pulang

Ketika mereka asik main bola , tiba tiba Dea ,Nuri dan Andin pun menghampiri mereka.

" Hei berhenti sebentar " saut Dea

Risky dan teman temannya pun terdiam keheranan.

"Ada apa ?" tanya Risky

" Kita boleh ikut main ?" jawab Dea ,

semua terdiam dan tiba tiba langsung tertawa

" Udah deh jangan suka ganggu ,lagian perempuan gak pantes main bola pantes nya masak di dapur " ledek Risky

"Emang kenapa kalau kita perempuan , apa kalian takut ?" celetuk Dea. Tiba tiba Risky langsung melempar bola nya ke hadapan Dea .Dea,Nuri dan Andin pun tersenyum mereka pun langsung bermain bola bersama Risky dan teman temannya.

Mereka begitu asik menikmati permainan namun tiba tiba Risky malah mengerjai Dea hingga membuatnya marah.

" Rese banget sih " ucap Dea kesal

"Makanya kalau gatau cara bermain bola jangan suka menantang sebaiknya perempuan seperti kalian diamlah di rumah dan masaklah di dapur.." jawab Risky meledek

Dengan kesalnya Dea langsung menendangkakinya Risky hingga jatuh dan menindih Nuri dan Bobi,Risky pun menjadi marah

" Eh kamu itu jadi perempuan kasar banget sih " ucap Risky kesal

"Perempuan bisa kasar kalau ketemu laki laki kurang ajar kaya kamu " sewot Dea

"Kalau salah ya salah aja dasar cewek gila.."

Dan ahirnya mereka pun malah bertengkar dan membuat keributan di filanya Nadia , dan alhasil acara di bubarkan seketika oleh Nadia dan tunangan nya. Dan dengan berat hati para tamu undangan harus pulang dengan rasa kecewa sebelum acara pertunangan selesai, tak sedikit dari mereka yang menyalahkan Risky dan Dea.

* * * * * *

Ketika d perjalanan pulang , tiba tiba mobil Boby mendadak berhenti.

"Kenapa Bob ? " tanya Nuri

Mereka melihat mobil Risky yang mogok di tengah jalan,Bobi pun membuka kaca mobil nya sambil bertanya pada Risky dan teman temannya

" Hei mobil kalian kenapa ?"

"Ga tau nih mogok "jawab Risky

"Kalau kalian mau ,ikut mobil kita aja ." ajak Bobi,membuat Dea Nuri dan Andin kesal

" Kenapa ngajak mereka sih ,Risky dan teman temannya itu pada rese " bisik Dea.

" Ga apa apa mereka baik ko , kalau kamu gak mau satu mobil sama mereka lebih baik kamu yang turun, lebih baik mengorbankn satu orang dari pada 3 orang ." jawab Bobi.

Mau tidak mau Dea pun menurut walau pun dia begitu kesal.Risky dan kedua temannyapun masuk kedalam mobil Bobi.

"Duh makasih ya Bob udah mau nampung kita..." ucap Risky

Mereka pun duduk berdempet dempetan ,

Risky malah sibuk menggoda Dea,ia terus menyenggol Dea hingga membuat Dea kesal.

" Kenapa sih gak bisa diem banget , gak suka naik mobil ini ya udah turun aja " sewot Dea

"Kamu kenapa sih jutek banget ?" tanya Risky...

" Ga perlu di jelasin juga kamu pasti tau. " jawab Dea, Risky pun tersenyum

" Oh itu . . . aku tau aku memang ganteng dan banyak cewek cewek yang suka sama aku , kamu tenang aja, perempuan yang di pesta itu bukan pacar ku ko ,jadi kamu gak usah cemburu "

Dea malah mengeryit keheranan membuat Risky tertawa tawa.

"Pede banget sih jadi cowok..." celetuk Dea

Mobil pun berhenti di depan rumah Dea. seketika Dea langsung turun.

" Makasih ya Bob , dah Nuri.." ucap Dea

Nuri pun melambaikan tangan nya pada Dea.

ketika mobil melaju Risky pun berteriak pada Dea... " SALAM BUAT CALON MERTUA "

"Dasar cowok gila " ketus Dea.

Sesampai nya di rumah, Dea langsung menemui mama dan kakanya.

" Mama aku pulang "

Ivan dan bu Lidia tersenyum melihat kedatangan Dea.

"Dea... kamu udah pulang , katanya acaranya 3 hari ko belum 2 hari udah pulang " tanya bu Lidia.

" Kamu pulang bukan karna sakit kan ? " tanya ivan cemas. Dea hanya menggeleng

" Terus gimana acaranya seru gak ? " tanya ivan lagi.

Dea malah cemberut

" Acaranya kacaaau ,semua tamu di suruh pulang "

"Loh kenapa ?" tanya ivan heran

" Ceritanya panjang mas ,ada cowok nyebelin yang suka gangguin aku ,pokonya dia gila deh " sewot Dea.

Ivan dan bu Lidia malah saling lirik sambil tersenyum

" Dia naksir kali De sama kamu " ucap bu Lidia menggoda Dea

" Tapi dia ganteng kan De ...?" tanya Ivan

" Emang sih dia ganteng , tapi rese nya itu melebihi kegantengan nya jadi setiap aku melihat nya dia itu jelek sangat jelek bahkan lebih jelek dari gorila "

Ivan dan bu Lidia malah tertawa mendengar ocehannya Dea.

" Mama gak nyangka anak mama ini suka sama gorila ." ledek bu Lidia , membuat Dea cemberut

" Aku itu ga suka sama dia dan sekarang aku lagi bt..." ucap Dea sambil mengerucutkan bibirnya.

" Ya udah besok mas sama pak surya mau belajar naik kuda ,kamu mau ikut ga .? kali aj bt kamu ilang.." ajak ivan.

" Mau dong mas . " jawab Dea antusias

* * * * * *

Keesokan harinya

Ketika sampai di tempat tujuan , Dea dan Ivan pun menemui pak Surya ,mereka pun saling sapa sambil tersenyum

" Hai Dea cantik " sapa pak surya ,Dea hanya tersenyum.

Ivan pun mengajak Dea menunggang kuda namun karna takut Dea lebih memilih jadi penonton dan mengambil vidio mereka. Setelah selesai menunggang kuda, mereka pun makan siang

" Seru juga ya kapan kapan kita kaya gini lagi ya " ucap Ivan.

"Ide bagus tuh van " jawab pak surya

" Aku boleh ikut kan ? " tanya Dea antusias

" Tentu saja , om juga akan bawa anak kesayangan om " saut pak surya

" Ngomong ngomong anak kesayangan om itu masih sekolah atau udah kuliah ? "

" Dia kuliah satu kampus sama kamu " jawab pak Surya

Dea terdiam penasaran.

" Oh ya memang namanya siapa , kali aja aku kenal "

" Namanya Risky "

deg...

Dea langsung terdiam mematung

"Risky ? kenapa nama nya harus Risky sih tapi aku yakin Risky anak nya om surya bukan Risky yang aku maksud " gumam Dea dalam hati.

" Kamu kenal De ?" tanya pak Surya ,

Dea pun menggeleng kan kepalanya

" Kamu pasti penasaran ya De orang nya ganteng banget De kamu pasti naksir " celoteh pak surya dengan pede nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***