Debatan semakin memanas . Tania menatap tajam argo . Rupanya kekasihnya itu belum paham juga
Tania meminta pembantunya untuk mengajak Vania dan Ken keluar . Ketika kedua keponakan nya itu sudah tak ada . Tania langsung ke atas bersama argo
" Yaudah , mau kamu apa ? " Tanya Tania
" Aku mau kita nikah "
Tania menggeleng kepalanya
" Setelah kamu selingkuh berhubungan . Kamu ngajak aku nikah ? Gak merasa bersalah banget itu mulut ! "
" Terus kamu maunya kaya gimana ? Aku salah terus di mata kamu . Iya aku selingkuh karena aku butuh pelampiasan . Kamu gak bisa berikan yang aku mau kan ! "
Tania mengepalkan tangannya ingin sekali dia memukul wajah tak berdosa itu
" aku mau kita putus "
" Kenapa putus ? Kamu gak terima aku selingkuh ? "
" Iya , aku gak terima , aku gak terima tubuh kamu itu sudah di sentuh orang lain . Aku jijik "
Argo mendekati Tania dia ingin memeluknya . Tapi Tania menolak dan menggeleng kepalanya
" Kamu pulang , biar anak anak aku yang antar "
" Tania , kita selesaikan dulu masalah ini"
Tania langsung masuk ke kamar , mengunci pintu nya
Huh !
Tetap argo pulang bersama anak-anak . Karena alasan argo bertemu dengan Tania mengantar anak anak kerumah opa nya . Tetapi opa dan Oma nya malah ke luar negeri
**
Malam harinya argo mengajak Dimas untuk nongkrong keluar . Argo jelasin semuanya kepada Dimas
" Sory ya bro gara gara gue lu jadi pelampiasan ke orang lain "
Argo menggeleng kepalanya dia gak masalah
" Terus putus aja gitu bro ? "
" Gua maunya nikah dim . Dia nya udah nyerah sama gua. Ya gua tau . Gua brengsek tapi lu tau lah . Gua semenjak sama dia beda banget kan . Gua gak tau kalo gak ada dia hidup gua gimana . Hancur gua dim "
Argo menangis menutup matanya dengan lengan . Dimas juga kasian dengan sepupunya
***
Pagi hari ini Dimas berkunjung ke ruangan Tania . Untuk mengajaknya makan siang
" Iya kak nanti Tania makan siang bareng "
Makan siang di salah satu restoran . Tania terdiam . Ada argo yang sudah menempati
" Pesen bro " ucap argo
Dimas mengagguk dia melihat menunya . Keduanya saling tatap . Hingga saat Dimas sudah memesan . Dia izin ke toilet . Sebenarnya Dimas mau keluar merokok . Dimas ingin argo dan Tania ngobrol aja
" Tania "
Argo mengeluarkan sebuah kotak cincin . Dan kebetulan tangan tangan berada di atas meja . Argo mengeluarkan memakainya di jari Tania
" Will you marry me ? "
Tania melepaskan tangan di cincin nya dia berikan kepada argo
" Aku brengsek ya ? "
" Hem "
" Tuhan aja memafkan hambanya . Kamu masa engak ! "
Tania menatap tajam argo
" Kita masing masing aja . Gak perlu kamu ngejar aku lagi . Karena aku gak bakal balik lagi "
" Segitu sakit hatinya ya sayang "
" Hem ..."
Argo beranjak berdiri
" Beri aku pelukan untuk terakhir kalinya"
Tania mengangkat kepalanya . Apa apaan mantan kekasihnya itu meminta pelukan pikirnya
Tania beranjak berdiri memeluk argo . Tania menahan air matanya supaya engak jatuh . Tapi jatuh juga
" Kalo masih sayang dan cinta kenapa putus ? " Ucap argo masih memeluk Tania
" Aku sayang kamu " gumam Tania
" Aku juga sayang kamu Tania "
Tania melepaskan pelukan dia menghapus air matanya. Kembali duduk. Kedatangan makanan dan minuman
Dimas di situasi yang bener bener canggung . Keduanya tanpa menatap hanya terdengar suara pisau dan garpu
" Kamu balik kantor sama argo ya . Aku mau langsung pulang " ucap Dimas beranjak berdiri
" Loh kak . Aku minta tanda tangan kakak "
" Besok aja . Ok . Kakak yang bayar "
Tania terdiam setelah kepergian Dimas . Keduanya saling tatap dan makanan juga sudah pada habis
" Yaudah yuk aku antar kamu ke kantor "
Keduanya beranjak berdiri dan masuk kedalam mobil . Sengaja argo mengendarai pelan pelan karena argo ingin lebih lama . Saat lampu merah berhenti argo menggenggam tangan Tania . Dia mengecupnya
" Aku sayang kamu Tania "
Tania menatapnya . Tatapan argo bener bener tulus banget
" Cukur tuh bewok kamu , seperti orang gak di urus "
" Ah iya . Nanti aku cukur sayang "
Sampai di parkiran kantor argo masih menggenggam tangan Tania . Keduanya saling tatap . Hingga argo mengecup bibir Tania
" I love you "
Tania melepaskan ciumannya
" Aku mau turun "
Argo menahannya
" Coba kamu pikir pikir lagi . Gak sayang sama kenangan kita ?"
Huh !
" Kamu sayang gak ? Kalo sayang gak mungkin kamu selingkuh . Kalo kamu sayang sama aku gak mungkin kamu berhubungan tau gak "
" Iya aku salah Tania . Aku minta maaf "
" Hanya maaf yang bisa kamu keluarkan dari mulut kamu kan ! Dasar bodoh "
Argo menarik teluk leher Tania. Mencium bibir merah jambu itu . Di balas oleh Tania . Hanya ada suara kecupan di dalam mobil itu
" Kalo marah jangan lama lama , nanti aku di ambil loh "
" Silahkan"
Argo tersenyum " aku bercanda sayang "
" Aku kedalam dulu , hati hati "
Argo mengagguk
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
El_Tien
boom like
2022-03-01
1