Kembar Genius

6 Tahun Kemudian......

Terlihat Dian yang sedang mempersiapkan makanan dimeja makan tidak lama setelah itu Dian memanggil Anak - anaknya untuk makan, saat ini Dian hanya seorang ibu biasa dan sudah tidak lagi kerja di kantor bersama Eka.

"Dani, Deni sini Nak keluar dari kamar kita makan bersama." kata Dian sambil teriak memanggil anaknya.

Tidak lama kemudian muncul dua anak kecil dari dalam kamarnya.

"iya mah." kata Dani dan Deni secara bersamaan sambil menghampiri mamahnya.

"cepat kalian berdua makan." Kata Dian.

"Oke Mah." jawab Dani dan Deni secara bersamaan.

Dani dan Deni adalah anak kembar Dian, Dian melahirkan dua Anak sekaligus.

Anak yang pertama lahir namanya Dani, Dia adalah pelatih bela diri walaupun usianya masih 5 tahun tapi dia sangat pandai berkelahi, Dani pernah menghajar 10 preman sekaligus gara - gara para preman itu mengganggu mamahnya waktu lagi berbelanja.

Anak kedua Dian namanya Deni cuma beda selisih 5 menit dari waktu Dani lahir, Deni adalah seorang hacker cilik.

dia sangat pandai masalah meretas komputer sehingga dia sering di panggil ke perusahaan - Perusahaan untuk membantu orang yang telah menggelapkan dana perusahaannya atau orang Yang sudah berbuat curang ke perusahaan, dengan bantuan Deni perusahaan bisa menemukan orang - orang yang bermain curang dibelakangnya.

"Makannya cepat dihabisin habis itu langsung pergi Sekolah." Kata Dian.

"Kenapa kita berdua harus sekolah sih Mah, kita berdua tidak perlu sekolah juga udah pintar." Kata Dani.

"Iya benar Mah kita bahkan sudah bisa menghasilkan uang sendiri." kata Deni.

"Dani, Deni walaupun kalian memang Anak yang sangat genius anak kebanggaan mamah tapi kalian berdua harus tetap oergi ke Sekolah." kata Dian.

"Kita berdua malu Mah, setiap sekolah di ejekin sama teman - Teman gara - Gara tidak punya papah benar kan Den." Kata Dani.

"Iya benar Mah, sebenarnya papah kita itu siapa kenapa kita tidak pernah melihatnya." Kata Deni.

Kemudian Dian langsung terdiam, Dian bingung harus jawab siapa papa dari Anak - anaknya sedangkan Dian sendiri tidak mengetahui siapa pria yang enam tahun lalu itu telah tidur bersamanya.

"Pagi Twin." Kata Eka yang baru keluar dari dalam Kamarnya dan langsung menghampiri Dian dan Anak-anaknya.

"Pagi juga Bibi." kata Dani dan Deni.

"Apa Bibi????? panggil aku tante jangan bibi ." kata Eka.

"Baik Bibi." kata Deni dan Dani.

"Tante tante tante panggil aku tante bukan bibi Oke." Kata Eka.

kemudian Dani dan Deni langsung ketawa.

Tidak lama setelah itu terlihat supir yang mau mengantarkan Dani dan Deni ke sekolahan masuk kedalam Apartemen nya Eka, kemudian Dani dan Deni langsung berpamitan kepada Dian dan Eka setelah itu mereka berdua langsung pergi ke sekolahan.

"Terima kasih ya Ka, kamu sudah baik banget sama aku, kamu telah mengizinkan aku tinggal disini selama enam Tahun." kata Dian.

"Iya sama - sama An, tapi mau sampe kapan kamu menyembunyikan Anak - Anak kamu dari mamah Kamu, setiap kamu pulang kerumah Anak - anak selalu di titipkan Kepadaku dan tidak pernah dibawa." kata Eka.

"Aku bingung Ka untuk jelaskan ke mamah kalau sekarang aku udah punya anak, sedangkan sampai saat ini juga aku belum tau siapa papah dari Anak - anakku." kata Dian.

"Ya sudah terserah kamu saja, sekarang aku mau berangkat ke kantor dulu kalau kamu mah sekarang enak enggak usah kerja soalnya kamu sudah punya banyak uang hasil dari kerja Kedua anakmu yang sangat genius." Kata Eka sambil pergi kemudian keluar dari Apartemen nya.

Disisi Lain.......

Daffa Arya Ghossan atau biasa dipanggil Daffa terus memikirkan wanita yang 6 tahun lalu sudah tidur bersamanya yang sampai saat ini masih belum diketahui keberadaannya, dia hanya bisa memandangi fotonya setiap hari.

Saat ini Daffa sedang berada didalam kantornya dia adalah pemilik dari Pilar Istana Grub yaitu sebuah perusahaan terbesar di kotanya, Sebagai CEO paling tampan dan termuda di Kotanya, banyak gadis - gadis yang tertarik kepadanya tapi dia tidak pernah menghiraukannya, dia masih berharap suatu saat bisa bertemu lagi dengan wanita yang pernah tidur bersamanya 6 tahun lalu.

saat Daffa sedang duduk sambil memandangi foto Dian, terlihat wanita cantik yang masuk kedalam ruangannya.

"Daffa." kata Feby sambil menghampiri meja Daffa.

Feby adalah Artis dan Model yang sangat terkenal bertubuh tinggi dan langsing, dia sangat menyukai Daffa tapi Daffa tidak pernah menanggapinya.

"Ngapain kamu kesini." Kata Daffa.

"Mobil aku sedang berada di bengkel, nanti kamu bisa antarin aku pulang enggak." Kata Feby.

"Aku enggak bawa mobil." Kata Daffa.

"Terus waktu jamu ke kantor naik Apa." kata Feby.

"Dianterin sama Eko." Kata Daffa.

"Ya sudah kalau gitu nanti pulang kerja Eko suruh jemput kamu lagi, biar aku bisa sekalian ikut." Kata Feby.

"Perasaan rumah aku sama rumah kamu tidak searah, itu berarti kamu tidak bisa ikut dengan mobil ku." Kata Daffa.

Kemudian Feby langsung terdiam.

"Kalau kamu tidak ada urusan lagi dengan ku mending sekarang jamu keluar dari sini." Kata Daffa.

Kemudian Feby langsung keluar dari ruangannya Daffa.

Tidak lama setelah itu Daffa merasa lapar, kemudian Daffa keluar dari ruangan kantornya dan berjalan ke luar kantor.

Daffa sengaja untuk membeli makanan sendiri tanpa menyuruh sekertaris nya Daffa tau kalau sekertaris nya sedang sibuk dengan pekerjaannya.

sewaktu Daffa mau menyeberang jalan tiba - tiba ada pencopet yang mengambil dompet miliknya disaku celana, kemudian pencopet itu langsung lari.

Daffa yang terlihat kaget langsung berteriak.

"Copet." teriak Daffa.

Kemudian terlihat anak kecil yang keluar dari dalam mobil dan langsung lari mengejar pencopet itu kemudian langsung menghajarnya hingga pencopet itu babak belur dibuatnya.

Daffa yang melihatnya langsung menghampiri Anak Itu, terlihat anak itu sedang mengambil dompet milik Daffa dari tangan oencopet itu.

"Ini Om dompetnya." kata Anak itu sambil menyerahkan dompet ke Daffa.

"Terima kasih, hebat banget kamu masih kecil sudah pandai berkelahi, siapa nama kamu." tanya Daffa.

"Namaku Dani " kata Dani.

Tiba - tiba ada anak yang berteriak dari dalam mobil kemudian langsung keluar dan menghampiri Dani.

"Dan kamu tidak Apa - apa." kata Deni.

"Aku tidak apa - apa Den." kata Dani.

Daffa jebingungan melihat anak yang didepannya ternyata anak kembar.

"Kalian berdua kembar." kata Daffa.

"Iya om, ini adik aku namanya Deni." kata Dani.

"Halo Deni." kata Daffa sambil tersenyum.

"Halo om tampan." jata Deni sambil ketawa.

"Kalian berdua habis dari mana." kata Daffa.

"Kita baru pulang sekolah om." kata Dani.

"Kalian berdua mau main ke kantor om tidak." kata Daffa.

"Tidak om takut nanti dicariin sama mamah ." jata Deni.

"Kalian berdua emang anak yang baik." kata Daffa sambil tersenyum.

"Om tampan banget sih Om, kita jadi pengin punya papah seperti Om." kata Deni sambil tersenyum.

Terpopuler

Comments

Diah Susanti

Diah Susanti

kayak upin ipin, beda cuma 5 menit aja

2025-01-05

0

Omah Tien

Omah Tien

ko iklan nya pjg benar

2025-02-06

0

anan

anan

mampir k

2023-01-06

0

lihat semua
Episodes
1 Dikhianati Pacar Dan Teman Baiknya
2 Melarikan Diri
3 Kembar Genius
4 Pertemuan
5 Tes DNA
6 Hasil Tes DNA
7 Bertemu Mantan Pacar
8 Mamah Dian Datang
9 Daffa ngajak Nikah
10 Dian Dijodohkan
11 Daffa Punya Saingan
12 Daffa Punya Saingan 2
13 Dian Masih Trauma
14 Si Kembar Akan Menyatukan Papa Dan Mamanya
15 Salah Paham
16 Ketahuan mamahnya Daffa
17 Mamah Daffa Kerumah Dian
18 Daffa Akan pindah Di samping Rumah Dian
19 Daffa Cemburu
20 Daffa ke sekolahan Anak - anak
21 Feby Cari Masalah
22 Dikerjain Anak - anaknya
23 Mamah Dian ketemu Daffa
24 Dian masih belum mau mengakuinya
25 Daffa VS Fadil
26 si kembar menyuruh Dian nikah sama Daffa
27 Rencana Dani dan Deni
28 Dikerjai Dani dan Deni
29 Tidur bareng
30 Dipergoki Dani dan Deni
31 Digagalkan Dani dan Deni
32 Mamah Daffa beraksi
33 Daffa dan Dian pacaran
34 Konflik dimulai
35 Dian dan Daffa
36 Fadil dan Feby
37 Fadil pura-pura baik
38 Papah Dian bertemu si kembar
39 Daffa dan anak-anaknya
40 Makin romantis
41 Keluarga Harmonis
42 Rencana Fadil dan feby
43 Rencana berhasil
44 Dani dan Deni beraksi
45 Pura-pura di depan Fadil
46 Dian dan Daffa terganggu
47 Dian cemburu
48 Dian VS Feby
49 Perang dimulai
50 Rencana pernikahan
51 Papah Dian tidak menyetujui
52 Akhirnya Dian jujur
53 Tetap tidak di setujui
54 Perjuangan Daffa di mulai
55 Fadil jujur ke mamahnya
56 Rencana mamah Fadil
57 konflik memanas
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Dikhianati Pacar Dan Teman Baiknya
2
Melarikan Diri
3
Kembar Genius
4
Pertemuan
5
Tes DNA
6
Hasil Tes DNA
7
Bertemu Mantan Pacar
8
Mamah Dian Datang
9
Daffa ngajak Nikah
10
Dian Dijodohkan
11
Daffa Punya Saingan
12
Daffa Punya Saingan 2
13
Dian Masih Trauma
14
Si Kembar Akan Menyatukan Papa Dan Mamanya
15
Salah Paham
16
Ketahuan mamahnya Daffa
17
Mamah Daffa Kerumah Dian
18
Daffa Akan pindah Di samping Rumah Dian
19
Daffa Cemburu
20
Daffa ke sekolahan Anak - anak
21
Feby Cari Masalah
22
Dikerjain Anak - anaknya
23
Mamah Dian ketemu Daffa
24
Dian masih belum mau mengakuinya
25
Daffa VS Fadil
26
si kembar menyuruh Dian nikah sama Daffa
27
Rencana Dani dan Deni
28
Dikerjai Dani dan Deni
29
Tidur bareng
30
Dipergoki Dani dan Deni
31
Digagalkan Dani dan Deni
32
Mamah Daffa beraksi
33
Daffa dan Dian pacaran
34
Konflik dimulai
35
Dian dan Daffa
36
Fadil dan Feby
37
Fadil pura-pura baik
38
Papah Dian bertemu si kembar
39
Daffa dan anak-anaknya
40
Makin romantis
41
Keluarga Harmonis
42
Rencana Fadil dan feby
43
Rencana berhasil
44
Dani dan Deni beraksi
45
Pura-pura di depan Fadil
46
Dian dan Daffa terganggu
47
Dian cemburu
48
Dian VS Feby
49
Perang dimulai
50
Rencana pernikahan
51
Papah Dian tidak menyetujui
52
Akhirnya Dian jujur
53
Tetap tidak di setujui
54
Perjuangan Daffa di mulai
55
Fadil jujur ke mamahnya
56
Rencana mamah Fadil
57
konflik memanas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!