Mengobati luka di Rumah Sakit

.

.

Dengan menaiki mobil jemputan Jini, mereka pergi ke rumah sakit milik keluarga Danny. Itu adalah rumah sakit terbesar serta terlengkap di Kota ini, bahkan di Asia Tenggara. Rumah sakit ini sangat terkenal karena meski sangat besar dan terlihat mewah.. namun, perlakuan rumah sakit ini sama rata pada semua kalangan. Karena Rumah sakit ini menjunjung tinggi keramahan dan kesopanan khas dari masyarakat Indonesia.

Bahkan rumah sakit ini juga sering menggalang amal dengan memberikan pemeriksaan gratis bagi anak-anak di panti asuhan, anak-anak jalanan, sekolah-sekolah... jadi, Felix sangat mengenal rumah sakit ini. Dia juga sering mendapat pemeriksaan gratis dari mereka tiap tahun di panti dulu.

Jika seperti ini Felix jadi merindukan panti asuhannya.. saat anak-anak tidak sabar menunggu giliran di periksa para dokter-dokter ramah tersebut, mereka terlihat sangat bahagia.

Felix merindukan momen-momen itu.

Dan sekarang, dia bahkan masih belum percaya ahli waris rumah sakit itu bersamanya, membawanya ke UGD untuk mendapatkan perawatan luka dari suster cantik.

“Untungnya hanya luka lebam dan goresan yang tidak serius, jadi hanya dibersihkan saja sudah cukup.. tapi ingat anak-anak, kalian masih muda, tawuran itu tidak baik” pesan suster itu.

Felix hanya meringis mendengarnya, sepertinya suster mengira dia habis tawuran makanya bisa seperti ini. Meski Felix sudah memiliki skill bertarung, ia sama sekali tidak memiliki pengalaman di dalamnya, jadi sangat wajar meski dia berhasil mengalahkan anak buah Fabian, dia tetap babak belur begini.

Felix sudah diobati karena memang lukanya tidak parah, tapi Handika yang dipukuli lebih darinya masih belum selesai.

“Mau ambil set untuk merawat luka? Sebaiknya

luka itu tetap di rawat setiap hari” kata Danny “Aku akan memberinya gratis untuk kalian” tambahnya

“Tolong ya Dan..” pinta Jini, dia masih murung karena merasa bersalah telah membuat dua temannya terluka.

Danny mengangguk “Baiklah, aku dan Felix akan mengambilnya.. kau disini dulu temani Handika” kata Danny, setelahnya dia mengajak Felix pergi dari ruangan itu.

“Set perawatan luka itu apa? Seperti kotak p3k?” tanya Felix saat mereka sedang berjalan beriringan di koridor rumah sakit.

“Iya, seperti itu, tapi ini isinya khusus untuk merawat luka, tidak ada obat lain.. biasanya kami menjualnya di apotek milik kami sendiri, tapi aku bisa memintanya pada suster kepala – oh itu dia, Suster Sekar!” Danny melambai, lalu seorang suster cantik yang sepertinya berumur tiga puluhan membalasnya.

“Tuan muda kenapa disini?” tanya suster Sekar ramah “Oh, ini temannya tuan muda ya?” tambahnya.

“Benar, temanku terluka jadi aku ingin meminta set perawatan luka khusus untuknya” pinta Danny, suster itu mengangguk mengerti “Baik tuan muda dan temannya silahkan tunggu disini, saya akan ambilkan segera”

“Terima kasih suster”

Setelah itu Danny dan Felix memilih menunggu disana, suasana canggung mulai terasa. Bagaimana lagi kan? Mereka baru kenal hari ini.

“Eum.. Danny, terima kasih telah membantuku hari ini” kata Felix, Danny mengangguk kecil “Tidak masalah, aku hanya ingin membantu temanku, Jini.. dia sudah merepotkan kalian. Aku juga tersinggung dengan ucapanmu di taman samping tadi siang.. jadi aku akan

buktikan kalau aku tidak menghianati Jini”

Felix tersenyum “Seharusnya kau lakukan dari awal.. kasihan Jini kesepian”

“Bukannya aku tidak berusaha, aku sudah meminta pak tua itu untuk memindahkan kelasku atau kelas Jini agar kami bisa satu kelas.. tapi pak tua itu tidak menghiraukanku karena aku tidak memberinya uang, menyebalkan”

Felix tertawa mendengar keluhan Danny “Haha serius? Kau yang sekelas ini tidak bisa melakukan itu?”

Danny mendengus kesal “Aku tidak sudi memberikan uang untuk hal yang tidak berguna seperti itu” Felix mengangguk setuju dengan ucapan Danny barusan, jika seperti ini ia semakin kagum saja dengan Danny dan keluarganya. Mereka benar-benar hebat.. juga sangat dermawan..

“Danny!”

Mereka berdua mendongak mendengar panggilan itu.

Felix tercekat di tempat duduknya melihat seorang bidadari – tidak, maksudnya seorang gadis yang cantik dan terlihat sangat berkelas berdiri tidak jauh dari mereka. Di belakangnya

terdapat dua bodyguard perempuan yang terlihat tangguh.

Danny berdiri untuk menyambutnya, dan Felix refleks mengikuti Danny, saat dia sadar tau-tau sudah di sebelah Danny mendekat pada gadis itu.

Menurut Felix gadis itu sepertinya seumuran dengan mereka.

Dia cantik sekali dengan tubuh tinggi dan proporsional mirip model-model di majalah atau idol girlgroup terkenal. Wajah cantiknya merupakan kecantikan asia yang terlihat imut, cantik, manis dan elegan disaat bersamaan.

Tidak kalah cantik dari Jini.. tapi kecantikan Jini itu meski terlihat natural kadang juga terlihat tidak nyata, seakan wajahnya adalah sebuah pahatan. Jini tidak perlu memoleskan apapun di wajahnya dia sudah terlihat sempurna. Seperti wajah-wajah malaikat.

Dan gadis di depannya ini beda lagi.. dia terlihat lebih elegan namun juga garang disaat bersamaan, begitu cantik namun juga imut.. seperti wajah-wajah pemeran utama yang badass, villain yang keren.

DUK

Felix tersadar saat Danny menyiku rusuknya “Iy.. iya..”

“Perkenalkan dirimu..” bisik Danny

“Oh, itu.. aku Felix, teman sekolah Danny, salam kenal” Felix mencoba tersenyum seramah mungkin.

“Sejak kapan kau punya teman yang terlihat sepayah ini Dan? Dia keturunan luar ya?” gadis yang Felix belum tau namanya ini mendekat, menatap Felix dengan seksama. Sampai Felix lupa caranya bernafas.. GILA! Dia jadi lebih cantik dilihat dari dekat!

“Tidak tau, dia sudah kehilangan orangtuanya dari kecil.. lagipula, kenapa kau kemari Lianna?” tanya Danny, dia mendorong bahu gadis cantik yang ternyata bernama Lianna ini menjauh dari

Felix, jadi Felix bisa bernafas lega.

“Ah, begitu.. biasa, aku kemari ingin memberi pertunjukan pada pasien seperti biasa” kata Lianna sambil tersenyum manis.

DEG

Felix memegangi dada kirinya ‘jangan berdebar jantungku! Kuatkan dirimu.. sepertinya jantungku lemah sekali, disenyumi Jini berdebar, disenyumi Lianna berdebar, apa maumu jantungku!’

“Pertunjukan apa ya?” tanya Felix mengalihkan perhatiannya dari senyuman Lianna.

“Aku selalu memberi pertunjukan piano bagi pasien rumah sakit ini, terutama para penderita kanker atau pasien anak-anak” jawab Lianna.

Kemudian Suster Sekar yang tadi datang untuk memberikan kotak pada Danny, setelah memberi salam pada Lianna dia pergi lagi.

“Oh iya, aku belum berkenalan denganmu, namaku Lianna Verdinand” Lianna mengulurkan tangannya pada Felix, yang langsung Felix terima dengan senang hati “Namaku hanya Felix..”

Lianna mengangguk mengerti “Ah, begitu..”

“Oho.. apa ini..” Danny menyeringai pada Lianna “Jadi tipemu yang kebule-bulean ya.. oke, noted” Danny memasang wajah jahil yang menyebalkan bagi Lianna, gadis itu menatap Danny jengkel.

“Wajah lokal diem ya!”

“Beraninya kau menghina wajah lokal tampanku ini!”

Felix mulai panik karena mereka berteriak di tengah koridor rumah sakit, meski ini rumah sakit Danny sendiri tapi tentu saja itu tidak sopan bagi pasien sini.

“Kalian jangan ribut ya.. ini rumah sakit” ucap Felix

“Yang bilang ini kuburan juga siapa?” kata Lianna ketus

“Udahlah, ayo kesana bareng, aku ingin lihat kemampuanmu sudah sampai mana” sahut Danny.

Lianna tersenyum bangga “Bahkan Mozart saja akan bertepuk tangan mendengar permainan pianoku yang luar biasa”

“Ya ya ya.. dia akan bertepuk tangan di alam baka sana” Danny

“HEH!!” Lianna sudah ingin mendekat pada Danny saking kesalnya, namun ada seorang pria lewat yang entah sengaja atau tidak menyenggol bahunya hingga gadis itu oleng.

Meski bodyguardnya sudah berusaha

menangkap nona mereka secepat yang mereka bisa, tetap saja Lianna merasa kakinya terkilir.

“Maafkan saya! Maafkan saya!” pria itu memohon ampun, dia ketakutan melihat ekspresi Lianna dan dua bodyguardnya.

“Tangkap dia dan buat dia menyesal

seumur hidup” desis Lianna pada bodyguardnya.

Salah satu bodyguard sudah berdiri hendak menghampiri pria itu, tapi Danny menghentikannya.

“Dia tidak sengaja Lianna, biarkan dia pergi.. pak, anda boleh pergi, tapi hati-hati jika berjalan, koridor ini bukan milimu sendiri” kata Danny pada pria itu, pria itupun langsung pergi

karena ketakutan.

“Kenapa kau melepasnya!” protes Lianna “Kau tidak lihat kakiku sakit begini? Pertunjukanku akan segera mulai..”

“Kalian berdua, bantu Lianna duduk di kursi itu” perintah Danny pada dua bodyguard Lianna, mereka langsung melakukan perintah itu.

“Felix.. kau lihat dulu situasi di ruangan disana itu” Danny menunjuk ruangan yang sepertinya tempat pertunjukan Lianna “Kalau bisa, kau tenangkan yang di dalam dulu, aku akan memberi pesan pada Jini agar ikut kemari”

Felix tidak tau apa yang bisa ia lakukan di ruangan itu tapi akhirnya dia menyetujui saja perintah Danny.

Ting!

Suara notif ponsel terdengar lagi, Felix penasaran apakah ada misi khusus lagi hari ini? Padahal dia sudah mendapat banyak misi khusus hari ini.. masa mau ditambah lagi??

 

MISI KHUSUS:

Belilah skill bermusik dan berikan pertunjukan yang mengesankan untuk para pasien rumah sakit!!

Hadiah: uang tunai sebesar satu miliyar dan skill bahasa asing gratis.

Note: skill akan langsung otomastis terinstal segera setelah misi terselesaikan.

 

Felix segera pergi ke menu skill untuk menemukan skill bermusik, ternyata skillnya cukup mahal, yaitu dua juta rupiah. Meski begitu, skill ini tidak membutuhkan pencapaian level tertentu.

Felix juga ikut memeriksa skill bahasa asing itu, ternyata menginstal skill bahasa asing membutuhkan kecerdasan level tiga dan penampilan level dua, serta uang tiga juta.

Mahal sekali memang, dan jika Felix berhasil dia akan mendapatkan skill itu gratis. Ini tidak bisa disia-siakan!

Felix menginstal skill bermusik segera setelahnya, lalu membuka pintu ruangan itu.

Terlihat banyak pasien yang sedang menantikan pertunjukan piano.

.

.

Terpopuler

Comments

Mamat Stone

Mamat Stone

unjuk Gigi 😎

2023-09-17

2

will

will

lebay kali

2023-08-28

1

will

will

lebay

2023-08-28

0

lihat semua
Episodes
1 Keluar dari panti
2 Sistem di dalam ponsel temuan
3 Menolong gadis dan mendapat uang
4 Sekolah baru
5 Ahli waris Graham Group
6 Mendapatkan Skill
7 Mendapat seorang teman
8 Rencana membuka Cafe
9 Memasak seperti chef berbintang
10 Misi yang sulit
11 Mengalahkan Fabian dengan skill baru
12 Mengobati luka di Rumah Sakit
13 Pertunjukan musik yang luar biasa
14 Mengunjungi calon cafe baru
15 Pelayan yang menyebalkan
16 Membeli pakaian mahal
17 Main game, dapat apartemen
18 Mentraktir semua anak kos
19 Mendatangi apartemen mewah
20 Pertama kali mendapat hukuman
21 Motor sport harga miliaran
22 Meningkatkan level dasar
23 Sistem berevolusi, Nama marga ditambahkan
24 Siapa itu keluarga Raynold?
25 Pumpkin puding dan pumpkin pie
26 Nama belakang yang sama
27 Apakah hanya kebetulan?
28 Hadiah mansion dan berkebun
29 Fokus mengerjakan misi
30 Gadis aneh
31 Syarat mendapat saham
32 Pelanggan yang sombong
33 Mencari keluarga kandung
34 Gagal menangkap musuh
35 Tanda lahir mahkota
36 Manis.... sangat manis
37 Membantu gadis cupu
38 Mansion mewah bak istana
39 Melawan para preman
40 Mission complete!
41 Apa ini sistem harem?
42 Mengusir preman tanpa berkelahi
43 Kenapa harus malu?
44 Pertemuan dengan saudara kandung
45 Pagi yang tenang
46 Pertanyaan tentang sistem?
47 Perjamuan makan malam
48 Terbang menuju Macau
49 Misi khusus datang
50 Kalahkan dengan telak!
51 Gara-gara seteguk wine
52 Bersenang-senang di Macau
53 Saat itik berubah menjadi angsa
54 Dua adik yang bertolak belakang
55 Pertengkaran saudara
56 Menenangkan diri
57 Rumor palsu beredar
58 Jangan meremehkan seorang Raynold
59 Mencintaimu terasa menyakitkan
60 Berusaha untuk menjadi lebih kuat
61 Jangan mudah percaya
62 Tidak akan mengalah lagi
63 Pembukaan cafe!
64 Hari yang sibuk
65 Mendapatkan saham HJ Group
66 Memakan emas dan berlian?
67 Just have fun
68 Putra bungsu pemilik Xeon Company
69 Teman lama bermuka dua
70 Seorang yang setia
71 Menakutkan tapi juga keren
72 Berdansa di bawah sinar rembulan
73 Keluarga Verdinand
74 Seseorang yang berharga
75 Cemburu dan iri
76 Dijebak atau menjebak?
77 Di kantor polisi
78 Bayi siapa ini?
79 Mengambil alih Xeon Company
80 Terancam oleh gangster
81 Keluarga Raynold berkumpul
82 Jeffrey's system : Diamond
83 Di persidangan
84 Cerita masa lalu
85 Menangkap dan membantu pencuri?
86 Jaga ucapanmu!
87 Uang miliaran untuk makan
88 Villa dengan pantai pribadi
89 Dreamless potion
90 Berkumpul dan mengobrol
91 Memberi bantuan pada mafia
92 Saat adik kesayangan diculik musuh
93 Mendatangi markas mafia
94 Naga merah dan Naga hitam
95 Raka dan Kuro
96 Kuasai Industri musik + Visual
97 Permen mutiara dan garam berlian
98 Mengunjungi KH Ent.
99 Mempromosikan produk kecantikan
100 Persiapan festival
101 Hari festival dimulai
102 Datang gadis aneh
103 Cucu untuk Mommy Intan
104 Saingan yang berbahaya
105 Jangan teriak, ini bukan hutan
106 Pertandingan memancing gurita
107 Bolehkah curang sesekali?
108 Rencana pesta pertunangan
109 Terdampar di Jepang
110 Bocah Jepang yang tampan
111 Pemandian air panas
112 Ada pertemuan ada pula perpisahan
113 Jajan batagor dan somay 2 juta
114 Liburan di kota Malang
115 The final : Reset
116 END Season 1
117 Side Story: Jeff&Intan Love Story
118 Side Story: Little Chris and Baby Felix
119 S2 - Cepat bangun, Felix
120 S2 - Mencoba mengingat semuanya
121 S2 - Kenapa ponselnya tidak menyala?
122 S2 - Charlize dan Angel
123 S2 - Sistem telah di aktifkan
124 S2 - New skill : Imaginary gun
125 S2 - Berusaha menerima apapun
126 S2 - Mimpi seorang bocah
127 S2 - Pulang ke rumah
128 S2 - Memancing di kapal pesiar
129 S2 - Ikan-ikan kecil nakal
130 S2 - Panen kelapa muda
131 S2 - Seseorang yang tak memiliki niat jahat
132 S2 - Gadis cantik dan ramah
133 S2 - Cerita yang tak diingat
134 S2 - The Royal Group
135 S2 - Mimpi dan kesuksesan
136 S2 - Ice cream semangka mini
137 S2 - Pangeran Felix dan Charlize
138 S2 - Permen bunga kristal
139 S2 - Sangat mencurigakan, tapi??
140 S2 - Kembali ke Jepang
141 S2 - Terlalu banyak berpikir
142 S2 - Liburan di Switzerland
143 S2 - Camping dan sukiyaki
144 S2 - Tertipu dan dijebak
145 S2 - Apa semua akan baik-baik saja?
146 S2 - Adik yang terlupakan
147 S2 - Menyelesaikan masalah tanpa memihak
148 S2 - Kenapa ini terjadi?
149 S2 - Dingin dan hangat
150 S2 - Si cantik dari masa lalu
151 S2 - Ketua mafia Royal Dragon
152 S2 - Kemungkinan terburuk
153 S2 - Kesepakatan yang saling menguntungkan
154 S2 - Kalian mau makan apa?
155 S2 - Memberi kesempatan kedua
156 S2 - Kecurangan dalam kompetisi
157 S2 - Pemenang yang sesungguhnya
158 S2 - Hadiah apartemen dari paman
159 S2 - Lelaki yang sombong
160 S2 - Redrose, bar untuk kalangan atas
161 S2 - Mencurangi dan dicurangi
162 S2 - Memenangkan kompetisi
163 S2 - Happy ever after?
164 Belum END
165 S2 - Semakin sibuk
166 S2 - Tepi sungai Han
167 S2 - Pergi ke gedung KH Entertaiment
168 S2 - Membantu dari ketidakadilan
169 S2 - Membalas yang jahat
170 S2 - Ingatan telah kembali?
171 S2 - Maafkan aku tidak sempurna
172 S2 - Jangan terlalu galak
173 S2 - Pertunjukan sulap kartu
174 S2 - Dijebak teman yang tidak baik
175 S2 - Jangan bermain-main
176 S2 - Pergi ke taman bermain
177 S2 - Wanita malang dengan ambisi kuat
178 S2 - Perubahan menjadi lebih baik
179 S2 - Menghukum yang jahat
180 S2 - Asli atau palsu
181 S2 - Dua masalah teratasi
182 S2 - Yang sebenarnya terjadi
183 S2 - Tumpas semua rumor buruk
184 S2 - Black diamond aple pie
185 S2 - Hari yang sangat buruk
186 S2 - Tuduhan yang tidak berdasar
187 S2 - Pergi ke Hongkong
188 S2 - Royalmart cabang Hongkong
189 S2 - Camping dan Kecurigaan
190 S2 - Cerita masa kecil
191 S2 - Hanya kebetulan
192 S2 - Ayah dan bayinya
193 S2 - Buat mereka menderita
194 S2 - Dan ternyata....
195 S2 - Membuat keributan
196 S2 - Menceritakan kisah cinta Chris
197 S2 - Kucing hitam yang malang
198 S2 - Merawat kucing kecil
199 S2 - Model untuk Royal Beauty
200 S2 - Undangan makan malam
201 S2 - Paket khusus
202 S2 - Dunia malam yang kejam
203 S2 - Menghukum para penjahat
204 S2 - Hukuman untuk Felix
205 S2 - Membuat panti asuhan yang baru
206 S2 - Serba salah
207 S2 - Membantu seorang musisi
208 S2 - Lagu yang membawa peperangan
209 S2 - Perjalanan penuh liku
210 S2 - Membantu korban kecelakaan
211 S2 - Mengunjungi kakek dan nenek
212 S2 - Sekolah untuk anak kurang mampu
213 S2 - Membantu kawan lama
214 S2 - Terlalu sibuk bekerja
215 S2 - Pacar matrealistis itu normal?
216 S2 - Tidak mau ditinggal
217 S2 - Membatalkan perjodohan
218 S2 - Menolong seorang pemuda
219 S2 - Semuanya menjadi kacau
220 S2 - Drama pernikahan
221 S2 - Setuju sih, tapi...
222 S2 - Piknik di bawah pohon sakura
223 S2 - Kau harus selamat
224 S2 - Mencoba untuk tidak egois
225 S2 - Teman yang terlalu baik
226 S2 - Menikmati waktu bersama
227 S2 - Ada pertemuan, adapula perpisahan
228 Epilog
Episodes

Updated 228 Episodes

1
Keluar dari panti
2
Sistem di dalam ponsel temuan
3
Menolong gadis dan mendapat uang
4
Sekolah baru
5
Ahli waris Graham Group
6
Mendapatkan Skill
7
Mendapat seorang teman
8
Rencana membuka Cafe
9
Memasak seperti chef berbintang
10
Misi yang sulit
11
Mengalahkan Fabian dengan skill baru
12
Mengobati luka di Rumah Sakit
13
Pertunjukan musik yang luar biasa
14
Mengunjungi calon cafe baru
15
Pelayan yang menyebalkan
16
Membeli pakaian mahal
17
Main game, dapat apartemen
18
Mentraktir semua anak kos
19
Mendatangi apartemen mewah
20
Pertama kali mendapat hukuman
21
Motor sport harga miliaran
22
Meningkatkan level dasar
23
Sistem berevolusi, Nama marga ditambahkan
24
Siapa itu keluarga Raynold?
25
Pumpkin puding dan pumpkin pie
26
Nama belakang yang sama
27
Apakah hanya kebetulan?
28
Hadiah mansion dan berkebun
29
Fokus mengerjakan misi
30
Gadis aneh
31
Syarat mendapat saham
32
Pelanggan yang sombong
33
Mencari keluarga kandung
34
Gagal menangkap musuh
35
Tanda lahir mahkota
36
Manis.... sangat manis
37
Membantu gadis cupu
38
Mansion mewah bak istana
39
Melawan para preman
40
Mission complete!
41
Apa ini sistem harem?
42
Mengusir preman tanpa berkelahi
43
Kenapa harus malu?
44
Pertemuan dengan saudara kandung
45
Pagi yang tenang
46
Pertanyaan tentang sistem?
47
Perjamuan makan malam
48
Terbang menuju Macau
49
Misi khusus datang
50
Kalahkan dengan telak!
51
Gara-gara seteguk wine
52
Bersenang-senang di Macau
53
Saat itik berubah menjadi angsa
54
Dua adik yang bertolak belakang
55
Pertengkaran saudara
56
Menenangkan diri
57
Rumor palsu beredar
58
Jangan meremehkan seorang Raynold
59
Mencintaimu terasa menyakitkan
60
Berusaha untuk menjadi lebih kuat
61
Jangan mudah percaya
62
Tidak akan mengalah lagi
63
Pembukaan cafe!
64
Hari yang sibuk
65
Mendapatkan saham HJ Group
66
Memakan emas dan berlian?
67
Just have fun
68
Putra bungsu pemilik Xeon Company
69
Teman lama bermuka dua
70
Seorang yang setia
71
Menakutkan tapi juga keren
72
Berdansa di bawah sinar rembulan
73
Keluarga Verdinand
74
Seseorang yang berharga
75
Cemburu dan iri
76
Dijebak atau menjebak?
77
Di kantor polisi
78
Bayi siapa ini?
79
Mengambil alih Xeon Company
80
Terancam oleh gangster
81
Keluarga Raynold berkumpul
82
Jeffrey's system : Diamond
83
Di persidangan
84
Cerita masa lalu
85
Menangkap dan membantu pencuri?
86
Jaga ucapanmu!
87
Uang miliaran untuk makan
88
Villa dengan pantai pribadi
89
Dreamless potion
90
Berkumpul dan mengobrol
91
Memberi bantuan pada mafia
92
Saat adik kesayangan diculik musuh
93
Mendatangi markas mafia
94
Naga merah dan Naga hitam
95
Raka dan Kuro
96
Kuasai Industri musik + Visual
97
Permen mutiara dan garam berlian
98
Mengunjungi KH Ent.
99
Mempromosikan produk kecantikan
100
Persiapan festival
101
Hari festival dimulai
102
Datang gadis aneh
103
Cucu untuk Mommy Intan
104
Saingan yang berbahaya
105
Jangan teriak, ini bukan hutan
106
Pertandingan memancing gurita
107
Bolehkah curang sesekali?
108
Rencana pesta pertunangan
109
Terdampar di Jepang
110
Bocah Jepang yang tampan
111
Pemandian air panas
112
Ada pertemuan ada pula perpisahan
113
Jajan batagor dan somay 2 juta
114
Liburan di kota Malang
115
The final : Reset
116
END Season 1
117
Side Story: Jeff&Intan Love Story
118
Side Story: Little Chris and Baby Felix
119
S2 - Cepat bangun, Felix
120
S2 - Mencoba mengingat semuanya
121
S2 - Kenapa ponselnya tidak menyala?
122
S2 - Charlize dan Angel
123
S2 - Sistem telah di aktifkan
124
S2 - New skill : Imaginary gun
125
S2 - Berusaha menerima apapun
126
S2 - Mimpi seorang bocah
127
S2 - Pulang ke rumah
128
S2 - Memancing di kapal pesiar
129
S2 - Ikan-ikan kecil nakal
130
S2 - Panen kelapa muda
131
S2 - Seseorang yang tak memiliki niat jahat
132
S2 - Gadis cantik dan ramah
133
S2 - Cerita yang tak diingat
134
S2 - The Royal Group
135
S2 - Mimpi dan kesuksesan
136
S2 - Ice cream semangka mini
137
S2 - Pangeran Felix dan Charlize
138
S2 - Permen bunga kristal
139
S2 - Sangat mencurigakan, tapi??
140
S2 - Kembali ke Jepang
141
S2 - Terlalu banyak berpikir
142
S2 - Liburan di Switzerland
143
S2 - Camping dan sukiyaki
144
S2 - Tertipu dan dijebak
145
S2 - Apa semua akan baik-baik saja?
146
S2 - Adik yang terlupakan
147
S2 - Menyelesaikan masalah tanpa memihak
148
S2 - Kenapa ini terjadi?
149
S2 - Dingin dan hangat
150
S2 - Si cantik dari masa lalu
151
S2 - Ketua mafia Royal Dragon
152
S2 - Kemungkinan terburuk
153
S2 - Kesepakatan yang saling menguntungkan
154
S2 - Kalian mau makan apa?
155
S2 - Memberi kesempatan kedua
156
S2 - Kecurangan dalam kompetisi
157
S2 - Pemenang yang sesungguhnya
158
S2 - Hadiah apartemen dari paman
159
S2 - Lelaki yang sombong
160
S2 - Redrose, bar untuk kalangan atas
161
S2 - Mencurangi dan dicurangi
162
S2 - Memenangkan kompetisi
163
S2 - Happy ever after?
164
Belum END
165
S2 - Semakin sibuk
166
S2 - Tepi sungai Han
167
S2 - Pergi ke gedung KH Entertaiment
168
S2 - Membantu dari ketidakadilan
169
S2 - Membalas yang jahat
170
S2 - Ingatan telah kembali?
171
S2 - Maafkan aku tidak sempurna
172
S2 - Jangan terlalu galak
173
S2 - Pertunjukan sulap kartu
174
S2 - Dijebak teman yang tidak baik
175
S2 - Jangan bermain-main
176
S2 - Pergi ke taman bermain
177
S2 - Wanita malang dengan ambisi kuat
178
S2 - Perubahan menjadi lebih baik
179
S2 - Menghukum yang jahat
180
S2 - Asli atau palsu
181
S2 - Dua masalah teratasi
182
S2 - Yang sebenarnya terjadi
183
S2 - Tumpas semua rumor buruk
184
S2 - Black diamond aple pie
185
S2 - Hari yang sangat buruk
186
S2 - Tuduhan yang tidak berdasar
187
S2 - Pergi ke Hongkong
188
S2 - Royalmart cabang Hongkong
189
S2 - Camping dan Kecurigaan
190
S2 - Cerita masa kecil
191
S2 - Hanya kebetulan
192
S2 - Ayah dan bayinya
193
S2 - Buat mereka menderita
194
S2 - Dan ternyata....
195
S2 - Membuat keributan
196
S2 - Menceritakan kisah cinta Chris
197
S2 - Kucing hitam yang malang
198
S2 - Merawat kucing kecil
199
S2 - Model untuk Royal Beauty
200
S2 - Undangan makan malam
201
S2 - Paket khusus
202
S2 - Dunia malam yang kejam
203
S2 - Menghukum para penjahat
204
S2 - Hukuman untuk Felix
205
S2 - Membuat panti asuhan yang baru
206
S2 - Serba salah
207
S2 - Membantu seorang musisi
208
S2 - Lagu yang membawa peperangan
209
S2 - Perjalanan penuh liku
210
S2 - Membantu korban kecelakaan
211
S2 - Mengunjungi kakek dan nenek
212
S2 - Sekolah untuk anak kurang mampu
213
S2 - Membantu kawan lama
214
S2 - Terlalu sibuk bekerja
215
S2 - Pacar matrealistis itu normal?
216
S2 - Tidak mau ditinggal
217
S2 - Membatalkan perjodohan
218
S2 - Menolong seorang pemuda
219
S2 - Semuanya menjadi kacau
220
S2 - Drama pernikahan
221
S2 - Setuju sih, tapi...
222
S2 - Piknik di bawah pohon sakura
223
S2 - Kau harus selamat
224
S2 - Mencoba untuk tidak egois
225
S2 - Teman yang terlalu baik
226
S2 - Menikmati waktu bersama
227
S2 - Ada pertemuan, adapula perpisahan
228
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!