"Chat nya aneh..."

Sepulang sekolah Aulia langsung melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim, namun baru saja dia selesai berdo'a Aulia melihat Reni yang tampak galau entah kenapa. Hal ini diketahui karena Aulia dan Reni ngekos di rumah yang sama karena mereka sama - sama belum menikah.

"Kak Reni kenapa?" tanya Aulia sekenanya karena tidak terlalu mengharapkan jawaban dari Reni, mana tahu Reni tidak mau berbagi dengannya.

.

"Pusing..."jawab Reni singkat tanpa semangat, sambil berjalan mendekati Aulia yang sedang duduk di sofa sambil nonton televisi.

"Aulia, kamu pernah merasa curiga gak sama cowokmu?" tanya Reni karena dia pusing karena dia merasa cowoknya berubah sejak Reni mulai bertugas disini.

"Pernah sih kak, tapi ya aku mikir positif aja, karena kalau ngikuti perasaan ya bisa gawat sebab kita kan lagi berjauhan, gak mungkin kan kita langsung pulang buat mengklarifikasi masalahnya" jawab Aulia bijaksana, mudah - mudahan jawabannya itu bisa membuat Reni sedikit tenang.

Namun apa yang disampaikan Aulia sama sekali tak menyentuh perasaan Reni, malahan Reni memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan cowoknya tersebut, karena Reni merasa apa yang dilakukan Aulia seakan - akan memberikan kesempatan untuk cowoknya melakukan kesalahan, makanya Reni memutuskan menelpon cowoknya untuk mengakhiri hubungan mereka.

Berhubung Aulia sedang santai menonton drama Korea kesukaannya, dia tidak tau kalau hp nya berbunyi, "Ting" bunyi pesan WhatsApp (Wa) di hp Aulia.

"Aulia, hp mu bunyi" teriak Reni dari dalam kamar, Aulia yang sedang asyik menonton, jadi kaget dengan teriakan Reni dan langsung berlari ke kamar.

"Hai....cantik?" isi pesan Wa Aulia, 'siapa ya nomor baru, biar aja mungkin salah kirim' Aulia membatin

"Kok cuma dibaca, gak dibalas, sombong ya sekarang" isi pesan Wa kedua dari nomor yang sama

"Apa segitu cepatnya Aulia melupakan pemuda tampan ini?" isi pesan Wa ketiga yang membuat Aulia mikir dan teringat jangan - jangan si Pak Andika tadi siang yang mengirim pesan Wa, karena Aulia lupa meminta nomor Pak Andika.

"Chat nya aneh....." balas Aulia singkat, karena dia merasa Pak Andika tidak seperti guru - guru lai yang pernah mengirim pesan kepada Aulia.

"Biar akrab, karena kalau formal - formal gitu malahan aneh menurut saya, sudah ingat kan siapa saya?" balas Andika lagi.

"Iya sudah, Pak Andika kan?" tanya Aulia balik untuk meyakinkan,

"Yop benar sekali, tapi jangan panggil Pak gitulah, kesannya saya ini sudah tua aja, panggil Abang, mas atau siapa lah" balas Andika lagi.

"Oke Mas tapi waktu diluar sekolah, tapi disekolah tetap Pak ya" pinta Aulia, dan disetujui oleh Andika.

Pesan demi pesan terkirim dan terbalaskan membuat Aulia dan Andika semakin akrab dan tak terasa drama Korea yang sedang ditonton pun telah selesai tanpa sepengetahuannya. Begitu juga dengan keberadaan Reni yang telah lama duduk disampingnya pun tak pernah disangka oleh Aulia.

"hmmm....asyik betul berbalas Wa nya sampai drama Korea kesayangannya selesai tayang sampai tidak diperhatikan" sindir Reni, Aulia yang disindir seperti itu jadi tersadar.

"Chat sama siapa sih?" tanya Reni penasaran.

"Ini lho Kak, guru Teknologi komunikasi yang aku ceritakan tadi sama Kakak" terang Aulia yang tanggapi dengan "O" oleh Reni tanpa memperlihatkan ketertarikannya pada pemuda yang sedang chat di Wa dengan Aulia karena kondisinya yang baru putus dari cowok yang sudah berhubungan dengannya sekitar tiga tahun ini.

Terpopuler

Comments

Andra

Andra

pertemuan pertama yg berkesan berbuah n berujung d wa

2021-08-06

1

Andra

Andra

lanjut tor

2021-08-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!