dan Rea 17
181 Kapal pesiar - satu
182 Kapal pesiar - dua
183 Kapal pesiar - tiga
184 Kapal pesiar - empat
185 Kapal pesiar - lima
186 Kapal pesiar - enam
187 Kapal pesiar - tujuh
188 Kapal pesiar - delapan
189 kapal pesiar - sembilan
190 Kapal pesiar - sepuluh
191 Kapal pesiar - Hari terakhir
192 Congratulation ...
193 Novel Baru
194 Empty Love Syndrome
195 Gairah Cinta Sang Pembalap
Episodes

Updated 195 Episodes

1
Di labrak
2
Kenan Aditama
3
Aku bukan wanita penggoda
4
Selesaikan urusanmu
5
Hanin Aqila
6
Peringatan pertama
7
Lebih baik di cintai dari pada mencintai
8
Lepaskan aku
9
Kiara hamil
10
Cantik
11
Mengulang rasa manis itu
12
Peringatan terakhir
13
Merasakan panas
14
Memblokir nomor Gunawan
15
Sudah tergoda
16
Bye.. Bye.. Jakarta
17
Mengapa kamu terus melecehkanku?
18
Terhindar sementara
19
Menikahi wanita itu
20
Rencana licik
21
Video rekaman itu
22
Kamu akan menjadi milikku
23
Psyco!
24
Semakin terlihat berbeda
25
Apa aku keterlaluan?
26
Kepribadian ganda
27
Terdiam dalam pikiran masing-masing
28
Ciuman terakhir
29
Kesekian kalinya, Kenan terpesona
30
Kebiasaan yang hilang
31
Ingin membahagiakan diri sendiri
32
Benarkah aku mencintai wanita penggoda itu?
33
Kita impas
34
Kisah cinta yang rumit
35
Baru sehari, udah stres
36
Aku mencintai wanita lain
37
Mimpi mesum
38
Keputusan besar
39
Semangat, Ken. Kamu bisa
40
James murka
41
Rindu bibir itu
42
Ya Tuhan, Apa dosaku?
43
keluar kandang singa, masuk kandang macan
44
Nervous
45
Tidak ada bukti pernikahan
46
Hatiku pun mulai merasakan sesuatu yang berbeda
47
Hukuman pertama
48
Tak ingin berspekulasi tinggi
49
Hukuman kedua
50
Mengutarakan rasa
51
Bibitt, bebet, dan bobot
52
Siapa wanita itu? Siapa wanita yang dinikahi Kenan?
53
Satu malam seperti satu tahun
54
Keadaan genting
55
Skandal besar "K" bersaudara - satu
56
Skandal besar "K" bersaudara - dua
57
Aku butuh kamu
58
Benci jadi cinta
59
Rencana licik James
60
Di intai
61
Terharu
62
Sejarah itu terulang
63
Anak Mami nakal
64
Like father like son
65
Oh, my God
66
Go public
67
Mendadak terkenal
68
Sakit hati Gunawan
69
Pantang untuk di tantang
70
Airmata terakhir
71
Jangan ganggu keluargaku!
72
Keputusan Kiara
73
Vanesa dan Riza
74
Ibu dan anak kompak
75
Tatapan penuh cinta
76
Andai waktu bisa diputar
77
Kejahilan Kenan 1
78
Kejahilan Kenan 2
79
Vanesa hamil
80
Masih cemburu
81
Hanin milikku
82
Macan tutul
83
Indahnya mereka yang tak menyimpan dendam
84
Membuat film sendiri
85
Mendapat penolakan
86
Oleng
87
Gunawan cemburu
88
Tidak akan melepasmu
89
Menemui Vanesa
90
Gunawan berubah
91
Hanin hamil
92
Memberi efek jera
93
Maaf, Sayang
94
Mengubur cinta itu sedalam mungkin
95
Hati itu masih beku
96
Kebaikan Kenan
97
Sikap manis
98
Melupakan janji
99
Yang hamil siapa, yang ngidam siapa
100
Resepsi mewah Kenan dan Hanin
101
Mengubur masa lalu 1
102
Mengubur masa lalu 2
103
Ingin membahagiakanmu
104
Mencoba melepaskan
105
Kecolongan
106
Pengorbanan
107
Nadi itu masih berdenyut
108
Terbaring lemah
109
Kiara melahirkan
110
ingin cucu sepasang
111
Gadis aneh
112
Keposessifan Kenan
113
Meluapkan dahaga atas nama cinta
114
Kebesaran hati Vicky
115
See you again
116
Senang berdandan
117
PENGUMUMAN
118
Panggilan kesayangan
119
Ternyata, posesif juga
120
Aku pun beruntung mendapatkannya
121
Bagai rollercoaster
122
Dag dig dug
123
Berharap dibela
124
Aku tak bisa membiarkanmu disudutkan
125
Terjebak ke dalam pernikahan seorang putra mahkota
126
melepaskan semua penat
127
Hanin menghilang
128
Dia bukan wanita matre
129
Sampai menjadi kesebelasan
130
Ini kesalahan Kenan
131
Aku bukan wanita pencemburu
132
Harus siap
133
Menyukai bukan berarti mencintai
134
Semakin nakal
135
Mencoba menghindar
136
Dikejar masa lalu
137
Trauma dengan kebohongan
138
Semakin berspekulasi negatif
139
Memindahkan ke rekening pribadi
140
Perempuan istimewa
141
Masih belum siap menjadi istri putra mahkota
142
Kakak beradik itu memang macan
143
Abege labil
144
Semakin merasa bersalah
145
Maafkan aku - End
146
Ekstra part 1
147
Ekstra part 2
148
Ekstra part 3
149
Ekstra part 4
150
Ekstra part 5
151
Ekstra part 6
152
Ekstra part 7
153
Ekstra part 8
154
Ekstra part 9
155
Vicky dan Rea 1
156
Vicky dan Rea 2
157
Vicky dan Rea 3
158
Ekstra part 10
159
Eksta part 11
160
Novel baru rilis
161
Vicky dan Rea 4
162
Vicky dan Rea 5
163
Ekstra part 12
164
Ekstra part 13
165
Ekstra part 14
166
Vicky dan Rea 6
167
Vicky dan Rea 7
168
Vicky dan Rea 8
169
Vicky dan Rea 9
170
Kenan, Vicky, dan Gunawan
171
Vicky dan Rea 10
172
Vicky dan Rea 11
173
Vicky dan Rea 12
174
Vicky dan Rea 13
175
Vicky dan Rea 14
176
Vicky dan Rea 15
177
Vicky dan Rea 16
178
Kenan, Vicky, dan Gunawan
179
Kenan, Vicky, dan Gunawan lagi
180
Vicky dan Rea 17
181
Kapal pesiar - satu
182
Kapal pesiar - dua
183
Kapal pesiar - tiga
184
Kapal pesiar - empat
185
Kapal pesiar - lima
186
Kapal pesiar - enam
187
Kapal pesiar - tujuh
188
Kapal pesiar - delapan
189
kapal pesiar - sembilan
190
Kapal pesiar - sepuluh
191
Kapal pesiar - Hari terakhir
192
Congratulation ...
193
Novel Baru
194
Empty Love Syndrome
195
Gairah Cinta Sang Pembalap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!