Kedatangan Johan

Sepeninggal Bimantara, posisi Ricky benar-benar semakin dibutuhkan dalam Angkasa Raya Group. Secara teknis tidak ada yang berubah, karena saat Bimantara masih hidup pun, anak sulung dari Pak Poetra Laksmana itu tidak pernah berkecimpung dalam hal mengurus perusahaan. Tapi tentu saja kehilangan Bima sangat berpengaruh kepada psikis Nyonya Utami yang mungkin masih belum kering luka hati ditinggal sang suami dalam waktu kurang dari setahun kembali kehilangan putra tercintanya. Begitu pula dengan Dirga, semenjak meninggalnya Bima, sosok Dirga tampak semakin dingin dan semakin keras dalam bersikap. Dirga semakin menjelma sebagai sosok pemimpin yang keras tanpa ampun terhadap karyawannya. Apalagi karena meninggalnya Bima meninggalkan seorang Nadia yang ternyata sedang hamil anak dari Bima saat itu.

Mengingat apa yang menimpa Nadia tentu saja membuat Ricky teringat akan korban yang telah dia nodai dulu. Nadia dan wanita itu sama-sama menjadi korban karena naf*su seorang pria.

Waktu terus berlalu, tahun demi tahun pun kini bergulir. Ricky semakin sibuk dengan tugasnya di Angkasa Raya Group, sementara Anindita sibuk dengan mengurus buah hatinya, hingga saat ini putranya yang dia beri nama Ramadhan itu kini telah tumbuh menjadi anak yang pintar, lucu juga menggemaskan.

Koh Leo dan Sandra begitu menyanyangi Ramadhan, mereka seolah menganggap Ramadhan adalah anak mereka sendiri. Setiap mereka pergi sekeluarga, Ramadhan kadang sering mereka bawa. Begitu juga dengan Elvano dan Ivone yang menganggap Ramadhan seperti adik mereka sendiri. Mereka selalu mengajak Ramadhan bermain.

" Nin, besok rencananya teman-teman gereja saya mau pada kumpul di sini, mau mengadakan demo masak dan mau mengundang chef terkenal di sini. Nanti kamu ikut gabung saja ya, biar tambah pintar masak," ujar Sandra saat Anindita sedang menemai Ramadhan bermain di halaman belakang rumah Koh Leo

" Iya, Ci. Tapi saya malu kalau harus bergabung dengan teman-teman Ci Sandra," sahut Anindita.

" Kenapa mesti malu? Nanti Bi Teti sama Susi juga saya suruh ikut lihat biar pada makin pintar masaknya," canda Sandra membuat Anindita tertawa kecil.

" Sus, Susi ... tolong buatkan minum buat tamu di depan." Suara Koh Leo tiba-tiba terdengar sampai halaman belakang rumah di mana Sandra dan Anindita berada.

" Papi sudah pulang?" Sandra segera bangkit menghampiri suaminya. " Ada tamu siapa, Pi?"

" Si Johan." koh Leo menyebut nama saudara sepupunya.

" Mau apa dia kemari sih, Pi?" Sandra menampakkan wajah tidak sukanya mendengar nama yang disebut suaminya tadi.

" Tadi bertemu di jalan dan bilang mau mampir kemari, masa Papi tolak, Mi?" ujar Koh Leo.

" Maaf, Pak. Minumnya kopi atau apa?" tanya Susi menyelingi obrolan Sandra dan Koh Leo.

" Kamu kasih air putih saja, air mineral yang cup, sudah nggak perlu dikasih yang macam-macam." Sandra menjawab pertanyaan yang tujukan kepada suaminya itu.

" Kalau air mineral cup sih di meja tamu juga sudah ada, Bu." Susi menyahuti dengan polosnya.

" Ya sudah kalau begitu nggak usah disuguhi air lagi," ketus Sandra.

" Janganlah, Mi. Bagaimana pun juga dia itu masih sepupuku. " Buatkan kopi saja, Sus." Koh Leo menyuruh Susi membuatkan kopi untuk Johan.

" Kalau dia mau pinjam-pinjam uang jangan dikasih." Sandra langsung memperingatkan suaminya.

" Dia sudah banyak uang, Mi. Nggak mungkin pinjam ke kita." Koh Leo menyahuti. " Mami masak apa, Mi? Biar Johan suruh makan sekalian."

Sandra mendengus melihat suaminya yang selalu bersikap melunak kepada saudara sepupu Koh Leo itu. Karena Sandra masih ingat bagaimana keluarga Johan tutup mata saat suaminya itu terpuruk dan kesusahan. Jangankan membantu, melirik pun tidak. Kini saat suaminya mulai bangkit dan mulai memperoleh kejayaan dengan mini marketnya, sepupu suaminya itu mulai mendekat.

" Ada makanan apa, Nin? Bisa minta tolong dibawakan ke depan? Koko nanti makan di depan saja sama sepupu Koko." Karena istrinya itu tak menjawab, Koh Leo memilih bertanya kepada Anindita yang sedang menemani Ramadhan bermain.

" Baik, Koh." Anindita langsung mengangkat tubuh anaknya ingin membawa masuk karena dia mendapatkan perintah dari Koh Leo.

" Biar Rama sama Cici saja di sini." Sandra langsung mengambil tubuh Ramadhan dari gendongan Anindita. " Rama main sama Mami saja ya di sini? Kita lihat ikan, yuk." Sandra kemudian membawa Ramadhan ke kolam ikan di halaman belakang rumahnya.

Setelah meninggalkan Ramadhan dan Sandra, Anindita pun melakukan tugas yang diperintahkan Koh Leo kepadanya dibantu dengan Susi. Dia menyusun beberapa makanan di meja tamu. Namun dia merasa jengah saat mendapatkan tatapan mata tamu dari Koh Leo sejak pertama dia muncul di ruangan tamu rumah Koh Leo.

" Siapa dia, Leo?" tanya Johan pada Koh Leo tapi matanya tetap mengarah kepada punggung Anindita yang berlalu dari ruangan tamu.

" Dia pegawaiku." Koh Leo menyahuti. " Ayo makan dulu, ini masakan Sandra." Koh Leo sengaja mengalihkan topik percakapan.

" Cantik, dia tinggal di sini?" tanya Johan penasaran.

" Iya."

" Sandra tidak marah, kau menyimpan wanita secantik itu di rumah ini?"

Koh Leo menoleh ke arah kakak sepupunya itu.

" Sandra tidak mempermasalahkan itu, justru Sandra yang meminta agar dia tinggal di sini." Koh Leo menyahuti.

" Untung kau, Leo. Bisa tuh dijadikan serep kalau Sandra berhalangan." Johan langsung tergelak membuat rahang Koh Leo mengeras mendengar ucapan kakak sepupunya itu.

" Jangan beranggapan buruk terhadap saya, Ko." Ada nada tidak suka dari nada suara yang dikeluarkan Leo.

Johan hanya tertawa menanggapi. " Dia sudah menikah?" tanya Johan, sepertinya dia sangat tertarik dengan sosok Anindita.

" Dia sudah punya anak, tapi tak ada suami." Koh Leo menerangkan.

" Sudah tidak gres, tapi untuk wanita secantik dia tak masalah, sih. Boleh aku minta dia?"

***

Anindita menghentikan langkahnya ketika dia mendengar nama dia disebut oleh Koh Leo yang sedang berbincang dengan Sandra.

" Jangan macam-macam, Pi! Mami nggak setuju jika sepupumu itu dekati Anin. Dia itu laki-laki buaya darat, setiap wanita cantik dia mau. Mami nggak mau kalau Anin jadi korban dia, Pi." Nada penolakan diucapkan Sandra pada suaminya itu.

" Papi juga nggak setuju sih, Mi." Anindita sempat melihat Koh Leo yang memijat pelipisnya.

" Lagian Papi kenapa tadi suruh Anin siapin makanan segala? Kalau tadi Papi nggak suruh Anin, pasti Johan nggak akan tahu keberadaan Anin di sini," sesal Sandra seraya mencebikkan bibirnya.

" Papi nggak kepikiran ke sana. Mi." Koh Leo menghela nafas panjang.

Percakapan antara Koh Leo dan Sandra itu seketika membuat Anindita merasa gelisah. Dia memutuskan untuk mengambil Ramadhan yang masih berada di kamar Elvano dan segera membawanya masuk ke dalam kamarnya.

" Ya Allah, apa yang akan terjadi nanti? Jika orang tadi benar-benar menginginkan aku, akan seperti apa hidup aku nantinya?" Anindita memeluk tubuh Ramadhan dengan erat. Sungguh dia tidak ingin ketentramannya selama ini di rumah Koh Leo terusik dengan kedatangan Johan. Walaupun dia sendiri tidak mengenal jauh pria itu, tapi sikap dari Sandra yang kurang bersahabat dengan Johan, dia mengambil kesimpulan jika pria itu bukanlah sosok yang baik

*

*

*

Bersambung ...

Happy Reading ❤️

Terpopuler

Comments

gia nasgia

gia nasgia

Ricky nggak gercep 😏🤦

2023-07-13

0

ᰔᩚ 𝙼𝚊𝚖 𝚄𝚖𝚎𝚢𝚜 ♡ᰔᩚ

ᰔᩚ 𝙼𝚊𝚖 𝚄𝚖𝚎𝚢𝚜 ♡ᰔᩚ

349


semoga gak macem2 si johan

2021-11-09

0

💗 Yuli Defika 💓

💗 Yuli Defika 💓

Ricky cpt temukan anin dong
udah ada buaya darat yg ngincar soalnya

2021-10-29

1

lihat semua
Episodes
1 Hilangnya Mahkota
2 Demam Tinggi
3 Apa Terjadi Sesuatu Malam Itu?
4 Kehilangan Sosok Pemimpin
5 Apa Kamu Hamil?
6 Aku Anak Papa
7 Aku Akan Bertanggung Jawab
8 Salah Orang
9 Papanya Dede Bayi
10 Melahirkan
11 Berita Mengejutkan
12 Kedatangan Johan
13 Anindita Yang Kalap
14 Situasi Chaos
15 Pengakuan Ricky
16 Bertemu Leo dan Sandra
17 Kehilangan Jejak
18 Angkasa Raya Group
19 Berkenalan
20 Tony Stark
21 Pergi Bersama
22 Permintaan Arya
23 Spesial Di Hati
24 Bertemu Mama Arya
25 Pertemuan Tak Terduga
26 Mencari Info Tentang Anin
27 Saya Tidak Butuh Tanggung Jawab Anda
28 Executive Assistant
29 Mencari Info Tentang Arya
30 Memberi Kesempatan
31 Mau Tuan Apa?
32 I Love You
33 Cari Uang Buat Siapa?
34 Selamat Datang Di Angkasa Raya Group
35 Papanya Rama
36 Merasa Tak Nyaman
37 Berbesar Hati
38 Bertemu Keluarga Besar Arya
39 Wajah Bahagia Rama
40 Seperti Bodyguard
41 Kalah Cepat
42 Masa Depan Untuk Arya
43 Merasa Rendah Diri
44 Mirip
45 Berebut Bayar
46 Poor Mama Anin
47 Tidak Ada Cinta
48 Fakta Tentang Anin
49 Kemarahan Anindita
50 Seperti Om Ricky
51 Ijab Qobul
52 Om Ricky Sudah Jadi Pengantin?
53 Malam Penuh Cinta
54 Assalamualaikum, Sayang!
55 Ricky Junior
56 Selamat Datang Di Malang
57 Kehilangan Jejak
58 Dua Garis Merah
59 Papa Nggak Sayang Rama
60 Wanita Paling Bahagia
61 Kepergian Arya
62 Ramalan
63 Cepatlah Pulang
64 Kecemasan Anindita
65 Berita Duka
66 Arti Dari Sebuah Mimpi
67 Kehilangan Separuh Nyawa
68 Tidak Perduli Siapa Anda
69 Potong Telinga
70 Pesan Arya
71 Hanya Halusinasi
72 Hot News
73 Setajam Belati
74 Menjemput Azab
75 Ibu Dari Anak Saya
76 Pindah Ke Apartemen
77 Yang Pantas Rama Dapatkan
78 Janji Ricky
79 Ayah Biologis
80 Kalah Taruhan
81 Virus Bucin
82 Menghukum Mama Anin
83 Pangeran Di Dunia Nyata
84 Dilanda Kecemasan
85 Papa Ricky
86 Bukan Papa Rama
87 Tolong Jangan Sakiti Mereka
88 Roti Tawar
89 Rumah Arya
90 Panggilan Baru Untuk Ricky
91 Aku Nggak Selingkuh
92 Main Dokter-Dokteran
93 Seperti Burung Dalam Sangkar
94 Kamu
95 Kode Alam
96 Masa Nifas
97 Grand Opening
98 Minta Papa Baru
99 Balas Dendam Dirga
100 Membalut Luka
101 Saya Mau Bicara
102 Saya Akan Mengambil Rama
103 Amanat Arya
104 Menemani Mama Anin
105 Cerita Tentang Ricky
106 Keinginan Rachel
107 Calon Suami
108 Bobo Sama Papa Ricky
109 Ciuman
110 Menagih Tanggung Jawab Anindita
111 Bapak Lihat Apa?
112 Saya Tidak Perduli Anggapan Orang
113 Mengantar Makanan
114 Kebahagiaan Bertemu Dengan Leo Dan Sandra
115 Alih Profesi
116 Tidak Wajar
117 Jangan Main-Main Dengan Saya!
118 Keberadaan Mama Arya
119 Menantu Yang Suka Membandel
120 Makan Malam Bersama
121 Hanya Cukup Menerima
122 Kotak Bunga Mawar
123 Saya Akan Ada Untukmu
124 Bapak Saja Yang Nekat
125 Jika Kita Menikah Nanti
126 Ternyata Dia Normal, Bro!
127 Jangan Senang Dulu
128 Pesan Link
129 Prioritas Utama
130 Nasi Rendang
131 Bapak Bisa Diam Tidak
132 Menemani Anin Melahirkan
133 Pratama Arka Rahardja
134 Merasa Lebih Tenang
135 Lebih Berkesan
136 Semangat, Rick!
137 Honeymoon
138 Surga Dunia
139 Bonchap 1 -- Ulah Monster
140 Bonchap 2 -- Hadiah Dari Ricky
141 Bonchap 3 -- Menepati Janji
142 Bonchap 4 -- Tuhan Mempunyai Cara-Nya Sendiri
143 Bonchap 5 -- Seharusnya Tidak Bersikap Egois
144 INFO NOVEL BARU
145 INFO NOVEL BARU
146 INFO NOVEL BARU
147 INFO NOVEL BARU
148 INFO NOVEL BARU
149 INFO NOVEL BARU
150 INFO NOVEL BARU
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Hilangnya Mahkota
2
Demam Tinggi
3
Apa Terjadi Sesuatu Malam Itu?
4
Kehilangan Sosok Pemimpin
5
Apa Kamu Hamil?
6
Aku Anak Papa
7
Aku Akan Bertanggung Jawab
8
Salah Orang
9
Papanya Dede Bayi
10
Melahirkan
11
Berita Mengejutkan
12
Kedatangan Johan
13
Anindita Yang Kalap
14
Situasi Chaos
15
Pengakuan Ricky
16
Bertemu Leo dan Sandra
17
Kehilangan Jejak
18
Angkasa Raya Group
19
Berkenalan
20
Tony Stark
21
Pergi Bersama
22
Permintaan Arya
23
Spesial Di Hati
24
Bertemu Mama Arya
25
Pertemuan Tak Terduga
26
Mencari Info Tentang Anin
27
Saya Tidak Butuh Tanggung Jawab Anda
28
Executive Assistant
29
Mencari Info Tentang Arya
30
Memberi Kesempatan
31
Mau Tuan Apa?
32
I Love You
33
Cari Uang Buat Siapa?
34
Selamat Datang Di Angkasa Raya Group
35
Papanya Rama
36
Merasa Tak Nyaman
37
Berbesar Hati
38
Bertemu Keluarga Besar Arya
39
Wajah Bahagia Rama
40
Seperti Bodyguard
41
Kalah Cepat
42
Masa Depan Untuk Arya
43
Merasa Rendah Diri
44
Mirip
45
Berebut Bayar
46
Poor Mama Anin
47
Tidak Ada Cinta
48
Fakta Tentang Anin
49
Kemarahan Anindita
50
Seperti Om Ricky
51
Ijab Qobul
52
Om Ricky Sudah Jadi Pengantin?
53
Malam Penuh Cinta
54
Assalamualaikum, Sayang!
55
Ricky Junior
56
Selamat Datang Di Malang
57
Kehilangan Jejak
58
Dua Garis Merah
59
Papa Nggak Sayang Rama
60
Wanita Paling Bahagia
61
Kepergian Arya
62
Ramalan
63
Cepatlah Pulang
64
Kecemasan Anindita
65
Berita Duka
66
Arti Dari Sebuah Mimpi
67
Kehilangan Separuh Nyawa
68
Tidak Perduli Siapa Anda
69
Potong Telinga
70
Pesan Arya
71
Hanya Halusinasi
72
Hot News
73
Setajam Belati
74
Menjemput Azab
75
Ibu Dari Anak Saya
76
Pindah Ke Apartemen
77
Yang Pantas Rama Dapatkan
78
Janji Ricky
79
Ayah Biologis
80
Kalah Taruhan
81
Virus Bucin
82
Menghukum Mama Anin
83
Pangeran Di Dunia Nyata
84
Dilanda Kecemasan
85
Papa Ricky
86
Bukan Papa Rama
87
Tolong Jangan Sakiti Mereka
88
Roti Tawar
89
Rumah Arya
90
Panggilan Baru Untuk Ricky
91
Aku Nggak Selingkuh
92
Main Dokter-Dokteran
93
Seperti Burung Dalam Sangkar
94
Kamu
95
Kode Alam
96
Masa Nifas
97
Grand Opening
98
Minta Papa Baru
99
Balas Dendam Dirga
100
Membalut Luka
101
Saya Mau Bicara
102
Saya Akan Mengambil Rama
103
Amanat Arya
104
Menemani Mama Anin
105
Cerita Tentang Ricky
106
Keinginan Rachel
107
Calon Suami
108
Bobo Sama Papa Ricky
109
Ciuman
110
Menagih Tanggung Jawab Anindita
111
Bapak Lihat Apa?
112
Saya Tidak Perduli Anggapan Orang
113
Mengantar Makanan
114
Kebahagiaan Bertemu Dengan Leo Dan Sandra
115
Alih Profesi
116
Tidak Wajar
117
Jangan Main-Main Dengan Saya!
118
Keberadaan Mama Arya
119
Menantu Yang Suka Membandel
120
Makan Malam Bersama
121
Hanya Cukup Menerima
122
Kotak Bunga Mawar
123
Saya Akan Ada Untukmu
124
Bapak Saja Yang Nekat
125
Jika Kita Menikah Nanti
126
Ternyata Dia Normal, Bro!
127
Jangan Senang Dulu
128
Pesan Link
129
Prioritas Utama
130
Nasi Rendang
131
Bapak Bisa Diam Tidak
132
Menemani Anin Melahirkan
133
Pratama Arka Rahardja
134
Merasa Lebih Tenang
135
Lebih Berkesan
136
Semangat, Rick!
137
Honeymoon
138
Surga Dunia
139
Bonchap 1 -- Ulah Monster
140
Bonchap 2 -- Hadiah Dari Ricky
141
Bonchap 3 -- Menepati Janji
142
Bonchap 4 -- Tuhan Mempunyai Cara-Nya Sendiri
143
Bonchap 5 -- Seharusnya Tidak Bersikap Egois
144
INFO NOVEL BARU
145
INFO NOVEL BARU
146
INFO NOVEL BARU
147
INFO NOVEL BARU
148
INFO NOVEL BARU
149
INFO NOVEL BARU
150
INFO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!