Tubuh Seperti Robot

Malam sudah larut ketika Ling tiba di kediaman keluarga Chen. Begitu turun dari mobil, ia memasukkan tangannya ke dalam saku dan melirik Liam dengan tenang.

"Terima kasih sudah mengantarkan dan menemaniku hari ini. Ingat, jangan katakan kepada siapa pun tentang apa yang terjadi tadi. Kau paham, kan?" ucap Ling dan langsung berbalik tanpa menunggu respons Liam.

Dengan satu lompatan ringan, ia melompati dinding kediaman keluarga Chen dengan mudah dan menghilang dalam kegelapan. Gerakannya begitu gesit, hampir tak terdengar, meskipun masih mengenakan jubah besarnya.

Liam yang menyaksikan aksi Ling, menggelengkan kepala dan tercengang. Dia menoleh ke arah supirnya yang masih berusaha memahami apa yang baru saja terjadi.

“Supir, bukankah setiap rumah keluarga besar di kota Urban punya sistem alarm? Bagaimana bisa dia melewatinya begitu saja?” tanya Liam keheranan. Mengingat penjagaan ketat di kota ini, ia tahu bahwa setiap rumah milik keluarga besar seharusnya dilengkapi sistem keamanan berteknologi tinggi. Namun melihat Ling melompat masuk tanpa membunyikan alarm sedikit pun, ia mulai mempertanyakan seberapa efektif sistem tersebut.

Jika ada orang lain dengan kemampuan seperti Ling, rumah mereka bisa dengan mudahnya dirampok habis.

"Kau dengar kan apa yang dia katakan? Jangan beritahu siapapun tentang hari ini," ucap Liam melanjutkan.

Supir itu tersentak mendengar pertanyaan Liam. Setelah jeda sejenak, dia mengangguk dengan patuh. "Ya. Saya akan merahasiakan semua ini. Apa pun yang terjadi hari ini, tak akan keluar dari mulut saya,” jawab supir itu, masih mengingat tatapan tajam Ling yang membuat tubuhnya bergetar.

Kejadian hari ini masih membekas di pikiran Liam.

Di kota Urban, Chen Sin dikenal sebagai ahli muda berbakat yang berhasil menembus lingkungan elit kota Bayangan. Julukan “Dewi” bukan diberikan secara sembarangan. Itu adalah pengakuan atas kemampuannya yang luar biasa dalam meramu obat. Bakatnya bahkan sangat dihormati di antara kalangan elit kota Bayangan.

Namun, Ling—dengan kemampuan luar biasanya yang entah datang dari mana—telah mengalahkannya dengan sangat mudah. Bahkan, selama pertandingan, Liam bisa melihat Chen Sin tampak sedikit gugup.

Ling mampu membuat ramuan tingkat tinggi dengan kemurnian mencapai 80% hanya dalam waktu 30 menit. Sementara itu, Chen Sin, yang selama ini dianggap jenius di bidang ramuan, hanya bisa mencapai kemurnian 40% dalam waktu dua jam penuh. Bakat Chen Sin tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Ling.

Chen Ling dianggap sampah? Bodoh dan tak berguna?

Jika benar begitu, maka apa sebutan untuk dirinya?

Mungkin lebih rendah dari sampah?

Liam mengetuk dahinya sambil menyadari kebodohannya. Selama ini, ia begitu meremehkan Ling dan malah mendukung Wuzhou. Sekarang, jika membandingkan keduanya, Wuzhou tampak suram jika berdiri di samping Ling. Seluruh kekaguman Liam terhadap Wuzhou hilang begitu saja.

Namun anehnya, meski Ling memiliki bakat yang bisa membuat kota Urban terguncang, dia tampaknya tidak pernah peduli dengan pujian itu.

*

Setelah sampai di kamarnya, Ling segera melepas jubahnya dan masuk ke kamar mandi. Rasa gerah yang menumpuk sepanjang hari membuatnya tak sabar untuk merilekskan diri. Ia menyiapkan rendaman dari rumput gruv, kemudian merendam liontin giok kunonya ke dalam air. Setelah semuanya siap, ia berbaring di rendaman itu, hanya menyisakan kepalanya di atas permukaan.

Liontin giok yang ia miliki membawa kilatan samar di ingatannya, meskipun ia masih belum sepenuhnya mengingat dari mana ia mendapatkannya. Satu hal yang ia yakini, liontin itu memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Bersama rendaman rumput gruv, ia berharap tubuhnya akan segera pulih dan sekuat tubuhnya yang dulu.

Ia ingin kembali memiliki fisik seperti yang pernah ia miliki, fisik yang tangguh dan kuat. Tubuh seperti robot. Bukan seperti sekarang yang lemah dan rentan terhadap penyakit.

*

Di dalam kamar rumah sakit, Lu Yan dengan telaten menyiapkan semangkuk bubur untuk Wuzhou. Sejak Wuzhou dirawat, Lu Yan nyaris tidak pernah jauh darinya. Barusan ia memang harus meninggalkan Wuzhou agak lama untuk memantau dan mempersiapkan kompetisi ramuan, namun sekarang ia kembali untuk memastikan Wuzhou makan dengan baik.

"Ayo, makan dulu. Aku tahu kamu sering malas makan kalau tidak kusuapi," kata Lu Yan sambil tersenyum lembut, membuat Wuzhou tersipu malu. Dengan telaten, Lu Yan mengambil sesendok bubur dari mangkuknya dan menyuapkan ke mulut Wuzhou.

Di tengah-tengah suapan, Wuzhou menatap Lu Yan penuh harap. "Apa wilayah itu sudah kamu dapatkan? Pasti bibi Sin menang, kan? Bagaimanapun juga, dia adalah sosok berbakat dari kota Bayangan," katanya yakin.

Namun, Lu Yan hanya menggeleng pelan. Ia kembali menyuapi Wuzhou sambil berkata dengan nada campuran antara kekaguman dan sedikit rasa kecewa, "Tidak, Wuzhou. Ada seorang yang disebut sebagai 'orang berjubah putih' yang berhasil mengalahkan bibi Sin. Dia bahkan mampu membuat ramuan tingkat tinggi dengan kemurnian hingga 80%."

Wuzhou terkejut, dan tanpa sengaja tersedak mendengar berita itu. Ia mulai terbatuk, dan Lu Yan dengan sigap menyodorkan segelas air untuk menenangkannya.

"Tenang, aku tahu ini mengejutkan. Semua orang yang menyaksikan hal itu juga sangat terpana. Apalagi, ramuan dengan tingkat kemurnian setinggi itu sangat jarang muncul," lanjut Lu Yan dengan nada serius.

Setelah menarik napas dalam untuk menenangkan dirinya, Wuzhou akhirnya berkata, "Kita harus mencoba mencari orang itu dan mengajaknya bekerja sama."

Lu Yan mengangguk paham dan menjawab, "Aku sudah mengutus seseorang untuk mencari tahu lebih jauh tentang siapa sebenarnya orang berjubah putih itu. Namun, sejauh ini belum ada kabar."

Ekspresi Wuzhou penuh semangat. "Dia pasti orang hebat. Bisa sangat menguntungkan jika kita bisa bekerja sama dengannya," ujarnya dengan penuh keyakinan. Namun, seketika itu juga, suasana berubah ketika seorang pelayan keluarga Chen berlari terburu-buru mendekat, tampak panik dan tergesa-gesa.

"Tuan... Tuan..." Pelayan itu akhirnya bisa mengatur napasnya setelah berlari. Wuzhou yang masih duduk di tempatnya langsung menoleh, merasa cemas. "Ada apa? Apa ada masalah besar?" tanyanya dengan nada khawatir.

Pelayan itu menarik napas panjang, mencoba menenangkan dirinya sebelum menjawab. "Tuan muda, tuan muda Ling akan ikut ke arena pelatihan," katanya dengan nada yang terkesan terkejut.

Mendengar itu, Wuzhou langsung merasa bingung dan hampir tidak percaya. "Ling? Sampah itu? Dia bahkan peringkat terbawah di antara kita, dan tak pernah bisa mengerti pelajaran. Bahkan Tuan Ye pernah menghinanya habis-habisan. Kenapa dia masih berani muncul lagi? Apa dia tidak takut terpojok seperti dulu?" Wuzhou menelan bubur terakhir yang ada di mangkuknya, lalu tertawa dengan nada sinis.

Wuzhou adalah murid jenius yang diakui Tuan Ye. Dia juga selalu memuji bakatnya. Bahkan dia mengangkat Wuzhou menjadi muridnya. Sudah banyak murid Tuan Ye yang sukses. Jika dibandingkan dengan Wuzhou, Ling hanya tumpukan sampah yang tak berarti. Jadi mereka tak terlalu menganggapnya.

Mendengar perkataan Wuzhou, Lu Yan yang berdiri di sampingnya tak bisa menahan tawa sinis. "Jangan khawatir, dia tidak akan bertahan lama. Bahkan jika dia bertahan sehari, itu sudah luar biasa. Sebagai murid Tuan Ye, kamu harus membantu memberi pelajaran padanya," kata Lu Yan dengan nada merendahkan.

Begitu mendengar kata-kata Lu Yan, Wuzhou teringat kembali pada masa lalu.

Ye adalah seorang guru besar dari luar negeri. Ia telah mengajar banyak murid hebat yang terkenal. Sejak ia pensiun, ia pulang ke kampung halamannya, yaitu di kota Urban. Sejak saat itu pula para keluarga besar mengundangnya untuk menjadi pengajar di arena pelatihan.

Di antara para murid Tuan Ye, Wuzhou adalah salah satu yang paling unggul. Bagi Wuzhou, Ling hanyalah sampah, tidak lebih dari seorang yang tak tahu diri dan tak mampu berkembang. Maka, saat mendengar bahwa Ling akan ikut pelatihan, ia merasa sangat yakin bahwa Ling takkan mampu bertahan lama, apalagi setelah pertemuan-pertemuan yang telah terjadi sebelumnya.

Ling yang saat itu benar-benar bodoh, tidak bisa memahami apa pun yang diajarkan oleh Tuan Ye. Tuan Ye sangat menghargai Tuan Tua keluarga Chen, jadi dia selalu mengajari Ling dengan penuh kesabaran. Namun apa hasilnya? Ling tetap saja tidak mengerti.

Tanpa bisa menahan amarahnya lagi, akhirnya Tuan Ye mengusir Ling keluar dari kelas. Ling diminta untuk menunggu di depan pintu sementara para murid lain melanjutkan pelajaran mereka.

Di depan para murid lainnya, Tuan Ye meluapkan amarahnya yang sudah lama dipendam. Ia tidak segan-segan menghinanya habis-habisan. Semua kata-kata kasar, ejekan, dan hinaan ditujukan langsung kepada Ling.

Ketika mendengar semuanya, tubuh Ling bergetar hebat. Ia hanya bisa menunduk, menahan perasaan malu dan emosi.

Walaupun Tuan Ye adalah guru yang dikenal ramah, tapi ia tak bisa menyembunyikan kekecewaannya di hadapan Ling. Bahkan, Tuan Ye merasa bahwa Ling adalah penyebab semua masalah itu.

Melihat bakat luar biasa yang dimiliki oleh anggota keluarga Chen lainnya, Tuan Ye bahkan mulai berpikir bahwa Ling adalah anak angkat, bukan Wuzhou.

Hal ini semakin membuat Ling merasa rendah diri, seperti sampah yang tak ada artinya.

Setelah kejadian itu, para murid yang sebelumnya tidak terlalu peduli pada Ling, mulai ikut menghina dan mengejeknya. Mereka mengikuti sikap Tuan Ye yang mempermalukannya di depan kelas. Tuan Ye sendiri hanya diam, membiarkan semuanya terjadi begitu saja.

Hari demi hari, Ling datang ke arena pelatihan hanya untuk berdiri menunggu di luar kelas. Ia tidak pernah bisa mengikuti pelajaran dengan baik, dan yang ia terima setiap hari hanyalah hinaan dan cacian dari teman-temannya, bahkan dari gurunya sendiri.

Ling tak pernah melaporkan perlakuan buruk itu kepada orangtuanya. Ia tahu betul apa yang akan terjadi jika ia melakukannya. Ia akan dimarahi lebih keras lagi karena sudah melibatkan Tuan Ye dalam masalah ini, yang jelas akan semakin menambah beban dalam hidupnya.

Mengingat semua itu, Wuzhou merasa lega.

Ia merasa bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan lagi. Ling yang begitu rendah diri dan diperlakukan buruk oleh semua orang, tidak akan mampu bertahan lama di arena pelatihan. Wuzhou merasa lebih tenang, yakin bahwa Ling takkan bisa mengganggu posisi dan pengaruhnya di arena pelatihan.

Terpopuler

Comments

Sonny Pangau

Sonny Pangau

wau semakin menarik

2025-01-13

0

abdillah musahwi

abdillah musahwi

kenapa harus memasukkan liontin gioknya kan liontin gioknya dikalungkan dilehernya🤔 otomatis terendam dong kalo pas mandinya berendam

2024-10-28

2

Haji Ambiya

Haji Ambiya

Trims Thor, .... tambah asyik membacanya.

2024-07-12

0

lihat semua
Episodes
1 Kelahiran Kembali
2 Chen Ling
3 Tak Peduli
4 Siapakah Pemuda Tampan Itu?
5 Kau Berhalusinasi
6 Raja dan Ratu Legendaris
7 Kita Tidak Kekurangan Uang
8 Tuan Muda Bodoh dari Keluarga Chen
9 Tidak Tahu Siapa yang Akan Tertawa Paling Akhir
10 Semua diisi oleh Para Jenius!
11 Perpustakaan Mini di Sudut Kamar
12 Dia Benar-Benar Dewa!
13 Aku Hanya Tertarik untuk Belajar
14 Tubuh Seperti Robot
15 Kau Berkata Seolah Kau dari Kota Bayangan
16 Dewa Tabib
17 Kalian Sangat Cocok
18 Aku Mencatat di Otakku
19 Perhatikanlah Hal-hal Kecil
20 Kau Pantas Mendapatkannya
21 Jika Kau Tak Mampu Setidaknya Jangan Banyak Bicara
22 Rekaman CCTV yang Tersembunyi
23 Aku Bahkan Tak Menganggap Mereka
24 Hanya untuk Bacaan Ringan
25 Dia Menyuruhku untuk Menjilatmu
26 Game
27 Kau Tertarik Padanya?
28 Kalian Semua Gagal dalam Tes Ini
29 Aku Kebingungan Menghabiskan Uang
30 Ramuan Tingkat Tinggi
31 Tiga Orang Perwakilan
32 Excellent!
33 Kejeniusanmu Itu Mengerikan
34 Aku Paling Benci dengan Pengkhianatan
35 Aku yang Akan Membahagiakanmu
36 Kau Akan Berakhir Seperti Orang Mati
37 Apakah Ling Akan Merebut Lu Yan?
38 Kau Tidak Buruk
39 Mata Kalian Buta
40 Ia Tidak Mungkin Datang dalam 30 Detik
41 Aku Tidak Akan Bisa Sembuh Lagi
42 Kau Menakutiku
43 Ling X
44 Bagus Kalau Kau Mengerti
45 Tidak Ada Masalah
46 Sangat Sulit Dipercaya
47 Namaku Adalah Ling
48 Aku Setuju
49 Aku Tidak Punya Pendapat
50 Hadiah Terimakasih
51 Ambil Saja yang Kau Inginkan
52 Jangan Pernah Mengintaiku Lagi
53 Jika Kalian Punya Cukup Nyali
54 Tertawa Sampai Menangis
55 Jangan Terburu-buru
56 Ibu Dari Seluruh Hacker
57 Metodeku Kejam
58 Makanan Pembuka
59 Menyejukkan dan Sangat Manis
60 Mereka Akan Hancur Sebentar Lagi
61 Bagaimana Kau Bisa Menaklukkannya?
62 Aku Menolak Tawaran Itu
63 Mementingkan Keuntungan Diri Sendiri
64 Tidak Gratis
65 Chen Company Dapat Bertahan Tanpa Bantuanmu
66 Kalian Tidak Akan Menyesal
67 Pergi ke Konferensi Pers
68 Kejutan
69 Ini Baru Permulaan
70 Konferensi Pers Keluarga Zhuo
71 Berurusan dengan Keluarga Chen
72 Apa Kau Merampok Bank?
73 Teman dari Temanku Juga Temanku
74 Mengontrol dari Jauh
75 Pakar Kartu Remi
76 Sudut 45°!
77 Tato Kuda Bersayap
78 Siapa yang Akan Melindungi Ling?
79 Pulau Yang Tak Boleh Disebut Namanya
80 Lautan Darah
81 Itu Tak Akan Mengubah Keadaan
82 Aku Berbohong Apa?
83 Untuk Menangkap Seseorang
84 Jangan Persulit Bawahanku
85 Kami Akan Mengeluarkanmu dari Sekolah
86 Hanya untuk Chen Ling
87 Seonggok Sampah
88 Berita Itu Begitu Cepat Tersebar
89 Tidak Perlu Terlalu Serius dalam Belajar
90 Guru Sangat Kaya
91 Kakak Seperguruan Chen
92 Menangkap dalam Satu Menit
93 Sama-sama Sampah
94 Apa Itu Hukum?
95 Aku Adalah Bukti
96 Terlalu Murah
97 Ambil Posisi Pertama
98 Kau Tertangkap
99 Alam Berpihak Padaku
100 Lekas Sembuh
101 Harta Karun yang Diwariskan oleh Leluhur
102 Mencoba dengan Orang Baru
103 Teman
104 Jenderal dan Wakil Jenderal
105 Kita Adalah Teman
106 Tak Ada Apa-apanya Jika Dibandingkan dengan Raja
107 Membuat Penjaga Khusus
108 Apakah Aku Harus Percaya?
109 Aku Jamin Mereka Berbakat
110 Kau Akan Dikutuk
111 Kami Bisa Datang Ke Sini Kapanpun Kami Mau
112 Jangan Bertindak Gegabah
113 Apa Kau Punya Seribu Nyawa?
114 Coba Saja Tebak
115 Kami Selalu Percaya Pada Raja
116 Orang Kampung
117 Mempertimbangkan Situasi
118 Mempertimbangkan Hubungan
119 Menahan Malu
120 Tanggungjawab
121 Tak Layak Untuk Menggertakku
122 Jaga Rahasia Ini
123 Blacklist
124 Melakukan Hal Ilegal
125 Siapa Lagi yang Lebih Berani dari Dia?
126 Berhutang Penjelasan
127 Tidak Pernah Berubah
128 Diam-diam Mematikan
129 Membunuh Pembunuh
130 Bukan Sesuatu yang Bisa digapai Dengan Mudah
131 Bukan Tandingan
132 Jangan Merasa Tertekan
133 Jangan Melebihi Batasanmu
134 Pisau Ini Masih Tajam Seperti Sebelumnya
135 Apakah Itu Hal yang Sopan?
136 Menekan Rasa Sakit
137 Kau Selalu Sombong
138 Datang Dalam Satu Menit
139 Keturunan Murni
140 Bom Waktu
141 Tanpa Bersuara
142 Keamanan Tingkat Tinggi
143 Berlindunglah Dengan Ayahmu
144 Dia Punya Kelebihan Apa?
145 Tahu Diri
146 Ramuan Darah
147 Pusaran Air
148 Kesombongannya Akan Hancur
149 Ikatan Janji Darah
150 Malaikat Maut
151 Senyum Kemenangan
152 Aula Leluhur
153 Kerajaan Kuno
154 Membatalkan Perjanjian
155 Membayar Hutang
156 Pengaruh Besar
157 Menghargai Orang Cerdas dan Berbakat
158 Saksi Bisu
159 Membuktikan Kemampuanmu
160 Mengantarkan Nyawa
161 Mode Raja
162 Sudah Waktunya
163 Perjanjian Pernikahan
164 Turunkan Senjata
165 Pertunjukan Yang Seru
166 Seorang Pria
167 Barang Legenda
168 Ayahku Mampu Membelinya
169 Komisi Lelang
170 Hanya Mampu dari Belakang
171 Pemilik Dua Akademi
172 Nona Racun
173 Aku Tidak Mengerikan
174 Sesuatu yang Mengganjal
175 Mati Berdua
176 Bolehkah Aku Bercerita?
177 Tak Bisa Melindungi Wanita
178 Mereka Sangat Santai
179 Ia Masih Sangat Kecil Saat Ia Mulai Terkenal
180 Mengurung Diri Selama Puluhan Tahun
181 Mata Terindah
182 Tak Bisa Lagi Menahan Air Mata
183 Tidak Memiliki Dendam
184 Kedua dan Ketiga
185 Kanan atau Kiri?
186 Sepertinya Itu Benar
187 Kabur Dengan Cepat
188 Melakukan Negosiasi
189 Orang Biasa
190 Menjatuhkan Mereka Dalam Beberapa Tahun
191 Membelikan Beberapa Pakaian
192 Menemui Malaikat Maut
193 Pemuda yang Berbakat
194 Meragukan Identitas
195 Ikuti Jet Tempurku
196 Orang Rendahan dari Kota Bayangan
197 Bersemangat Untuk Mati
198 Itu Bukan Menakutkan
199 Mendapat Satu Hasil
200 Daftar Nama Keluarga
201 Hasil Kerja Keras
202 Hadiah Kecil
203 Seberapa Kuat Dia?
204 Menjadi Mayat Tanpa Alasan
205 Mencari Kematian
206 Bersembunyi di Kegelapan
207 Ling Masih Begitu Muda
208 Tuan Bo Baik-Baik Saja
209 Tidak Mungkin Melakukan Hal yang Sia-Sia
210 Teknologi Kalian Sangat Menyedihkan
211 Belum Pernah Melihat Ramuan Seumur Hidup
212 Menutup Mata dan Menunggu
213 Tidak Penting
214 Memiliki Ekspresi Sama
215 Tamparan Keras
216 Gunakan Otakmu dengan Baik
217 Tidak Mampu
218 Perhitungan yang Belum Selesai
219 Melewatkan Satu Hal
220 Jangan Iri Hati
221 Tidak Ada yang Lucu
222 Kecanduan Bermain Kartu
223 Informasimu Sangat Kuno
224 Melanggar Aturan Keluarga
225 Tak Ingin Lagi Mempermasalahkan Dendam Masa Lalu
226 Membela Orang Biasa dan Menghancurkan Reputasi
227 Menjawab dengan Serius
228 Keajaiban Obat
229 Menepati Janji
230 Ponsel Tua
231 Membuang Waktu dengan Orang Bodoh
232 Paling ditakuti di Kota Bayangan
233 Dosis Tinggi
234 Latar Belakang
235 Kagum dengan Bakatnya
236 Kota Mati
237 Sedikit Cemburu
238 Bukan Orang yang Mengingkari Janji
239 Tidak Pantas Dibandingkan
240 Tuan Muda Baru
241 Menyamar Sebagai Tuan Muda
242 Memanggil Tiga Jet Tempur
243 Dia Pasti Tak Akan Menolakmu
244 Nama Asli
245 Aku Juga Tidak Lulus
246 Bukankah Ini Hanya Jet Tempur?
247 Sudah Biasa Mendapat Pujian
248 Selera Rendahan
249 Daftar Peringkat Akademi
250 Tak Terbiasa
251 Tak Akan Melepaskan Ikan Besar
252 Benar-Benar Tertinggal
253 Pergi dengan Rasa Malu
254 Cepat Selesaikan Masalahmu Dulu, Oke?
255 Normal Untuk Orang Lain
256 Memenuhi Persyaratan yang Begitu Banyak
257 Tersembunyi di Pulau-pulau Terpencil
258 Jangan Sampai diketahui Orang Lain
259 Berharap Warnanya Akan Berubah
260 Apa Kau Ingin diusir dari Sini?
261 Mereka Harus Meminta Izin
262 Tak Akan Meninggalkan Jejak
263 Menjadi Orang Biasa Seumur Hidup
264 Fakta Menakutkan
265 Apa yang ditawarkan Keluarga Chen?
266 Dua Hal yang Berbeda
267 Menjadi Satu-satunya yang Malu
268 Menawarkan Harta Karun
269 Tak Menyombongkan Diri
270 Batu Permata Oranye
271 Candaan yang dianggap Serius
272 Selalu Menjadi Murid yang Baik
273 Siapa yang Mau Merekrutmu?
274 Setuju Mengembalikan Senjata Nuklir
275 Pertemuan Darurat
276 Alasan Untuk Percaya
277 Mirip Seperti Orang Hebat
278 Sebuah Kebetulan
279 Terpukul Dengan Kenyataan
280 Pergi dengan Jet Tempur Kapanpun Dia Mau
281 Membalikkan Keadaan
282 Dicap Buruk
283 Lain Kali dan Seterusnya
284 Aku Akan Mencari Batu Terbaik
285 Tak Takut Kehilangan Reputasinya
286 Selalu Punya Penggemar Berat
287 Dalam Bahaya
288 Kamu Lebih Beruntung Dari Dia
289 Tidak Sengaja
290 Tidak Ada Nona Kedua
291 Batu Terpilih
292 Aku Akan Menang
293 Hanya Kebetulan
294 Kota Biasa di Seberang Pulau
295 Mirip Dengan Guru Ramuan
296 Tak Terkalahkan
297 Menerimanya Sebagai Murid
298 Aku Juga Mencarinya!
299 Apa Kau Kenal Dia?
300 Sebatas Teman Bermain Game
301 Orang Paling Berbakat
302 Kerjasama Ini Pasti Akan Sukses
303 Telah Melewati Berbagai Macam Badai
304 Bukan Tentang Percaya atau Tidak
305 Tidak Untuk Hari Ini
306 Menyedihkan Sekali
307 Tiga Orang yang Paling Menderita
308 Kecanduan Internet
309 Berjalan-jalan Mengelilingi Pulau
310 Tidak Ada Jejak Kaki
311 Setengah Ember Ikan
312 Masuk ke Akademi Sangat Mudah
313 Aturan Ini Tak Berlaku Untukmu
314 Tak Sesederhana Kelihatannya
315 Hanya Karena Satu Kata
316 Tanpa disengaja Hari Ini Terjadi
317 Tempat Aslinya Jauh Lebih Buruk
318 Memiliki Banyak Bawahan
319 Menaklukkan Keluarga-keluarga Kecil
320 Memonopoli Seluruh Bisnis
321 Jarang Melihat Ling Begitu Serius
322 Menatapnya Sepanjang Malam
323 Tak Berani Menghentikannya
324 Bisa Mendapatkan Posisi Pertama
325 Terlihat Sangat Memukau
326 Itu Seperti Harta Karun Baginya
327 Laboratorium
328 Aku Tak Ingin Keluarga Bo
329 Sembilan Resep Itu ditulis Asal-asalan
330 Setengah Hari Saja Sudah Cukup
331 Dia Sangat Penting Bagimu, kan?
332 Mainan Sederhana Untuk Chester
333 Menyelidiki Siang dan Malam
334 Tidak Ingin Kembali
335 Berlatih Refleks
336 Datang di Waktu yang Tepat
337 Buku Tentang Permesinan
338 Pecandu Teh Susu
339 Jebakan
340 Situasi Paling Emosional
341 Mengukir Beberapa Kata di Tanah
342 Hanya di Kaki Gunung yang Memiliki Sinyal
343 Seolah Bisa Menghidupkan Orang Mati
344 Kebetulan Kau Bertanya Padaku
345 Tak Akan Bisa dibandingkan dengan Alam
346 Dulu Terlalu Sombong
347 Rendah Hati dan Tidak Sombong
348 Merusak Pemandangan
349 Melihat Mereka Berdua Berpegangan Tangan
350 Tidak Akan Menempatkannya di Posisi Penting
351 Telah Memainkan Banyak Trik
352 Sudah Terbiasa Menanggung Penghinaan
353 Orang yang Sangat Protektif
354 Menghancurkan Seluruh Kepercayaan Dirinya
355 Memiliki Senjata yang Tergantung di Pinggang Mereka
356 Cukup Untuk Memberi Makan Seluruh Penduduk Luar Negeri
357 Mereka Bisa Berdiri Sendiri
358 Merasa Sangat Kesepian
359 Pasti Akan Menangis Darah
360 Melarikan Diri di Menit-menit Terakhir
361 Sama Sekali Tidak Peduli
362 Tidak Berani Langsung Mengaku
363 Lentera dan Altar
364 Menemani Raja Begitu Lama Selama Masa Tersulitnya
365 Gunung yang Tertutupi Lapisan Salju
366 Untungnya, Aku Tidak Mengecewakanmu
367 Cahaya Bintang
368 Lentera yang Padam
369 Beberapa Kenangan Memang Tidak Bisa Terulang
370 Tidak Suka Difoto
371 Mati dengan Bahagia
372 Sudah Lama Menunggu
373 Akhir
374 Chester
Episodes

Updated 374 Episodes

1
Kelahiran Kembali
2
Chen Ling
3
Tak Peduli
4
Siapakah Pemuda Tampan Itu?
5
Kau Berhalusinasi
6
Raja dan Ratu Legendaris
7
Kita Tidak Kekurangan Uang
8
Tuan Muda Bodoh dari Keluarga Chen
9
Tidak Tahu Siapa yang Akan Tertawa Paling Akhir
10
Semua diisi oleh Para Jenius!
11
Perpustakaan Mini di Sudut Kamar
12
Dia Benar-Benar Dewa!
13
Aku Hanya Tertarik untuk Belajar
14
Tubuh Seperti Robot
15
Kau Berkata Seolah Kau dari Kota Bayangan
16
Dewa Tabib
17
Kalian Sangat Cocok
18
Aku Mencatat di Otakku
19
Perhatikanlah Hal-hal Kecil
20
Kau Pantas Mendapatkannya
21
Jika Kau Tak Mampu Setidaknya Jangan Banyak Bicara
22
Rekaman CCTV yang Tersembunyi
23
Aku Bahkan Tak Menganggap Mereka
24
Hanya untuk Bacaan Ringan
25
Dia Menyuruhku untuk Menjilatmu
26
Game
27
Kau Tertarik Padanya?
28
Kalian Semua Gagal dalam Tes Ini
29
Aku Kebingungan Menghabiskan Uang
30
Ramuan Tingkat Tinggi
31
Tiga Orang Perwakilan
32
Excellent!
33
Kejeniusanmu Itu Mengerikan
34
Aku Paling Benci dengan Pengkhianatan
35
Aku yang Akan Membahagiakanmu
36
Kau Akan Berakhir Seperti Orang Mati
37
Apakah Ling Akan Merebut Lu Yan?
38
Kau Tidak Buruk
39
Mata Kalian Buta
40
Ia Tidak Mungkin Datang dalam 30 Detik
41
Aku Tidak Akan Bisa Sembuh Lagi
42
Kau Menakutiku
43
Ling X
44
Bagus Kalau Kau Mengerti
45
Tidak Ada Masalah
46
Sangat Sulit Dipercaya
47
Namaku Adalah Ling
48
Aku Setuju
49
Aku Tidak Punya Pendapat
50
Hadiah Terimakasih
51
Ambil Saja yang Kau Inginkan
52
Jangan Pernah Mengintaiku Lagi
53
Jika Kalian Punya Cukup Nyali
54
Tertawa Sampai Menangis
55
Jangan Terburu-buru
56
Ibu Dari Seluruh Hacker
57
Metodeku Kejam
58
Makanan Pembuka
59
Menyejukkan dan Sangat Manis
60
Mereka Akan Hancur Sebentar Lagi
61
Bagaimana Kau Bisa Menaklukkannya?
62
Aku Menolak Tawaran Itu
63
Mementingkan Keuntungan Diri Sendiri
64
Tidak Gratis
65
Chen Company Dapat Bertahan Tanpa Bantuanmu
66
Kalian Tidak Akan Menyesal
67
Pergi ke Konferensi Pers
68
Kejutan
69
Ini Baru Permulaan
70
Konferensi Pers Keluarga Zhuo
71
Berurusan dengan Keluarga Chen
72
Apa Kau Merampok Bank?
73
Teman dari Temanku Juga Temanku
74
Mengontrol dari Jauh
75
Pakar Kartu Remi
76
Sudut 45°!
77
Tato Kuda Bersayap
78
Siapa yang Akan Melindungi Ling?
79
Pulau Yang Tak Boleh Disebut Namanya
80
Lautan Darah
81
Itu Tak Akan Mengubah Keadaan
82
Aku Berbohong Apa?
83
Untuk Menangkap Seseorang
84
Jangan Persulit Bawahanku
85
Kami Akan Mengeluarkanmu dari Sekolah
86
Hanya untuk Chen Ling
87
Seonggok Sampah
88
Berita Itu Begitu Cepat Tersebar
89
Tidak Perlu Terlalu Serius dalam Belajar
90
Guru Sangat Kaya
91
Kakak Seperguruan Chen
92
Menangkap dalam Satu Menit
93
Sama-sama Sampah
94
Apa Itu Hukum?
95
Aku Adalah Bukti
96
Terlalu Murah
97
Ambil Posisi Pertama
98
Kau Tertangkap
99
Alam Berpihak Padaku
100
Lekas Sembuh
101
Harta Karun yang Diwariskan oleh Leluhur
102
Mencoba dengan Orang Baru
103
Teman
104
Jenderal dan Wakil Jenderal
105
Kita Adalah Teman
106
Tak Ada Apa-apanya Jika Dibandingkan dengan Raja
107
Membuat Penjaga Khusus
108
Apakah Aku Harus Percaya?
109
Aku Jamin Mereka Berbakat
110
Kau Akan Dikutuk
111
Kami Bisa Datang Ke Sini Kapanpun Kami Mau
112
Jangan Bertindak Gegabah
113
Apa Kau Punya Seribu Nyawa?
114
Coba Saja Tebak
115
Kami Selalu Percaya Pada Raja
116
Orang Kampung
117
Mempertimbangkan Situasi
118
Mempertimbangkan Hubungan
119
Menahan Malu
120
Tanggungjawab
121
Tak Layak Untuk Menggertakku
122
Jaga Rahasia Ini
123
Blacklist
124
Melakukan Hal Ilegal
125
Siapa Lagi yang Lebih Berani dari Dia?
126
Berhutang Penjelasan
127
Tidak Pernah Berubah
128
Diam-diam Mematikan
129
Membunuh Pembunuh
130
Bukan Sesuatu yang Bisa digapai Dengan Mudah
131
Bukan Tandingan
132
Jangan Merasa Tertekan
133
Jangan Melebihi Batasanmu
134
Pisau Ini Masih Tajam Seperti Sebelumnya
135
Apakah Itu Hal yang Sopan?
136
Menekan Rasa Sakit
137
Kau Selalu Sombong
138
Datang Dalam Satu Menit
139
Keturunan Murni
140
Bom Waktu
141
Tanpa Bersuara
142
Keamanan Tingkat Tinggi
143
Berlindunglah Dengan Ayahmu
144
Dia Punya Kelebihan Apa?
145
Tahu Diri
146
Ramuan Darah
147
Pusaran Air
148
Kesombongannya Akan Hancur
149
Ikatan Janji Darah
150
Malaikat Maut
151
Senyum Kemenangan
152
Aula Leluhur
153
Kerajaan Kuno
154
Membatalkan Perjanjian
155
Membayar Hutang
156
Pengaruh Besar
157
Menghargai Orang Cerdas dan Berbakat
158
Saksi Bisu
159
Membuktikan Kemampuanmu
160
Mengantarkan Nyawa
161
Mode Raja
162
Sudah Waktunya
163
Perjanjian Pernikahan
164
Turunkan Senjata
165
Pertunjukan Yang Seru
166
Seorang Pria
167
Barang Legenda
168
Ayahku Mampu Membelinya
169
Komisi Lelang
170
Hanya Mampu dari Belakang
171
Pemilik Dua Akademi
172
Nona Racun
173
Aku Tidak Mengerikan
174
Sesuatu yang Mengganjal
175
Mati Berdua
176
Bolehkah Aku Bercerita?
177
Tak Bisa Melindungi Wanita
178
Mereka Sangat Santai
179
Ia Masih Sangat Kecil Saat Ia Mulai Terkenal
180
Mengurung Diri Selama Puluhan Tahun
181
Mata Terindah
182
Tak Bisa Lagi Menahan Air Mata
183
Tidak Memiliki Dendam
184
Kedua dan Ketiga
185
Kanan atau Kiri?
186
Sepertinya Itu Benar
187
Kabur Dengan Cepat
188
Melakukan Negosiasi
189
Orang Biasa
190
Menjatuhkan Mereka Dalam Beberapa Tahun
191
Membelikan Beberapa Pakaian
192
Menemui Malaikat Maut
193
Pemuda yang Berbakat
194
Meragukan Identitas
195
Ikuti Jet Tempurku
196
Orang Rendahan dari Kota Bayangan
197
Bersemangat Untuk Mati
198
Itu Bukan Menakutkan
199
Mendapat Satu Hasil
200
Daftar Nama Keluarga
201
Hasil Kerja Keras
202
Hadiah Kecil
203
Seberapa Kuat Dia?
204
Menjadi Mayat Tanpa Alasan
205
Mencari Kematian
206
Bersembunyi di Kegelapan
207
Ling Masih Begitu Muda
208
Tuan Bo Baik-Baik Saja
209
Tidak Mungkin Melakukan Hal yang Sia-Sia
210
Teknologi Kalian Sangat Menyedihkan
211
Belum Pernah Melihat Ramuan Seumur Hidup
212
Menutup Mata dan Menunggu
213
Tidak Penting
214
Memiliki Ekspresi Sama
215
Tamparan Keras
216
Gunakan Otakmu dengan Baik
217
Tidak Mampu
218
Perhitungan yang Belum Selesai
219
Melewatkan Satu Hal
220
Jangan Iri Hati
221
Tidak Ada yang Lucu
222
Kecanduan Bermain Kartu
223
Informasimu Sangat Kuno
224
Melanggar Aturan Keluarga
225
Tak Ingin Lagi Mempermasalahkan Dendam Masa Lalu
226
Membela Orang Biasa dan Menghancurkan Reputasi
227
Menjawab dengan Serius
228
Keajaiban Obat
229
Menepati Janji
230
Ponsel Tua
231
Membuang Waktu dengan Orang Bodoh
232
Paling ditakuti di Kota Bayangan
233
Dosis Tinggi
234
Latar Belakang
235
Kagum dengan Bakatnya
236
Kota Mati
237
Sedikit Cemburu
238
Bukan Orang yang Mengingkari Janji
239
Tidak Pantas Dibandingkan
240
Tuan Muda Baru
241
Menyamar Sebagai Tuan Muda
242
Memanggil Tiga Jet Tempur
243
Dia Pasti Tak Akan Menolakmu
244
Nama Asli
245
Aku Juga Tidak Lulus
246
Bukankah Ini Hanya Jet Tempur?
247
Sudah Biasa Mendapat Pujian
248
Selera Rendahan
249
Daftar Peringkat Akademi
250
Tak Terbiasa
251
Tak Akan Melepaskan Ikan Besar
252
Benar-Benar Tertinggal
253
Pergi dengan Rasa Malu
254
Cepat Selesaikan Masalahmu Dulu, Oke?
255
Normal Untuk Orang Lain
256
Memenuhi Persyaratan yang Begitu Banyak
257
Tersembunyi di Pulau-pulau Terpencil
258
Jangan Sampai diketahui Orang Lain
259
Berharap Warnanya Akan Berubah
260
Apa Kau Ingin diusir dari Sini?
261
Mereka Harus Meminta Izin
262
Tak Akan Meninggalkan Jejak
263
Menjadi Orang Biasa Seumur Hidup
264
Fakta Menakutkan
265
Apa yang ditawarkan Keluarga Chen?
266
Dua Hal yang Berbeda
267
Menjadi Satu-satunya yang Malu
268
Menawarkan Harta Karun
269
Tak Menyombongkan Diri
270
Batu Permata Oranye
271
Candaan yang dianggap Serius
272
Selalu Menjadi Murid yang Baik
273
Siapa yang Mau Merekrutmu?
274
Setuju Mengembalikan Senjata Nuklir
275
Pertemuan Darurat
276
Alasan Untuk Percaya
277
Mirip Seperti Orang Hebat
278
Sebuah Kebetulan
279
Terpukul Dengan Kenyataan
280
Pergi dengan Jet Tempur Kapanpun Dia Mau
281
Membalikkan Keadaan
282
Dicap Buruk
283
Lain Kali dan Seterusnya
284
Aku Akan Mencari Batu Terbaik
285
Tak Takut Kehilangan Reputasinya
286
Selalu Punya Penggemar Berat
287
Dalam Bahaya
288
Kamu Lebih Beruntung Dari Dia
289
Tidak Sengaja
290
Tidak Ada Nona Kedua
291
Batu Terpilih
292
Aku Akan Menang
293
Hanya Kebetulan
294
Kota Biasa di Seberang Pulau
295
Mirip Dengan Guru Ramuan
296
Tak Terkalahkan
297
Menerimanya Sebagai Murid
298
Aku Juga Mencarinya!
299
Apa Kau Kenal Dia?
300
Sebatas Teman Bermain Game
301
Orang Paling Berbakat
302
Kerjasama Ini Pasti Akan Sukses
303
Telah Melewati Berbagai Macam Badai
304
Bukan Tentang Percaya atau Tidak
305
Tidak Untuk Hari Ini
306
Menyedihkan Sekali
307
Tiga Orang yang Paling Menderita
308
Kecanduan Internet
309
Berjalan-jalan Mengelilingi Pulau
310
Tidak Ada Jejak Kaki
311
Setengah Ember Ikan
312
Masuk ke Akademi Sangat Mudah
313
Aturan Ini Tak Berlaku Untukmu
314
Tak Sesederhana Kelihatannya
315
Hanya Karena Satu Kata
316
Tanpa disengaja Hari Ini Terjadi
317
Tempat Aslinya Jauh Lebih Buruk
318
Memiliki Banyak Bawahan
319
Menaklukkan Keluarga-keluarga Kecil
320
Memonopoli Seluruh Bisnis
321
Jarang Melihat Ling Begitu Serius
322
Menatapnya Sepanjang Malam
323
Tak Berani Menghentikannya
324
Bisa Mendapatkan Posisi Pertama
325
Terlihat Sangat Memukau
326
Itu Seperti Harta Karun Baginya
327
Laboratorium
328
Aku Tak Ingin Keluarga Bo
329
Sembilan Resep Itu ditulis Asal-asalan
330
Setengah Hari Saja Sudah Cukup
331
Dia Sangat Penting Bagimu, kan?
332
Mainan Sederhana Untuk Chester
333
Menyelidiki Siang dan Malam
334
Tidak Ingin Kembali
335
Berlatih Refleks
336
Datang di Waktu yang Tepat
337
Buku Tentang Permesinan
338
Pecandu Teh Susu
339
Jebakan
340
Situasi Paling Emosional
341
Mengukir Beberapa Kata di Tanah
342
Hanya di Kaki Gunung yang Memiliki Sinyal
343
Seolah Bisa Menghidupkan Orang Mati
344
Kebetulan Kau Bertanya Padaku
345
Tak Akan Bisa dibandingkan dengan Alam
346
Dulu Terlalu Sombong
347
Rendah Hati dan Tidak Sombong
348
Merusak Pemandangan
349
Melihat Mereka Berdua Berpegangan Tangan
350
Tidak Akan Menempatkannya di Posisi Penting
351
Telah Memainkan Banyak Trik
352
Sudah Terbiasa Menanggung Penghinaan
353
Orang yang Sangat Protektif
354
Menghancurkan Seluruh Kepercayaan Dirinya
355
Memiliki Senjata yang Tergantung di Pinggang Mereka
356
Cukup Untuk Memberi Makan Seluruh Penduduk Luar Negeri
357
Mereka Bisa Berdiri Sendiri
358
Merasa Sangat Kesepian
359
Pasti Akan Menangis Darah
360
Melarikan Diri di Menit-menit Terakhir
361
Sama Sekali Tidak Peduli
362
Tidak Berani Langsung Mengaku
363
Lentera dan Altar
364
Menemani Raja Begitu Lama Selama Masa Tersulitnya
365
Gunung yang Tertutupi Lapisan Salju
366
Untungnya, Aku Tidak Mengecewakanmu
367
Cahaya Bintang
368
Lentera yang Padam
369
Beberapa Kenangan Memang Tidak Bisa Terulang
370
Tidak Suka Difoto
371
Mati dengan Bahagia
372
Sudah Lama Menunggu
373
Akhir
374
Chester

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!