Sindrom pria tampan

Gril and Bar di Thousand Oaks 07.00 PM.

Tampak dua wanita cantik melangkah memasuki bar itu dengan percaya diri, Alice dan Olivia masuk ketempat itu, tentu saja tujuan mereka mencari seoarang pria untuk menghajarnya.

Alice sangat yakin, ini pasti terakhir kalinya dia bertemu dengan Jacob Smith tapi sebelum itu, dia akan memukul Jacob sampai puas dan memaksa pria itu untuk melanjutkan kerja sama diantara mereka yang tertunda.

Olivia memegangi tangan Alice, gadis itu mengedarkan pandangannya disekeliling tempat itu.

"Alice, bisa kau pelan-pelan? Ini pertama kalinya aku datang ketempat ini." ujarnya.

"Benarkah?" Alice tidak percaya mendengarnya, yah walaupun ini juga kali pertamanya datang ketempat seperti itu.

"Benar, jika kedua orang tuaku tahu aku datang ketempat seperti ini maka habislah aku." kata Olivia lagi.

Mereka berjalan bersama dan Olivia mulai memuji.

"Wah, disini banyak pria tampan. Coba lihat itu?" sambil menunjuk seorang pria yang melihat kearah mereka dan mengangkat gelas ditangannya.

"He is handsome, right?" puji Olivia.

"Yes." Jawab Alice malas.

Mereka melewati kerumunan para tamu dibar itu dan tak henti-hentinya Olivia memuji pria tampan yang dilihatnya.

Mereka menuju kesebuah meja dimana bartender berada, mereka mulai mencari target mereka dan pada saat itu mata Alice menangkap seorang pria dengan setelan berwarna hitam sedang duduk dan menikmati minuman yang sedang dipegangnya.

"Olivia, apa kau sudah siap untuk menghajar pria itu?" tanya Alice.

"Tentu saja, apa kau sudah menemukan ba*ingan itu?" Olivia tampak begitu bersemangat.

"Itu dia." Alice menunjuk kearah target mereka.

Olivia melihatnya dan ragu.

"Rasanya tidak asing." katanya dalam hati.

Saat itu seorang pria yang berdiri disamping Jacob membisikkan sesuatu ditelinganya saat melihat Olivia disana, pria itu adalah pengawalnya.

Jacob langsung memutar kursinya, matanya terbelalak kaget saat melihat dua gadis yang berdiri tidak jauh darinya.

Hal itu tidak jauh berbeda dengan Olivia.

"Kak Jacob?" katanya dalam hati.

Jacob melolot pada adiknya, kenapa bisa ada ditempat seperti ini? Apa adiknya sudah bosan hidup.

Jacob bangkit berdiri sedangkan Alice langsung menarik tangan Olivia mendekati pria itu bersiap untuk menghajarnya.

"Ini dia, ayo kita hajar dia." ujar Alice dengan penuh percaya diri.

"Hajar? Apa maksudnya?" tanya Jacob dalam hati tapi matanya masih melotot pada adiknya.

"Alice." Olivia menahan tangan sahabatnya itu.

"What?" Alice memalingkan wajahnya melihat kearah Olivia.

"I'm sorry, kepalaku pusing dan rasanya mau pingsan." kata Olivia pura-pura dan memegangi kepalanya.

"Hei ada apa denganmu? Tadi kau terlihat baik-baik saja."

Olivia melirik kearah kakaknya yang masih melototinya.

"Sory Alice, tiba-tiba aku terkena sindrom." dustanya.

"Apa?" Alice tidak percaya, padahal beberapa menit yang lalu Olivia terlihat segar bugar dan sangat bersemangat.

"Aku memang suka mengalami sindrom mendadak saat melihat pria tampan." dusta Olivia lagi.

"Hei, hello, tadi kau tampak begitu bersemangat dan memuji setiap pria tampan yang kau lihat." Alice tambah tidak percaya.

"Ehem!" Jacob berdehem pelan yang tentunya membuat wajah Olivia tambah pucat.

Jika kakaknya mengatakan kepada orangtua mereka bahwa dia datang ketempat seperti itu maka habislah sudah.

"Sory Alice, kepalaku tambah pusing dan aku sudah mau pingsan."

Olivia segera memutar langkahnya, berlari keluar dari sana, tapi sebelum itu dia berteriak:

"Jangan katakan pada mommy and daddy."

Alice benar-benar tidak percaya, apa yang terjadi?

"Aneh, mau pingsan tapi larinya secepat kangguru." gerutu Alice pelan.

Jacob terkekeh dan meletakkan tangannya dibahu Alice, tapi sebelum itu Jacob memberikan tanda pada anak buahnya untuk mengikuti Olivia.

"Ada apa dengan temanmu?" tanyanya pura-pura.

"Lepas!" Alice melepaskan tangan Jacob dari bahunya.

"Bagus, aku ditinggalkan oleh sekutuku begitu saja padahal semua ini adalah rencananya." kata Alice lagi.

"Wow, apa kalian bersekutu untuk menghajarku?" tanya Jacob pula.

"Tadinya aku mau menghajarmu sampai puas, tapi sekarang aku sudah tidak berminat."

Alice memutar langkahnya, mendekati sebuah kursi dan duduk disana.

Jacob tersenyum lebar, mengikuti gadis itu dan duduk disampingnya.

"Berani sekali kalian."

"Lupakan, traktir aku minum." kata Alice malas.

Jacob segera memanggil seorang bartender dan memesan minuman untuk mereka.

Alice langsung meneguk minuman itu dengan cepat saat minuman mereka sudah datang.

"Lagi? Aku akan mentraktirmu sampai kau puas sayang." tawar Jacob lagi.

Jacob kembali menuang minuman digelas Alice dan dengan cepat pula Alice meneguk minuman itu berkali-kali dan pada saat itu, sebuah ide gila terbesit dikepalanya.

Alice langsung tersenyum usil, sepertinya akan sangat menyenangkan mengerjai pria ini dari pada memukulnya.

Alice segera bangkit berdiri, meraih dua buah gelas kosong dan membunyikannya.

Jacob melihatnya, apa yang mau dilakukan oleh gadis ini? Tidak mungkinkan dia sudah mabuk?

Alice mengadukan dua gelas kosong itu berkali-kali sehingga suara dentingan gelas ini membuat para tamu bar itu melihat kearahnya.

Alice meletakkan gelas yang dipegangnya dan mulai berteriak:

"Ladies and gentleman, malam ini kalian boleh minum sampai puas dan pria ini yang akan mentraktir kalian." sambil menunjuk kearah Jacob.

"What?" Jacob terbelalak kaget.

"Yeahhhh...!!" sorak para tamu bar itu.

"Ingat, minum sampai puas jika tidak mabuk tidak boleh pulang!" teriaknya lagi.

"Yeeaaaahhhhhh!!!" para tamu bar kembali berteriak.

"So, lets star the party!!" teriak Alice lagi dan tentunya para tamu bar yang berjumlah ratusan orang berteriak gembira.

"Alice Walker, kau akan menyesali perbuatanmu ini." Jacob bangkit berdiri dan menghampirinya.

"Itulah akibatnya sudah mengambil ciuman pertamaku!"

"Wah, jadi itu ciuman pertamamu?"

"Yes, dan aku ingin kau mengembalikan ciuman pertamaku." Alice memundurkan langkahnya saat Jacob semakin mendekat padanya.

"I am a lucky man, and?"

Jacob segera memeluk pinggang Alice dan me*umat bibirnya.

"Aku kembalikan." bisiknya disela ciuman itu.

"What, again?" Alice sangat kesal.

Kenapa lagi-lagi harus menciuminya?

"Dan akan aku kembalikan lagi dan lagi!" Jacob kembali mencium bibir Alice.

Suara music klasic mulai mengalun dibar itu, music itu membuat perasaan Alice terbuai apalagi Jacob me*umat bibirnya dengan lembut.

"Minuman alkohol s*alan, music klasik menyebalkan dan pria yang menyebalkan pula."

Alice melingkarkan tangannya dileher Jacob dan membalas ciuman pria itu.

Jacob melepaskan ciuman mereka dan mengusap wajah Alice yang memerah.

"Apa mau aku kembalikan lagi?"

"Kau harus mengembalikannya sampai aku puas!"

"As you wish honey."

Jacob kembali me*umat bibir Alice dan gadis itu tidak melewatkannya, kapan lagi dicium oleh pria tampan?

Kepala Alice terasa pusing dan dia tidak mau memikirkan apa-apa lagi, cukup nikmati malam itu, toh misinya sudah gagal total karena ditinggal pergi rekannya begitu saja dan yang pasti besok dia tidak akan mau bertemu dengan pria itu lagi.

Sedangkan diperjalanan, Olivia diantar oleh anak buah kakaknya. Gadis itu sangat merasa bersalah karena melarikan diri begitu saja.

"Sory Alice, kau tidak akan lepas jika sudah terlibat dengan kak Jacob dan aku tidak mungkin memukuli kakakku karena kita tidak mungkin menang." katanya dalam hati.

#Olivia#

Terpopuler

Comments

mars

mars

jahat bgt si olive🤣🤣

2023-12-29

0

Bunda Tyo'Aura-Dara

Bunda Tyo'Aura-Dara

/Facepalm//Slight//Slight/

2023-12-23

0

Nur Cahya

Nur Cahya

cantik2 imut wajah nya olivia...

2023-11-15

0

lihat semua
Episodes
1 Latihan menembak
2 Keluarga Walker
3 Awal mula kehancuran keluarga Walker
4 Hancurnya keluarga Walker
5 Malam penuh darah
6 Good bye guys
7 One year later
8 perampokan bank
9 Smith Family.
10 Kau lagi
11 Rekan bisnis
12 Lelucon yang gila
13 Do you wanna play with me?
14 New Friend
15 Sindrom pria tampan
16 Gadis yang mabuk
17 Kau harus bertanggung jawab
18 Duel
19 Tawaran Jacob
20 calon istriku
21 Diantara dua singa
22 Jangan bercanda denganku
23 Akting yang hebat
24 Kesialan seorang dokter
25 I miss my family
26 Tipuan Jacob
27 Ancaman Olivia
28 Dua pria yang sedang sial
29 Bibirmu seperti candu
30 Sungguh pria yang gila
31 Lucas dan Becca
32 Aku bersungguh-sungguh denganmu
33 Sumpah Jacob
34 Kehangatan seorang ibu.
35 Kesungguhan Jacob
36 Bubur buatan Smith bersaudara
37 Jangan-jangan kau hamil!
38 Keisengan yang gagal
39 Kopi maut
40 Tantangan dari Jacob
41 Singa yang tidak berdaya
42 Persekongkolan ayah dan anak
43 Alice dan Becca
44 Aku gila karenamu
45 Kebohongan yang terbongkar
46 Peledakan
47 Dalang dibalik bom yang meledak
48 Aku akan membuatmu hamil
49 Aku akan menangkapmu!
50 Gara-gara bibi Carol
51 Lalat di ujung pisau
52 Gara-gara Jacob
53 Lagi-lagi gara-gara Jacob
54 Keisengan Silvia Smith
55 Hasutan Becca
56 Keputusan Alice
57 Malam terakhir untuk Becca
58 Akhir dari Becca
59 Jangan mengikutiku!
60 Kecemburuan Alice
61 Didalam danau
62 Pria mesum dan menyebalkan
63 Paket mengerikan
64 Taruhan masih tetap berjalan
65 Kiss in the plane
66 Rencana tidak boleh gagal
67 Penjaga Alice
68 Jacob mulai pikun
69 Like father like son
70 Wanita paling spesial
71 Alice dan Lucas
72 Seribu anak bebek
73 Dua penyamun
74 Master,apa kau mau aku ajari?
75 Hari yang sial
76 Merasa bersalah
77 Hukuman dari kekasih tampan
78 Jacob dan Lucas
79 Buaya yang merasa dikadali
80 Kencan
81 Bisa kau ajari aku?
82 Kita bertemu lagi
83 Uncle Billy
84 Dua bersaudara yang menyebalkan
85 Setan mimpi
86 Gingerbread
87 Dua serigala yang saling memanfaatkan
88 Keributan dikeluarga Smith
89 Penguntit
90 Kita putus
91 Aku akan bersabar
92 Jane,congratulations.
93 Hadiah untuk Andrew
94 Tantangan dari ayah
95 Penggemar rahasia
96 Malam pemburuan
97 Alasan
98 Kadal tua mesum
99 Kepanikan dikeluarga Smith
100 Crazy family
101 Semua gara-gara Mommy!
102 Aku akan segera melamarmu
103 Penggulung rambut dan setrika
104 Terjawabnya sebuah pertanyaan
105 Meminta persetujuan
106 Crazy Couple
107 Terjawabnya sebuah teka teki
108 Tragedi
109 Rencana Lucas
110 Are you ready to play with me?
111 Lets start the game
112 Rangkaian kabel
113 Kekhawatiran
114 Sebuah tantangan
115 Perlawanan
116 Serangan
117 Suatu kelemahan
118 Bagaikan boneka tanpa nyawa
119 Seandainya waktu bisa diulang
120 Penyesalan yang teramat dalam
121 Pelelangan
122 Aku tidak bisa kembali
123 Penutup telinga
124 Gulat
125 Pria yang kesepian
126 Ini sudah waktunya untuk kembali
127 Undangan pesta amal
128 I miss you so much
129 Introgasi
130 In the plane
131 You are the best women in my life
132 Kebaikan Jane
133 Meminta restu
134 Will you marry me?
135 Wedding day
136 Sengatan lebah jantan
137 Makanan penutup
138 Quality time
139 Honeymoon
140 Sunset
141 Dinner with the fish
142 Masa lalu Jane
143 Bagaimana jika kita buat taruhan lagi?
144 Perang lebah
145 Aku tidak puas
146 Welcome home
147 Little Surprise
148 Kabar gembira
149 Sesama tua bangka
150 Permintaan
151 The Incredibles Smith
152 The Incredibles Smith 2
153 Hukuman lebah jantan.
154 Welcome to the world
155 Bergadang
156 Last Chapter Happy Family
157 Ucapan terima kasih
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Latihan menembak
2
Keluarga Walker
3
Awal mula kehancuran keluarga Walker
4
Hancurnya keluarga Walker
5
Malam penuh darah
6
Good bye guys
7
One year later
8
perampokan bank
9
Smith Family.
10
Kau lagi
11
Rekan bisnis
12
Lelucon yang gila
13
Do you wanna play with me?
14
New Friend
15
Sindrom pria tampan
16
Gadis yang mabuk
17
Kau harus bertanggung jawab
18
Duel
19
Tawaran Jacob
20
calon istriku
21
Diantara dua singa
22
Jangan bercanda denganku
23
Akting yang hebat
24
Kesialan seorang dokter
25
I miss my family
26
Tipuan Jacob
27
Ancaman Olivia
28
Dua pria yang sedang sial
29
Bibirmu seperti candu
30
Sungguh pria yang gila
31
Lucas dan Becca
32
Aku bersungguh-sungguh denganmu
33
Sumpah Jacob
34
Kehangatan seorang ibu.
35
Kesungguhan Jacob
36
Bubur buatan Smith bersaudara
37
Jangan-jangan kau hamil!
38
Keisengan yang gagal
39
Kopi maut
40
Tantangan dari Jacob
41
Singa yang tidak berdaya
42
Persekongkolan ayah dan anak
43
Alice dan Becca
44
Aku gila karenamu
45
Kebohongan yang terbongkar
46
Peledakan
47
Dalang dibalik bom yang meledak
48
Aku akan membuatmu hamil
49
Aku akan menangkapmu!
50
Gara-gara bibi Carol
51
Lalat di ujung pisau
52
Gara-gara Jacob
53
Lagi-lagi gara-gara Jacob
54
Keisengan Silvia Smith
55
Hasutan Becca
56
Keputusan Alice
57
Malam terakhir untuk Becca
58
Akhir dari Becca
59
Jangan mengikutiku!
60
Kecemburuan Alice
61
Didalam danau
62
Pria mesum dan menyebalkan
63
Paket mengerikan
64
Taruhan masih tetap berjalan
65
Kiss in the plane
66
Rencana tidak boleh gagal
67
Penjaga Alice
68
Jacob mulai pikun
69
Like father like son
70
Wanita paling spesial
71
Alice dan Lucas
72
Seribu anak bebek
73
Dua penyamun
74
Master,apa kau mau aku ajari?
75
Hari yang sial
76
Merasa bersalah
77
Hukuman dari kekasih tampan
78
Jacob dan Lucas
79
Buaya yang merasa dikadali
80
Kencan
81
Bisa kau ajari aku?
82
Kita bertemu lagi
83
Uncle Billy
84
Dua bersaudara yang menyebalkan
85
Setan mimpi
86
Gingerbread
87
Dua serigala yang saling memanfaatkan
88
Keributan dikeluarga Smith
89
Penguntit
90
Kita putus
91
Aku akan bersabar
92
Jane,congratulations.
93
Hadiah untuk Andrew
94
Tantangan dari ayah
95
Penggemar rahasia
96
Malam pemburuan
97
Alasan
98
Kadal tua mesum
99
Kepanikan dikeluarga Smith
100
Crazy family
101
Semua gara-gara Mommy!
102
Aku akan segera melamarmu
103
Penggulung rambut dan setrika
104
Terjawabnya sebuah pertanyaan
105
Meminta persetujuan
106
Crazy Couple
107
Terjawabnya sebuah teka teki
108
Tragedi
109
Rencana Lucas
110
Are you ready to play with me?
111
Lets start the game
112
Rangkaian kabel
113
Kekhawatiran
114
Sebuah tantangan
115
Perlawanan
116
Serangan
117
Suatu kelemahan
118
Bagaikan boneka tanpa nyawa
119
Seandainya waktu bisa diulang
120
Penyesalan yang teramat dalam
121
Pelelangan
122
Aku tidak bisa kembali
123
Penutup telinga
124
Gulat
125
Pria yang kesepian
126
Ini sudah waktunya untuk kembali
127
Undangan pesta amal
128
I miss you so much
129
Introgasi
130
In the plane
131
You are the best women in my life
132
Kebaikan Jane
133
Meminta restu
134
Will you marry me?
135
Wedding day
136
Sengatan lebah jantan
137
Makanan penutup
138
Quality time
139
Honeymoon
140
Sunset
141
Dinner with the fish
142
Masa lalu Jane
143
Bagaimana jika kita buat taruhan lagi?
144
Perang lebah
145
Aku tidak puas
146
Welcome home
147
Little Surprise
148
Kabar gembira
149
Sesama tua bangka
150
Permintaan
151
The Incredibles Smith
152
The Incredibles Smith 2
153
Hukuman lebah jantan.
154
Welcome to the world
155
Bergadang
156
Last Chapter Happy Family
157
Ucapan terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!