Setelah pulang kuliah Ivan dan Dea pun pergi ke rumahnya Tita.Tita yang melihat pun langsung tersenyum.
" Hai Van , hai Dea." sapa Tita
Ivan pun mencium pipi Tita begitu pun dengan Dea.
" Om sama tante ada di rumah ? " tanya ivan
"Mama sama papa lagi keluar ada urusan " jawab Tita,
mereka pun masuk ke dalam rumah.
" Sebentar ya aku ambil minum dulu ."
Tita pun bergegas ke dapur mengambil minuman. tidak lama pun Tita datang membawa 2 glas teh manis dan menaruh ny di atas meja..
" Di minum dulu teh ny "
" Makasih mbak " jawab Dea.
" Kamu sendirian aja di rumah ta ?" tanya Ivan..
" Ad Jodi sama pacar nya. Van ,tante Lidia udah bilang belum kalau hari minggu kita akan cari kartu undangan ? " tanya Tita .Ivan pun mengangguk
" Mba aku boleh ga liat liat ke belakang" ucap Dea .
"Oh tentu saja "jawab Tita.
Dea pun bergegas ke belakang rumah Tita yang begitu besar dan mewah.tiba tiba ia bertemu dengan Jodi dan pacar nya di belakang rumah.Jodi pun tersenyum dan menyapa Dea.
" Hai De " sapa Jodi ,Dea hanya tersenyum
" Oh ya Dea kenalin ini Lisa pacar baru aku "
Dea pun tersenyum
" Hai "sapa Dea. Dea dan Lisa pun bersalaman , tiba tiba Dea berbisik pada Jodi "yang kemarin kemanain ?"
" Udah aku putusin udah bosen " jawab Jodi
"Dasar kamu gak kapok kapok ,tpi menurut ku yang kemarin lebih cantik dari yang ini."
Jodi malah tersenyum sambil berkata
" kalau kamu itu tipe ku , pasti kamu jadi pacar baru ku ."
" Dan untung nya aku bukan tipe mu " Dea pun langsung pergi meninggalkan Jodi dan Lisa.
* * * * * *
Ketika makan malam Dea pun minta izin untuk pergi ke puncak .
"Mah aku minta izin ...boleh gak minggu depan aku pergi ke puncak acara pertunangan temen aku selama 3 hari."
" D puncak ? jauh banget" jawab bu Lidia
" Ia mh masalah nya semua teman teman ku ikut ,boleh kan mh aku ikut " Dea pun merajuk.
" Terserah kakamu saja " jawab bu Lidia .
Dea pun langsung melirik Ivan sambil tersenyum memelas
" Pliiis "
Ivan pun sempat ragu untuk memberi izin tapi ahir nya ia mengangguk
" Tapi kamu di sana hati hati ya jangan berbuat macem macem ingat itu "
Dea pun tersenyum sambil memeluk ivan
" Makasih kakaku sayang "
* * * * * *
Hari minggu pun tiba. Ivan dan Tita pun pergi mencari kartu undangan. mereka pun memilih milih kartu undangan di tempat percetakan ternama.
"Kamu suka yang mana ?" tanya Tita
"Terserah kamu aja " jawaban Ivan singkat
" Gimana kalau yang ini " Tita pun memperlihatkan kartu undangan berwarna gold .Ivan pun hanya mengangguk
"Kira kira berapa banyak ya pesen undangan nya ?" tanya Tita .
" Jangan banyak banyak cuma buat sodara sama temen temen deket aja " ucap Ivan. Tita pun mengangguk dan langsung memesan kartu berwarna gold itu.d situ terlihat kebahagiaan ivan dan Tita.
* * * * *
Ketika Dea bersiap siap pergi ke puncak, tiba tiba Ivan menemuinya
" Duh yang mau ke puncak asik nih " Dea pun tersenyum
" tapi inget y De ..... jangan macem macem di sana"
"ok deh " jawab Dea. tiba tiba teman temannya Dea pun membunyikan klakson mobil nya.
" Anak anak udah dateng aku pergi ya mas " Dea pun langsung memeluk ivan.
" hati hati " ucap ivan
setelah berpamitan dengan bu Lidia , Dea pun langsung menemui teman temannya.
Ketika sampai di puncak, tepat nya di fila yang di tuju mereka pun tersenyum senyum
" Wah indah nya" gumam mereka..
semuanya pun turun dari mobil , baru beberapa langkah tiba tiba Dea berhenti
" Ya ampun hp ku ketinggalan di mobil, kalian duluan ya nanti aku nyusul"
Dea pun bergegas mengambil hp di mobil.tiba tiba ada mobil datang dan parkir sembarangan di sebelah mobil teman nya Dea.
Ketika Dea akan keluar dari mobil ia pun kebingungan karna pintu mobil sulit di buka di karnakan mobil yang baru datang itu menghalangi pintu mobil teman nya Dea.
" Mobil siapa sih parkir sembarangan..." grutu dea dengan kesal nya.
Dea pun membuka kaca mobil nya ,dan sedikit berteriak.
" Hei, tolong geser sedikit mobil ny ,kamu bisa dengerkan...? "
Tiba tiba laki laki yang ada di mobil itu membuka kaca mobil nya dia adalah Risky ( 23 th ) yang tak lain adalah anaknya pak Surya teman nya Ivan.
" Kenapa ada masalah?" ketus Risky
" Eh matamu buta ya galiat apa pintu mobilku sulit di buka " grutu Dea.
" Pintu mobil mu sulit di buka kenapa marah padaku ap urusan nya dengan ku." jawaban risky membuat Dea semakin kesal.
" Ap kamu idiot ya, apa kamu ga liat mobil mu menghalangi pintu mobilku..." jawab Dea dengan nada tinggi.
dengan cuek nya Risky pun menggeser mobil nya.dan ahirnya Dea pun bisa keluar dari mobil nya dengan keadaan kesal.Saat Risky keluar dari mobil , Dea pun memarahinya.
" Lain kali kalau parkir mobil itu jangan sembarangan, merugikan orang lain " sewot Dea.
" Aku gak peduli yang rugi kan kamu bukan aku jadi ga ada masalah tuh.. "
dengan kesal nya Dea pun langsung pergi , ia pun sempat menginjak kaki nya Risky hingga Risky menjerit kesakitan.
"aww ...
"dasar cewek gila" ketus Risky
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Neulis Saja
from hate to love 😃
2023-09-07
0
kakainda....
bentar lgi gw jdi gila ketawa sendiri 🤣
2020-11-18
1
official.SN
episode ini saya suka👍
2020-05-31
1