4. Kenangan Masa Silam

...Happy Reading...

Tak sedikit orang terjebak dalam kenangan pahit masa lalu yang membuat mereka terpuruk. Kerap kali orang yang gagal move on dari kenangan buruk mengalami penyesalan yang mendalam dan sedikit trauma.

Begitu juga dengan Samuel, dia punya kenangan buruk dimasa lalunya, hingga sampai sekarang pun masih sering datang ke alam mimpinya.

Dan kamar yang dipakai oleh Rinjani ini pun salah satunya, saat Samuel melihat wanita selain mamanya disana, dia pun terkejut bukan kepalang.

" Arrrrgggggghhhh...." Rinjani berteriak sekuatnya saat melihat pintu terbuka dan ada sosok pria tampan yang begitu dia kenal membuka pintu dan memandang kearahnya.

" Jangan melihat, pejamkan matamu!" Teriak Rinjani sontak mengambil kembali bajunya yang tergeletak dikasur.

Gleeeekkk...

Jakun Samuel terlihat naik turun, walau dia sudah membalikkan badannya, namun bentuk dan lekuk tubuh indah itu terekam jelas diotaknya dan entah mengapa jantungnya ikut berdebar setelah sekian lamanya tidak pernah merasakan getaran-getaran aneh dihidupnya.

" Kamu ngapain disini!" Samuel kembali bersuara setelah dia dapat menetralkan detak jantung ditubuhnya.

" Siapa yang mengizinkan kamu berada di kamar ini!"

" Tugas kamu kan hanya menjaga Yoyo!"

" Trus kenapa kamu keloyoran sampai disini!" Samuel berbicara panjang lebar, walau badannya masih berbalik menghadap ke tembok.

" Maaf pak." Jani memakai bajunya dengan cepat, wajahnya juga terlihat pucat dan malunya jangan ditanya lagi, kalau ada kolam mending dia tenggelam dan bertapa didasar kolam pikirnya.

" Apa tugasmu sudah selesai!" Samuel paling tidak suka melihat orang yang tidak bertanggung jawab dalam hal apapun itu.

" Belom pak." Jawab Jani perlahan.

" APA KAMU BILANG?"

" Terus ngapain kamu keluyuran ke kamar ini, cepat balik ke kamar Yoyo!" Bentak Samuel memekakkan telinga, bahkan Rinjani sampai terlunjak kaget mendengarnya.

" Sam..."

" Ada apa ini?"

" Kenapa berteriak-teriak?" Weni datang saat mendengar suara bentakan dari putra kesayangannya.

" Ma.."

" Siapa yang mengizinkan dia masuk kesini!"

" Dan itu kenapa dia memakai baju Mommynya Yoyo"

" Lepaskan!"

" Lepaskan baju itu, sekarang juga!" Teriak Samuel semakin murka saat melihat Rinjani memakai baju itu.

" Sam.. jangan berteriak, nanti Yoyo mendengarnya!"

" Dan itu..." Weni melihat penampilan Rinjani, yang terlihat cantik namun mengingatkan kembali ke masa lalu kelam keluarga mereka.

" Itu mama yang menyuruhnya." Mata Weni tak berpindah saat melihat Rinjani yang terlihat cemas itu.

" Bajunya basah saat mandiin Yoyo."

" Dia nggak bawa baju ganti." Weni mendekat kearah putranya yang juga melihat kearah Rinjani.

" Ka... kakak.." Samuel tiba-tiba memundurkan tubuhnya sampai ketembok.

" Nanti kakak marah Mah!"

" Itu baju kesayangannya!" Samuel memejamkan matanya, mencoba mengusir bayangan gelap yang selalui menghantui dirinya.

" HAH?"

" Kakak?" Rinjani semakin penasaran melihatnya, ada masalah apa dengan keluarga ini pikirnya.

" Nak Jani, kamu keluar dulu ya?"

" Temui Yoyo."

" Kasihan nanti temanmu itu."

" Sepertinya Yoyo kurang begitu cocok dengannya."

" Takutnya nanti dia dikerjain habis-habisan kalau cuma berdua saja." Weni paham betul bagaimana kelakuan cucu satu-satunya itu.

" Baik tante." Sebenarnya dia masih penasaran dengan kelanjutan ceritanya, namum apa daya, dia hanya orang luar yang tidak berhak kepo ataupun ikut campur dalam urusan rumah tangga orang lain."

Setelah Rinjani keluar dari kamar, Weni segera menutup pintunya, dan menuntun putranya untuk duduk dikasur mewah itu.

" Semua sudah berlalu."

" Kakakmu dan kakak iparmu sudah tenang dialam sana!" Weni memeluk tubuh kekar Samuel yang terlihat bergetar, dia sebenarnya adalah adek dari Mamanya Yoyo yang meninggal karena kecelakaan mobil, Mama dan papa Yoyo meninggal bersamaan ditempat kejadian perkara, saat itu juga.

" Tapi itu semua salahku ma."

" Aku yang menyebabkan mereka semua meninggal, hiks.. hiks.." Dibalik sifat kakunya dia sering menangis jika mengingat kejadian malam itu.

" Ini semua bukan salahmu nak!"

" Ini memang sudah ketentuan yang diatas!"

" Jodoh, rejeki dan maut itu sudah digariskan Dia Sang Maha Pencipta.

" Sudahlah nak, jangan terus menerus menyalahkan dirimu." Sebenarnya Weni tidak tega melihat anaknya yang terpuruk saat mengingat kecelakaan di malam itu.

" Coba hari itu aku tidak ceroboh Mah!" Samuel mengusap wajahnya denan kasar.

" Pasti Kakak dan Kakak ipar baik-baik saja!" Penyesalannya selalu saja datang menghantui pikirannya.

" Ini salahku!" Saat mengingatnya Samuel selalu saja menyalahkan diri sendiri.

" Dan salah wanita itu!" Ucap Samuel mengeratkan giginya saat mengingat wanita yang saat itu duduk disampingnya, dan beradu mulut hanya karena masalah chat di ponselnya, hingga membuatnya gagal fokus dan menabrak mobil dari arah berlawanan dan pengendara mobil itupun meninggal ditempat juga, Namun Samuel dan kekasihnya saat itu berhasil membanting setir kesamping, tapi naasnya mobil bagian belakang yang terhantam keras, sehingga nyawa kedua kakaknya yang duduk dibelakang melayang karena benturan yang cukup keras.

" Nak.. "

" Tidak ada yang pernah tahu tentang hidup dan mati, ajal tidak memandang usia, jenis kelamin, derajat, paras, atau siapapun itu."

" Jika Tuhan sudah berkehendak."

" Kita hanya bisa pasrah, menerima tanpa bisa menolak."

" Setiap kelahiran pasti ada kematian dan setiap pertemuan pasti ada perpisahan."

" Kematian bukanlah bencana terbesar dalam hidup ini, bencana terbesar dalam hidup adalah ketika ketakutan kita kepada Allah sudah mati, saat kita masih hidup."

" Setiap jiwa pasti akan merasakan yang namanya kematian."

" Jadi jangan menyalahkan diri sendiri terus menerus."

" Kamu sudah cukup menderita selama ini nak."

" Jadikan pelajaran hidup untuk kita semua."

" Yang terpenting sekarang adalah Yoyo."

" Jangan sampai dia kekurangan kasih sayang dari orang tuanya."

" Dia harus tumbuh sehat, bahagia seperti anak-anak lainnya." Weni ikut meneteskan air mata kesedihannya saat mengingat Yoyo, saat orang tuanya meninggal dia masih berumur beberapa bulan, bahkan foto ayah dan ibunya pun dia tidak pernah melihatnya, setahu anak itu, Daddy Yoyo adalah Samuel dan Mommynya sudah meninggal saat melahirkan dirinya.

" Sampai kapanpun aku tidak bisa melupakan kejadian itu ma!"

" Setiap Malam aku selalu saja mimpi buruk ma." Samuel benar-benar terpukul atas kejadian yang menimpanya.

" Nak.."

" Tak ada yang lepas dari kematian, tak ada yang bisa sembunyi dari kematian."

" Dan itu sudah takdir yang Maha Kuasa."

" Kita tidak biloh menyalahkannya."

" Kita masih punya Yoyo."

" Dengan merawat dan membimbingnya kejalan yang benar."

" Kakakmu pasti akan senang, dan bangga melihat kamu bisa membuat Yoyo sukses nantinya."

" Percayalah... Kakakmu orang yang baik hati dan sangat menyayangimu."

" Dia juga pasti akan sedih jika kamu terus-terusan begini."

" Cukup mama dan kamu menjaga Yoyo, melakukan yang terbaik untuk Yoyo."

" Kakakmu dan suaminya pasti sudah memaafkanmu nak."

" Jangan khawatir." Weni tahu bagaimana perasaan Samuel, namun kita sebagai manusia biasa, bisa apa jika memang takdir sudah berkehendak lain, menyesal pun tidak ada gunanya, menangisi semua kejadian masa lalu apalagi?

Walau mungkin ini memang kesalahan Samuel, karena dia teledor, namun Weni tidak ingin menyalahkannya terus menerus, karena kematian mereka berdua sudah menjadi mimpi buruk dalam keseharian Samuel, dia bahkan tidak pernah bisa tidur nyenyak setiap Malam, paling lama hanya empat jam dia bisa tertidur itu terjadi sampai sekarang, setelah kematian kedua kakaknya.

Kematian adalah sebuah kepastian dengan mengingatnya kita pastinya harus tetap menata amal kebajikan kita.

..." Hidup ini seperti buku, cover depan adalah tanggal lahir, cover belakang adalah tanggal kematian, tiap lembar adalah hari-hari dalam hidup kita."...

..." Kita terlahir dengan satu cara, namun kematian menjemput dengan berbagai cara."...

Tak bosan-bosan author meminta jempol kalian 🥰

Tinggalkan jejak kalian ya...

Terpopuler

Comments

Nurjannah Rajja

Nurjannah Rajja

Ada 2 cara thor hihihi

2023-09-30

0

Lia Yulia

Lia Yulia

jd gitu ceritanya....tp Samuel blm mati rasa kan ya...buktinya td masih bisa kepikiran lihat yg bening²😂😂

2023-01-31

0

DPuspita

DPuspita

Kata2 othor puitis banget sich... ijin copas ya thor... 😁🙏

2022-02-27

0

lihat semua
Episodes
1 1. Tuan Muda
2 2. Awal Yang Buruk
3 3. Perkenalan Ala YOYO
4 4. Kenangan Masa Silam
5 5. Gara-gara Yoyo
6 6. Kurang Kasih Sayang
7 7. Terpesona
8 8. Tuan Higienis
9 9. Kebahagiaan Yoyo
10 10. Presdir yang menyebalkan
11 11. Bantal Guling Hidup
12 12. Ingin pergi Tamasya
13 13. Semua karena UANG
14 14. Trauma Masa Kecil
15 15. Menyesal
16 16. Pencuri Hati
17 17. Tak Bisa Jauh Darimu
18 18. Ketahuan
19 19. Rebutan
20 20. Cemburu walau bukan siapa-siapa
21 21. Dinner Romantis
22 22. Pura-pura Manja
23 23. Geger Seisi Kampus
24 24. Jealous
25 25. Gadis masa lalu.
26 26. Curhat dong Bosque
27 27. Kekasih Bayaran
28 28. Hangatnya Pelukanmu
29 29. Bingung Sendiri
30 30. Gara-gara Bang Juki
31 31. Kalau memang jodoh, kamu bisa apa?
32 32. Bos Sableng Sinto Gendheng
33 33. Jinak-jinak Merpati
34 34. Jiwa menolak, tapi tubuh menerima
35 35. Coba-Coba Saja.
36 36. IDOLA SMA
37 37. Wuenak.
38 38. Ketahuan
39 39. Nakal
40 40. Calon Suami
41 41. Sidang
42 42. Duda rasa PERJAKA
43 43. One Step Again
44 44. Moment Lamaran
45 45. Moment Lamaran part 2
46 46. Dibalik Pintu Kamar
47 47. Mak Nyos
48 48. Nyonya Bramantyo
49 49. MALU
50 50. Kebelet Nikah
51 51. Patah jadi dua
52 52. Pasukan Ambyar
53 53. Curhatan Pria Tersakiti
54 54. Kangen-Kangenan
55 55. Kucing dan Tikus
56 56. Dosa Termanis
57 57. Wedding Day
58 58. Keluarga Pembunuh
59 59. Pahitnya Kenyataan
60 60. Terpuruk
61 61. Dokter spesial
62 62. Kesakitan
63 63. Perih
64 64. Nyaman
65 65. Hanya ingin Kau tau
66 66. Amarah Ibu
67 67. Bolehkah aku meminta hakku?
68 68. Pesona orang Ketiga
69 69. Pesona orang Ketiga part 2
70 70. Sah rasa Backstreet
71 71. Ibadah
72 72. Jebakan Batman
73 73. Pisang Goreng
74 74. Nasib Kang Pisang
75 75. Kecolongan Start
76 76. Apa ini Mimpi?
77 77. Jalan Mundur
78 78. Bikin Emesss..
79 79. Curi-Curi Kesempatan.
80 80. Nenekku Pahlawanku
81 81. Dilema orang Ketiga
82 82. Jaga Mata Jaga Hati
83 83. Cobaan Hidup
84 84. Tragedi Pertunangan
85 85. Vitamin Ori
86 86. Luluhnya hati seorang Ibu
87 87.Kisah Marvin dan Niar (Godaan Sang Mantan)
Episodes

Updated 87 Episodes

1
1. Tuan Muda
2
2. Awal Yang Buruk
3
3. Perkenalan Ala YOYO
4
4. Kenangan Masa Silam
5
5. Gara-gara Yoyo
6
6. Kurang Kasih Sayang
7
7. Terpesona
8
8. Tuan Higienis
9
9. Kebahagiaan Yoyo
10
10. Presdir yang menyebalkan
11
11. Bantal Guling Hidup
12
12. Ingin pergi Tamasya
13
13. Semua karena UANG
14
14. Trauma Masa Kecil
15
15. Menyesal
16
16. Pencuri Hati
17
17. Tak Bisa Jauh Darimu
18
18. Ketahuan
19
19. Rebutan
20
20. Cemburu walau bukan siapa-siapa
21
21. Dinner Romantis
22
22. Pura-pura Manja
23
23. Geger Seisi Kampus
24
24. Jealous
25
25. Gadis masa lalu.
26
26. Curhat dong Bosque
27
27. Kekasih Bayaran
28
28. Hangatnya Pelukanmu
29
29. Bingung Sendiri
30
30. Gara-gara Bang Juki
31
31. Kalau memang jodoh, kamu bisa apa?
32
32. Bos Sableng Sinto Gendheng
33
33. Jinak-jinak Merpati
34
34. Jiwa menolak, tapi tubuh menerima
35
35. Coba-Coba Saja.
36
36. IDOLA SMA
37
37. Wuenak.
38
38. Ketahuan
39
39. Nakal
40
40. Calon Suami
41
41. Sidang
42
42. Duda rasa PERJAKA
43
43. One Step Again
44
44. Moment Lamaran
45
45. Moment Lamaran part 2
46
46. Dibalik Pintu Kamar
47
47. Mak Nyos
48
48. Nyonya Bramantyo
49
49. MALU
50
50. Kebelet Nikah
51
51. Patah jadi dua
52
52. Pasukan Ambyar
53
53. Curhatan Pria Tersakiti
54
54. Kangen-Kangenan
55
55. Kucing dan Tikus
56
56. Dosa Termanis
57
57. Wedding Day
58
58. Keluarga Pembunuh
59
59. Pahitnya Kenyataan
60
60. Terpuruk
61
61. Dokter spesial
62
62. Kesakitan
63
63. Perih
64
64. Nyaman
65
65. Hanya ingin Kau tau
66
66. Amarah Ibu
67
67. Bolehkah aku meminta hakku?
68
68. Pesona orang Ketiga
69
69. Pesona orang Ketiga part 2
70
70. Sah rasa Backstreet
71
71. Ibadah
72
72. Jebakan Batman
73
73. Pisang Goreng
74
74. Nasib Kang Pisang
75
75. Kecolongan Start
76
76. Apa ini Mimpi?
77
77. Jalan Mundur
78
78. Bikin Emesss..
79
79. Curi-Curi Kesempatan.
80
80. Nenekku Pahlawanku
81
81. Dilema orang Ketiga
82
82. Jaga Mata Jaga Hati
83
83. Cobaan Hidup
84
84. Tragedi Pertunangan
85
85. Vitamin Ori
86
86. Luluhnya hati seorang Ibu
87
87.Kisah Marvin dan Niar (Godaan Sang Mantan)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!