Hari silih berganti. Tanpa terasa usia hubungan mereka menginjak bulan ke sebelas. Mereka seperti sepasang kekasih pada umumnya. Ada manis dan juga asem dalam sebuah hubungan. Berbeda pendapat sudah sering kali mereka alami. Apalagi ini hanya sebatas menjalin kasih sebagai sepasang kekasih.
Semua itu dapat mereka lalui karena Devan selalu menanamkan sebuah kejujuran dan saling percaya, satu sama lain ke dalam hubungan mereka. Dan sampai saat ini identitas asli Tanisha belum diketahui oleh Devan. Gadis itu terlalu pintar menutup jati dirinya.
"Kita mau mampir dulu, apa langsung pulang, Sayang?" tanya Devan. Saat ini mereka dalam perjalanan pulang.
Devan selalu menjemput Tanisha saat gadisnya itu pulang kerja. Kalau untuk mengantar, Devan tidak bisa setiap hati mengantar kekasihnya itu. Karena dia juga mempunyai tanggung jawab dengan pekerjaannya sendiri.
"Mampir beli nasi goreng dulu ya, Mas. Tadi aku belum makan malam di tempat kerjaku," ucap Tanisha.
"Nasi gorengnya Mang Asep?" Devan hafal betul tempat langganan nasi goreng yang sering dibeli Tanisha. Karena hampir tiap hari gadisnya itu selalu minta dibelikan nasi gorengnya mang Asep.
"Kamu hafal banget sih, Mas!" gemas Tanisha seraya mencubit pelan pipi Devan.
"Dan kamu kenapa suka sekali cubitin aku sih, Sayang," Devan mengusap lembut pipi mulus milik Tanisha. Tanisha hanya menampilkan senyuman paling manisnya.
Inilah saat-saat yang paling disukai oleh Devan. Saat dia lelah seharian bekerja, tapi saat melihat dan bersama kekasihnya seperti ini membuat lelahnya hilang seketika.
"Aku tuh, gemes sama kamu, Mas," ucap Tanisha kembali mencubit ujung hidung Devan kali ini.
"Jangan menggodaku, Sayang. Bisa-bisa kita belok arah loh!" Devan melirik sekilas ke arah Tanisha seraya menaikkan sebelah alisnya.
"Isshh... Mulai deh, mesumnya!" kesal Tanisha.
Mobil yang ditumpangi merekapun melaju ke arah tujuan. Merek a terus saling melempar candaan, terkadang saling menggoda yang ujung-ujungnya membuat Tanisha ngambek. Dan Devan lah yang selalu meminta maaf duluan. Meski tau kekasihnya itu hanya pura-pura kesal terhadapnya.
Tak lama kemudian, mobil mereka berhenti di tempat penjual nasi goreng yang disebutkan oleh Devan tadi. Tempat itu jauh dari kata mewah. Karena tempatnya berada di pinggir jalan. Hanya gerobak dan tenda yang tidak terlalu besar, tenda itu disediakan untuk tempat pembeli yang makan di sana.
"Di bawa pulang apa makna di sini, Sayang?" tanya Devan seraya memberi Tanisha tempat duduk yang berbahan plastik.
"Dimakan di sini saja, Mas. Nanti sama dibungkus dua." jawab Tanisha.
Devan pun mendekati sang penjual nasi goreng yang biasa dipanggil dengan sebutan mang Asep. Sangking terlalu sering ke sini, mang Asep pun sangat mengenali mereka.
"Berapa Den?" tanya mang Asep saat tahu keberadaan Devan di sampingnya.
"Dua Mang, dimakan di sini. Terus nambah dua lagi dibungkus ya, Mang?" ucap Devan.
"Siap, Den! Pedesnya cukupan ya?" tanya Mang Asep memastikan kembali.
"Iya Mas. Kalo kurang manis, cukup liat pacar Saya aja," sahut Devan seraya mendudukkan tubuhnya di kursi yang terletak di depan Tanisha. "Tapi Mang Asep liatnya bentaran aja, ya? Jangan lama-lama," lanjutnya lagi.
"Loh, kenapa Mas?" tanya salah satu pengunjung yang juga sedang makan nasi goreng di sana.
"Takut diabet, nanti." jawab Devan diiringi gelak tawa semua orang yang mendengar obrolan mereka. Membuat Tanisha semakin menundukkan kepalanya karena malu.
"Apa-an sih, Mas. Malu, tau!" lirih Tanisha. Tangannya menarik lengan kemeja Devan. Memberi isyarat kepada kekasihnya itu untuk berhenti tak melanjutkan candaan mereka.
Tangan Devan meraih tangan Tanisha dan saling menakutkan jemari mereka. Devan tersenyum melihat wajah Tanisha yang memerah karena malu.
"Nggak apa-apa, Sayang. Bikin orang ketawa itu ibadah," ucap Devan diselingi senyum tampan nya. Lagi dan lagi Tanisha dibuat terpesona oleh senyuman kekasihnya itu.
Boleh nggak, kalo kamu aku karungin aja, Bang Dev🙄
Siapkan jempol kalian, tanganku udah gatel ingin up semua🤧
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Katherina Ajawaila
seru aja, liat berdua, tau2 putus, sedih amat😂😂😂
2024-03-25
1
Ass Yfa
dah penasaran gimana putysnya mereka....
2023-05-13
1
Ney Maniez
🤦♀
2022-10-24
0