setelah memborong oleh" Ivan Dea Riski dan pak surya pun pulang ke apartemen..karna kelelahan Dea langsung duduk di sofa bersama pak surya.
" capek banget.. . "
" belanja ko capek ... bukannya perempuan itu paling suka belanja ...! "
tiba tiba Risky datang sambil membawa beberapa botol minuman beralkohol .
"inikan malam terahir kita di sini kayanya gk seru kalau gak ad ini..." Risky menaruh minuman minuman itu d atas meja.membuat Ivan dan pk Surya tersenyum.
"wah bener banget tuh ki . . " ucap ivan antusias.
"apa kalian tidak malu mau minum minum di depan perempuan. . ." gerutu Dea.
"siapa suruh ngeliatin ... " ketus Risky.Ivan pun menyuruh Dea masuk ke kamarnya..
" Dea masuk. . ."
dg kesalnya Dea masuk ke kamarnya sambil menggerutu. . " semua laki laki sama . . . . menjijikan. ."
Dea semakin kesal mendengar mereka mabuk sambil tertawa tawa. ia langsung menutup telinganya dg bantal.
beberapa jam kemudian Dea terbangun dari tidurnya ia melihat jam sudah pukul 02 :15 malam..ia terdiam heran melihat suasana yg begitu hening.
" sepi banget. . "
ia beranjak keluar dari kamarnya hingga ia terkejut melihat semua tidur di ruang tamu.
"ya ampun. . . berantakan banget. . ., ini lagi mas Ivan tidur di mana aja . .kalau pada mabuk begini udah kaya orang gila semua.. ." ia menggeleng geleng kan kepalanya.ia mencoba membangunkan Ivan.
" mas . . . mas ivan bangun. . . pak Surya bangun pak . . . " yg di bangunkan malah semakin nyenyak.Dea pun mendekati Risky yg tertidur di lantai.
"ini lagi cowok gila pake tidur di lantai . ."
Dea pun berjongkok di belakang kepalanya Risky sambil memandangi wajahnya..
" kalau di liat liat dia ganteng juga y. . ."
Dea malah tersenyum senyum sendiri.
saat ia akan berdiri , tiba tiba Risky menarik tangannya.Dea begitu terkejut apalagi saat Risky mencoba mendekatkan wajah Dea dg wajah nya. Dea melotot terkejut ia berusaha menahan dirinya yg semakin dekat dg wajahnya Risky. . tentusaja kalau tidak di tahan ia pasti tidak akan sengaja mencium Risky.tiba" tangan yg sebelahnya langsung memukul wajah Risky , hingga Risky pun melepaskan tangannya Dea..
Dea pun terduduk lemas dg nafas terengah engah.
"lagi tidur aja masih nyebelin . . dasar cowok gila . . . " tiba tiba ia memegangi dadanya sambil keheranan
" hei kenapa dg jantungku . . kenapa debarannya begitu kencang . . . padahal aku tidak sedang berolah raga. . " gumamnya dalam hati..
* * * * *
keesokan harinya.semua berberes beres untuk pulang..
"gak nyangka y kita udah 3 hari disini dan sekarang kita harus pulang " ucap pk Surya.
ketika semua sudah beres berkemas. .mereka keheranan melihat Risky yg terus bercermin. membuat semuanya tersenyum
" udah . . masih ganteng ko . ." goda Ivan.
"dari dulu anak papa ganteng ko . . jadi gak usah ngaca terus . . ganteng nya gak akan hilang " ucap pak Surya.
"itu sih aku sadar . . . tapi perasaan semalem aku minum gak banyak banyak amet deh.. . tapi ko muka aku merah ya . ." Risky pun mengusap pipi nya yg merah ada rasa sakit saat menyentuhnya.
Dea langsung menunduk tersenyum karna itu adalah bekas pukulannya semalam.setelah keluar dari apartemen, mereka berjalan menuju parkiran
"dah pak surya . . .dah Risky. . ."
" sampai jumpa lagi ya. ." sambil melambai lambaikan tangannya.mereka berpisah di sana.
sebelum pulang ke rumah. .Ivan dan Dea mampir terlebih dulu ke rumahnya Tita. setelah sampai di rumahnya Tita , mereka di sambut oleh ibu nya Tita.
"eh ada Ivan sama Dea. . . masuk yu . ." ajak ibu nya Tita. mereka pun masuk kerumahnya Tita.. tidak lama kemudian Tita menghampiri mereka.
" hai Van . . hai De . ." sapa Tita. ia pun langsung mencium pipinya Ivan.
"gimana acara liburannya.. ? "
"seru dong. . mba Tita sih malah gak ikut. ."
mereka mengobrol ngobrol di ruang tamu..Ivan memberikan oleh " pada Tita..
" wah makasih ya . " tersenyum senang.
" besok malem kita semua makan malem y untuk membicarakan acara pertunangan . . " ucap ibu nya Tita.
tiba " Jodi datang.. " eh ada mas Ivan sama Dea.. "
Dea dan ivan pun tersenyum.
" gak liburan jod . . ?
" lagi males. ."
setelah lama lama mengobrol , Ivan pamit untuk pulang.
" kita pulang dulu ya . . kasian Dea kecapean "
Tita mengantarkan mereka kedepan rumah
" hati hati yah. . "
Dea pun melambaikan tangan nya.Tita ikut melambaikan tangannya sambil tersenyum..
sesampainya di rumah.
" mama . . . kita pulang " teriak Dea antusias.
bu Lidia tersenyum lalu memeluk Dea yg sudah berada di hadapannya..
" kalian udah pulang . . gimana liburannya. ?"
" seru banget dong mah . ." jawab Dea antusias.
" seru . . orang disana ada gorila ganteng" goda Ivan.
" siapa gorila ganteng . ? " tanya bu Lidia.
"itu loh mah cowok nyebelin yg ada di puncak itu. . " jawab Ivan.
" oh yg suka gangguin Dea itu. . .tapi ko bisa si gorila itu ada di tempat liburan kalian . .? "
"dia itu anak nya pk Surya . ."
bu Lidia langsng tertawa. ." oh jadi dia anak nya pak surya . . . si Risky itu . ."
"mama kenal ? " tanya Dea.
" kenal dong . .ngomong ngomong dia ganteng loh . . . kamu gak naksir sama dia . "
" ih mama ko gitu sih " raut wajah Dea langsung cemberut.Ivan dan bu Lidia pun tertawa.
" mah tadi aku mampir ke rumahnya Tita. . . ibunya ngajak kita makan malem besok . "
bu Lidia mengangguk tersenyum.
"wah habis acara pertunangan ada pernikahan setelah itu aku akan dapet keponakan dan mama dapet cucu . . " ucap Dea antisias.membuat bu Lidia dan Ivan tersenyum ..
" setelah itu mama akan dapet menantu gorila" goda bu lidia.
Dea langsung cemberut ...sementara Ivan malah tertawa tawa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Neulis Saja
next
2023-09-07
0