Malam pun tiba , mereka bakar bakar ikan di pinggir pantai
" Wah gak nyangka ya pak Surya jago banget ya bakar ikan rasa nya juga enak . " ucap Ivan.
" Papaku memang jago masak ." jawab Risky ,
pak Surya dan Dea malah asik kipas kipas ikan.
" Wah ,om hebat ya bumbunya enak loh ,kalau aku jadi Risky pasti aku gak bakalan kehabisan makanan enak " puji Dea.
Pak surya tersenyum.
" Makanya kapan kapan main ya ke rumah nya om , ntar om akan siapkan makanan makanam enak khusus untukmu " ucap pak Surya.
Dea langsung mengacungkan jempol , tiba tiba Risky menghampiri mereka
" Mas ivan minta tambah tuh ,katanya makanan nya enak. . "
Pak Surya langsung membawa ikan bakar itu pada Ivan
." Makanan datang ."
Risky ikut ikutan membakar ikan bersama Dea.
" Eh itu ikan nya gosong ." ucap Risky pada Dea
" Masa sih . ."
"Maklum aja ki Dea itu jarang masuk dapur. ." celetuk Ivan , seketika Risky langsung tertawa mendengar omongannya Ivan.
" Jangan jangan kamu ga bisa ngebedain gula sama garem " ledek Risky
"Kamu memang benar aku memang gak bisa ngebedain gula sama garem , bahkan aku gak bisa ngebedain mana yang namanya sendok sama yang namanya garpu. ."
Dengan kesalnya Dea langsung pergi menemui Ivan dan pak Surya sambil membawa ikan yang sudah masak.Risky hanya tertawa melihat ekpresi nya Dea. Setelah selesai makan makan mereka langsung pulang ke apartemen.
* * * * *
Di apartemen Dea menghampiri pak Surya yang sedang menonton tv sendirian sambil membawa cemilan.
" Malem om , lagi nonton apaan sih . ? "
" Lagi seru nih nonton bola . "
Dea pun duduk bersama pak surya.
" Ko bola sih om nonton drama aja . ." pinta Dea.
Pak Surya pun seketika langsung mengganti cennelnya.
" Film ini love story . ." tanya pak Surya , Dea menganggukan kepalanya.
"Kisah cinta memang seleranya anak muda. ."
Dea hanya tersenyum mendengar kalimat yang di ucapkan oleh pak Surya.
" Ngomong ngomong kamu udah punya pacar De ? " tanya pak Surya.
Dea menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
" Ga ada apa ga mau bilang . ." goda pak Surya.
" Ga ada om . .mungkin belom soalnya jantungku belum pernah berdegup kencang saat dekat dengan laki laki . ."
Pak Surya hanya tersenyum mendengar pengakuan Dea , tiba tiba Risky datang
" Lagi nonton apaan sih. . ? yah film kaya gitu d tonton , cengeng . ."
Seketika Risky langsung mengganti canel nya.
" Nah ini baru seru sepak bola , mas Ivan nonton bola nih seru " panggil Risky
.Risky duduk di samping pak Surya di susul dengan Ivan.
" Semua cowok sama.. . suka nya sama bola kali kali ke cowok itu sukanya sama boneka. ." gerutu Dea.
Semua terdiam mendengar ucapan Dea. .tiba tiba mereka menyoraki Dea
" Huuu "Ivan langsung mencubit pipinya Dea
" Kamu kira kita banci " gerutu Risky .
dengan riang nya mereka nonton sepak bola sambil bersorak sorak gembira.
* * * * * *
Keesokan harinya. Ivan dan pak Surya sudah bersiap siap di lapangan olah raga.
" Tua tua begini tenaga bapak masih kuat , kamu pasti kalah van mau balapan lari, tenis , badminton , renang , sepak bola , sepatu roda, jemping atau catur , balak jagonya. ."ucap pak Surya sombong.
Ivan hanya tersenyum menanggapinya.
" Sekuat kuatnya tenaga orang tua dia gak bisa ngalahin yang namanya anak muda."
Tiba tiba Risky datang menghampiri.
" Pagi semuanya. ." sapa Risky.
" Ki ikutan balapan yu " ajak Ivan
"Wah boleh juga tuh , tapi ngomong ngomong ha seru nih kalau gak di bikin vidio .mas bawa handicam kan ?"
" Ada di kamarnya Dea . .skalian kamu bangunin Dea.."
" Jam segini cewek belum bangun , astaga. . ."Risky menggeleng geleng kan kepalanya dan bergegas lergi mengambil handicam.
Setelah sampai di apartemen , Risky masuk begitu saja ke kamarnya Dea dan langsung mencari cari handicam. Dea yang masih tidur pun terbangun dengan suara berisik nya Risky. Ia langsung terkejut ketika melihat Risky ada di dalam kamarnya.
" Risky sedang apa kamu di kamarku ? " teriak Dea kesal.
" Nyari handicamnya mas Ivan . ."
" Tapi gak kaya gini caranya . . gak sopan masuk kamar perempuan gak ketuk pintu dulu , kalau aku lagi ganti baju gimana? " gerutu Dea.
" Mau telanjang atau nggak jelek tetep aja jelek. ." ketus Risky.
Dea menjadi semakin kesal.tidak lama juga Risky menemukan handicam nya.
" Keluar . . " triak Dea. Risky langsung pergi dari kamarnya Dea.dan dengan kesalnya Dea melemparkan bantal ke arah nya Risky.
"Dasar cowok gila "
Kini Risky , pak Surya dan Ivan pun telah asik bermain sepak bola. Tiba tiba Dea datang menghampiri.
" Mas ivan masukin bolanya
om Surya jangan mau kalah "
Dea bersorak sorak sambil merekam pertandingan berlangsung , dan kini saat nya pertandingan sepatu roda.saat Risky bertanding bersama Dea.
" Siap . . . 1 . . .2 . . .3. . mulai.."
Risky dan Dea bermain saling mendahului
" Ki jangan mau kalah sama perempuan..."
teriak pak Surya
mereka sudah melaju jauh.
" Kamu yakin bisa ngalahin aku ?" tanya Dea
" Dengan percaya diri aku yakin. . tanding dengan mas Ivan yang laki laki aja aku menang apalagi sama perempuan manja kaya kamu. ."
Dea kesal mendengar ucapan Risky.
" Jadi perempuan mandiri yang kamu tau itu seperti apa . .? yang bisa masak , nyari duit sendiri, atau yang suka menanggung hidup suaminya. ." ucap Dea bertanya.
" Ya kurang lebih seperti itu . "
" Semua laki laki sama . ." gerutu Dea.
tiba tiba Dea menjerit karna ia terserempet pemain sepatu roda yang lain hingga jatuh. ia menangis kesakitan saat kakinya terkilir sambil menggerutu pada orang yang menabraknya.
" Kurang ajar . .gak liat apa ada orang . .main tabrak tabrak aja ." gerutu Dea.
Risky malah menertawakan Dea yang sedang menggerutu..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Neulis Saja
next
2023-09-07
0
linda lidiawatidewi
Rizky jailnya udah tingkat dewa kek nya
2021-03-15
1
Becky D'lafonte
🤣🤣🤣
2020-11-17
1