foto

ketika di perjalanan, saat Risky mau mengantar Dea pulang kerumahnya.

" mau langsung pulang aja De ?"

Dea hanya mengangguk, sambil memegangi dada nya

" hei . . kenapa jantung ku berdegup kencang begini kalau lagi dekat dg Risky , gak mungkin kan kalau aku suka sama cowok nyebelin ini . pasti aku sudah gila kalau aku benar benar suka sama Risky . . mudah mudahan ini cuma perasaan ku saja ,ya ya aku cuma berhasulisani gak mungkin aku jatuh cinta sama Risky. . " mencoba menenangkan prasaan nya sendiri.ia menggeleng gelengkan kepalanya.Risky yg melihat pun menggeryit heran.

" kenapa ? "

" tidak apa apa "mencoba menutupi perasaannya.Risky yg melihat pun langsung tersenyum .

" aku tau ko kamu mulai sadar ya kalau aku ini ganteng kan "

" idih ,narsis banget sih jadi orang "

Risky malah tertawa membuat Dea menggeryit keheranan.

" baru kali ini aku ketemu cowok super duper pede kaya kamu "

" ha ha ,kalau kamu udah jatuh cinta sama aku buruan ya bilang ,takut nya keduluan perempuan lain tar kamu sakit hati " goda Risky.

" ih amit amit gak bakalan " ketus Dea.

tiba tiba hanponnya berbunyi.

"hallo , oh ia aku sekarang ke sana "

" siapa ki .? "

"itu temen temen ngajak kumpul ,Andin Nuri sama Bobi juga ada. ., mau kesana gak ? "

" boleh "

mereka pun menemui teman temannya yg menunggu di cafe.ketika sampai

" hai semuanya " sapa Risky "

semuanya tersenyum melihat Risky datang bersama Dea.

" cieeh dateng nya barengan nih , curiga nih kita " ucap Andin tersenyum sambil melirik lirik yg lain

"ia nih Dea manja banget pengen di jemput jemput segala " ucap Risky menggoda.

" enak aja kalau ngomong " mereka semua malah tertawa. semenjak Dea berteman sama Risky , teman temannya selalu menggoda mereka.

" eh mau pesen apa ? " tanya Nuri

" apa aja terserah "

setelah selesai makan mereka bercanda canda.Andin dan Nuri terus menertawakan Risky yg selalu menggoda Dea.

" Risky bisa dieum ga sih " grutu Dea.membuat Risky tertawa tawa ,karna memang ahir ahir ini Risky sering usil pada

Dea.ia merasa Dea begitu menggemaskan ketika sedang marah.

" ngomong ngomong lusa acara wisuda nih jadi sarjana kita "

" kalau udah jadi sarjana kedepannya gimana nih ? "

" aku sih mau jadi disigner " ucap Andin.

"kalau kamu De kamu pengen jadi apa ?

" hm mmm " Dra mencoba berfikir.

" udah gak usah banyak mikir kamu jadi istri ku saja De " ucap Risky menggoda.

" amit amit " ucap Dea penuh penekanan,membuat Risky terkekeh.

" eh kalau di antara kalian ada yg menikah . gak usah repot repot nyari potografer panggil aku aja. . "ucap Risky.karna memang cita cita Risky dari dulu dia ingin menjadi seorang fotografer.

" eh lumayan tuh gratis " ucap Dea sambil tertawa."

" enak aja kalau ngomong " jawab Risky.membuat Dea sama yg lain tertawa.setelah lama ngobrol mereka pun memutuskan untuk pulang.

" Nur aku ikut pulang ya " ucap Dea "

" ngapain sama aku aja pulang nya, lagian papa sama mas Ivan udah nyuruh aku nganterin kamu pulang " ucap Risky penuh penegasan.Risky langsung menarik tangan Dea .

"dah Dea " ucap Andin dan Nuri.

ketika di perjalanan pulang ,Risky mengajak Dea pergi untuk mengambil foto di tempat percetakan.

" ngambil foto dulu ya sebentar "

"foto apa ? " tanya Dea.

" foto cewek dong "

"cantik ga ? "

" hmmm ga cantik cantik amat sih tapi dia sedikit gila "

Dea hanya tersenyum keheranan.

" dasar kurang kerjaan motoin cewek gila " gerutu Dea.Risky malah tersenyum senyum melihat ekpresinya Dea.setelah sampai di tempat tujuan, Risky dan Dea turun dan langsung mengambil foto foto itu..

" wah keren keren nih "

Dea pun tersenyum melihat foto foto itu.

" ki inikan foto foto kita waktu liburan wah bagus bagus ya "

" ia dong siapa dulu fotografer nya. "

" tadi kamu bilang foto cewek gila " tanya Dea.

" kan cewek gila nya kamu " jawab Risky sambil memperlihatkan foto Dea yg sedang berenang.dg kesalnya Dea langsung memukul pundaknya Risky ,membuat yg di pukul tertawa tawa.

" kurang ajar " grutu Dea kesal

" pulang yu mau siap siap buat acara lusa."

Risky langsung mengantarkan Dea kerumahnya. setelah sampai Dea pun turun dari mobil .

" makasih ya ki . udah nganterin . . mau mampir dulu ? " ajak Dea.

" aku masih ada urusan ,salam aja buat mama kamu " Dea hanya mengangguk ,tiba tiba Riski menarik tangannya hingga wajahnya saling berhadapan.

" apa ? " tanya Dea.

tiba tiba Risky langsung mengecup bibirnya Dea,Dea yg terkejut pun malah diam mematung.

" itu bayaran taxy nya " sambil tersenyum pun Risky langsung pergi.Dea masih mematung di tempat sambil mencerna apa yg barusan terjadi.

"kenapa dia menciumku, dan kenapa aku tidak marah " Dea menyentuh dada nya yg berdegup tak karuan

" hei . . . kenapa jantung ku berdegup tak karuan begini . . . aaakh. . .kenapa aku tadi tidak marah , seharusnya aku tadi memukul nya. . sebenarnya apa yg terjadi padaku. . tidak mungkin aku jatuh cinta sama Risky"

gumamnya dalam hati..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***