bertemu Jodi

setelah membeli gaun, mereka berjalan menuju lestoran karna dari tadi perut mereka sudah merengek rengek minta di isi.setelah memasuki sebuah restoran , Dea melihat Jodi bersama seorang perempuan memasuki restoran yg sama.

" Jodi " sapa Dea yang sudah berada di hadapan nya.

" hai De lagi ngapain ? " tanya Jodi.

" abis belanja ,sekarang mau makan "tiba tiba ia berbisik " baru lagi nih. ." lirik Dea pada perempuan yang ada di sebelah Jodi

" Oh ia nih kenalin ini Lani pacar baru aku " Dea dan Lani pun bersalaman.lalu Jodi melirik ke arah Risky.

"ngomong ngomong siapa nih ? "

" oh ia kenalin ini Risky temen aku, dan Risky ini jodi , dia adiknya mba Tita, calon adik ipar nya mas Ivan.

" hai " Risky pun bersalaman dg Jodi.

"yakin nih cuma temen " tanya Jodi penasaran.

" Risky ini anaknya om Surya temennya mas Ivan."

" eh kalau kalian mau makan ,gimana kalau gabung aja. " ajak Jodi.

Dea dan Risky mengangguk.mereka makan bersama sambil mengobrol. Risky dan Jodi sudah akrab meskipun baru kenal.setelah selesai makan , mereka pun beranjak pulang dan berpisah di parkiran.

saat di dalam mobil.

"eh ngomong ngomong si jodi itu masih kuliah ? "tanya Risky.

"dia udah lulus dan sudah bekerja di perusahaan papanya."

" wah hebat dong ,kamu gak suka sama dia ? "tanya Risky

"ikh gak banget deh dia itu sering banget ganti ganti pacar.." jawab Dea penuh penekanan.

" kayanya kamu kenal banget y sama Jodi "

"aku kenal dia sejak kecil ,dia anak sahabatnya papa.dari smp sampai sma kita sekolah bareng, dari dulu keluargaku dan keluarganya Jodi sangat deket.. " Dea mencoba menjelaskan.

" lalu mas Ivan sama mba Tita jatuh cinta ? " tanya Risky penasaran.

"mas Ivan sama mba Tita sebelum lahir sudah di jodohin."

Risky terdiam kebingungan.ia minta penjelasan pada Dea.

" ayah ku sama ayah nya Jodi punya perjanjian, suatu saat mereka ingin berbesaban.. dan kebetulan mas Ivan sama mba Tita anak pertama jadi mereka deh yg di jodohin "

" jangan jangan abis itu kamu yg di jodohin sama Jodi " goda Risky sambil tertawa.membuat Dea cemberut kesal.

ketika sampai di depan rumah Dea.

" makasih ya ki udah nganterin aku belanja. . " ucap Dea sambil tersenyum.tiba tiba Dea langsung mencium pipi nya Risky sambil berlalu ke luar mobil itupun tanpa ia sadari. Risky sedikit terkejut dg apa yg di lakukan oleh Dea.ia tersenyum sambil mengusap pipinya. saat tersadar dg tindakannya wajah Dea mulai berubah warna. . wajahnya merah merona ada rasa malu terpancar. sambil tersenyum pun Risky langsung melajukan mobilnya . Dea masih mematung di depan rumah sambil menatap kepergian Risky.

" dasar bodoh ,kenapa kau menciumnya, akh bodohnya aku,liat wajahnya tadi ,oh tidak aku malu sekali bodoh bodoh bodoh " gerutu Dea pada dirinya sendiri.

* * * * *

malam pun tiba, Risky dan yg lainnya sudah berkumpul di acara perpisahan kampus

" huh basi banget ada acara dansa tapi gak punya pasangan " ucap temannya Risky sambil menggerutu.

" gak usah nyindir " jawab Risky.membuat semua tertawa tiba tiba Dea dan yg lainnya datang menghampiri.

" hai semuanya " sapa Dea dan Andin.

saat semua sibuk berkutat dg makanan hidangan di sana, Risky menatap Dea dg gaunnya itu.

" kenapa ? " tanya Dea penasaran.

" lumayan juga "

" cantik kan . .? " tanya Dea antusias

Risky menatap kembali pada Dea ia memperhatikan Dea dari ujung rambut hingga ujung kaki.

" hmmm . .gaunnya sih cantik, gak tau orang nya."Dea yg mendengar pun sedikit kesal .pasalnya ia sudah berdandan semaksimal mungkin.

" dasar gila.. ." berlalu meninggalkan Risky dg kesalnya.Risky yg melihat pun langsung tertawa tawa..kini Andin dan pacar barunya berdansa ke tengah acara bersama pasangan lainnya.sementara Risky, Dea, Nuri dan Bobi hanya bengong melihat yg lain berdansa , ada rasa iri terlihat dari wajah mereka.

" Bob dansa yu . " ajak Dea pada Bobi.

"sorry De aku udah ngajak Nuri duluan. " maaf ya De . . " membuat Dea terdiam kecewa.Bobi dan Nuri pun bergabung dg yg lainnya.Dea hanya diam cemberut karna ia hanya bengong sementara yg lain asik menikmati pesta.tiba tiba terdengar suara Risky menertawakannya.

" kenapa ketawa ? " tanya Dea ketus.tanpa menjawab Risky menghampiri Dea menarik tangannya lalu bergabung dengan yang lainnya untuk berdansa. tiba tiba Dea malah tertawa.

" kenapa ketawa. . ? "

"aku gak nyangka aja kamu ngajakin aku dansa. . emangnya kamu gak takut kakimu ke injek kakiku... "

" udah dieum ,sekarang benarkan saja posisimu ."

Dea pun mendekatkan tubuhnya pada Risky lalu mengalungkan tanganya keleher Risky.saat itu juga Risky langsung memeluk pinggang Dea . . ada rasa aneh terbesit di pikirannya Dea.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***