Maaf

Selang beberapa menit, mobil yang dikemudikan oleh Devan sampai di perumahan yang terbilang sederhana, tapi terlihat nyaman. Rumah bertingkat dua yang tidak terlalu besar, dengan desain unik yang terdapat banyak jendela-jendela besar di setiap ruangannya.

"Beneran ini rumahnya?" tanya Devan memastikan kembali. Lalu memberhentikan mobilnya tepat di depan pintu gerbang rumah bertingkat dua tersebut.

Devan turun terlebih dulu setelah mematikan mesin mobilnya. Kemudian sedikit berlari mengitari mobil bagian depan, lalu membukakan pintu mobilnya yang berada tepat di samping Tanisha.

"Silahkan, Honey," ucap Devan seraya tangannya diarahkan ke depan. Mempersilahkan Tanisha untuk segera turun.

"Apa-an sih, Kak. Malu tau kalau ada yang lihat," Tanisha merasa malu sekaligus terpesona dengan sikap Devan kepadanya.

"Udah sepi. Meskipun kita ciuman di sini juga nggak akan ada yang tau," bisik Devan dengan kata-kata absurdnya.

Tanisha menggeleng kepala. Bisa-bisanya pria ini berkata seperti itu dengan gamblangnya. Tanpa merasa malu sedikitpun.

"Maaf, ya Kak. Nisha nggak bisa nyuruh Kakak mampir." ucap Tanisha. Dia merasa tidak pantas jika menerima tamu laki-laki diwaktu yang sudah sangat larut.

Devan mengangguk mengerti. Ia tahu kalau Tanisha hanya tinggal dengan bibi-nya. Karena tadi di dalam mobil mereka sempat bertukar cerita. Tanisha tetap tidak menceritakan jati dirinya yang asli kepada Devan. Dia ingin lebih mengenal pria ini terlebih dulu.

"Iya, aku ngerti. Kamu masuk dulu, gih! Baru aku pulang," ucap Devan.

Kemudian Tanisha membuka pintu gerbang yang tingginya hanya sebatas bahunya. Tanisha melambaikan tangannya kearah Devan yang masih setia memperhatikan dirinya. Tangan pria itu juga terangkat, melambai ke arahnya.

Tanisha masuk ke dalam rumahnya, baru setelah itu Devan masuk ke dalam mobil dan melaju menuju rumahnya yang ternyata tidak jauh dari rumah Tanisha. Tidak sampai setengah jam, Devan pun sampai di rumahnya. Rumah yang dua kali lipat lebih besar dari rumah Tanisha, terlihat begitu sepi saat ini. Karena memang Devan tinggal sendiri dan hanya di temani satu asisten rumah tangga dan satu tukang kebun.

Pagi harinya, Tanisha membantu asisten rumah kakaknya ini bersih-bersih. Karena hari ini adalah hari liburnya. Meski sudah dilarang oleh bi Ijah, Tanisha tetap ngotot ingin membantu wanita yang umurnya hampir sama dengan mama-nya. Bi Ijah pun hanya bisa pasrah, saat nona mudanya itu bersikeras membantunya.

"Bibi beresin yang di belakang saja. Biar Nisha yang bersihin bagian depan," ujar Tanisha kepada bi Ijah, tangannya seraya mengepel lantai ruang tamu.

"Biar Bibi saja, Non." bi Ijah merasa tidak enak, jika membiarkan nona mudanya itu melakukan pekerjaan berat seperti itu.

"Udah... Bibi bersihin di belakang saja," Tanisha mendorong pelan bahu bi Ijah agar segera pergi dari sana. Dia tidak mau diganggu saat ini. Karena suasana hatinya sedang gembira. Mau tak mau, akhirnya bi Ijah menuruti kemauan dari adik majikannya ini.

Semenjak diantar pulang oleh Devan tadi malam. Entah mengapa hati Tanisha penuh dengan bunga bermekaran. Ini kali pertamanya Tanisha menjalin kasih dengan lawan jenis. Karena selama ini tidak ada pria yang mampu menggetarkan hatinya.

Setelah selesai dengan kegiatannya, Tanisha mengembalikan peralatan ngepelnya ke belakang. Kemudian dia berpindah ke teras rumah. Rencananya ingin menyirami bunga-bunga yang tertanam rapi di pinggir jalan masuk ke rumah tersebut.

Namun, saat ingin menarik selang, tiba-tiba saja ada sebuah mobil berwarna hitam berhenti tepat di luar pagar. Tanisha menunda keinginannya, ia memperhatikan siapa tamunya yang datang di pagi buta seperti ini.

Orang yang mengemudikan mobil berwarna hitam itupun keluar. Betapa terkejutnya Tanisha saat melihat siapa orang yang ada di dalamnya.

"Aakhh!" teriaknya. Bukan malah menghampiri orang itu, Tanisha malah berlari masuk ke dalam rumah setelah sadar dengan penampilannya sekarang.

Hayooo.... siapa yang dateng pagi-pagi?

Terpopuler

Comments

suharwati jeni

suharwati jeni

devan

2024-04-01

1

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

Devan ngk. diam juga, 😜😜😜

2024-03-25

0

€nd@h

€nd@h

babang devan pagi2 main ngapel anak orang aja🙄

2022-01-20

0

lihat semua
Episodes
1 Mengajakmu Pulang
2 Pria Pemaksa
3 Menyebalkan
4 Jangan Samakan Aku
5 Kucing Garong
6 Jadilah Pacarku
7 Kamu Tega Banget, Sih!
8 Bagaimana?
9 Maaf
10 Nggak Suka?
11 Nanti Diabet
12 Buruan DiHalalin
13 Curiga Devan
14 Semakin Curiga
15 Mengikuti
16 Kenyataan Yang Terungkap
17 Tidak Beres
18 Berbohong
19 Ajakan Makan Malam
20 Apa Kamu Tidak Mau Jujur?
21 Kita Sudahi Saja
22 Lihat Saja
23 Pertahankan Dia
24 Sebuah Kejutan
25 Kita Sudah Putus
26 Pembalasan Manis
27 Kesempatan
28 Begitu Mudahnya, kah?
29 Siapa Mereka
30 Memperkeruh Suasana
31 Permainan Dimulai
32 Apa Maksud Semua Ini?
33 Beginikah Caramu?
34 Memantaskan Diri
35 Sebuah Hukuman
36 Makan Siang
37 Sedikit Lebih Aman
38 Sentuh Aku
39 Kita Menikah
40 Sok Tau
41 Banyak Pertanyaan
42 My Heart
43 Jalan Penyelesaian
44 Tama
45 Salah Paham
46 Aku Mohon
47 Aku Tidak Ikhlas
48 Jangan Salahkan Aku
49 Hanya Jalan Ini
50 Tidak Semudah Itu
51 Aku Akan Membencimu
52 Menolak Lamaran
53 Tidak Bisa Berjanji
54 Tidak Apa-apa
55 Meminta Restu
56 Lalu Siapa Lagi?
57 Kenapa Mas?
58 Bagaimana Kabarmu?
59 Nyatanya
60 Apa Kamu Siap, Honey?
61 Persiapan
62 Kau Begitu Sempurna
63 Boleh Sekarang?
64 Malam Bersejarah
65 Suami Encum
66 Bebek Galak
67 Sikap Manja Devan
68 Kita Lihat Saja
69 Jangan Seperti Ini
70 Jawab Saja
71 Ku Pikir, Kita Satu
72 Sebentar Saja
73 Sebuah Impian
74 Bukan Untuk Selamanya
75 Khawatir
76 Main Cantik
77 Sebuah Ancaman
78 Rindu
79 Tunggu Aku
80 Sebuah Kejutan
81 Gadis Yang Dijebak
82 Tamu Agung
83 Curiga
84 Tamat
85 Novel Baru
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Mengajakmu Pulang
2
Pria Pemaksa
3
Menyebalkan
4
Jangan Samakan Aku
5
Kucing Garong
6
Jadilah Pacarku
7
Kamu Tega Banget, Sih!
8
Bagaimana?
9
Maaf
10
Nggak Suka?
11
Nanti Diabet
12
Buruan DiHalalin
13
Curiga Devan
14
Semakin Curiga
15
Mengikuti
16
Kenyataan Yang Terungkap
17
Tidak Beres
18
Berbohong
19
Ajakan Makan Malam
20
Apa Kamu Tidak Mau Jujur?
21
Kita Sudahi Saja
22
Lihat Saja
23
Pertahankan Dia
24
Sebuah Kejutan
25
Kita Sudah Putus
26
Pembalasan Manis
27
Kesempatan
28
Begitu Mudahnya, kah?
29
Siapa Mereka
30
Memperkeruh Suasana
31
Permainan Dimulai
32
Apa Maksud Semua Ini?
33
Beginikah Caramu?
34
Memantaskan Diri
35
Sebuah Hukuman
36
Makan Siang
37
Sedikit Lebih Aman
38
Sentuh Aku
39
Kita Menikah
40
Sok Tau
41
Banyak Pertanyaan
42
My Heart
43
Jalan Penyelesaian
44
Tama
45
Salah Paham
46
Aku Mohon
47
Aku Tidak Ikhlas
48
Jangan Salahkan Aku
49
Hanya Jalan Ini
50
Tidak Semudah Itu
51
Aku Akan Membencimu
52
Menolak Lamaran
53
Tidak Bisa Berjanji
54
Tidak Apa-apa
55
Meminta Restu
56
Lalu Siapa Lagi?
57
Kenapa Mas?
58
Bagaimana Kabarmu?
59
Nyatanya
60
Apa Kamu Siap, Honey?
61
Persiapan
62
Kau Begitu Sempurna
63
Boleh Sekarang?
64
Malam Bersejarah
65
Suami Encum
66
Bebek Galak
67
Sikap Manja Devan
68
Kita Lihat Saja
69
Jangan Seperti Ini
70
Jawab Saja
71
Ku Pikir, Kita Satu
72
Sebentar Saja
73
Sebuah Impian
74
Bukan Untuk Selamanya
75
Khawatir
76
Main Cantik
77
Sebuah Ancaman
78
Rindu
79
Tunggu Aku
80
Sebuah Kejutan
81
Gadis Yang Dijebak
82
Tamu Agung
83
Curiga
84
Tamat
85
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!