Hari ini seperti biasa, Tanisha selalu mengambil hari liburnya di hari rabu. Dia memilih hari rabu, karena di hari itulah keluarganya berkumpul. Termasuk kakaknya dan sang istri. Karena mereka sudah berkeluarga, jadi memilih untuk tinggal di apartemen kakaknya yang tidak jauh dari rumah utama keluarga Elajar.
"Bi, Nisha pulang dulu, ya!" pamit Tanisha saat berada di dekat pintu masuk rumahnya.
Bi Ijah pun langsung berlari dan menghampiri nona mudanya itu. Ia ingin mengantar kepergian nona mudanya sampai masuk ke dalam mobil. Tak berselang lama Tanisha menunggu di depan rumah, mobil yang dikirim oleh orang tuanya pun tiba.
Ada yang berbeda kali ini. Tanisha tidak diantar oleh sopir pribadi keluarga Elajar. Melainkan ia menyetir mobilnya sendiri. Karena sudah sangat lama Tanisha tidak mengemudikan sendiri mobil kesayangannya itu.
Setelah sang sopir keluar dari dalam mobilnya, Tanisha langsung masuk dan menghidupkan kembali mesin mobilnya yang sempat dimatikan oleh sang sopir tadi.
Dengan hati yang gembira, karena akan bertemu dengan kakaknya sekaligus kakak iparnya, Tanisha mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Karena dia masih berada dikawasan perumahan.
Tanisha mengemudikan mobilnya sambil bersenandung ria. Tanpa Tanisha tahu, ada sebuah mobil berwarna hitam mulai mengikutinya saat mobilnya keluar dari kawasan perumahan menuju jalan besar. Tanisha tidak menyadari hal itu hingga mobilnya masuk ke sebuah perumahan elit yang berada di bagian timur kota ini.
Di dalam sebuah mobil berwarna hitam, ada seseorang yang terus memperhatikan mobil yang ada di depannya. Hingga mobil itu masuk ke dalam sebuah perumahan elit dengan nama Anggrek Permai.
Devan cukup terkejut, saat membaca nama perumahan tersebut di sebuah gardu yang ada di atasnya sama dengan apa yang dikatakan oleh Lina. Ternyata perkataan teman Tanisha kemarin malam itu benar.
"Jadi benar, ada sesuatu yang dia rahasiakan padaku," ucap Devan sambil menatap lurus ke arah perumahan tersebut.
Devan terus melajukan mobilnya sampai di depan pintu masuk ke perumahan tersebut. Dirinya disambut oleh seorang satpam yang melangkah mendekat ke arah mobilnya. Mungkin satpam itu terasa begitu asing saat melihat mobil Devan.
"Selamat siang, Pak. Ada yang bisa saya bantu?" sapa satpam itu ramah kepada Devan, saya Devan batu menurunkan kaca jendela mobilnya.
"Rumah Tuan Erlangga nomor berapa ya Pak? Saya diminta untuk mengambil sesuatu yang sangat penting." ucap Devan memakai nama rekan kerja atasannya sebagai alasan yang tepat. Karena ia tahu, kalau rumah Erlangga Elajar juga berada di sini.
Satpam itu tidak langsung memberitahu nomor berapa rumah Erlangga kepada Devan. Dia menelisik tamunya ini dengan teliti, sampai Devan mengeluarkan kartu namanya.
"Oh... Rumahnya Mas Erlan ada di nomor tujuh, Pak. Bapak lurus aja, setelah itu belok ke kanan. Nah, rumahnya kiri jalan yang paling besar." tunjuk satpam itu kemudian setelah membaca kartu nama yang Devan tunjukkan.
"Terimakasih, Pak." ucap Devan seraya menganggukkan kepalanya.
Setelah mendapat petunjuk dan ijin dari satpam, Devan menutup kembali kaca jendela mobilnya. Untuk kemudian dia melajukan mobilnya masuk ke dalam kawasan perumahan elit tersebut. Mobil yang dikemudikan oleh Tanisha sudah tidak terlihat.
Devan mencoba menelusuri jalan yang di arahkan oleh satpam tadi. Barangkali akan menemukan mobil kekasihnya. Devan terus mengemudikan mobilnya dengan kecepatan pelan, menelusuri jalan perumahan tersebut. Hingga mobilnya membawa ke tempat yang ditanyakan oleh Devan tadi.
Mata Devan membelalak tak percaya dengan paa yang saat ini ia lihat. Dirinya begitu terkejut tak terkira saat mendapati mobil yang dikemudikan oleh Tanisha tadi berhenti tepat di depan sebuah gerbang yang teramat tinggi. Dan ia tahu itu rumah siapa.
"Ternyata kau benar-benar membodohiku, Sha." ucap Devan miris dengan dirinya sendiri. Menjalin kasih hampir satu tahun, baru kali ini ia menemukan fakta yang mencengangkan baginya.
Jangan lupa like, komen, kasih gift dan juga vote, ya🤭
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Katherina Ajawaila
jgn SMP bubaran thour🤗🤗🤗
2024-03-25
1
Ney Maniez
🤦♀🤦♀
2022-10-24
0
🌼 Pisces Boy's 🦋
semoga kesalah pahaman tidak berlarut larut dan diselesaikan secara baik
2021-12-18
0