"Kamu tega banget sih, Kak!" pekik Tanisha seraya memukul dada bidang Devan lagi.
Devan nampak bingung dengan reaksi Tanisha. Apakah ada kata-katanya yang salah? Kenapa gadisnya ini malah menangis kembali? Apa dia juga tidak memiliki perasaan yang sama seperti dirinya? Berbagai macam pertanyaan pun terpintar di kepala Devan.
Devan menghembuskan nafasnya kasar. Mempersiapkan dirinya jika Tanisha akan menolak ungkapan perasaannya.
"Maaf," lirih Devan seraya melepas tangannya dari tubuh Tanisha. Kemudian dia melangkah mundur satu langkah menjauh dari Tanisha.
"Bagaimana bisa Kakak memintaku menjadi pacar Kakak ditempat yang seperti ini. Dengan kondisiku yang seperti ini, lagi. Nggak romantis banget," omel Tanisha sembari mengusap pipinya yang basah.
Devan mengerjapkan matanya berkali-kali. Mempertajam pendengaran nya lebih jeli lagi. Serta mencerna arti dari kalimat yang diucapkan oleh gadisnya ini.
"Ma-maksud kamu...," Devan mengusap kasar wajahnya seraya menengadahkan ke atas. Ia tidak percaya saat Tanisha menganggukkan kepalanya dengan wajah yang bersemu merah karena malu. Dia terlihat berlipat kali lebih menggemaskan dari biasanya.
"Akkhh!!" pekik Tanisha. Tiba-tiba saja Devan mengangkat tubuhnya dan memutar-mutar beberapa kali. Reflek, Tanisha mengalungkan tangannya ke leher Devan.
Terlihat jelas pria ini begitu gembira malam ini. Bibirnya tak henti-hentinya mengucap syukur dan tersenyum begitu manis kepada Tanisha. Hingga membuat wajah Tanisha terasa panas.
Devan berhenti sejenak, menurunkan sedikit tubuh gadisnya itu. Tapi tidak sampai menyentuhkan kaki gadisnya itu ke tanah. Menatap lekat paras cantik yang selalu mampu mengalihkan pusat perhatian nya kepada pemiliknya itu.
"Kamu beneran mau menjadi pacarku?" Devan mencoba memastikannya lagi.
Dengan wajah yang merona, perlahan Tanisha menganggukkan kepalanya. Tangannya semakin erat di leher Devan. Membuat bibir Devan kembali terharu ke atas.
"Yakin tidak akan menyesal setelah ini?" tanya Devan tak mengalihkan pandangannya pada gadis yang memiliki netra coklat tersebut.
Tanisha menggeleng serta memperlihatkan senyuman manisnya. Membuat Devan tidak bisa mengendalikan dirinya lagi.
"Apa kau mencoba menggodaku, Sayang?" Devan berusaha keras untuk mengontrol dirinya agar tidak melewati batasnya, saat melihat Tanisha menggigit bibir bawahnya sendiri. Terlihat begitu seksi di mata Devan. Dia tidak mau kejadian beberapa minggu yang lalu terulang kembali. Tentu saja itu akan merusak hubungan mereka saat ini.
"Menggoda bagaimana maksud Kakak?" tanya Tanisha bingung. Perasaan dia tidak melakukan sesuatu yang menarik perhatian Devan.
Devan memejamkan matanya. Mencoba untuk menetralkan sesuatu yang bergejolak di dalam dirinya. Apalagi dengan posisi mereka yang tidak ada penghalang. Setelah dirasa tenang, Devan kembali membuka matanya. Tatapannya langsung bertemu dengan tatapan Tanisha. Begitu dekat dan semakin mengikis jarak diantara mereka.
"Cium aku," pinta Devan membuat Tanisha terkejut tak terkira.
"Apa-an sih, Kak! Udah, ah. Turunin Nisha. Malu ntar ada yang liat," Tanisha memukul pelan bahu Devan. Pria itu hanya terkekeh melihat tingkahnya yang malu seperti itu.
"Bakal aku lepas, kalau kamu menciumku di sini," ucap Devan seraya memajukan bibirnya.
Tanisha berdecak seraya melayangkan pukulannya kembali ke bahu Devan. Dia memalingkan wajahnya karena merasa malu atas permintaan Devan.
"Ayolah Sayang... Masa kamu nggak kasihan sama aku? Kita udah dua minggu loh nggak ketemu. Masa iya nggak dikasih apa-apa? Apalagi ini hari jadi kita yang pertama," ucap Devan dengan tatapan memohon nya.
Namun, hal itu tidak membuat Tanisha goyah sedikitpun. Bagaimana bisa pria yang terlihat gagah seperti ini, bisa bersikap seperti anak kecil jika sedang merajuk. Bahkan pria itu berkali-kali mengedipkan matanya, memohon agar permintaannya segera dituruti oleh Tanisha.
"Ya, udah! Kalau gitu kita gini aja terus semalaman." ancam Devan sembari menampilkan wajah cemberutnya. Dan itu terlihat sangat lucu di mata Tanisha.
Ampun deh, Bang Dev! Kelakuanmuh itu loohhh...🙈
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Ney Maniez
😘
2022-10-24
1
🏠⃟ᵐᵒᵐરuyzz🤎𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ🍁🥑⃟❣️
hahahahaahh
2022-09-21
0
Lailatul Mufida
kl tanisha gk mau sini bang devan aq saja yg kasih sun😚😚😘😘
2021-11-11
0