MY POSSESIVE BOSS
Author Point of View -
Liora Alejandro Watsons, seorang wanita cantik yang berasal dari London, Inggris. Lulusan terbaik universitas ternama di negaranya. Kehidupan Liora sebelumnya sangat menyenangkan, sehingga setiap orang yang dekat dengannya merasa iri kepada kehidupannya. Bagaimana tidak? Liora anak dari pasangan Alden Watsons dan Vionna Watsons. Alden Watsons adalah seorang owner perusahaan terkenal dan tercatat sebagai orang yang terkaya di negaranya. Lalu bagaimana dengan prestasi dan ekstensi Liora? Liora pun tidak kalah pintar dari ayahnya. Dia merupakan mahasiswi terbaik di Universitas nya. Selain pintar, kaya, jelas terkenal Liora juga sangat merendah hati. Dia tidak segan berteman dengan orang yang ekstensi nya jauh dibawahnya.
Setelah lulus kuliah, Alden Watsons, ayahnya meminta Liora untuk menjadi pemimpin cabang perusahaan nya di negara Spanyol. Tapi Liora menolak dengan alasan ia belum siap menanggung berat beban perusahaan ayahnya. Disisi lain Liora bertekad untuk sukses dengan jalannya sendiri, bukan dari warisan ayahnya. Liora sangat keras kepala dan juga ambisius. Tetapi untungnya ayahnya sangat mendukung putri semata wayangnya untuk hidup mandiri. Akhirnya Liora memutuskan untuk pindah ke New York, Amerika Serikat. Liora hanya tinggal di apartemen yang sederhana seorang diri. Tetapi dia punya seorang sahabat yang bernama Velyn, dia mulai berteman dengan Velyn saat Liora masih kuliah di London. Velyn hanya orang biasa yang bekerja di Cafe favorit Liora. Mereka berkenalan saat Liora membantu Velyn membersihkan pecahan beling gelas yang terjatuh karena tersenggol Velyn, mereka bertukar nomor telepon dan akhirnya jalan jalan bersama hingga menjadi teman. Liora sangat menyayangi Velyn dan Velyn pun salut dan sayang kepada Liora karena jarang ada orang kaya yang mau berteman dengan orang biasa sepertinya.
New York, 08 : 21 AM
'Drrrttttt.. Drrrtttt..' handphone Liora bergetar. Liora pun meraba kasur king size nya untuk mencari handphone nya.
"Halo hmmm?" Liora menjawab panggilan di handphone nya dengan mata tertutup. Siapa orang yang berani membangunkannya sepagi ini?
"Lioooooooooooo, kau sudah bangun? Hey jangan bilang kau belum bangun apalagi mandi? Ingat kau hari ini akan menghadiri interview di MK Company kan? Lioraaaaaaaa jawab aku!"
Seketika tubuh Liora tersentak, Liora langsung berlari ke kamar mandi secepat mungkin. Dengan mandi bebek, sangat singkat hanya 10 menit. Dengan blazer putih dan polesan makeup yang tipis, Liora langsung bergegas keluar untuk berangkat ke MK Company. Untung Liora hanya menggunakan flatshoes, jadi ia bisa berlari mengejar transportasi umum.
"Huh bagaimana aku bisa sampai tepat waktu? Bisa-bisa interview ku gagal! Ah, sial sekali hari ini seandainya saja aku bangun lebih pagi" Liora berbicara sendiri sambil menendang kaleng yang ada di depannya.
"Miawwww..."
Seketika Liora mencari sumber suara, sontak tubuhnya berlari karena kaget melihat seekor kucing lucu ada ditengah jalan. Sedangkan sebentar lagi ada mobil yang akan mendekat ke arah kucing itu.
Brakkkkkk.....
Liora terjatuh dengan kucing didekapannya. Masih dengan mata tertutup, Liora menarik nafas sedalam-dalamnya karena ia masih shock. Di seberang sana ada pria berbalut jas hitam lengkap dengan pakaian formalnya beserta kacamata hitam. Ia sedari tadi mengamati kejadian yang menakutkan. Ia terlihat tampak khawatir, apa yang terjadi? Apakah gadis itu baik-baik saja? Bagaimana dengan kucing itu?
"Hei kau, apakah kau masih hidup" tanya pria berjas itu dengan dingin. Pria tersebut mencari-cari sosok kucing yang diselamatkan oleh Liora.
Liora membuka mata dengan perlahan. Sinar matahari mulai masuk kedalam matanya sedikit demi sedikit lalu Liora melihat seekor kucing yang lucu sedang memandanginya didalam dekapannya. Untung saja kucing itu baik-baik saja. Kan sayang, kucing itu lucu sekali. Terlihat sangat nyaman dan khawatir memandang Liora.
"Hei, apakah kau tuli nona?" Liora mengerahkan pandangannya kepada pria itu. Siapa dia? Batin liora bertanya-tanya. Sejak kapan dia ada disini?
"Tidak, aku tidak apa-apa."
Pria itupun mengangkat alisnya heran. Tetapi dia sedikit terkagum, melihat paras Liora yang sangat cantik. Ya, hanya sedikit terkagum, karena ia sering melihat banyak wanita cantik di seluruh penjuru dunia. Tapi ia rasa, Liora sangat berbeda dengan wanita cantik lainnya yang sudah ia temukan.
"Oh baiklah, apakah kau yang menyelamatkan Vios?"
Pria berjas hitam itu membungkukkan tubuhnya.
"Vios? Maksudmu kucing ini?" Liora melirik kucing yang sedari tadi sudah ada diperlukannya.
"Ya, dia Vios. Kucingku"
Ia membuka kacamata hitamnya lalu menampilkan mata indahnya yang berwarna abu-abu. Bibir Liora membentuk huruf O yang mengartikan dia paham siapa Vios dan siapa pria itu. Liora memandangi pria itu untuk beberapa saat, hei dia sangat tampan! Batin Liora. Lalu Liora kembali memandangi kucing itu sambil mengusap-usap kepalanya.
"Jadi namamu Vios si kucing nakal yang bermain ditengah jalan? Hei itu berbahaya. Jangan ulangi lagi atau kau akan melihat pemilik mu sedih dan muram nantinya"
Dengan cubitan lembut Liora menyentuh pipi kucing itu. Dan liora baru tersadar bahwa tujuan nya adalah untuk pergi interview ke MK Company. Liora melihat jam tangan nya yang menunjukkan pukul 08.55 AM.
"Astaga aku sampai lupa aku akan pergi untuk interview. Sudahlah ini kucing mu, aku harus pergi. Jaga kucing itu baik-baik. Kau tidak boleh lengah. Baiklah aku pergi, byeee" Belum sempat pria itu berterimakasih, Liora sudah berlari secepat mungkin hingga menjatuhkan sapu tangannya yang berwarna pink dan bertuliskan "Liora Alejandro" diujung bawahnya. Dan pria tersebut tersenyum melihat nama diatas sapu tangan itu.
"Miawwww.. miaww" Vios berusaha merebut sapu tangan yang ada di tangan pria itu dengan cakar nya.
"Tenang Yossie, kita akan menemukan kembali gadis itu dan bermain bersamamu.."
Pria itu mengecup pucuk kepala Vios kucingnya. Terlihat kucing itu memeluk sapu tangan milik Liora.
...***...
MK Company, 09:20 AM
Liora bergegas masuk kedalam kantor itu, ia segera mencari receptions untuk menanyakan perihal interview nya
"Permisi, saya ada panggilan interview disini. Apakah saya telat?" Tanya Liora bingung
"Tidak nona, bos juga baru saja tadi datang. Kau bisa langsung ke ruangannya di lantai 11. Cari saja pintu yang bertuliskan David Marcelino McKnight - CEO " Receptions itu memberikan arahan kepada Liora yang tampak gelisah takut karena ia telat. Ya Liora sudah berhasil melalui tahapan seleksi sebelumnya dengan HRD MK Company. Kini karena Liora melamar posisi menjadi sekretaris CEO maka ia akan wawancara lanjutan bersama CEO.
"Baiklah, terimakasih.."
Liora memberi senyuman lalu segera menghampiri lift yang ada didekatnya. Semoga aku tidak gagal apalagi dimarahi karena telat . Liora berdoa dalam hatinya. Semoga tidak ada kejadian buruk lagi hari ini.
'Tingggg'
Suara lift berbunyi menandakan ia telah sampai di lantai yang ia tuju. Setelah pintu lift terbuka, Liora segera melangkah keluar dari lift.
"Banyak sekali ruangan disini. Dimana ruangan CEO itu?" Liora berbicara sendiri sambil melihat-lihat nama ruangan yang ia lewati. Ia terus berjalan hingga tiba di ruangan besar yang berpintu besar pula. Liora membaca tulisan yang ditempel di pintu itu. ' David Marcelino McKnight - CEO ' Liora sedikit kagum karena tulisan itu terbuat dari emas. Wow, keren juga. Di perusahaan ayahnya tidak ada yang berlebihan seperti itu.
Liora merapikan pakaiannya yang sedikit kusut karena terjatuh tadi saat menyelamatkan kucing itu. Jantungnya berdetak kencang mengingat ini interview pertama nya untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Liora mulai mengetuk pintu, lalu perlahan membuka gagang pintu yang besar.
to be continued .......
Gimana nih episode pertamanya? Next gaaa? Saran dong, atau ada typo yg bertebaran bisa kasih tau aku ya hehe. Jangan lupa komentar biar author lebih semangat nulis ceritanya.
See you on next chapter guys! xoxo❤️
Author,
Cicankyuu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Risdawati Sinurat
semangat y thor!
2020-07-28
0
Eva Ludinata
next thor
2020-06-20
0
Susana Setyawati
necxt laaa..
2020-06-16
0