belajar masak

makan malam pun tiba.ke 2 keluarga itu pun sudah berkumpul di rumahnya Tita.dan membicarakan tentang pertunangan Ivan dan Tita.

" gimana van 2 minggu lagi udah siap ? " tanya ayahnya Tita.

" insyaallah om aku siap . . "

semua tersenyum bahagia.

" soal tempat dan gedungnya biar aku yg urus . . " ucap Jodi

"langsung pake wo aja biar lebih gampang "

semua mengangguk setuju.

" setelah bertunangan . . kedepannya gimana nih . . ? " tanya ayah Tita

"kita sih udah mutusin gak akan lama lama" ucap Tita sambil tersenyum pada Ivan.

"kalau om sama tante setuju . . . bulan depannya kita langsung kan pernikahan " ucap Ivan.

" tante setuju banget . . lebih cepat lebih baik. . . gimana menurut bu Lidia " tanya ibunya Tita.bu Lidia mengangguk tersenyum.

" ahirnya perjanjian sama pak Yuda tercapai juga . . . rasanya tenang banget "

"saya juga merasa begitu pak . . . pasti sekarang suami saya sedang tersenyum medengar berita ini... " ucap bu Lidia.

semua tersenyum bahagia.

" ngomong ngomong undangannya udah beres belom . .? "

"undangan udah siap tinggal di sebarin aj " ucap Tita.

" jadi gak sabar nunggu acaranya . ."

"kenapa . . ? gak sabar y pengen liat cewek cewek cantik di pesta pertunangan " ledek Dea pada Jodi.

" kurang lebih begitulah . . " hehe..."

"Jodi gk pernah berubah . . "

" kawinin aja tante . . x aja setelah menikah dia bisa berubah . ." ucap Dea.

" tenang aja aku pasti berubah . . tapi sekarang belum saatnya . ." ucap Ivan penuh ketegasan.

* * * * * *

keesokan harinya.pagi pagi sekali Risky terbangun dari tidurnya mendengar suara berisik di dapur rumahnya.

"pagi pagi udah ribut apaan sih . . berisik banget "gerutu Risky.dg penasaran pun Risky beranjak menuju dapur.tiba tiba ia terdiam bengong melihat Dea dan pak Surya yg sedang berkutat memasak di dapur. Risky hanya mematung di depan pintu.Dea dan pak Surya tersenyum dan langsung menyapa Risky.

" pagi ki . . "

"lagi pada ngapain sih pagi pagi begini . . ribut ribut di dapur "

" Dea lagi belajar masak . ." jawab pak Surya.

tiba tiba Risky langsung tertawa

" apa gak salah Dea belajar masak" ucap Risky sambil meledek.

" emang kenapa kalau aku belajar masak . . iri y kalau aku bisa masak . ."

"jadi penasaran pengen nyobain masakannya Dea kira kira bakal keracunan ga ya . ."

mendengar ucapan Risky Dea langsung memicingkan matanya... terdengar suara tawa di mulutnya Risky.

" makin penasaran nih kira kira makanannya ke asinan ap kepedesan y " ledek Risky .

" udah sana mandi . . nanti kita sarapan bareng " ucap pak Surya. Risky pun pergi sambil berkata " hati hati De . . kamu gak bisa ngebedain kecap sama saos . "

setelah selesai masak , Dea dan pak Surya langsung menyiapkan makanannya di meja makan.

" kayanya enak De.. . "

" mudah mudahan " Dea tersenyum antusias..

tiba tiba Risky datang.

" wah udah selesai nih . . kira kira enak ga De . . ? "

" cobain aja . . "

mereka semua duduk di meja makan.

" Dea kalau aku keracunan kamu tanggung jawab ya . ."

mendengar ocehan Risky , Dea langsung memutar mutarkan garpu ke hadapan Risky.membuat Risky tertawa tawa.

"awas ya kalau minta tambah . " ancam Dea.

Risky pun mulai mencoba memakan masakan Dea begitu juga dg pak surya.

" gimana . . ? "

baru saja Risky memasukan makanan ke mulutnya , tiba tiba ia langsung melotot sambil merasa kepedesan.Dea menjadi keheranan.

" kenapa ki . . ? "

" pedes aduh Dea pedes banget . ." RRisky mulai mengipas ngipaskan tanganya ke mulut.Dea yg begitu panik pun langsung memberikan minum pada Risky.

" minum dulu ki . . . pedes banget y . .padahal aku ngasih cabe nya sedikit"

Dea pun mulai mencicipi masakannya.tiba tiba ia terdiam.

" ga pedes ko . "

" yah Dea . . kamu kaya gak tau Risky aja.." ucap pak Surya santai.Riski langsung tertawa.

" kurang ajar . . nyebelin. .. "

Risky malah mengedip ngedipkan matanya meledek Dea.

" tapi ngomong ngomong gimana rasanya . ." tanya Dea antusias.

"hmm lumayan. . . tapi tetep masakan papa lebih enak . ."

"menurut om sih . . kalau untuk pertama . . cukul lumayan.Dea yg mendengar pun tersenyum bahagia..

" yeeee. . . . " bertepuk tangan bahagia.

"cih . . . baru di puji gitu aja udah berasa di atas awan . .trus ngomong ngomong berapa nih bayaran kursus masaknya sama papa . " ledek Risky.

" emang berapa om bayarannya. ."

"gak usah repot repot . . cukup ajarin Risky buat gak kurang ajar " jawab pak surya.

Dea malah tertawa.

" itu sih gampang om . . tinggal di getok aja jidat nya pasti kurang ajar nya ilang. . "

"ya ialah langsung ilang . . orang nya langsung mati. ."

Dea dan pak surya langsung tersenyum mendengar ucapan Risky. Tiba tiba Ivan datang menemui mereka.

" pagi semuanya . "

"pagi juga . . "

"gimana De belajar masak nya . . bisa gak ? " tanya Ivan..

" cobain mas" Dea pun menyuapi Ivan

"hmm .. lumayan . . "

" ngomong ngomong udah rapih mau kemana " tanya Risky

"mas Ivan sama papa kamu ada urusan.."

"ki papa pergi dulu ya . .jangan lupa nanti anterin Dea pulang . . . Dea om pergi dulu ya . ."

"makasih ya om atas bantuannya "

pak Surya dan Ivan pun berpamitan dan langsung pergi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***