Siapakah Pemuda Tampan Itu?

Ling sudah tiba di ruangan VVIP dan dengan santai berjalan memasuki ruangan tersebut. Kali ini, Liam yang mengikuti di belakangnya.

Kenapa aku harus mengikuti orang seperti dia? batin Liam dengan penuh kebingungan dan sedikit kesal.

Secara logika, situasi ini memang terlihat aneh. Liam, yang memiliki status tinggi terlihat tunduk di hadapan Ling, yang selama ini dicap sebagai sampah. Di sisi lain, Lu Yan yang kebetulan melihat momen ini dari kejauhan mulai merasa penasaran.

Sebagai seseorang yang sudah lama mengenal karakter Liam, ia tahu betul bahwa pemuda itu dikenal arogan dan memiliki temperamen yang buruk. Biasanya, orang-orang di Kota Urban menghindar dari Liam, kecuali mereka yang memang memiliki pengaruh kuat atau hubungan khusus dengannya.

"Tuan Muda Zhuo!" seru Lu Yan, menarik perhatian Liam.

Liam menoleh ke arah suara itu dan mendapati seorang wanita cantik tengah menghampirinya. Meski begitu, ia tidak memiliki urusan apa pun dengan Lu Yan, sehingga hanya membalas dengan sebuah anggukan dan sedikit senyuman.

"Kau ingin menjenguk Wuzhou, bukan?" tanya Lu Yan, suaranya penuh perhatian.

Liam menjawab singkat, “Ya,” sambil tersenyum tipis. Tanpa berlama-lama, ia bergegas melanjutkan langkahnya, mengejar Ling yang telah lebih dulu memasuki ruangan.

Lu Yan tidak merasa aneh dengan sikap dingin Liam. Ia justru akan heran jika Liam menunjukkan keramahannya. Meski demikian, Lu Yan sedikit penasaran dengan pria yang sedang dikejar oleh Liam, mengingat reputasinya yang cukup tinggi di Kota Urban. Namun, karena pria itu sudah berada cukup jauh, ia akhirnya memutuskan untuk mengabaikan rasa penasarannya dan tak terlalu memikirkannya lagi.

*

Di dalam ruangan VVIP, seorang pria terlihat duduk dengan jaket tebal yang kebesaran untuk tubuhnya. Lengan jaket itu hampir sepenuhnya menutupi tangan pria tersebut, seperti ia tengah menyelimutkan seluruh tubuhnya. Di sebelahnya, seorang wanita sedang memotong buah dengan telaten.

Pria yang duduk tersebut adalah Luo Wuzhou, sedangkan wanita di sampingnya adalah seorang pelayan dari Keluarga Chen yang ditugaskan khusus untuk merawat dan menemani Wuzhou.

"Tuan Muda, tak perlu takut pada orang seperti dia. Seharusnya kau menghajarnya sampai tak berkutik ketika dia berusaha menjebakmu. Siapa dia? Tidak pantas disebut Tuan Muda Keluarga Chen!" Pelayan itu mengomel dengan penuh kemarahan, suaranya terdengar lantang di ruangan yang sepi.

Tiba-tiba—Brak!—pintu ruangan rumah sakit terbuka dengan keras, mengejutkan semua orang di dalamnya. Pelayan itu bahkan sampai menjatuhkan buah yang sedang dikupasnya.

"Apa kau menyimpan dendam padaku?" suara Ling terdengar santai, namun ada nada dingin yang membuat bulu kuduk merinding.

Seketika ruangan terasa hening. Wuzhou menatap pria yang baru masuk dengan rasa penasaran dan takjub. Napasnya sedikit tertahan, pikirannya bertanya-tanya siapa pria tampan ini. Apakah orang ini ingin bekerja sama dengannya?

Wajah pria itu seperti ukiran giok berharga—bersih, sempurna, dan penuh pesona yang menakjubkan. Meskipun pria tersebut terlihat tenang, ada kilatan tajam di matanya yang membuatnya semakin memukau dan sedikit mengintimidasi. Wuzhou hanya bisa terdiam, terpesona, dan tak tahu harus bereaksi bagaimana.

Liam, yang segera menyusul masuk, merasa was-was. Ia takut Ling akan menimbulkan keributan. Namun, saat melihat reaksi Wuzhou dan pelayannya yang tampak kebingungan, Liam sadar bahwa mereka tak mengenali siapa pria yang berdiri di hadapan mereka.

"Wuzhou, apa kau tak mengenali Ling? Ini kakakmu sendiri," ucap Liam, seolah mencoba mengingatkan mereka.

Ling? Bagaimana mungkin?! batin Wuzhou diliputi ketidakpercayaan.

Selama ini, mereka mengenal Ling sebagai pria yang bodoh dan jelek. Dia sama sekali tak memiliki pesona yang menonjol, bahkan tak sedikit orang yang mengatakan bahwa ia jauh berbeda dari kecantikan sang Nyonya Chen.

Namun, pria di depan mereka sekarang justru luar biasa tampan, bahkan membuat Wuzhou sendiri merasa tak bisa menandinginya dalam hal penampilan. Bagaimana mungkin ini adalah orang yang sama?

Ling melangkah maju mendekati tempat tidur Wuzhou, gerakannya santai namun penuh percaya diri. Dengan tenang, dia menarik kursi dan duduk berhadapan dengan Wuzhou, menopang dagunya sambil menatapnya dengan tatapan malas.

"Bicara," ujar Ling dengan nada datar namun tegas.

"T-tidak... Aku tidak memiliki dendam padamu," jawab Wuzhou, suaranya terdengar agak gemetar.

"Bagus kalau begitu," Ling menimpali, matanya menatap tajam. "Menurutmu, apakah Ibu akan lebih percaya padaku?"

Ada tekanan dalam nada bicaranya yang membuat Wuzhou merasa semakin terpojok, dan pelayan yang berada di dekatnya pun tampak pucat pasi. Tubuhnya bergetar hebat, sementara Liam hanya bisa menghela napas panjang sambil menyaksikan situasi itu.

"Te-tentu saja. Ibu pasti akan percaya padamu, Kak," kata Wuzhou, suaranya masih dipenuhi kegugupan.

"Aku... aku benar-benar tidak berniat menyakitimu, Kak," lanjut Wuzhou, berusaha tampil polos.

Ling mendengus singkat, lalu mengalihkan tatapannya dengan kesan meremehkan. Ia bangkit dari kursinya, bersiap untuk meninggalkan ruangan.

"Ibu akan segera tiba. Kau tahu apa yang harus kau lakukan," katanya sebelum pergi, nada perintah tersirat dalam ucapannya.

Wuzhou mengangguk patuh, perannya sebagai Tuan Muda Keluarga Chen tak lagi tampak dalam dirinya. Saat ini, sosoknya bahkan tak bisa dibandingkan dengan kehadiran Ling yang begitu kuat dan mendominasi.

Ketika Ling berjalan keluar ruangan, Liam secara naluriah mengikutinya, meskipun langkah Ling yang lebar membuatnya hampir tertinggal.

Saat di lorong rumah sakit, mereka berpapasan dengan Lu Yan. Mata Lu Yan menyiratkan kekaguman saat melihat Ling yang tampak anggun dan percaya diri, namun Ling hanya berjalan melewatinya tanpa sedikit pun melirik.

Bagi Lu Yan, pria itu tampak begitu memikat dengan postur tubuhnya yang tinggi, gagah, dan penuh kharisma. Ketertarikan yang muncul membuatnya tak bisa menahan diri, dan ia pun mendekati Liam untuk menanyakan identitas pria yang baru saja berlalu di depannya.

"Tuan Muda Zhuo, siapakah pemuda tampan tadi?" tanya Lu Yan, matanya berkilat penuh rasa ingin tahu.

Liam menghentikan langkah sejenak, menarik napas dalam untuk menenangkan dirinya setelah setengah berlari mengejar Ling. Belum sempat ia menjawab, Lu Yan kembali melanjutkan dengan nada penasaran, "Bisakah kau memperkenalkan kami?"

Liam menghela napas panjang, seolah sudah memprediksi percakapan ini. Akhirnya, dengan nada sedikit berat, ia menjawab, "Itu Chen Ling."

Lu Yan terkejut dan terdiam sejenak. Matanya membulat saat menyadari bahwa pemuda tampan yang barusan ia lihat ternyata adalah tunangannya sendiri. Mengingat lebih saksama, wajah itu memang wajah Ling, tetapi kehadirannya terasa begitu berbeda hingga sulit dikenali.

Bagaimana mungkin Ling bisa berubah menjadi begitu menawan? Bahkan kata "tampan" tampak terlalu sederhana untuk menggambarkannya.

Liam melihat Lu Yan masih tampak tertegun. Akhirnya, ia berkata, "Baiklah, Nona Lu, aku harus mengejar Ling dulu. Sampai jumpa."

Liam memberikan senyum singkat sebelum cepat-cepat melangkah untuk mengejar Ling yang sudah berada di dalam lift. Untung saja, ia masih bisa masuk meskipun pintu lift hampir tertutup.

Lu Yan akhirnya tersadar dari keterkejutannya. Ia kembali pada tujuan awalnya untuk mengantarkan obat Wuzhou. Sebelum Ling tiba di ruangan tadi, Lu Yan telah pergi menebus obat, jadi mereka tidak berpapasan di dalam.

Setibanya di ruangan, Lu Yan segera mendekati Wuzhou dengan wajah khawatir. "Wuzhou, apakah kau baik-baik saja? Aku tadi melihat Ling di sini. Apakah dia menyakitimu? Jika perlu, aku bisa melaporkannya pada Bibi," ucapnya penuh perhatian.

"Aku baik-baik saja," jawab Wuzhou sambil mengangguk. Senyum tenangnya seolah berusaha meyakinkan Lu Yan.

"Apa kau bertemu dengannya tadi? Bagaimana menurutmu? Dia terlihat sangat tampan, bukan?" Wuzhou menundukkan kepala sambil menyembunyikan ekspresi halus di wajahnya.

"Ti-tidak!" jawab Lu Yan refleks, hampir terlalu cepat. Menyadari nada suaranya, ia mengoreksi, "Maksudku, tidak."

"Baiklah, sekarang minumlah obatmu dulu," ujar Lu Yan sambil membantu Wuzhou meminum obat. "Bibi akan tiba dalam sepuluh menit lagi, jadi bersikaplah baik, ya. Kau tahu bahwa kau selalu menjadi kesayangannya."

*

Sementara itu, Ling dan Liam sudah tiba di lantai bawah gedung. Ketika mereka hendak masuk ke dalam mobil, seorang wanita anggun tiba-tiba menghampiri mereka.

“Ling,” panggilnya, suaranya lembut namun tegas.

Wanita itu adalah Chen Lin, yang memegang tas kecil di tangan kanannya. Wajahnya begitu mirip dengan Ling, memperlihatkan bahwa mereka memang memiliki ikatan darah yang kuat. Meskipun Ling tampil berbeda dari biasanya, Chen Lin tetap dapat mengenalinya sebagai putranya dengan mudah.

Ling menoleh dan menatap ibunya sejenak. “Ibu,” ujarnya sambil memasukkan ponselnya ke dalam saku.

Chen Lin memandangi Ling dari ujung rambut hingga ujung kaki. “Apa kau mengecat rambutmu?” tanyanya, menilai penampilan baru putranya. “Aku mungkin seharusnya memintamu mengecat rambut menjadi hitam sejak dulu. Ini terlihat bagus.”

Ling mengangkat alis dan menatap ibunya dengan tatapan menyelidik. “Hanya dengan melihatku sekali, kau langsung mengenaliku?” tanyanya, nada suaranya samar-samar mengejek.

Chen Lin tersenyum kecil. “Meskipun kau mengubah warna rambutmu, kau pikir aku tak bisa mengenalimu? Chen Ling, apa kau lupa siapa yang melahirkanmu?” Balasan ibunya disertai anggukan ringan, seolah memberi peringatan halus.

Setelah beberapa detik hening, Chen Lin kembali berbicara, menatap putranya dengan sorot mata yang penuh kecurigaan. “Apa kau berencana membuat kekacauan?” tanyanya dengan nada waspada.

Ling mengangkat bahu dengan santai. “Tenang saja, Bu. Jangan khawatir, aku tidak akan mengecewakanmu,” jawabnya dengan nada ringan.

Jawaban Ling yang penuh percaya diri sempat membuat Chen Lin terkejut, tetapi ia berhasil menahan ekspresinya. Ia menegakkan bahunya, lalu berkata, “Baiklah. Jangan terlalu lama bermain-main di luar. Pulanglah ke rumah nanti.” Setelah berkata demikian, ia berbalik dan melangkah pergi.

Ling menatap punggung ibunya yang semakin menjauh, lalu kembali mengalihkan perhatiannya ke ponselnya sebelum masuk ke mobil Liam.

Setelah mereka duduk di dalam, Liam menatap Ling sejenak sebelum berkomentar, “Sekarang kau terlihat semakin mirip dengan ibumu.”

Ling menghela napas ringan, suaranya terdengar malas. “Tentu saja. Aku anaknya,” balasnya singkat.

Liam tersenyum kecil. Kau memang anaknya, tapi baru hari ini kau benar-benar terlihat seperti anaknya, pikir Liam, sambil menatap Ling dari samping.

Di tengah perjalanan, Ling tiba-tiba bertanya, “Kau punya pena dan kertas?”

Liam segera memberi instruksi pada sopir untuk mengambilkan apa yang diminta Ling. Tak lama, ia memberikan pena dan selembar kertas kepada Ling, yang langsung mulai menulis.

Liam memperhatikan setiap gerakan Ling, terkesan dengan tulisan tangan Ling yang tampak begitu indah dan rapi. Setiap goresannya tampak seolah diukir dengan hati-hati, memancarkan ketelitian dan kedalaman.

Setelah selesai menulis, Ling melipat kertas itu dan menyerahkannya pada Liam. “Berikan ini pada ibumu,” katanya dengan nada serius.

Terpopuler

Comments

Ikram Dicky

Ikram Dicky

karismatik

2024-11-04

0

Ainy Youenha

Ainy Youenha

LOL 🤣🤣

2024-03-30

1

Noah

Noah

mc nya main ponsel terus parah kaya anak mamih lebay banget 🤣

2024-03-17

1

lihat semua
Episodes
1 Kelahiran Kembali
2 Chen Ling
3 Tak Peduli
4 Siapakah Pemuda Tampan Itu?
5 Kau Berhalusinasi
6 Raja dan Ratu Legendaris
7 Kita Tidak Kekurangan Uang
8 Tuan Muda Bodoh dari Keluarga Chen
9 Tidak Tahu Siapa yang Akan Tertawa Paling Akhir
10 Semua diisi oleh Para Jenius!
11 Perpustakaan Mini di Sudut Kamar
12 Dia Benar-Benar Dewa!
13 Aku Hanya Tertarik untuk Belajar
14 Tubuh Seperti Robot
15 Kau Berkata Seolah Kau dari Kota Bayangan
16 Dewa Tabib
17 Kalian Sangat Cocok
18 Aku Mencatat di Otakku
19 Perhatikanlah Hal-hal Kecil
20 Kau Pantas Mendapatkannya
21 Jika Kau Tak Mampu Setidaknya Jangan Banyak Bicara
22 Rekaman CCTV yang Tersembunyi
23 Aku Bahkan Tak Menganggap Mereka
24 Hanya untuk Bacaan Ringan
25 Dia Menyuruhku untuk Menjilatmu
26 Game
27 Kau Tertarik Padanya?
28 Kalian Semua Gagal dalam Tes Ini
29 Aku Kebingungan Menghabiskan Uang
30 Ramuan Tingkat Tinggi
31 Tiga Orang Perwakilan
32 Excellent!
33 Kejeniusanmu Itu Mengerikan
34 Aku Paling Benci dengan Pengkhianatan
35 Aku yang Akan Membahagiakanmu
36 Kau Akan Berakhir Seperti Orang Mati
37 Apakah Ling Akan Merebut Lu Yan?
38 Kau Tidak Buruk
39 Mata Kalian Buta
40 Ia Tidak Mungkin Datang dalam 30 Detik
41 Aku Tidak Akan Bisa Sembuh Lagi
42 Kau Menakutiku
43 Ling X
44 Bagus Kalau Kau Mengerti
45 Tidak Ada Masalah
46 Sangat Sulit Dipercaya
47 Namaku Adalah Ling
48 Aku Setuju
49 Aku Tidak Punya Pendapat
50 Hadiah Terimakasih
51 Ambil Saja yang Kau Inginkan
52 Jangan Pernah Mengintaiku Lagi
53 Jika Kalian Punya Cukup Nyali
54 Tertawa Sampai Menangis
55 Jangan Terburu-buru
56 Ibu Dari Seluruh Hacker
57 Metodeku Kejam
58 Makanan Pembuka
59 Menyejukkan dan Sangat Manis
60 Mereka Akan Hancur Sebentar Lagi
61 Bagaimana Kau Bisa Menaklukkannya?
62 Aku Menolak Tawaran Itu
63 Mementingkan Keuntungan Diri Sendiri
64 Tidak Gratis
65 Chen Company Dapat Bertahan Tanpa Bantuanmu
66 Kalian Tidak Akan Menyesal
67 Pergi ke Konferensi Pers
68 Kejutan
69 Ini Baru Permulaan
70 Konferensi Pers Keluarga Zhuo
71 Berurusan dengan Keluarga Chen
72 Apa Kau Merampok Bank?
73 Teman dari Temanku Juga Temanku
74 Mengontrol dari Jauh
75 Pakar Kartu Remi
76 Sudut 45°!
77 Tato Kuda Bersayap
78 Siapa yang Akan Melindungi Ling?
79 Pulau Yang Tak Boleh Disebut Namanya
80 Lautan Darah
81 Itu Tak Akan Mengubah Keadaan
82 Aku Berbohong Apa?
83 Untuk Menangkap Seseorang
84 Jangan Persulit Bawahanku
85 Kami Akan Mengeluarkanmu dari Sekolah
86 Hanya untuk Chen Ling
87 Seonggok Sampah
88 Berita Itu Begitu Cepat Tersebar
89 Tidak Perlu Terlalu Serius dalam Belajar
90 Guru Sangat Kaya
91 Kakak Seperguruan Chen
92 Menangkap dalam Satu Menit
93 Sama-sama Sampah
94 Apa Itu Hukum?
95 Aku Adalah Bukti
96 Terlalu Murah
97 Ambil Posisi Pertama
98 Kau Tertangkap
99 Alam Berpihak Padaku
100 Lekas Sembuh
101 Harta Karun yang Diwariskan oleh Leluhur
102 Mencoba dengan Orang Baru
103 Teman
104 Jenderal dan Wakil Jenderal
105 Kita Adalah Teman
106 Tak Ada Apa-apanya Jika Dibandingkan dengan Raja
107 Membuat Penjaga Khusus
108 Apakah Aku Harus Percaya?
109 Aku Jamin Mereka Berbakat
110 Kau Akan Dikutuk
111 Kami Bisa Datang Ke Sini Kapanpun Kami Mau
112 Jangan Bertindak Gegabah
113 Apa Kau Punya Seribu Nyawa?
114 Coba Saja Tebak
115 Kami Selalu Percaya Pada Raja
116 Orang Kampung
117 Mempertimbangkan Situasi
118 Mempertimbangkan Hubungan
119 Menahan Malu
120 Tanggungjawab
121 Tak Layak Untuk Menggertakku
122 Jaga Rahasia Ini
123 Blacklist
124 Melakukan Hal Ilegal
125 Siapa Lagi yang Lebih Berani dari Dia?
126 Berhutang Penjelasan
127 Tidak Pernah Berubah
128 Diam-diam Mematikan
129 Membunuh Pembunuh
130 Bukan Sesuatu yang Bisa digapai Dengan Mudah
131 Bukan Tandingan
132 Jangan Merasa Tertekan
133 Jangan Melebihi Batasanmu
134 Pisau Ini Masih Tajam Seperti Sebelumnya
135 Apakah Itu Hal yang Sopan?
136 Menekan Rasa Sakit
137 Kau Selalu Sombong
138 Datang Dalam Satu Menit
139 Keturunan Murni
140 Bom Waktu
141 Tanpa Bersuara
142 Keamanan Tingkat Tinggi
143 Berlindunglah Dengan Ayahmu
144 Dia Punya Kelebihan Apa?
145 Tahu Diri
146 Ramuan Darah
147 Pusaran Air
148 Kesombongannya Akan Hancur
149 Ikatan Janji Darah
150 Malaikat Maut
151 Senyum Kemenangan
152 Aula Leluhur
153 Kerajaan Kuno
154 Membatalkan Perjanjian
155 Membayar Hutang
156 Pengaruh Besar
157 Menghargai Orang Cerdas dan Berbakat
158 Saksi Bisu
159 Membuktikan Kemampuanmu
160 Mengantarkan Nyawa
161 Mode Raja
162 Sudah Waktunya
163 Perjanjian Pernikahan
164 Turunkan Senjata
165 Pertunjukan Yang Seru
166 Seorang Pria
167 Barang Legenda
168 Ayahku Mampu Membelinya
169 Komisi Lelang
170 Hanya Mampu dari Belakang
171 Pemilik Dua Akademi
172 Nona Racun
173 Aku Tidak Mengerikan
174 Sesuatu yang Mengganjal
175 Mati Berdua
176 Bolehkah Aku Bercerita?
177 Tak Bisa Melindungi Wanita
178 Mereka Sangat Santai
179 Ia Masih Sangat Kecil Saat Ia Mulai Terkenal
180 Mengurung Diri Selama Puluhan Tahun
181 Mata Terindah
182 Tak Bisa Lagi Menahan Air Mata
183 Tidak Memiliki Dendam
184 Kedua dan Ketiga
185 Kanan atau Kiri?
186 Sepertinya Itu Benar
187 Kabur Dengan Cepat
188 Melakukan Negosiasi
189 Orang Biasa
190 Menjatuhkan Mereka Dalam Beberapa Tahun
191 Membelikan Beberapa Pakaian
192 Menemui Malaikat Maut
193 Pemuda yang Berbakat
194 Meragukan Identitas
195 Ikuti Jet Tempurku
196 Orang Rendahan dari Kota Bayangan
197 Bersemangat Untuk Mati
198 Itu Bukan Menakutkan
199 Mendapat Satu Hasil
200 Daftar Nama Keluarga
201 Hasil Kerja Keras
202 Hadiah Kecil
203 Seberapa Kuat Dia?
204 Menjadi Mayat Tanpa Alasan
205 Mencari Kematian
206 Bersembunyi di Kegelapan
207 Ling Masih Begitu Muda
208 Tuan Bo Baik-Baik Saja
209 Tidak Mungkin Melakukan Hal yang Sia-Sia
210 Teknologi Kalian Sangat Menyedihkan
211 Belum Pernah Melihat Ramuan Seumur Hidup
212 Menutup Mata dan Menunggu
213 Tidak Penting
214 Memiliki Ekspresi Sama
215 Tamparan Keras
216 Gunakan Otakmu dengan Baik
217 Tidak Mampu
218 Perhitungan yang Belum Selesai
219 Melewatkan Satu Hal
220 Jangan Iri Hati
221 Tidak Ada yang Lucu
222 Kecanduan Bermain Kartu
223 Informasimu Sangat Kuno
224 Melanggar Aturan Keluarga
225 Tak Ingin Lagi Mempermasalahkan Dendam Masa Lalu
226 Membela Orang Biasa dan Menghancurkan Reputasi
227 Menjawab dengan Serius
228 Keajaiban Obat
229 Menepati Janji
230 Ponsel Tua
231 Membuang Waktu dengan Orang Bodoh
232 Paling ditakuti di Kota Bayangan
233 Dosis Tinggi
234 Latar Belakang
235 Kagum dengan Bakatnya
236 Kota Mati
237 Sedikit Cemburu
238 Bukan Orang yang Mengingkari Janji
239 Tidak Pantas Dibandingkan
240 Tuan Muda Baru
241 Menyamar Sebagai Tuan Muda
242 Memanggil Tiga Jet Tempur
243 Dia Pasti Tak Akan Menolakmu
244 Nama Asli
245 Aku Juga Tidak Lulus
246 Bukankah Ini Hanya Jet Tempur?
247 Sudah Biasa Mendapat Pujian
248 Selera Rendahan
249 Daftar Peringkat Akademi
250 Tak Terbiasa
251 Tak Akan Melepaskan Ikan Besar
252 Benar-Benar Tertinggal
253 Pergi dengan Rasa Malu
254 Cepat Selesaikan Masalahmu Dulu, Oke?
255 Normal Untuk Orang Lain
256 Memenuhi Persyaratan yang Begitu Banyak
257 Tersembunyi di Pulau-pulau Terpencil
258 Jangan Sampai diketahui Orang Lain
259 Berharap Warnanya Akan Berubah
260 Apa Kau Ingin diusir dari Sini?
261 Mereka Harus Meminta Izin
262 Tak Akan Meninggalkan Jejak
263 Menjadi Orang Biasa Seumur Hidup
264 Fakta Menakutkan
265 Apa yang ditawarkan Keluarga Chen?
266 Dua Hal yang Berbeda
267 Menjadi Satu-satunya yang Malu
268 Menawarkan Harta Karun
269 Tak Menyombongkan Diri
270 Batu Permata Oranye
271 Candaan yang dianggap Serius
272 Selalu Menjadi Murid yang Baik
273 Siapa yang Mau Merekrutmu?
274 Setuju Mengembalikan Senjata Nuklir
275 Pertemuan Darurat
276 Alasan Untuk Percaya
277 Mirip Seperti Orang Hebat
278 Sebuah Kebetulan
279 Terpukul Dengan Kenyataan
280 Pergi dengan Jet Tempur Kapanpun Dia Mau
281 Membalikkan Keadaan
282 Dicap Buruk
283 Lain Kali dan Seterusnya
284 Aku Akan Mencari Batu Terbaik
285 Tak Takut Kehilangan Reputasinya
286 Selalu Punya Penggemar Berat
287 Dalam Bahaya
288 Kamu Lebih Beruntung Dari Dia
289 Tidak Sengaja
290 Tidak Ada Nona Kedua
291 Batu Terpilih
292 Aku Akan Menang
293 Hanya Kebetulan
294 Kota Biasa di Seberang Pulau
295 Mirip Dengan Guru Ramuan
296 Tak Terkalahkan
297 Menerimanya Sebagai Murid
298 Aku Juga Mencarinya!
299 Apa Kau Kenal Dia?
300 Sebatas Teman Bermain Game
301 Orang Paling Berbakat
302 Kerjasama Ini Pasti Akan Sukses
303 Telah Melewati Berbagai Macam Badai
304 Bukan Tentang Percaya atau Tidak
305 Tidak Untuk Hari Ini
306 Menyedihkan Sekali
307 Tiga Orang yang Paling Menderita
308 Kecanduan Internet
309 Berjalan-jalan Mengelilingi Pulau
310 Tidak Ada Jejak Kaki
311 Setengah Ember Ikan
312 Masuk ke Akademi Sangat Mudah
313 Aturan Ini Tak Berlaku Untukmu
314 Tak Sesederhana Kelihatannya
315 Hanya Karena Satu Kata
316 Tanpa disengaja Hari Ini Terjadi
317 Tempat Aslinya Jauh Lebih Buruk
318 Memiliki Banyak Bawahan
319 Menaklukkan Keluarga-keluarga Kecil
320 Memonopoli Seluruh Bisnis
321 Jarang Melihat Ling Begitu Serius
322 Menatapnya Sepanjang Malam
323 Tak Berani Menghentikannya
324 Bisa Mendapatkan Posisi Pertama
325 Terlihat Sangat Memukau
326 Itu Seperti Harta Karun Baginya
327 Laboratorium
328 Aku Tak Ingin Keluarga Bo
329 Sembilan Resep Itu ditulis Asal-asalan
330 Setengah Hari Saja Sudah Cukup
331 Dia Sangat Penting Bagimu, kan?
332 Mainan Sederhana Untuk Chester
333 Menyelidiki Siang dan Malam
334 Tidak Ingin Kembali
335 Berlatih Refleks
336 Datang di Waktu yang Tepat
337 Buku Tentang Permesinan
338 Pecandu Teh Susu
339 Jebakan
340 Situasi Paling Emosional
341 Mengukir Beberapa Kata di Tanah
342 Hanya di Kaki Gunung yang Memiliki Sinyal
343 Seolah Bisa Menghidupkan Orang Mati
344 Kebetulan Kau Bertanya Padaku
345 Tak Akan Bisa dibandingkan dengan Alam
346 Dulu Terlalu Sombong
347 Rendah Hati dan Tidak Sombong
348 Merusak Pemandangan
349 Melihat Mereka Berdua Berpegangan Tangan
350 Tidak Akan Menempatkannya di Posisi Penting
351 Telah Memainkan Banyak Trik
352 Sudah Terbiasa Menanggung Penghinaan
353 Orang yang Sangat Protektif
354 Menghancurkan Seluruh Kepercayaan Dirinya
355 Memiliki Senjata yang Tergantung di Pinggang Mereka
356 Cukup Untuk Memberi Makan Seluruh Penduduk Luar Negeri
357 Mereka Bisa Berdiri Sendiri
358 Merasa Sangat Kesepian
359 Pasti Akan Menangis Darah
360 Melarikan Diri di Menit-menit Terakhir
361 Sama Sekali Tidak Peduli
362 Tidak Berani Langsung Mengaku
363 Lentera dan Altar
364 Menemani Raja Begitu Lama Selama Masa Tersulitnya
365 Gunung yang Tertutupi Lapisan Salju
366 Untungnya, Aku Tidak Mengecewakanmu
367 Cahaya Bintang
368 Lentera yang Padam
369 Beberapa Kenangan Memang Tidak Bisa Terulang
370 Tidak Suka Difoto
371 Mati dengan Bahagia
372 Sudah Lama Menunggu
373 Akhir
374 Chester
Episodes

Updated 374 Episodes

1
Kelahiran Kembali
2
Chen Ling
3
Tak Peduli
4
Siapakah Pemuda Tampan Itu?
5
Kau Berhalusinasi
6
Raja dan Ratu Legendaris
7
Kita Tidak Kekurangan Uang
8
Tuan Muda Bodoh dari Keluarga Chen
9
Tidak Tahu Siapa yang Akan Tertawa Paling Akhir
10
Semua diisi oleh Para Jenius!
11
Perpustakaan Mini di Sudut Kamar
12
Dia Benar-Benar Dewa!
13
Aku Hanya Tertarik untuk Belajar
14
Tubuh Seperti Robot
15
Kau Berkata Seolah Kau dari Kota Bayangan
16
Dewa Tabib
17
Kalian Sangat Cocok
18
Aku Mencatat di Otakku
19
Perhatikanlah Hal-hal Kecil
20
Kau Pantas Mendapatkannya
21
Jika Kau Tak Mampu Setidaknya Jangan Banyak Bicara
22
Rekaman CCTV yang Tersembunyi
23
Aku Bahkan Tak Menganggap Mereka
24
Hanya untuk Bacaan Ringan
25
Dia Menyuruhku untuk Menjilatmu
26
Game
27
Kau Tertarik Padanya?
28
Kalian Semua Gagal dalam Tes Ini
29
Aku Kebingungan Menghabiskan Uang
30
Ramuan Tingkat Tinggi
31
Tiga Orang Perwakilan
32
Excellent!
33
Kejeniusanmu Itu Mengerikan
34
Aku Paling Benci dengan Pengkhianatan
35
Aku yang Akan Membahagiakanmu
36
Kau Akan Berakhir Seperti Orang Mati
37
Apakah Ling Akan Merebut Lu Yan?
38
Kau Tidak Buruk
39
Mata Kalian Buta
40
Ia Tidak Mungkin Datang dalam 30 Detik
41
Aku Tidak Akan Bisa Sembuh Lagi
42
Kau Menakutiku
43
Ling X
44
Bagus Kalau Kau Mengerti
45
Tidak Ada Masalah
46
Sangat Sulit Dipercaya
47
Namaku Adalah Ling
48
Aku Setuju
49
Aku Tidak Punya Pendapat
50
Hadiah Terimakasih
51
Ambil Saja yang Kau Inginkan
52
Jangan Pernah Mengintaiku Lagi
53
Jika Kalian Punya Cukup Nyali
54
Tertawa Sampai Menangis
55
Jangan Terburu-buru
56
Ibu Dari Seluruh Hacker
57
Metodeku Kejam
58
Makanan Pembuka
59
Menyejukkan dan Sangat Manis
60
Mereka Akan Hancur Sebentar Lagi
61
Bagaimana Kau Bisa Menaklukkannya?
62
Aku Menolak Tawaran Itu
63
Mementingkan Keuntungan Diri Sendiri
64
Tidak Gratis
65
Chen Company Dapat Bertahan Tanpa Bantuanmu
66
Kalian Tidak Akan Menyesal
67
Pergi ke Konferensi Pers
68
Kejutan
69
Ini Baru Permulaan
70
Konferensi Pers Keluarga Zhuo
71
Berurusan dengan Keluarga Chen
72
Apa Kau Merampok Bank?
73
Teman dari Temanku Juga Temanku
74
Mengontrol dari Jauh
75
Pakar Kartu Remi
76
Sudut 45°!
77
Tato Kuda Bersayap
78
Siapa yang Akan Melindungi Ling?
79
Pulau Yang Tak Boleh Disebut Namanya
80
Lautan Darah
81
Itu Tak Akan Mengubah Keadaan
82
Aku Berbohong Apa?
83
Untuk Menangkap Seseorang
84
Jangan Persulit Bawahanku
85
Kami Akan Mengeluarkanmu dari Sekolah
86
Hanya untuk Chen Ling
87
Seonggok Sampah
88
Berita Itu Begitu Cepat Tersebar
89
Tidak Perlu Terlalu Serius dalam Belajar
90
Guru Sangat Kaya
91
Kakak Seperguruan Chen
92
Menangkap dalam Satu Menit
93
Sama-sama Sampah
94
Apa Itu Hukum?
95
Aku Adalah Bukti
96
Terlalu Murah
97
Ambil Posisi Pertama
98
Kau Tertangkap
99
Alam Berpihak Padaku
100
Lekas Sembuh
101
Harta Karun yang Diwariskan oleh Leluhur
102
Mencoba dengan Orang Baru
103
Teman
104
Jenderal dan Wakil Jenderal
105
Kita Adalah Teman
106
Tak Ada Apa-apanya Jika Dibandingkan dengan Raja
107
Membuat Penjaga Khusus
108
Apakah Aku Harus Percaya?
109
Aku Jamin Mereka Berbakat
110
Kau Akan Dikutuk
111
Kami Bisa Datang Ke Sini Kapanpun Kami Mau
112
Jangan Bertindak Gegabah
113
Apa Kau Punya Seribu Nyawa?
114
Coba Saja Tebak
115
Kami Selalu Percaya Pada Raja
116
Orang Kampung
117
Mempertimbangkan Situasi
118
Mempertimbangkan Hubungan
119
Menahan Malu
120
Tanggungjawab
121
Tak Layak Untuk Menggertakku
122
Jaga Rahasia Ini
123
Blacklist
124
Melakukan Hal Ilegal
125
Siapa Lagi yang Lebih Berani dari Dia?
126
Berhutang Penjelasan
127
Tidak Pernah Berubah
128
Diam-diam Mematikan
129
Membunuh Pembunuh
130
Bukan Sesuatu yang Bisa digapai Dengan Mudah
131
Bukan Tandingan
132
Jangan Merasa Tertekan
133
Jangan Melebihi Batasanmu
134
Pisau Ini Masih Tajam Seperti Sebelumnya
135
Apakah Itu Hal yang Sopan?
136
Menekan Rasa Sakit
137
Kau Selalu Sombong
138
Datang Dalam Satu Menit
139
Keturunan Murni
140
Bom Waktu
141
Tanpa Bersuara
142
Keamanan Tingkat Tinggi
143
Berlindunglah Dengan Ayahmu
144
Dia Punya Kelebihan Apa?
145
Tahu Diri
146
Ramuan Darah
147
Pusaran Air
148
Kesombongannya Akan Hancur
149
Ikatan Janji Darah
150
Malaikat Maut
151
Senyum Kemenangan
152
Aula Leluhur
153
Kerajaan Kuno
154
Membatalkan Perjanjian
155
Membayar Hutang
156
Pengaruh Besar
157
Menghargai Orang Cerdas dan Berbakat
158
Saksi Bisu
159
Membuktikan Kemampuanmu
160
Mengantarkan Nyawa
161
Mode Raja
162
Sudah Waktunya
163
Perjanjian Pernikahan
164
Turunkan Senjata
165
Pertunjukan Yang Seru
166
Seorang Pria
167
Barang Legenda
168
Ayahku Mampu Membelinya
169
Komisi Lelang
170
Hanya Mampu dari Belakang
171
Pemilik Dua Akademi
172
Nona Racun
173
Aku Tidak Mengerikan
174
Sesuatu yang Mengganjal
175
Mati Berdua
176
Bolehkah Aku Bercerita?
177
Tak Bisa Melindungi Wanita
178
Mereka Sangat Santai
179
Ia Masih Sangat Kecil Saat Ia Mulai Terkenal
180
Mengurung Diri Selama Puluhan Tahun
181
Mata Terindah
182
Tak Bisa Lagi Menahan Air Mata
183
Tidak Memiliki Dendam
184
Kedua dan Ketiga
185
Kanan atau Kiri?
186
Sepertinya Itu Benar
187
Kabur Dengan Cepat
188
Melakukan Negosiasi
189
Orang Biasa
190
Menjatuhkan Mereka Dalam Beberapa Tahun
191
Membelikan Beberapa Pakaian
192
Menemui Malaikat Maut
193
Pemuda yang Berbakat
194
Meragukan Identitas
195
Ikuti Jet Tempurku
196
Orang Rendahan dari Kota Bayangan
197
Bersemangat Untuk Mati
198
Itu Bukan Menakutkan
199
Mendapat Satu Hasil
200
Daftar Nama Keluarga
201
Hasil Kerja Keras
202
Hadiah Kecil
203
Seberapa Kuat Dia?
204
Menjadi Mayat Tanpa Alasan
205
Mencari Kematian
206
Bersembunyi di Kegelapan
207
Ling Masih Begitu Muda
208
Tuan Bo Baik-Baik Saja
209
Tidak Mungkin Melakukan Hal yang Sia-Sia
210
Teknologi Kalian Sangat Menyedihkan
211
Belum Pernah Melihat Ramuan Seumur Hidup
212
Menutup Mata dan Menunggu
213
Tidak Penting
214
Memiliki Ekspresi Sama
215
Tamparan Keras
216
Gunakan Otakmu dengan Baik
217
Tidak Mampu
218
Perhitungan yang Belum Selesai
219
Melewatkan Satu Hal
220
Jangan Iri Hati
221
Tidak Ada yang Lucu
222
Kecanduan Bermain Kartu
223
Informasimu Sangat Kuno
224
Melanggar Aturan Keluarga
225
Tak Ingin Lagi Mempermasalahkan Dendam Masa Lalu
226
Membela Orang Biasa dan Menghancurkan Reputasi
227
Menjawab dengan Serius
228
Keajaiban Obat
229
Menepati Janji
230
Ponsel Tua
231
Membuang Waktu dengan Orang Bodoh
232
Paling ditakuti di Kota Bayangan
233
Dosis Tinggi
234
Latar Belakang
235
Kagum dengan Bakatnya
236
Kota Mati
237
Sedikit Cemburu
238
Bukan Orang yang Mengingkari Janji
239
Tidak Pantas Dibandingkan
240
Tuan Muda Baru
241
Menyamar Sebagai Tuan Muda
242
Memanggil Tiga Jet Tempur
243
Dia Pasti Tak Akan Menolakmu
244
Nama Asli
245
Aku Juga Tidak Lulus
246
Bukankah Ini Hanya Jet Tempur?
247
Sudah Biasa Mendapat Pujian
248
Selera Rendahan
249
Daftar Peringkat Akademi
250
Tak Terbiasa
251
Tak Akan Melepaskan Ikan Besar
252
Benar-Benar Tertinggal
253
Pergi dengan Rasa Malu
254
Cepat Selesaikan Masalahmu Dulu, Oke?
255
Normal Untuk Orang Lain
256
Memenuhi Persyaratan yang Begitu Banyak
257
Tersembunyi di Pulau-pulau Terpencil
258
Jangan Sampai diketahui Orang Lain
259
Berharap Warnanya Akan Berubah
260
Apa Kau Ingin diusir dari Sini?
261
Mereka Harus Meminta Izin
262
Tak Akan Meninggalkan Jejak
263
Menjadi Orang Biasa Seumur Hidup
264
Fakta Menakutkan
265
Apa yang ditawarkan Keluarga Chen?
266
Dua Hal yang Berbeda
267
Menjadi Satu-satunya yang Malu
268
Menawarkan Harta Karun
269
Tak Menyombongkan Diri
270
Batu Permata Oranye
271
Candaan yang dianggap Serius
272
Selalu Menjadi Murid yang Baik
273
Siapa yang Mau Merekrutmu?
274
Setuju Mengembalikan Senjata Nuklir
275
Pertemuan Darurat
276
Alasan Untuk Percaya
277
Mirip Seperti Orang Hebat
278
Sebuah Kebetulan
279
Terpukul Dengan Kenyataan
280
Pergi dengan Jet Tempur Kapanpun Dia Mau
281
Membalikkan Keadaan
282
Dicap Buruk
283
Lain Kali dan Seterusnya
284
Aku Akan Mencari Batu Terbaik
285
Tak Takut Kehilangan Reputasinya
286
Selalu Punya Penggemar Berat
287
Dalam Bahaya
288
Kamu Lebih Beruntung Dari Dia
289
Tidak Sengaja
290
Tidak Ada Nona Kedua
291
Batu Terpilih
292
Aku Akan Menang
293
Hanya Kebetulan
294
Kota Biasa di Seberang Pulau
295
Mirip Dengan Guru Ramuan
296
Tak Terkalahkan
297
Menerimanya Sebagai Murid
298
Aku Juga Mencarinya!
299
Apa Kau Kenal Dia?
300
Sebatas Teman Bermain Game
301
Orang Paling Berbakat
302
Kerjasama Ini Pasti Akan Sukses
303
Telah Melewati Berbagai Macam Badai
304
Bukan Tentang Percaya atau Tidak
305
Tidak Untuk Hari Ini
306
Menyedihkan Sekali
307
Tiga Orang yang Paling Menderita
308
Kecanduan Internet
309
Berjalan-jalan Mengelilingi Pulau
310
Tidak Ada Jejak Kaki
311
Setengah Ember Ikan
312
Masuk ke Akademi Sangat Mudah
313
Aturan Ini Tak Berlaku Untukmu
314
Tak Sesederhana Kelihatannya
315
Hanya Karena Satu Kata
316
Tanpa disengaja Hari Ini Terjadi
317
Tempat Aslinya Jauh Lebih Buruk
318
Memiliki Banyak Bawahan
319
Menaklukkan Keluarga-keluarga Kecil
320
Memonopoli Seluruh Bisnis
321
Jarang Melihat Ling Begitu Serius
322
Menatapnya Sepanjang Malam
323
Tak Berani Menghentikannya
324
Bisa Mendapatkan Posisi Pertama
325
Terlihat Sangat Memukau
326
Itu Seperti Harta Karun Baginya
327
Laboratorium
328
Aku Tak Ingin Keluarga Bo
329
Sembilan Resep Itu ditulis Asal-asalan
330
Setengah Hari Saja Sudah Cukup
331
Dia Sangat Penting Bagimu, kan?
332
Mainan Sederhana Untuk Chester
333
Menyelidiki Siang dan Malam
334
Tidak Ingin Kembali
335
Berlatih Refleks
336
Datang di Waktu yang Tepat
337
Buku Tentang Permesinan
338
Pecandu Teh Susu
339
Jebakan
340
Situasi Paling Emosional
341
Mengukir Beberapa Kata di Tanah
342
Hanya di Kaki Gunung yang Memiliki Sinyal
343
Seolah Bisa Menghidupkan Orang Mati
344
Kebetulan Kau Bertanya Padaku
345
Tak Akan Bisa dibandingkan dengan Alam
346
Dulu Terlalu Sombong
347
Rendah Hati dan Tidak Sombong
348
Merusak Pemandangan
349
Melihat Mereka Berdua Berpegangan Tangan
350
Tidak Akan Menempatkannya di Posisi Penting
351
Telah Memainkan Banyak Trik
352
Sudah Terbiasa Menanggung Penghinaan
353
Orang yang Sangat Protektif
354
Menghancurkan Seluruh Kepercayaan Dirinya
355
Memiliki Senjata yang Tergantung di Pinggang Mereka
356
Cukup Untuk Memberi Makan Seluruh Penduduk Luar Negeri
357
Mereka Bisa Berdiri Sendiri
358
Merasa Sangat Kesepian
359
Pasti Akan Menangis Darah
360
Melarikan Diri di Menit-menit Terakhir
361
Sama Sekali Tidak Peduli
362
Tidak Berani Langsung Mengaku
363
Lentera dan Altar
364
Menemani Raja Begitu Lama Selama Masa Tersulitnya
365
Gunung yang Tertutupi Lapisan Salju
366
Untungnya, Aku Tidak Mengecewakanmu
367
Cahaya Bintang
368
Lentera yang Padam
369
Beberapa Kenangan Memang Tidak Bisa Terulang
370
Tidak Suka Difoto
371
Mati dengan Bahagia
372
Sudah Lama Menunggu
373
Akhir
374
Chester

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!