Saat argo pulang dari hotel . Argo terkejut Tania berada di rumah om nya itu . Tania menatap tajam pada kekasihnya itu
" Enak ? Abis nanam benih ? " Sindir Tania
Argo menatap kanan kiri . Gak ada siapa siapa hanya ada keempat keponakan nya itu sedang bermain . Argo langsung mengajak Tania keluar menaiki mobil
Berhenti di pinggir jalan . Argo langsung menatap kekasihnya itu
" Aku itu di ajak temen aku . Aku gak sadar sayang "
Ck !
" Gak sadar tapi enak an , gak perlu susah susah kamu jelaskan . Aku udah tau kok . Aku tau banget kamu orang seperti apa "
Tania berusaha tegar di depan kekasihnya itu . Tania bener bener benci dan jijik banget
" Sayang "
Tania menepiskan tangan kekasihnya itu di legannya
" silahkan kejar apa yang kamu kejar . Kayanya aku terlalu baik ya buat kamu "
Tania berusaha tersenyum walupun hatinya sangat sakit dan pedih banget
" Aku minta maaf "
" Maaf itu perkara mudah . Yang sulit itu untuk percaya lagi . Sudah cukup 4 tahun . Aku gak menangih janji kamu kepada orang tua ku . Aku udah bilang kan kemarin saat kamu maksa aku . Dan aku rasa memang seharusnya aku gak terima saat kamu menyentuh aku . Kamu bukan pria yang baik . Dan aku menyesal itu "
Argo terdiam menatap Tania yang tanpa sadar kekasihnya itu sudah menangi tetapi jari telunjuk nya di gigit untuk menahan rasa sakit di hatinya
" Aku minta maaf sudah buat kamu kecewa. Aku tau aku salah . Aku gak bisa menahan itu karena memang temen aku yang ajakin kesana dan temen temen ku juga yang maksa aku untuk minum dan tanpa sadar aku udah di hotel "
" Semua bisa di maafkan , tapi engak dengan selingkuh . Kamu udah selingkuh bahkan berhubungan " ucapnya tegas penuh penekanan
" Kita udahan ya . Buat apa di paksain takutnya kamu malah beban sama aku " ucap Tania lagi
Argo menggeleng kepalanya dia mencium tangan Tania yang sedang memegang rem tangan mobil
Keduanya menangis . Argo bener bener menyesal sedangkan Tania dia bener bener kecewa
" Makasih kamu udah nunjukin sikap kamu yang sebenarnya . Aku gak terlalu sakit saat nanti nikah sama kamu "
Argo menggeleng kepalanya lemas . Dia bener bener lemas saat ini
" Aku minta maaf "
Tania hanya diam . Hanya argo yang terus meminta maaf dengan kalimat penyelesalan itu
" Aku mau pulang . Aku mau ketemu keponakan aku . Dan aku rasa hubungan kita sampai disini . Kamu dan aku sama sama saudara . Aku harap kamu bisa mendapatkan perempuan yang baik walupun kamu bejat " ucap nya penuh emosi
" Apa gak bisa kamu maafin aku ? "
Tania tersenyum mengejek
" Terlalu kecewa sampai akhirnya gak ada ruang buat kamu " ucapnya sinis
Argo masih diam menatap Tania . Dia belum bisa menyalakan mobilnya kembali ke rumah
" Aku mau pulang bang " ucap Tania setelah beberapa menit sama sama diam
**
Sampai di rumah . Tania menyembunyikan luka nya saat melihat keponakan keponakan nya itu sedang bercanda . Apalagi Dafa . Dafa sangat sayang kepada Tania . Bahkan Dafa pernah menyatakan cinta kepada Tania
Dasar anak kecil ....
" Adek dara kok baru kelihatan" ucap Tania sambil memangku Vania
" Adek dara habis menginap di rumah nenek . Kakak aja gak ikut nginap disana karena dedek Ken gak mau di tinggal sama kakak. Iya kan dedek Ken "
Tania terus tertawa melihat keempat keponakan nya itu yang terus memberi kecupan di wajah Tania
Sampai akhirnya tatapan argo kepada Tania . Tania memalingkan wajahnya dia berusaha banget untuk melupakan kecewanya sejenak karena kasih sayang Tania kepada keempat keponakan nya itu sangat penting untuk menyembuhkan lukanya
" Mah ada pacar kakak " ucap Dafa kepada Caca
Tania hanya tersenyum malu . Dafa memang selalu mengakui Tania sebagai pacarnya
" Hush ! Kecil kecil tau apa tentang pacar . Gak boleh " ucap Caca memberi peringatan
" Pacar kakak cantik ya mah " ucap Dafa sambil mencium pipi Tania
Caca dan Tania terkejut dia tertawa
" Kakak izin dulu sama uncle . Jangan main cium cium aja " ucap Caca
" Boleh kan uncle " tanya Dafa kepada argo
Argo tersenyum lalu dia mengagguk kepalanya memberi izin keponakannya itu untuk mencium Tania
Tania hanya diam . Rupanya wajah murung Tania terlihat jelas oleh Caca
" Kamu lagi berantem sama argo ? "
Tania hanya tersenyum " biasalah kak "
Caca menatap Tania juga argo . Keduanya saling diam tanpa menegur biasanya argo duduk di samping Tania menemani kekasihnya itu bermain dengan keponakan
Hingga Raka adik dari Caca tiba tiba datang . Mengantar makanan yang mama masakan
" Ngapain ka ? " Tanya Tania
Raka menunjukkan makanan yang dia bawa . Saat Caca membawanya ke belakang Raka ikut duduk di samping Tania mengendong dara
" Om Raka jangan deket deket pacar kakak . Geseran dikit "
Tania, argo dan Raka tersenyum
Ck !
" Iya iya . Om Raka jauhan nih . Dasar kecil kecil udah punya pacar " ejek Raka kepada keponakan nya itu
Dafa duduk di samping Tania . Dia mengangkat tangan Tania agar tangan itu merangkul Dafa
" Pacar kakak ini oppa " ucap Dafa kepada ayah Bima
Ayah Bima menggeleng kepalanya tingkah cucu yang pertama ini bener bener bikin gemes. Tapi emang sih pilihan Dafa tepat . Tania cantik .
" Dafa ayo makan dulu . Tadi minta mie goreng "
Dafa bangkit dari duduknya dia mengambil mangkok . Dan di saat itu juga adik adiknya mendekati dan meminta
" Kakak mau di suapin sama Tante cantik "
" Sama aku ? " Tanya Tania
Dafa mengagguk
" Mas Ken juga mau " tanya tania
Dafa mendorong Ken " bagi adik nya boleh ya " tanya Tania pelan
Dafa mengagguk mengerti . Terjadilah Tania menyuapi keempat keponakan nya itu dalam satu mie
" Enak ya " ucap Ken bahagia bisa makan mie
Ken dan vania itu sebenarnya gak boleh makan mie . Tetapi papa nya gak ada yaudah bebasin aja . Tapi jangan sering sering di berikan mie instan
Drt ...
Argo mengangkat ponsel nya lalu dia ke atas menaiki tangga . Di lihat oleh Tania langkah
" Pasti cewek itu " gumamnya kesel
Selesai makan semuanya bertepuk tangan . Tania di buat senang karena dia bisa menyuapi keponakan nya yang sangat lucu dan menggemaskan
Saat mengambil minum di belakang buat keponakan nya itu Tania menatap lantai 2
" Kok gak turun turun sih " batin nya kesel
" Kamu disini dek " ucap Aldo tiba tiba sudah pulang
Tania bangkit dari duduknya dia mencium tangan masnya
" Iya , kangen Ken sama Vania "
Argo mengagguk dia tak lupa salaman dengan ayah mertuanya
" Ayo makan apa ! " Ucap Aldo kepada Ken saat mencium pipinya itu
Ken menggeleng kepalanya
" Makan biskuit "
" Makan mie " ucap Dafa
Aldo melotot membuat Ken sangat takut . Ken dan vania beranjak berdiri memeluk oppanya . Anak nya itu tau ada opaanya . Karena papa gak mungkin memarahi Ken dan Vania di depan opa nya
" Aku ke atas dulu yah . Mah " ucap Aldo yang di anggukin mertuanya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Mentari.f.v
3 Serangkai mampir dan nyicil baca dulu 😊
2022-05-08
1
Free
Alasan bilang ga sadar
2022-04-02
1
El_Tien
hahah Tania cemburu
2022-03-01
1