Jerat Ex Pacar
Disebuah restoran yang terbilang cukup mewah, dengan suasana yang begitu romantis. Terlihat ada dua orang anak manusia sedang berdebat hebat. Hingga menimbulkan suara yang begitu mengganggu.
Isak tangis pun terdengar dari suara seorang gadis cantik, yang kini duduk bersimpuh di depan seorang pemuda yang terlihat begitu tampan nan gagah.
Gadis itu menangis sesenggukan sembari meminta maaf pada pemuda itu. Namun, pemuda itu tak bergeming.
Niatnya malam ini ia jadikan malam yang sangat istimewa di dalam hidup mereka. Tapi karena sebuah kebohongan yang kekasihnya lakukan itu, membuat hatinya terasa teramat sakit.
Bagaimana bisa, selama satu tahun menjalin kisah asmara ini, kekasihnya itu membohongi dirinya. Menyembunyikan siapa dia sebenarnya. Padahal dirinya sudah berusaha untuk saling terbuka.
"Maaf, Mas. Bukan maksudku untuk membohongi dirimu. Tapi aku sudah terbiasa menutup kati diriku selama ini," isak tangis gadis itu begitu menyayat hati Devan.
Dia tak kuasa melihat gadisnya yang ia dapatkan dengan susah payah, menangis begitu pilu di hadapannya sekarang. Namun, Devan selalu menjunjung tinggi kejujuran dalam sebuah hubungan. Dia mau kekasihnya itu bersikap jujur padanya. Bukan malah membohongi dirinya selama satu tahun ini.
"Aku pikir aku sudah mengenalmu begitu jauh. Tapi ternyata semua hanya semu semata," ucap Devan menahan rasa nyeri di hatinya. Ingin sekali dia meraih tubuh gadisnya itu, lalu menariknya ke dalam dekapannya.
Dengan sekuat tenaga Devan menahan keinginannya itu, agar gadisnya itu tahu kalau di dalam sebuah hubungan, kejujuran itu teramat penting perannya.
"Padahal aku ingin menjadikan malam ini, malam yang bersejarah untuk kita, Sha! Aku ingin melamarmu di hari tepat satu tahun kita menjalin kasih. Tapi kamu menghancurkan semuanya dengan sebuah kebohongan yang menurutmu sepele." Devan berusaha untuk tidak terbawa emosi.
Sebenarnya Berta bagi Devan untuk mengambil keputusan seperti ini. Tapi dia ingin gadisnya itu mengerti, bahwa kejujuran itu sangatlah penting. Saling bersikap terbuka, saling percaya satu sama lain. Semua itu haruslah berjalan baringan.
Dia ingat masa-masa dimana dirinya mengejar gadis ini, dulu. Satu setengah tahun yang lalu, dimana dirinya berusaha mati-matian untuk meluluhkan hati gadisnya itu.
Dimana dirinya selalu menunggu di sebuah restoran tempat kerja gadisnya itu. Devan selalu ke restoran ini di saat jam makan siang tiba. Tidak lupa pula dia juga selalu menyempatkan datang lagi di waktu pulang kerja.
"Pulang bareng yuk? Aku butuh temen untuk memilih sebuah buku," kilah Devan saat mengajak Tanisha pulang bersama dirinya.
Tanisha yang baru keluar dari tempat kerjanya, bersikap cuek kepada Devan yang telah menunggunya pulang. Lalu ia berjalan melewati Devan tanpa melihat kearah pria tampan tersebut.
Devan tak kapok mendapati sikap Tanisha yang begitu cuek padanya. Dia malah semakin bersemangat untuk mendapatkan gadisnya itu. Baru kali ini Devan merasa tertantang untuk memiliki kekasih.
Karena sebelumnya dia hanya menganggap seorang perempuan itu sangatlah merepotkan. Meskipun banyak sekali perempuan yang datang kepadanya. Bahkan ada seorang klien yang menawarkan putrinya itu kepada Devan. Namun, Devan selalu menolak mereka dengan halus dan sopan.
Mendapati gadisnya itu menolaknya lagi, Devan melangkah mengejar ga dia nya itu, lalu meraih pergelangan tangan Tanisha dan digenggamnya dengan sangat erat. Agar tak ada celah untuk Tanisha kabur darinya.
Tanisha membeku dengan ekspresi kaget, ketika merasakan ada sebuah tangan yang menggandeng tangannya dengan tiba-tiba.
"Apa yang kamu lakukan?" tanya Tanisha dengan nada tinggi.
"Mengajakmu pulang bareng," jawab Devan dengan enteng. Menggenggam erat tangan Tanisha menuju dimana mobilnya berada. Tanpa melihat wajah cemberut gadis cantik tersebut.
Haiii... Aku datang lagi dengan membawa kisah Devan dan Tanisha. Semoga suka ya😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
DEVAN PRATAMA TANISHA ELAJAR ADEK ERLANGA ELAJAR 4
2024-11-01
0
Anonymous
ok
2024-06-11
0
Alet
mampir
2024-06-11
0