16. Bertemu Tante Rosa

Setelah Pesta usai, Alard membawa Bella dan Biru untuk kembali ke apartemen.

Dan untuk kali pertama, Alard mandi berdua bersama Biru putranya.

Tepatnya memandikan Biru.

Mandi bersama sembari membicarakan tentang apa saja yang telah Biru alami bersama Mommy-nya sebelum kembali ke negara ini.

Alard hanya diam sembari tersenyum getir, dia tidak menyangka jika kehidupan putranya dulu sangat jauh berbeda dari kehidupan yang seharusnya Biru dapatkan sebagai putranya.

" Kau mengenal tuan Luke Anderson, boy ? "

Alard mulai mengorek keterangan dari putranya sendiri sembari menyusun bantal dan merapikan selimut untuk menutupi tubuh putranya setelah keduanya selesai mandi, Biru juga sudah memakai piyama tidurnya.

" Bosnya Paman Yose ? "

" Selain itu ? "

" Aku tahu dia mendekati Mommy, tapi aku tidak menyukainya "

" Kenapa ? "

" Dia bukan Daddy-ku "

Alard tersenyum.

" Perlu Daddy bacakan dongeng terlebih dahulu sebelum tidur ? "

" No Dad, aku sudah mengantuk dan sangat lelah. Aku hanya ingin segera tidur "

" Baiklah, selamat tidur "

Alard menggantikan lampu yang lebih temaram lalu keluar dari dalam kamar Biru dengan menutup pintu tanpa meninggalkan suara.

Berjalan menuju ke kamarnya sendiri, Alard melewati kamar Bella lalu memutar handle pintu untuk membukanya.

Bella yang sedang mengganti pakaian setelah selesai mandi berteriak kaget.

" Bisakah mengetuk pintu terlebih dahulu ? "

Bella cepat meraih piyama yang tergeletak di atas kasur dan memperbaiki posisi bathrobe yang tadi sudah hampir terlepas dari tubuh Bella, tapi tidak sempat untuk memakainya.

" Kau istriku sekarang, apakah aku harus meminta izin untuk masuk ke kamar istriku sendiri ? "

Alard bersandar di dinding dengan melipat kedua tangannya diatas dada terus memperhatikan Bella.

" Kau tahu pernikahan ini hanya demi Biru, jadi ..."

" Jadi apa ? "

Potong Alard cepat.

" Aku ingin istirahat, bisakah kau meninggalkan kamar ini ? "

Alard tertawa tanpa suara, berjalan mendekat ke arah Bella.

" M-mau apa kau ? "

Bella gugup, kedua tangannya memeluk dirinya sendiri.

Alard semakin berjalan mendekat, sebelah tangannya memeluk pinggang Bella.

" Aku tidak akan melakukannya sampai kau yang sendiri yang akan menginginkannya "

Bibir Alard berada di samping telinga Bella.

Alard menyentuhkan ujung jari telunjuknya pada wajah dan leher Bella, sehingga menyebabkan seluruh permukaan kulit Bella meremang.

Bella menelan salivanya yang mendadak terasa kering.

" Dan aku tidak akan pernah memintanya "

" Oh ya ? "

Kemudian Alard menjepit dagu Bella dengan kedua jarinya.

" Kita akan melihat, sampai berapa lama kau akan bertahan "

Alard kembali mencium bibir Bella dengan paksa, Bella berusaha mempertahankan mulutnya agar tidak terbuka tetapi Alard menggigit bibir bawah Bella sehingga mau tidak mau Bella membuka mulutnya.

Setiap kali Alard menciumnya, Bella merasakan otaknya mendadak kosong dan kedua kakinya melemah seperti jelly. Kedua tangannya tadi yang memukul -mukul dada Alard, melemah tidak bertenaga. Menyadari Bella yang selalu hampir jatuh kelantai, Alard segera memeluk tubuh Bella lebih kencang.

Setelah merasa cukup, Alard melepaskan ciumannya sekaligus pelukannya.

Bella cepat mencari penopang bagi tubuhnya, kalau tidak pasti dirinya akan terjatuh ke lantai.

Bella lebih memilih duduk di atas ranjang.

" Aku akan terus melakukan ini setiap malam sampai kau menyerah sendiri "

Ucap Alard dengan suara yang parau lalu meninggalkan kamar Bella.

Sepeninggal Alard, Bella mengusap bibirnya yang membengkak. Membaringkan badannya di atas ranjang tanpa sempat berganti dengan piyama tidur karena tubuh Bella yang lemas serasa tidak bertenaga.

...******...

Keesokan harinya, Alard terus menatap Bella dengan tatapan yang sulit diartikan ketika mereka bertiga sarapan.

Bella berusaha menghindari agar tatapan mata mereka tidak bertemu.

Selesai sarapan Bella bermaksud membereskan mangkuk dan piring tetapi Alard melarangnya.

" Biarkan saja ! Setelah kita pergi, akan ada yang membereskan seluruh apartemen ini "

" Oh "

Bella hanya menganggukkan kepalanya tanpa melihat ke arah Alard.

" Bisa menjemput Biru nanti ke sekolah ? "

" Kita yang akan menjemputnya "

Alard berdiri dari duduknya.

" Tidak, aku tidak bisa ! Nanti sore aku dan Mona bermaksud menghabiskan waktu hanya berdua "

Alard menaikkan sebelah alisnya.

" Mona besok akan kembali ke Singapore, jadi kami ingin ngobrol-ngobrol dulu "

" Oke, perlu ku antar ? "

Bella berdecak, bukankan aku tadi mengatakan hanya ingin berdua ?

" Tidak perlu "

" Katakan padaku, kau ingin dijemput dimana dan kalian akan pergi kemana ? "

Bella menarik napas panjang.

" Kami belum tahu, dan kami akan menggunakan taksi saja "

Kini Alard yang berdecak, ternyata Bella lebih keras kepala dari yang dipikirkannya.

" Mulai kemarin, dirimu tidak lagi sama dengan sebelum aku menikahi-mu, jadi beritahu aku dimana kalian nanti "

Kedua mata Alard menatap tajam ke arah Bella.

" Oke oke, nanti aku akan beritahukan "

Bella menyerah lalu menyambar tasnya mendahului Alard keluar dari pintu apartemen.

" Dad, Mommy belum terbiasa, beri Mommy waktu " Biru menyentuh telapak tangan Alard.

Alard menghembuskan napas kuat lalu mengangguk.

...******...

Bella dan Mona memilih duduk santai di salah satu cafe yang ada di rootfop sebuah hotel bintang lima.

" Bagaimana malam pengantin-mu ? Indah ? "

Mona mulai menggoda.

Wajah Bella memerah, sekelebat bayangan Alard yang menciumnya secara paksa dan dalam kembali terlintas di pikiran Bella.

" Dari wajahmu yang memerah, aku tahu jawabannya.

Huh....Panas "

Mona mengibas-ngibaskan telapak tangannya didepan wajahnya, lalu terkekeh.

" Mon, sudahlah ! Jangan membicarakan itu, kita...."

Mendadak wajah Bella memucat saat kedua matanya beradu pandang dengan seseorang yang sangat Bella hindari yang juga tengah menatapnya.

" Bel, ada apa ? "

Mona mengikuti arah pandang mata Bella.

Seorang perempuan paruh baya dengan dandanan sedikit menor karena dia memakai pewarna bibir yang sangat mencolok dan bedak yang tebal untuk melindungi wajahnya yang mulai keriput.

" Hei, pencuri ! Perempuan rendahan, setelah sekian tahun menghilang kau akhirnya kembali juga "

" Ma-mama "

Bibir Bella bergetar.

" Aku bukan Mama-mu, tidak sudi aku memiliki anak yang kotor dan pencuri seperti dirimu "

Beberapa pengunjung cafe mulai memperhatikan mereka.

" Nyonya, bisa kecilkan suara anda ? Kita jadi bahan tontonan di sini "

Mona berucap pelan sembari tersenyum canggung pada beberapa pasang mata yang melihat kearah mereka.

" Oh, bagus dong, biar orang-orang disini tahu bahwa wanita yang berpenampilan cantik ini sebenarnya seorang pencuri.

Setelah dia membiarkan tubuhnya dinikmati oleh seseorang yang tidak tahu siapa dia, dia lalu mencuri perhiasan milikku, kalian dengar semuanya ? "

Tante Rosa, ya ibu tiri Bella berteriak kencang sehingga mereka semua yang ada di cafe mulai mencibir dan menatap penuh jijik ke arah Bella.

" Cantik-cantik ternyata kupu kupu malam, cih, menjijikkan "

Ucap seorang perempuan yang sepertinya teman Tante Rosa.

" Laporkan ke polisi saja biar di jebloskan ke dalam penjara "

Imbuh yang lainnya.

" Bener itu Ros, ayo cepat kita laporkan ! "

Wajah Bella semakin pucat, keringat dingin mulai keluar dari pori-pori kulitnya.

Mona merasa situasi semakin tidak aman jika tetap bertahan, apalagi dirinya bukan warna negara sini.

" Bel, kita pergi dari sini ! "

Mona meninggalkan beberapa lembar uang diatas meja untuk membayar pesanan yang sama sekali belum mereka sentuh.

Mona menarik tangan Bella.

Melihat itu Tante Rosa tidak tinggal diam, dia juga ikut mencekal pergelangan tangan Bella.

" Mau kemana kau pencuri ? Urusan kita belum selesai "

Cengkeraman tangan Tante Rosa pada pergelangan tangan Bella begitu kuat sehingga Bella meringis kesakitan.

...****************...

Dukung emak, jangan lupa jempolnya !

Terpopuler

Comments

Eliani Elly

Eliani Elly

lanjut thor

2022-11-02

0

Memi kasim

Memi kasim

❤️❤️❤️❤️❤️

2022-01-09

0

Wirda Lubis

Wirda Lubis

Bella lawan jangan diam saja

2021-12-02

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. Hamil
3 3. Rencana Kembali
4 4. Diawasi
5 5. Penyelidikan
6 6. Menemui sendiri
7 7. Bertemu untuk pertama kali
8 8. Hasil tes DNA
9 9. Dia juga putraku
10 10. Sarapan bersama
11 11.Bertemu dengan tuan Visco
12 12. Ciuman paksaan
13 13. Fiting Gaun pengantin
14 14. Persiapan
15 15. Hati yang terluka
16 16. Bertemu Tante Rosa
17 17. Surat Penangkapan
18 18. Negosiasi
19 19. Memenuhi persyaratan
20 20. Jebakan.
21 21. Dia bukan wonder woman
22 22. Memandikan
23 23. Obat Penawar
24 24. Janji
25 25. Tawaran dari Kasandra
26 26. Bertemu dengan Daniel
27 27. Tidak Percaya
28 28. Kompensasi
29 29. Siapa akhirnya yang hancur
30 30.Ke rumah sakit
31 31. Kedatangan Kasandra dan Tante Rosa
32 32. Sombong dibalas dengan kesombongan juga
33 33. Bertemu Aile
34 34. Meminta pertanggung jawaban
35 35. Merasa dicintai
36 36. Datang kembali
37 37. Kesepakatan
38 38. Kenapa tidak punya anak sendiri.
39 39. Ada apa dengan Bella
40 40. Apakah cinta memerlukan waktu.
41 41. Hanya sakit kepala
42 42. Penyakit turunan
43 43. Kotak kosong
44 44. Lawan yang tidak sebanding
45 45. Sepenggal kisah tentang masa lalu.
46 46. Masih membutuhkan waktu.
47 47. Apa kau percaya ?
48 48. Gempa
49 49. Bidak catur
50 50. Menahan sebentar
51 51. Informasi
52 52. Apa dia suamiku?
53 53. Harus bekerja keras
54 54. Kebanggaan Biru
55 55. Sampai aku menua
56 56. Pemikiran yang primitif
57 57. Kecewa.
58 58. Julukan
59 59. Kesempatan
60 60. Syarat
61 61. Ternyata sudah dijual.
62 62. Perasaan yang halus.
63 63. Kejutan
64 64. Kebohongan yang manis
65 65. Suatu kebetulan
66 66. Siasat terselubung
67 67. Konspirasi Rahasia
68 68. Hadiah yang pantas
69 69. PESTA YANG SEBENANYA
70 70. SERANGAN JANTUNG
71 71. SISI GELAP
72 72. PERMINTAAN
73 73. JANJI dan KEINGINAN
74 74. MAKNA TANGISAN YANG BERBEDA
75 75. SURAT WASIAT
76 76. JADI ORANG KAYA
77 77. MULAI BERUBAH
78 78. BAK CINDERELLA ZAMAN MODERN
79 79. KELAHIRAN
80 80. BERHARAP KEAJAIBAN
81 81. GADIS CANTIK BERMATA UNGU
82 82. BAYI YANG ISTIMEWA
83 83. MEMBUAT KISAH SENDIRI
84 84. BERHARAP KEAJAIBAN ( lagi )
85 85. RATAPAN BIRU
86 86. KEAJAIBAN SELALU ADA
87 87. PURA-PURA
88 88. TIDAK MAU MENCARI GARA-GARA
89 89. KETAHUAN
90 90. MENUJU ENDING
91 91. PENGAKUAN DOSA
92 92. RENCANA MASA DEPAN
93 93.ENDING
94 94. S2. PART. 1
95 95. S2. Part 2
96 96.S2. PART. 3
97 97. S2. PART.4
98 98. S2 . PART.5
99 99. S2. PART 6
100 100. S2. PART. 7
101 101. S2. PART.8
102 102. S2. PART. 9
103 103.S2. PART. 10
104 104. S2. PART.11
105 105. S2. PART. 12
106 106. S2. PART. 13
107 107. S2. PART. 14
108 108. S2. PART. 15
109 109. S2. PART. 16
110 110. S2. PART 17
111 111. S2. PART. 18
112 112. S2. PART. 19
113 113. S2. PART. 20
114 114. S2. PART. 21
115 115. S2. PART. 22
116 116. S2. PART. 23
117 117. S2. PART. 24
118 118. S2. PART. 25
119 119. S2. PART. 26
120 120. S2. PART. 27
121 121. S2. PART. 28
122 122. S2. PART. 29
123 123. S2. PART. 30
124 124. S2. PART . 31
125 125. S2. PART. 32
126 126. S2. PART. 33
127 127. S2. PART. 34
128 128. S2. PART. 35
129 129. S2. KEPUTUSAN
130 130. S2. TINDAKAN BERANI
131 131. S2. MENGHAPUS REKAMAN
132 132. S2. AJAKAN MENIKAH
133 133. S2. INTEROGASI
134 134.S2 . MINTA DI KEBIRI
135 135. S2. KESEMPATAN
136 136. S2. TERNODA
137 137. S2. LAMPU HIJAU
138 138. S2. PLAY BOY CAP KUCING
139 139. S2. LAMARAN
140 140. S2. MENGINAP
141 141. S2. MASIH TAKUT
142 142. S2. LIBURAN
143 143. S2. MINTA LIBURAN JUGA
144 144. S2. ADIPATI YANG BINGUNG
145 145. S2. KETAGIHAN
146 146. S2. SYARAT
147 147. S2. MERASA KOSONG
148 148. S2. KONSEKUENSI
149 149. S2. MERASA DIBUANG
150 150. S2. PENYELIDIKAN
151 151. S2. FINAL EPISODE ( MALAM PERTAMA )
152 152. SEBUAH JANJI ( Bonchap)
153 153. ( Bonchap ) DUA RASA
154 154. ( Bonchap ) SIAPA YANG KENA PRANK
155 155. ( Bonchap ) PENJELASAN
156 156. ( Bonchap ) KECURIGAAN SHAUMY
157 157. ( Bonchap ) RESEPSI
158 158. ( Bonchap ) REKA ULANG ADEGAN
159 159. ( Bonchap ) KEINGINAN
160 160. ENDING ( Kebahagiaan yang sempurna )
161 Spoiler
Episodes

Updated 161 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Hamil
3
3. Rencana Kembali
4
4. Diawasi
5
5. Penyelidikan
6
6. Menemui sendiri
7
7. Bertemu untuk pertama kali
8
8. Hasil tes DNA
9
9. Dia juga putraku
10
10. Sarapan bersama
11
11.Bertemu dengan tuan Visco
12
12. Ciuman paksaan
13
13. Fiting Gaun pengantin
14
14. Persiapan
15
15. Hati yang terluka
16
16. Bertemu Tante Rosa
17
17. Surat Penangkapan
18
18. Negosiasi
19
19. Memenuhi persyaratan
20
20. Jebakan.
21
21. Dia bukan wonder woman
22
22. Memandikan
23
23. Obat Penawar
24
24. Janji
25
25. Tawaran dari Kasandra
26
26. Bertemu dengan Daniel
27
27. Tidak Percaya
28
28. Kompensasi
29
29. Siapa akhirnya yang hancur
30
30.Ke rumah sakit
31
31. Kedatangan Kasandra dan Tante Rosa
32
32. Sombong dibalas dengan kesombongan juga
33
33. Bertemu Aile
34
34. Meminta pertanggung jawaban
35
35. Merasa dicintai
36
36. Datang kembali
37
37. Kesepakatan
38
38. Kenapa tidak punya anak sendiri.
39
39. Ada apa dengan Bella
40
40. Apakah cinta memerlukan waktu.
41
41. Hanya sakit kepala
42
42. Penyakit turunan
43
43. Kotak kosong
44
44. Lawan yang tidak sebanding
45
45. Sepenggal kisah tentang masa lalu.
46
46. Masih membutuhkan waktu.
47
47. Apa kau percaya ?
48
48. Gempa
49
49. Bidak catur
50
50. Menahan sebentar
51
51. Informasi
52
52. Apa dia suamiku?
53
53. Harus bekerja keras
54
54. Kebanggaan Biru
55
55. Sampai aku menua
56
56. Pemikiran yang primitif
57
57. Kecewa.
58
58. Julukan
59
59. Kesempatan
60
60. Syarat
61
61. Ternyata sudah dijual.
62
62. Perasaan yang halus.
63
63. Kejutan
64
64. Kebohongan yang manis
65
65. Suatu kebetulan
66
66. Siasat terselubung
67
67. Konspirasi Rahasia
68
68. Hadiah yang pantas
69
69. PESTA YANG SEBENANYA
70
70. SERANGAN JANTUNG
71
71. SISI GELAP
72
72. PERMINTAAN
73
73. JANJI dan KEINGINAN
74
74. MAKNA TANGISAN YANG BERBEDA
75
75. SURAT WASIAT
76
76. JADI ORANG KAYA
77
77. MULAI BERUBAH
78
78. BAK CINDERELLA ZAMAN MODERN
79
79. KELAHIRAN
80
80. BERHARAP KEAJAIBAN
81
81. GADIS CANTIK BERMATA UNGU
82
82. BAYI YANG ISTIMEWA
83
83. MEMBUAT KISAH SENDIRI
84
84. BERHARAP KEAJAIBAN ( lagi )
85
85. RATAPAN BIRU
86
86. KEAJAIBAN SELALU ADA
87
87. PURA-PURA
88
88. TIDAK MAU MENCARI GARA-GARA
89
89. KETAHUAN
90
90. MENUJU ENDING
91
91. PENGAKUAN DOSA
92
92. RENCANA MASA DEPAN
93
93.ENDING
94
94. S2. PART. 1
95
95. S2. Part 2
96
96.S2. PART. 3
97
97. S2. PART.4
98
98. S2 . PART.5
99
99. S2. PART 6
100
100. S2. PART. 7
101
101. S2. PART.8
102
102. S2. PART. 9
103
103.S2. PART. 10
104
104. S2. PART.11
105
105. S2. PART. 12
106
106. S2. PART. 13
107
107. S2. PART. 14
108
108. S2. PART. 15
109
109. S2. PART. 16
110
110. S2. PART 17
111
111. S2. PART. 18
112
112. S2. PART. 19
113
113. S2. PART. 20
114
114. S2. PART. 21
115
115. S2. PART. 22
116
116. S2. PART. 23
117
117. S2. PART. 24
118
118. S2. PART. 25
119
119. S2. PART. 26
120
120. S2. PART. 27
121
121. S2. PART. 28
122
122. S2. PART. 29
123
123. S2. PART. 30
124
124. S2. PART . 31
125
125. S2. PART. 32
126
126. S2. PART. 33
127
127. S2. PART. 34
128
128. S2. PART. 35
129
129. S2. KEPUTUSAN
130
130. S2. TINDAKAN BERANI
131
131. S2. MENGHAPUS REKAMAN
132
132. S2. AJAKAN MENIKAH
133
133. S2. INTEROGASI
134
134.S2 . MINTA DI KEBIRI
135
135. S2. KESEMPATAN
136
136. S2. TERNODA
137
137. S2. LAMPU HIJAU
138
138. S2. PLAY BOY CAP KUCING
139
139. S2. LAMARAN
140
140. S2. MENGINAP
141
141. S2. MASIH TAKUT
142
142. S2. LIBURAN
143
143. S2. MINTA LIBURAN JUGA
144
144. S2. ADIPATI YANG BINGUNG
145
145. S2. KETAGIHAN
146
146. S2. SYARAT
147
147. S2. MERASA KOSONG
148
148. S2. KONSEKUENSI
149
149. S2. MERASA DIBUANG
150
150. S2. PENYELIDIKAN
151
151. S2. FINAL EPISODE ( MALAM PERTAMA )
152
152. SEBUAH JANJI ( Bonchap)
153
153. ( Bonchap ) DUA RASA
154
154. ( Bonchap ) SIAPA YANG KENA PRANK
155
155. ( Bonchap ) PENJELASAN
156
156. ( Bonchap ) KECURIGAAN SHAUMY
157
157. ( Bonchap ) RESEPSI
158
158. ( Bonchap ) REKA ULANG ADEGAN
159
159. ( Bonchap ) KEINGINAN
160
160. ENDING ( Kebahagiaan yang sempurna )
161
Spoiler

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!