Cantik

“Kiara.” Kenan langsung memeluk sang adik yang terbaring lemah.

“Kakak.” Kiara menangis tersedu-sedu di pelukan sang kakak, sedangkan Vicky hanya berdiri melihat haru.

Sungguh sebenarnya, Vicky pun ingin memeluk tubuh rapuh itu. Entah mengapa sejak dulu Kiara lebih memilih Gunawan ketimbang dirinya yang benar-benar mencintai wanita itu dengan tulus. Memang tidak bisa di pungkiri dari segi tampang, Gunawan jelas lebih unggul dari Vicky. Gunawan lebih tampan, lebih kaya, dan berwibawa di banding Vicky yang gayanya asal juga selengeyan.

Gunawan pun memiliki pesona yang dewasa dan bijaksana. Namun, ternyata apa yang di perkirakan Kiara semuanya salah. Mungkin jika Gunawan memiliki perasaan yang sama, ia akan menjadi pribadi yang Kiara inginkan, tapi nyatanya ia tak mencintai wanita cantik itu.

“Menangislah, Sayang. tapi setelah ini kakak harap kamu tidak mengeluarkan air mata ini lagi untuk pria brengsek itu.” Ucap Kenan sambil mengelus rambut adiknya.

Ia teringat kala sang ayah kembali pada Ilahi. Kiara adalah orang yang paling histeris, karena saat itu memang usia Kiara masih beranjak dewasa. Oleh karenanya, Kenan selalu memberikan kasih sayang yang penuh untuk sang adik, sebagai pengganti kasih sayang dari sang ayah yang telah tiada.

“Tapi, aku ngga bisa, Kak. Rasanya sakit sekali.” Kiara masih sesegukan di dada sang kakak.

“Kamu tidak boleh seperti ini terus, Ra. Kasihan bayi yang ada di perutmu.”

Kiara mengelus perutnya yang masih rata. Tak lama kemudian, Gunawan memasuki ruangan itu. kini, Gunawan tampak lebih baik dari sebelumnya. Ia telah mengobati luka akibat pukulan Kenan tadi dan ebelumnya ia telah mencuci wajahnya agar terlihat lebih segar. Walau pipi yang lebab tetap tidak bisa tertutupi.

Kiara menoleh ke arah suaminya dan melonggarkan pelukannya terhadap sang kakak.

“Iya, Gun. Lebih baik lu pulang dulu dan istirahat. Biar Kiara gue yang urus.” Sahut Vicky.

Kiara melirik ke arah Vicky. Lalu, kembali matanya terarah pada suaminya.

“Baiklah, kalau begitu gue akan pergi.” Gunawan meninggalkan istri dan kedua temannya itu.

Jika ada Kenan, ia memang seperti pria lemah di mata Kiara. Oleh karena itu, ia lebih memilih pergi. Apalagi ia pun sudah tidak dekat dengan Vicky, keberadaannya di ruangan itu hanya membuatnya canggung.

“Dasar suami ngga guna.” Ucap Kenan lagi.

“Kak.” Kiara memegang lengan sang kakak agar Kenan berhenti mencaci suaminya.

“Kamu masih membelanya? Kamu sudah di buat seperti ini, masih saja membela pria brengsek itu. Ck. Kamu benar-benar sudah menjadi wanita yang bodoh, Ra. Mana kepintaranmu? Mana siswa yang penuh prestasi, yang lulus dengan predikat cumlaude? Memalukan.”

“Kak.” Kiara terus merajuk.

“Ken, sudahlah. Biarkan Kiara istirahat.” Ucap Vicky, menyela membicaraan kakak beradik ini.

Kenan menghela nafasnya berat.

“Kak, mommy belum tahu kan?” Tanya Kiara pada kakaknya.

Kenan menggeleng. “Aku belum memberitahunya. Mungkin besok aku akan menjemput mommy, agar beliau tidak syok melihatmu di sini.”

“Jangan katakan aku ingin bunuh diri!” Kata Kiara.

“Kenapa?” Tanya Kenan ketus.

“Aku tidak mau Mommy sedih.”

“Tapi nyatanya kamu telah membuat kami sedih.” Jawab Kenan. Sungguh ia sangat menyayangi sang adik.

“Maaf, Kak.” Kiara kembali memeluk tubuh atletis sang kakak.

“Untung kamu selamat, Ra. Jika tidak aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri.” Kenan mengelus rambut Kiara dan mengecup keningnya.

“Ya sudah sekarang sudah sangat larut. Kamu istirahat ya.” Kenan mengelus lagi rambut Kiara hingga tubuh sang adik itu terbaring sempurna.

“Istirahatlah dan jangan banyak pikiran! Kasihan bayimu. Oke.”

Kiara mengangguk patuh pada sang kakak. Ia pun mencoba memejamkan matanya. Lalu, Kenan dan Vicky keluar. Vicky mengantar Kenan hingga lobby.

“Vick, tolong jagain adek gue. Gue bener-bener ngga percaya sama Gunawan.”

Vicky mengangguk. “Ya, gue bakalan jagain adek lu.”

“Besok kita ngga ada pertemuan penting kan?” Tanya Kenan.

Vicky menggeleng. “Ngga ada. Besok free, ngga ada agenda pertemuan di luar.”

“Good. Kalau gitu gue balik.” Ucap Kenan sembari menepuk pundak Vicky.

Vicky pun membalikkan tubuhnya dan kembali ke ruangan Kiara. Sesampainya di ruangan itu. ia melihat Gunawan sedang duduk di sofa.

“Ngapain lu di sini?” Tanya Vicky.

“Ada juga gue yang tanya, ngapain lu di sini?”

“Gue di suruh Kenan buat jagain adiknya.”

“Ngga perlu, ada gue suaminya.”

“Kenan ngga percaya sama lu.” Jawab Vicky.

“Lu pikir gue mau nyelakain istri dan anak gue? Hah. Kalo gue mau, gue ngga bakal bawa Kiara ke sini.”

“Terserah. Gue cuma pengen yang terbaik buat dia.” Ucap Vicky dengan arah mata mengarah pada Kiara.

“lu perhatian banget sama Kiara. Apa kalian pernah ada apa-apa?” Tanya Gunawan curiga.

“Gue cuma kasihan melihatnya. Lu tahu, gue udah anggap keluarga Aditama itu keluarga gue, karena mereka memang yang menyelamatkan keluarga gue. Gue bisa nyekolahin adik-adik gue itu semua karena gua di ajak kerja sama Kenan.”

Gunawan terdiam. Apa yang di ucapkan Vicky memang benar. Vicky memang terlahir dari keluarga sederhana. Ia tidak memiliki ayah dan ibu, sama seperti Hanin. Namun, saat ini bahkan ia bisa menyekolahkan adik bungsunya di Australia. Adik yang pertama juga telah menjadi tentara. Itu semua berkat kekuasaan Kenan, sehingga kedua adiknya berhasil. Vicky memiliki adik laki-laki dan perempuan.

“Mending lu pulang, Vick. Biar gue yang jagain Kiara.” Kata Gunawan saat mendapati Vicky yang justru malah duduk di sofa.

“Ngga, gue dapet amanah dari Kenan buat jagain Kiara. Siapa tahu kalian berdua bertengkar lagi.” Sanggah Vicky

“Terserah lu.” Gunawan mengambil posisi untuk istirahat di sofa yang sama.

Kiara kurang apa? Ia selalu di kelilingi oleh orang yang di sayang. Ibu yang menyayanginya, Kakak lelaki yang selalu membela dan mewujudkan semua keinginannya, di tambah Vicky yang rela menyerahkan hidupnya. Rela sakit hati setiap kali Kiara memuja Gunawan dan selalu memilihnya. Walau Kiara bermesraan dengan Gunawan di depan matanya, tapi tak mengurangi rasa cinta Vicky terhadap adik Kenan itu.

Cinta memang buta, tapi begitulah. Setiap kali Vicky ingin melupakan Kiara, setiap kali itu juga Kiara justru semakin melekat dalam ingatannya. Oleh karena itu, Vicky saat ini menjalani semuanya dengan santai. Ia yakin jika Kiara jodohnya, kelak semesta akan mendukungnya.

****

Di pagi hari, Kenan segera bangun dan hendak pergi ke suatu tempat. Ia sengaja menyetir mobilnya sendiri. Ia janjian di sebuah basement apartemen oleh orang yang ia suruh untuk menculik seseorang. Seseorang yang menurutnya telah merusak ketenteraman keluarganya.

Tring

Sebuah notifikasi terlihat di layar depan ponsel Kenan. Bibirnya langsung menyugging senyum. Ia pun segera keluar dari apartemennya sambil memakai jam tangan kesukaannya.

“Sayang.” Vanesa muncul di balik pintu yang tengah Kenan buka.

“Oh, Vanesa.”

“Kamu kenapa? Kok sngga suka gitu lihat aku datang.” Sahut Vanesa manja. Ia pun sudah bergelayut di pundak Kenan.

“Aku udah mau berangkat, Van. Ada pertemuan dengan klien. Penting!” Ucap Kenan dengan langkah terburu-buru meninggalkan kekasihnya.

“Ken, kamu tega banget sih. Aku ke sini, kamu malah pergi.” Vanesa mengejar kekasihnya hingga ia terburu-buru sampai di lift, karena Kenan sudah berada di dalam sana.

“Kamu pulang ya! Aku janji nanti malam aku ke rumah.”

“Beneran?” Tanya Vanesa tak percaya.

Kenan mengangguk dan tersenyum.

“Makasih ya, Sayang. mmuach.” Vanesa mengecup bibir Kenan sekilas.

“Aku akan buatkan makanan kesukaanmu.” Kata Vanesa lagi sembari tangannya tetap melingkar di lengan Kenan.

Kenan pun mengantarkan Vanesa hingga kekasihnya itu duduk di dalam mobilnya.

“Hati-hati nyetirnya!” Kenan mengacak-acak rambut Vanesa.

“Kamu juga hati-hati di jalan dan jangan lupa makan!”

Kenan kembali tersenyum dan mengangguk. Lalu, Vanesa menancapkan gas dan meninggalkan Kenan yang masih berdiri. Senyum Kenan kembali pudar saat ingat apa yang ahrus ia lakukan dengan seseorang. Kenan segera memasuki mobilnya dan menuju tempat yang telah ia rencanakan.

Sesampainya di sebuah gedung tinggi. Kenan bertemu pria bertubuh tinggi dan besar. Mereka berada di sebuah hotel berbintang.

“Mana gadis itu?” Tanya Kenan pada orang suruhannya.

“Dia di dalam, Bos.”

Kenan memasuki ruangan lagi setelah ruang tamu yang tersedia di kamar hotel itu. ia melirik ke arah gadis yang sedang tertidur di ranjang.

“Good. Pastikan semua cctv di sini telah di matikan. Juga di luar sana.” Kenan menunjuk ke raha pintu luar kamar ini.

“Beres, Bos. Semua sudah di amankan.” Kata pria bertubuh besar yang merupakan orang suruhan Kenan.

“Good. Kalian boleh pergi.”

Seketika ketiga pria bertubuh tinggi besar itu pun pergi dari hadapan Kenan. Mereka tersenyum senang saat Kenan memberinya segepok uang di dalam amplop.

Kenan menghampiri tubuh gadis itu. ia duduk di tepi tempat tidur. melihat gadis itu tertidur pulas akibat obat bius, membuat hatinya tenang. Entah mengapa jika berdekatan dengan gadis ini ia merasa tenang dan nyaman. Bahkan gadis ini tidur meringkuk seperti bayi, karena orang suruhan Kenan meletakkan tubuh Hanin asal di sana. Namun, Kenan segera menepiskan perasaan itu. ia hendak menguatkan niatnya untuk memberi pelajaran yang tak terlupakan pada gadis ini.

Ya, gadis itu adalah Hanin. Gadis yatim piatu yang tak tahu apa-apa, tiba-tiba terlibat dalam cinta segitiga antara sepasang suami istri dan dirinya. Mirisnya semua orang mengira dialah penyebab keretakan rumah tangga sepasang suami istri itu. orang mengira Hanin adalah wanita penggoda yang suka menggoda suami orang.

Saat Hanin hendak berangkat kerja. Ia keluar rumah dan menggembok pagar rumahnya. Ketika ia membalilkan tubuhnya, tiba-tiba salah satu orang suruhan Kenan membekap mulutnya dengan obat bius. Lalu, Hanin di masukkan ke dalam mobil dan di bawa ke hotel ini. Keadaan pagi itu memang tidak menguntungkan untuk Hanin, karena tidak ada seorang pun yang melewati rumah Hanin saat kejadian.

Kini, Hanin hanya berdua dengan Kenan di kamar hotel. Entah apa yang akan Kenan lakukan terhadap gadis malang itu? Bahkan Vicky tak tahu tentang rencana ini.

Tangan Kenan terangkat untuk mengelus pipi Hanin yang mulus. “Cantik.”

Terpopuler

Comments

Femmy Femmy

Femmy Femmy

jahat kamu Kenan..adek kamu yang salah malah anak gadisnya orang km mau rusak

2024-02-10

2

Tarmi Widodo

Tarmi Widodo

dasar Kenan bodoh mau aja dibidohin adiknya

2023-12-22

1

liberty

liberty

kelakuan sama mulut gak sinkron....gue tunggu nyesel lo karena nyakitin Hanin 😶

2023-12-09

0

lihat semua
Episodes
1 Di labrak
2 Kenan Aditama
3 Aku bukan wanita penggoda
4 Selesaikan urusanmu
5 Hanin Aqila
6 Peringatan pertama
7 Lebih baik di cintai dari pada mencintai
8 Lepaskan aku
9 Kiara hamil
10 Cantik
11 Mengulang rasa manis itu
12 Peringatan terakhir
13 Merasakan panas
14 Memblokir nomor Gunawan
15 Sudah tergoda
16 Bye.. Bye.. Jakarta
17 Mengapa kamu terus melecehkanku?
18 Terhindar sementara
19 Menikahi wanita itu
20 Rencana licik
21 Video rekaman itu
22 Kamu akan menjadi milikku
23 Psyco!
24 Semakin terlihat berbeda
25 Apa aku keterlaluan?
26 Kepribadian ganda
27 Terdiam dalam pikiran masing-masing
28 Ciuman terakhir
29 Kesekian kalinya, Kenan terpesona
30 Kebiasaan yang hilang
31 Ingin membahagiakan diri sendiri
32 Benarkah aku mencintai wanita penggoda itu?
33 Kita impas
34 Kisah cinta yang rumit
35 Baru sehari, udah stres
36 Aku mencintai wanita lain
37 Mimpi mesum
38 Keputusan besar
39 Semangat, Ken. Kamu bisa
40 James murka
41 Rindu bibir itu
42 Ya Tuhan, Apa dosaku?
43 keluar kandang singa, masuk kandang macan
44 Nervous
45 Tidak ada bukti pernikahan
46 Hatiku pun mulai merasakan sesuatu yang berbeda
47 Hukuman pertama
48 Tak ingin berspekulasi tinggi
49 Hukuman kedua
50 Mengutarakan rasa
51 Bibitt, bebet, dan bobot
52 Siapa wanita itu? Siapa wanita yang dinikahi Kenan?
53 Satu malam seperti satu tahun
54 Keadaan genting
55 Skandal besar "K" bersaudara - satu
56 Skandal besar "K" bersaudara - dua
57 Aku butuh kamu
58 Benci jadi cinta
59 Rencana licik James
60 Di intai
61 Terharu
62 Sejarah itu terulang
63 Anak Mami nakal
64 Like father like son
65 Oh, my God
66 Go public
67 Mendadak terkenal
68 Sakit hati Gunawan
69 Pantang untuk di tantang
70 Airmata terakhir
71 Jangan ganggu keluargaku!
72 Keputusan Kiara
73 Vanesa dan Riza
74 Ibu dan anak kompak
75 Tatapan penuh cinta
76 Andai waktu bisa diputar
77 Kejahilan Kenan 1
78 Kejahilan Kenan 2
79 Vanesa hamil
80 Masih cemburu
81 Hanin milikku
82 Macan tutul
83 Indahnya mereka yang tak menyimpan dendam
84 Membuat film sendiri
85 Mendapat penolakan
86 Oleng
87 Gunawan cemburu
88 Tidak akan melepasmu
89 Menemui Vanesa
90 Gunawan berubah
91 Hanin hamil
92 Memberi efek jera
93 Maaf, Sayang
94 Mengubur cinta itu sedalam mungkin
95 Hati itu masih beku
96 Kebaikan Kenan
97 Sikap manis
98 Melupakan janji
99 Yang hamil siapa, yang ngidam siapa
100 Resepsi mewah Kenan dan Hanin
101 Mengubur masa lalu 1
102 Mengubur masa lalu 2
103 Ingin membahagiakanmu
104 Mencoba melepaskan
105 Kecolongan
106 Pengorbanan
107 Nadi itu masih berdenyut
108 Terbaring lemah
109 Kiara melahirkan
110 ingin cucu sepasang
111 Gadis aneh
112 Keposessifan Kenan
113 Meluapkan dahaga atas nama cinta
114 Kebesaran hati Vicky
115 See you again
116 Senang berdandan
117 PENGUMUMAN
118 Panggilan kesayangan
119 Ternyata, posesif juga
120 Aku pun beruntung mendapatkannya
121 Bagai rollercoaster
122 Dag dig dug
123 Berharap dibela
124 Aku tak bisa membiarkanmu disudutkan
125 Terjebak ke dalam pernikahan seorang putra mahkota
126 melepaskan semua penat
127 Hanin menghilang
128 Dia bukan wanita matre
129 Sampai menjadi kesebelasan
130 Ini kesalahan Kenan
131 Aku bukan wanita pencemburu
132 Harus siap
133 Menyukai bukan berarti mencintai
134 Semakin nakal
135 Mencoba menghindar
136 Dikejar masa lalu
137 Trauma dengan kebohongan
138 Semakin berspekulasi negatif
139 Memindahkan ke rekening pribadi
140 Perempuan istimewa
141 Masih belum siap menjadi istri putra mahkota
142 Kakak beradik itu memang macan
143 Abege labil
144 Semakin merasa bersalah
145 Maafkan aku - End
146 Ekstra part 1
147 Ekstra part 2
148 Ekstra part 3
149 Ekstra part 4
150 Ekstra part 5
151 Ekstra part 6
152 Ekstra part 7
153 Ekstra part 8
154 Ekstra part 9
155 Vicky dan Rea 1
156 Vicky dan Rea 2
157 Vicky dan Rea 3
158 Ekstra part 10
159 Eksta part 11
160 Novel baru rilis
161 Vicky dan Rea 4
162 Vicky dan Rea 5
163 Ekstra part 12
164 Ekstra part 13
165 Ekstra part 14
166 Vicky dan Rea 6
167 Vicky dan Rea 7
168 Vicky dan Rea 8
169 Vicky dan Rea 9
170 Kenan, Vicky, dan Gunawan
171 Vicky dan Rea 10
172 Vicky dan Rea 11
173 Vicky dan Rea 12
174 Vicky dan Rea 13
175 Vicky dan Rea 14
176 Vicky dan Rea 15
177 Vicky dan Rea 16
178 Kenan, Vicky, dan Gunawan
179 Kenan, Vicky, dan Gunawan lagi
180 Vicky dan Rea 17
181 Kapal pesiar - satu
182 Kapal pesiar - dua
183 Kapal pesiar - tiga
184 Kapal pesiar - empat
185 Kapal pesiar - lima
186 Kapal pesiar - enam
187 Kapal pesiar - tujuh
188 Kapal pesiar - delapan
189 kapal pesiar - sembilan
190 Kapal pesiar - sepuluh
191 Kapal pesiar - Hari terakhir
192 Congratulation ...
193 Novel Baru
194 Empty Love Syndrome
195 Gairah Cinta Sang Pembalap
Episodes

Updated 195 Episodes

1
Di labrak
2
Kenan Aditama
3
Aku bukan wanita penggoda
4
Selesaikan urusanmu
5
Hanin Aqila
6
Peringatan pertama
7
Lebih baik di cintai dari pada mencintai
8
Lepaskan aku
9
Kiara hamil
10
Cantik
11
Mengulang rasa manis itu
12
Peringatan terakhir
13
Merasakan panas
14
Memblokir nomor Gunawan
15
Sudah tergoda
16
Bye.. Bye.. Jakarta
17
Mengapa kamu terus melecehkanku?
18
Terhindar sementara
19
Menikahi wanita itu
20
Rencana licik
21
Video rekaman itu
22
Kamu akan menjadi milikku
23
Psyco!
24
Semakin terlihat berbeda
25
Apa aku keterlaluan?
26
Kepribadian ganda
27
Terdiam dalam pikiran masing-masing
28
Ciuman terakhir
29
Kesekian kalinya, Kenan terpesona
30
Kebiasaan yang hilang
31
Ingin membahagiakan diri sendiri
32
Benarkah aku mencintai wanita penggoda itu?
33
Kita impas
34
Kisah cinta yang rumit
35
Baru sehari, udah stres
36
Aku mencintai wanita lain
37
Mimpi mesum
38
Keputusan besar
39
Semangat, Ken. Kamu bisa
40
James murka
41
Rindu bibir itu
42
Ya Tuhan, Apa dosaku?
43
keluar kandang singa, masuk kandang macan
44
Nervous
45
Tidak ada bukti pernikahan
46
Hatiku pun mulai merasakan sesuatu yang berbeda
47
Hukuman pertama
48
Tak ingin berspekulasi tinggi
49
Hukuman kedua
50
Mengutarakan rasa
51
Bibitt, bebet, dan bobot
52
Siapa wanita itu? Siapa wanita yang dinikahi Kenan?
53
Satu malam seperti satu tahun
54
Keadaan genting
55
Skandal besar "K" bersaudara - satu
56
Skandal besar "K" bersaudara - dua
57
Aku butuh kamu
58
Benci jadi cinta
59
Rencana licik James
60
Di intai
61
Terharu
62
Sejarah itu terulang
63
Anak Mami nakal
64
Like father like son
65
Oh, my God
66
Go public
67
Mendadak terkenal
68
Sakit hati Gunawan
69
Pantang untuk di tantang
70
Airmata terakhir
71
Jangan ganggu keluargaku!
72
Keputusan Kiara
73
Vanesa dan Riza
74
Ibu dan anak kompak
75
Tatapan penuh cinta
76
Andai waktu bisa diputar
77
Kejahilan Kenan 1
78
Kejahilan Kenan 2
79
Vanesa hamil
80
Masih cemburu
81
Hanin milikku
82
Macan tutul
83
Indahnya mereka yang tak menyimpan dendam
84
Membuat film sendiri
85
Mendapat penolakan
86
Oleng
87
Gunawan cemburu
88
Tidak akan melepasmu
89
Menemui Vanesa
90
Gunawan berubah
91
Hanin hamil
92
Memberi efek jera
93
Maaf, Sayang
94
Mengubur cinta itu sedalam mungkin
95
Hati itu masih beku
96
Kebaikan Kenan
97
Sikap manis
98
Melupakan janji
99
Yang hamil siapa, yang ngidam siapa
100
Resepsi mewah Kenan dan Hanin
101
Mengubur masa lalu 1
102
Mengubur masa lalu 2
103
Ingin membahagiakanmu
104
Mencoba melepaskan
105
Kecolongan
106
Pengorbanan
107
Nadi itu masih berdenyut
108
Terbaring lemah
109
Kiara melahirkan
110
ingin cucu sepasang
111
Gadis aneh
112
Keposessifan Kenan
113
Meluapkan dahaga atas nama cinta
114
Kebesaran hati Vicky
115
See you again
116
Senang berdandan
117
PENGUMUMAN
118
Panggilan kesayangan
119
Ternyata, posesif juga
120
Aku pun beruntung mendapatkannya
121
Bagai rollercoaster
122
Dag dig dug
123
Berharap dibela
124
Aku tak bisa membiarkanmu disudutkan
125
Terjebak ke dalam pernikahan seorang putra mahkota
126
melepaskan semua penat
127
Hanin menghilang
128
Dia bukan wanita matre
129
Sampai menjadi kesebelasan
130
Ini kesalahan Kenan
131
Aku bukan wanita pencemburu
132
Harus siap
133
Menyukai bukan berarti mencintai
134
Semakin nakal
135
Mencoba menghindar
136
Dikejar masa lalu
137
Trauma dengan kebohongan
138
Semakin berspekulasi negatif
139
Memindahkan ke rekening pribadi
140
Perempuan istimewa
141
Masih belum siap menjadi istri putra mahkota
142
Kakak beradik itu memang macan
143
Abege labil
144
Semakin merasa bersalah
145
Maafkan aku - End
146
Ekstra part 1
147
Ekstra part 2
148
Ekstra part 3
149
Ekstra part 4
150
Ekstra part 5
151
Ekstra part 6
152
Ekstra part 7
153
Ekstra part 8
154
Ekstra part 9
155
Vicky dan Rea 1
156
Vicky dan Rea 2
157
Vicky dan Rea 3
158
Ekstra part 10
159
Eksta part 11
160
Novel baru rilis
161
Vicky dan Rea 4
162
Vicky dan Rea 5
163
Ekstra part 12
164
Ekstra part 13
165
Ekstra part 14
166
Vicky dan Rea 6
167
Vicky dan Rea 7
168
Vicky dan Rea 8
169
Vicky dan Rea 9
170
Kenan, Vicky, dan Gunawan
171
Vicky dan Rea 10
172
Vicky dan Rea 11
173
Vicky dan Rea 12
174
Vicky dan Rea 13
175
Vicky dan Rea 14
176
Vicky dan Rea 15
177
Vicky dan Rea 16
178
Kenan, Vicky, dan Gunawan
179
Kenan, Vicky, dan Gunawan lagi
180
Vicky dan Rea 17
181
Kapal pesiar - satu
182
Kapal pesiar - dua
183
Kapal pesiar - tiga
184
Kapal pesiar - empat
185
Kapal pesiar - lima
186
Kapal pesiar - enam
187
Kapal pesiar - tujuh
188
Kapal pesiar - delapan
189
kapal pesiar - sembilan
190
Kapal pesiar - sepuluh
191
Kapal pesiar - Hari terakhir
192
Congratulation ...
193
Novel Baru
194
Empty Love Syndrome
195
Gairah Cinta Sang Pembalap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!