Sekolah baru

.

.

Saat nana kembali ke toko sepatu untuk menemui Felix, Felix sudah berdiri di depan toko sambil membawa paper bag berisi kotak sepatunya, sambil senyum-senyum sendiri.

“Lix? Gak apa-apa?” Nana melambaikan tangannya di depan Felix, malah membuat Felix tersenyum makin lebar.

“Eh, kak Na.. hehe”

“Habis kesambet apa Lix?”

“Bidadari”

Sepertinya, Felix kerasukan setan mall.

“Ayo kita makan malem sekalian Lix, kali aja kalo kamu kenyang setannya hilang” kata Nana, membuat Felix mengernyit bingung “Setan apa sih kak? Eh, itu kakak beli apa?”

Nana mengangkat paper bag yang ia bawa “Ini? Hadiah untukmu” Nana memberikan itu untuk Felix, dan ternyata isinya tas ransel.

“Padahal kak Na gak perlu repot-repot..” Felix jadi tidak enak dengan Nana yang terlalu baik padanya, padahal dia bukan siapa-siapa.

“Tasnya gak gratis.. pokoknya kamu

harus belajar yang rajin nanti di sekolah, dan berteman dengan anak yang baik-baik”

Felix tersenyum, dia merasa sangat beruntung.. saat ia tidak memiliki sosok orangtua disisinya, masih ada orang lain yang membantunya seperti ini. Felix tidak mau mengecewakan Nana, dia akan belajar dengan giat dan jadi orang sukses... agar Nana bangga dengannya.

***

Sekarang Felix sudah tiduran di kamarnya, menatapi ponselnya tidak percaya. Uang sepuluh juta benar-benar dikirim setelah dia menolong Jini. Padahal meski tidak diberi uang, dia pasti menolongnya...

Apalagi itu Jini... Felix sudah tidak sabar bertemu dengannya di sekolah nanti.

Tanpa terasa, Felix mulai menutup matanya dan tertidur.

Keesokan harinya, Felix terbangun di pagi hari sekitar jam enam. Karena sekolah masuk sekitar jam setengah delapan, jadi ia punya banyak waktu.

Karena itu, Felix memutuskan mengerjakan misi hariannya di taman kemarin, baru setelahnya mandi dan ganti seragam.

Felix memandangi tas dan sepatu barunya. Dia jadi membeli sepatu mahal yang meski didiskon setengah harga masih mahal baginya itu, lalu... tas dari Nana yang mereknya gucci.

Felix sering melihat merek ini, tapi.. apa ini mahal?? Kelihatannya biasa saja sih?? Atau, ini hanya Felix yang tidak mengerti fashion??

Entahlah, yang pasti karena sudah diberi, dia akan memakainya hari ini.

Oh iya, soal sepatu.. kalau Nana sadar Felix membeli sepatu yang mahal alih-alih yang murah, apa dia dimarahi ya?? Bagaimanapun juga, Nana adalah walinya sekarang.

“Semoga Kak Na gak marah” itu pikir Felix.

Namun, saat Felix datang untuk sarapan seperti biasa, Nana langsung memarahinya. Tapi untungnya marahnya langsung reda setelah Felix mengatakan ada diskon.

“Ya sudah, pokoknya jangan ulangi lagi ya.. Kak Na gak suka anak yang bandel”

Felix hanya menunduk dimarahi seperti itu.

“Biarin aja lah Na, namanya juga anak muda.. biar mama gantiin deh uangnya” sahut Mama Ina, Felix langsung menggeleng “Gak usah Ma.. uang Felix masih banyak kok jangan khawatir, dan aku akan usahakan untuk tidak boros lagi”

“Pegang janjimu ya Felix.. kau harus mulai bisa mengatur uangmu sendiri mulai sekarang, kalau ada apa-apa, bilang sama kita, oke?”

Felix mengangguk pasrah.

Dia tidak boleh membantah, karena dari pandangan mereka, Felix memang menghamburkan uangnya. Karena mereka pikir,

uang Felix hanya lima juta, kalau dikurangi untuk membeli sepatu jadinya tinggal sekitar 3 juta lebih. Padahal aslinya uang Felix sekarang ada 14 jutaan, karena ditambah dengan hadiah misi harian.

Lagipula, Nana memarahinya karena dia peduli dengan Felix, dan itu membuat Felix sangat senang

Apa boleh dia menganggap keluarga Kak Na seperti keluarganya sendiri?? Karena dia merasakan kehangatan bersama mereka.

Setelah sarapan, Nana mengantar Felix ke sekolahnya lalu bertemu kepala sekolah. Disana Nana menitipkan Felix pada mereka. Dari yang Felix lihat, Nana juga terkenal di sekolah ini, dan saat Nana berjalan, semua mata tertuju padanya, decak kagum juga terus terdengar.

Felix sudah biasa melihat pemandangan itu.

“Sekolah yang benar, jangan membuat keributan ya.. hari ini kak Na mau lihat-lihat pertokoan di dekat mall kemarin, karena kakak sibuk, jadi usahakan tidak mendapat masalah” tutur Nana sebelum berpamitan untuk pergi.

Felix terharu karena Nana bertingkah seperti kakak kandungnya “Beres kak! Tapi, untuk apa kak Na lihat-lihat toko?”

Nana tersenyum “Untuk sekarang masih rahasia, udah kamu ikutin bu guru cantik ke kelas barumu... baik-baik ya!”

Bu guru yang dibilang cantik tersenyum malu-malu “Ayo nak Felix” dengan sok cantik, diapun melangkah di depan Felix. Untungnya dia benar-benar cantik, kalau tidak – kalau tidak ya Felix tidak melakukan apa-apa... orang tidak terlalu cantikpun boleh kok merasa cantik!! Karena setiap manusia pasti punya sisi kecantikan sendiri-sendiri... Tapi juga harus tahu diri.

Hehe.

Ternyata kelas barunya adalah 11 IPA

Benar, meski tampilannya tidak terlalu menyakinkan, Felix ini lumayan pintar, seperti yang kalian tau, kecerdasannya ini level satu, bukan level 0.

Bisik-bisik mulai terdengar saat Felix memasuki ruang kelas.

‘Wih, tasnya gucci cuy’

‘Itu bukannya sepatu yang baru keluar

kemarin ya?’

‘Wah iya tuh, harganya tiga jutaan

gak sih?’

‘Sepuluh pembeli pertama dapet diskon

katanya’

‘Nyesel gak ikut beli kemaren’

‘Dia bule ya?’

‘Manis juga... punya pacar gak ya?’

Mendengar bisik-bisik yang terlalu keras itu, mendadak Felix jadi gugup, dia hampir tidak pernah berdiri di depan orang banyak seperti ini.

“Perkenalkan dirimu, anak baru” kata Bu guru

“Na.. nama saya Felix, anu.. mohon bantuannya mulai hari ini!” akhirnya hanya itu Felix ucapkan, untungnya tidak terdengar terlalu gugup, padahal jantungnya sudah berdetak kencang sekali.

Setelah itu Felix mengedarkan pandangannya, berusaha menemukan kursi yang kosong agar bisa ia duduki – eh??  Dia kan..

“Felix.. sini!”

Bak dapat durian runtuh, mata Felix berbinar-binar menemukan bidadarinya duduk di deretan tengah, melambai padanya. Dan yang paling penting, kursi di sebelah bidadarinya kosong.

Tanpa pikir panjang, Felixpun menduduki kursi itu.

Bisik-bisik kembali terdengar tapi Felix tak terlalu mempedulikannya.

“Jini.. kamu di kelas ini juga ternyata” kata Felix, dia terlalu bahagia saat ini, tidak peduli jika ternyata ia sudah tersenyum dari telinga ke telinga saking bahagianya.

“Mungkin kita jodoh hehe” Jini terkekeh dengan cantiknya.

“Hehe.. mung – mungkin aja..”

Tidak tidak! Mana mungkin bidadari seperti Jini jodoh denganmu Lix! Sadar dong! Tahu diri dong!

“Felix? Kok nglamun??” lalu Jini menyeret buku paket Felix ke hadapannya, lalu membuka halaman yang sedang mereka pelajari.

“Makasih Jini”

“Sama-sama.. istirahat nanti bareng ya?”

Heh?? Jini mengajaknya istirahat bareng??

“Felix, jangan nglamun lagi!”

“Eh, iya.. maaf”

Felix pun berusaha fokus dengan pelajaran saat ini, meski hatinya selalu tertuju pada bidadari di sebelahnya ini.

Setelah beberapa jam pelajaran berlalu, bel istirahatpun berbunyi.

“Felix..”

Felix menoleh pada Jini, lalu tanpa sadar dia tersenyum lebar “Iya?”

Lalu Jini mengeluarkan sebuah kotak bekal yang cukup besar dari tasnya “Tadi pagi aku masak ini dibantu mama, karena aku pikir kita.. akan makan bareng sepulang sekolah, jadi – itu.. kalo sekarang aja gak masalah? mungkin rasanya gak terlalu enak karena aku juga baru

belajar masak”

“Pasti enak kok! Penampilannya juga cantik banget gini”

Jini tersenyum kecil mendengar pujian dari Felix barusan “Mau makan di taman sama Jini?”

Felix mengangguk antusias “tentu!”

Baru saja mereka berdiri, suara gebrakan pintu terdengar cukup keras memekakkan telinga.

BRAK

“JINI!!!”

Jini membelalakkan matanya melihat siapa yang datang, dia adalah Fabian, salah satu penerus Graham grup yang selalu mengejarnya mulai dari Jini kelas satu.

Dan Felix mengenal siswa yang baru datang itu sebagai siswa yang menaiki mobil mewah dan telat kemarin, yang Felix pikir tak mau berurusan dengannya.

GREP

Felix sedikit terlonjak saat Fabian meraih kerah seragamnya “Kau berani duduk di sebelah Jini?? Kau pikir kau siapa hah??”

.

.

Terpopuler

Comments

Mamat Stone

Mamat Stone

buktikan merahmu

2023-09-17

1

Sang M

Sang M

jgn pengecut kau, dancoookk. jadilah laki2.. kalo gak bisa tak potong adik kecilmu..

2023-02-09

0

Sutikno 23

Sutikno 23

ternyata satu kelas ama Jini

2022-12-26

0

lihat semua
Episodes
1 Keluar dari panti
2 Sistem di dalam ponsel temuan
3 Menolong gadis dan mendapat uang
4 Sekolah baru
5 Ahli waris Graham Group
6 Mendapatkan Skill
7 Mendapat seorang teman
8 Rencana membuka Cafe
9 Memasak seperti chef berbintang
10 Misi yang sulit
11 Mengalahkan Fabian dengan skill baru
12 Mengobati luka di Rumah Sakit
13 Pertunjukan musik yang luar biasa
14 Mengunjungi calon cafe baru
15 Pelayan yang menyebalkan
16 Membeli pakaian mahal
17 Main game, dapat apartemen
18 Mentraktir semua anak kos
19 Mendatangi apartemen mewah
20 Pertama kali mendapat hukuman
21 Motor sport harga miliaran
22 Meningkatkan level dasar
23 Sistem berevolusi, Nama marga ditambahkan
24 Siapa itu keluarga Raynold?
25 Pumpkin puding dan pumpkin pie
26 Nama belakang yang sama
27 Apakah hanya kebetulan?
28 Hadiah mansion dan berkebun
29 Fokus mengerjakan misi
30 Gadis aneh
31 Syarat mendapat saham
32 Pelanggan yang sombong
33 Mencari keluarga kandung
34 Gagal menangkap musuh
35 Tanda lahir mahkota
36 Manis.... sangat manis
37 Membantu gadis cupu
38 Mansion mewah bak istana
39 Melawan para preman
40 Mission complete!
41 Apa ini sistem harem?
42 Mengusir preman tanpa berkelahi
43 Kenapa harus malu?
44 Pertemuan dengan saudara kandung
45 Pagi yang tenang
46 Pertanyaan tentang sistem?
47 Perjamuan makan malam
48 Terbang menuju Macau
49 Misi khusus datang
50 Kalahkan dengan telak!
51 Gara-gara seteguk wine
52 Bersenang-senang di Macau
53 Saat itik berubah menjadi angsa
54 Dua adik yang bertolak belakang
55 Pertengkaran saudara
56 Menenangkan diri
57 Rumor palsu beredar
58 Jangan meremehkan seorang Raynold
59 Mencintaimu terasa menyakitkan
60 Berusaha untuk menjadi lebih kuat
61 Jangan mudah percaya
62 Tidak akan mengalah lagi
63 Pembukaan cafe!
64 Hari yang sibuk
65 Mendapatkan saham HJ Group
66 Memakan emas dan berlian?
67 Just have fun
68 Putra bungsu pemilik Xeon Company
69 Teman lama bermuka dua
70 Seorang yang setia
71 Menakutkan tapi juga keren
72 Berdansa di bawah sinar rembulan
73 Keluarga Verdinand
74 Seseorang yang berharga
75 Cemburu dan iri
76 Dijebak atau menjebak?
77 Di kantor polisi
78 Bayi siapa ini?
79 Mengambil alih Xeon Company
80 Terancam oleh gangster
81 Keluarga Raynold berkumpul
82 Jeffrey's system : Diamond
83 Di persidangan
84 Cerita masa lalu
85 Menangkap dan membantu pencuri?
86 Jaga ucapanmu!
87 Uang miliaran untuk makan
88 Villa dengan pantai pribadi
89 Dreamless potion
90 Berkumpul dan mengobrol
91 Memberi bantuan pada mafia
92 Saat adik kesayangan diculik musuh
93 Mendatangi markas mafia
94 Naga merah dan Naga hitam
95 Raka dan Kuro
96 Kuasai Industri musik + Visual
97 Permen mutiara dan garam berlian
98 Mengunjungi KH Ent.
99 Mempromosikan produk kecantikan
100 Persiapan festival
101 Hari festival dimulai
102 Datang gadis aneh
103 Cucu untuk Mommy Intan
104 Saingan yang berbahaya
105 Jangan teriak, ini bukan hutan
106 Pertandingan memancing gurita
107 Bolehkah curang sesekali?
108 Rencana pesta pertunangan
109 Terdampar di Jepang
110 Bocah Jepang yang tampan
111 Pemandian air panas
112 Ada pertemuan ada pula perpisahan
113 Jajan batagor dan somay 2 juta
114 Liburan di kota Malang
115 The final : Reset
116 END Season 1
117 Side Story: Jeff&Intan Love Story
118 Side Story: Little Chris and Baby Felix
119 S2 - Cepat bangun, Felix
120 S2 - Mencoba mengingat semuanya
121 S2 - Kenapa ponselnya tidak menyala?
122 S2 - Charlize dan Angel
123 S2 - Sistem telah di aktifkan
124 S2 - New skill : Imaginary gun
125 S2 - Berusaha menerima apapun
126 S2 - Mimpi seorang bocah
127 S2 - Pulang ke rumah
128 S2 - Memancing di kapal pesiar
129 S2 - Ikan-ikan kecil nakal
130 S2 - Panen kelapa muda
131 S2 - Seseorang yang tak memiliki niat jahat
132 S2 - Gadis cantik dan ramah
133 S2 - Cerita yang tak diingat
134 S2 - The Royal Group
135 S2 - Mimpi dan kesuksesan
136 S2 - Ice cream semangka mini
137 S2 - Pangeran Felix dan Charlize
138 S2 - Permen bunga kristal
139 S2 - Sangat mencurigakan, tapi??
140 S2 - Kembali ke Jepang
141 S2 - Terlalu banyak berpikir
142 S2 - Liburan di Switzerland
143 S2 - Camping dan sukiyaki
144 S2 - Tertipu dan dijebak
145 S2 - Apa semua akan baik-baik saja?
146 S2 - Adik yang terlupakan
147 S2 - Menyelesaikan masalah tanpa memihak
148 S2 - Kenapa ini terjadi?
149 S2 - Dingin dan hangat
150 S2 - Si cantik dari masa lalu
151 S2 - Ketua mafia Royal Dragon
152 S2 - Kemungkinan terburuk
153 S2 - Kesepakatan yang saling menguntungkan
154 S2 - Kalian mau makan apa?
155 S2 - Memberi kesempatan kedua
156 S2 - Kecurangan dalam kompetisi
157 S2 - Pemenang yang sesungguhnya
158 S2 - Hadiah apartemen dari paman
159 S2 - Lelaki yang sombong
160 S2 - Redrose, bar untuk kalangan atas
161 S2 - Mencurangi dan dicurangi
162 S2 - Memenangkan kompetisi
163 S2 - Happy ever after?
164 Belum END
165 S2 - Semakin sibuk
166 S2 - Tepi sungai Han
167 S2 - Pergi ke gedung KH Entertaiment
168 S2 - Membantu dari ketidakadilan
169 S2 - Membalas yang jahat
170 S2 - Ingatan telah kembali?
171 S2 - Maafkan aku tidak sempurna
172 S2 - Jangan terlalu galak
173 S2 - Pertunjukan sulap kartu
174 S2 - Dijebak teman yang tidak baik
175 S2 - Jangan bermain-main
176 S2 - Pergi ke taman bermain
177 S2 - Wanita malang dengan ambisi kuat
178 S2 - Perubahan menjadi lebih baik
179 S2 - Menghukum yang jahat
180 S2 - Asli atau palsu
181 S2 - Dua masalah teratasi
182 S2 - Yang sebenarnya terjadi
183 S2 - Tumpas semua rumor buruk
184 S2 - Black diamond aple pie
185 S2 - Hari yang sangat buruk
186 S2 - Tuduhan yang tidak berdasar
187 S2 - Pergi ke Hongkong
188 S2 - Royalmart cabang Hongkong
189 S2 - Camping dan Kecurigaan
190 S2 - Cerita masa kecil
191 S2 - Hanya kebetulan
192 S2 - Ayah dan bayinya
193 S2 - Buat mereka menderita
194 S2 - Dan ternyata....
195 S2 - Membuat keributan
196 S2 - Menceritakan kisah cinta Chris
197 S2 - Kucing hitam yang malang
198 S2 - Merawat kucing kecil
199 S2 - Model untuk Royal Beauty
200 S2 - Undangan makan malam
201 S2 - Paket khusus
202 S2 - Dunia malam yang kejam
203 S2 - Menghukum para penjahat
204 S2 - Hukuman untuk Felix
205 S2 - Membuat panti asuhan yang baru
206 S2 - Serba salah
207 S2 - Membantu seorang musisi
208 S2 - Lagu yang membawa peperangan
209 S2 - Perjalanan penuh liku
210 S2 - Membantu korban kecelakaan
211 S2 - Mengunjungi kakek dan nenek
212 S2 - Sekolah untuk anak kurang mampu
213 S2 - Membantu kawan lama
214 S2 - Terlalu sibuk bekerja
215 S2 - Pacar matrealistis itu normal?
216 S2 - Tidak mau ditinggal
217 S2 - Membatalkan perjodohan
218 S2 - Menolong seorang pemuda
219 S2 - Semuanya menjadi kacau
220 S2 - Drama pernikahan
221 S2 - Setuju sih, tapi...
222 S2 - Piknik di bawah pohon sakura
223 S2 - Kau harus selamat
224 S2 - Mencoba untuk tidak egois
225 S2 - Teman yang terlalu baik
226 S2 - Menikmati waktu bersama
227 S2 - Ada pertemuan, adapula perpisahan
228 Epilog
Episodes

Updated 228 Episodes

1
Keluar dari panti
2
Sistem di dalam ponsel temuan
3
Menolong gadis dan mendapat uang
4
Sekolah baru
5
Ahli waris Graham Group
6
Mendapatkan Skill
7
Mendapat seorang teman
8
Rencana membuka Cafe
9
Memasak seperti chef berbintang
10
Misi yang sulit
11
Mengalahkan Fabian dengan skill baru
12
Mengobati luka di Rumah Sakit
13
Pertunjukan musik yang luar biasa
14
Mengunjungi calon cafe baru
15
Pelayan yang menyebalkan
16
Membeli pakaian mahal
17
Main game, dapat apartemen
18
Mentraktir semua anak kos
19
Mendatangi apartemen mewah
20
Pertama kali mendapat hukuman
21
Motor sport harga miliaran
22
Meningkatkan level dasar
23
Sistem berevolusi, Nama marga ditambahkan
24
Siapa itu keluarga Raynold?
25
Pumpkin puding dan pumpkin pie
26
Nama belakang yang sama
27
Apakah hanya kebetulan?
28
Hadiah mansion dan berkebun
29
Fokus mengerjakan misi
30
Gadis aneh
31
Syarat mendapat saham
32
Pelanggan yang sombong
33
Mencari keluarga kandung
34
Gagal menangkap musuh
35
Tanda lahir mahkota
36
Manis.... sangat manis
37
Membantu gadis cupu
38
Mansion mewah bak istana
39
Melawan para preman
40
Mission complete!
41
Apa ini sistem harem?
42
Mengusir preman tanpa berkelahi
43
Kenapa harus malu?
44
Pertemuan dengan saudara kandung
45
Pagi yang tenang
46
Pertanyaan tentang sistem?
47
Perjamuan makan malam
48
Terbang menuju Macau
49
Misi khusus datang
50
Kalahkan dengan telak!
51
Gara-gara seteguk wine
52
Bersenang-senang di Macau
53
Saat itik berubah menjadi angsa
54
Dua adik yang bertolak belakang
55
Pertengkaran saudara
56
Menenangkan diri
57
Rumor palsu beredar
58
Jangan meremehkan seorang Raynold
59
Mencintaimu terasa menyakitkan
60
Berusaha untuk menjadi lebih kuat
61
Jangan mudah percaya
62
Tidak akan mengalah lagi
63
Pembukaan cafe!
64
Hari yang sibuk
65
Mendapatkan saham HJ Group
66
Memakan emas dan berlian?
67
Just have fun
68
Putra bungsu pemilik Xeon Company
69
Teman lama bermuka dua
70
Seorang yang setia
71
Menakutkan tapi juga keren
72
Berdansa di bawah sinar rembulan
73
Keluarga Verdinand
74
Seseorang yang berharga
75
Cemburu dan iri
76
Dijebak atau menjebak?
77
Di kantor polisi
78
Bayi siapa ini?
79
Mengambil alih Xeon Company
80
Terancam oleh gangster
81
Keluarga Raynold berkumpul
82
Jeffrey's system : Diamond
83
Di persidangan
84
Cerita masa lalu
85
Menangkap dan membantu pencuri?
86
Jaga ucapanmu!
87
Uang miliaran untuk makan
88
Villa dengan pantai pribadi
89
Dreamless potion
90
Berkumpul dan mengobrol
91
Memberi bantuan pada mafia
92
Saat adik kesayangan diculik musuh
93
Mendatangi markas mafia
94
Naga merah dan Naga hitam
95
Raka dan Kuro
96
Kuasai Industri musik + Visual
97
Permen mutiara dan garam berlian
98
Mengunjungi KH Ent.
99
Mempromosikan produk kecantikan
100
Persiapan festival
101
Hari festival dimulai
102
Datang gadis aneh
103
Cucu untuk Mommy Intan
104
Saingan yang berbahaya
105
Jangan teriak, ini bukan hutan
106
Pertandingan memancing gurita
107
Bolehkah curang sesekali?
108
Rencana pesta pertunangan
109
Terdampar di Jepang
110
Bocah Jepang yang tampan
111
Pemandian air panas
112
Ada pertemuan ada pula perpisahan
113
Jajan batagor dan somay 2 juta
114
Liburan di kota Malang
115
The final : Reset
116
END Season 1
117
Side Story: Jeff&Intan Love Story
118
Side Story: Little Chris and Baby Felix
119
S2 - Cepat bangun, Felix
120
S2 - Mencoba mengingat semuanya
121
S2 - Kenapa ponselnya tidak menyala?
122
S2 - Charlize dan Angel
123
S2 - Sistem telah di aktifkan
124
S2 - New skill : Imaginary gun
125
S2 - Berusaha menerima apapun
126
S2 - Mimpi seorang bocah
127
S2 - Pulang ke rumah
128
S2 - Memancing di kapal pesiar
129
S2 - Ikan-ikan kecil nakal
130
S2 - Panen kelapa muda
131
S2 - Seseorang yang tak memiliki niat jahat
132
S2 - Gadis cantik dan ramah
133
S2 - Cerita yang tak diingat
134
S2 - The Royal Group
135
S2 - Mimpi dan kesuksesan
136
S2 - Ice cream semangka mini
137
S2 - Pangeran Felix dan Charlize
138
S2 - Permen bunga kristal
139
S2 - Sangat mencurigakan, tapi??
140
S2 - Kembali ke Jepang
141
S2 - Terlalu banyak berpikir
142
S2 - Liburan di Switzerland
143
S2 - Camping dan sukiyaki
144
S2 - Tertipu dan dijebak
145
S2 - Apa semua akan baik-baik saja?
146
S2 - Adik yang terlupakan
147
S2 - Menyelesaikan masalah tanpa memihak
148
S2 - Kenapa ini terjadi?
149
S2 - Dingin dan hangat
150
S2 - Si cantik dari masa lalu
151
S2 - Ketua mafia Royal Dragon
152
S2 - Kemungkinan terburuk
153
S2 - Kesepakatan yang saling menguntungkan
154
S2 - Kalian mau makan apa?
155
S2 - Memberi kesempatan kedua
156
S2 - Kecurangan dalam kompetisi
157
S2 - Pemenang yang sesungguhnya
158
S2 - Hadiah apartemen dari paman
159
S2 - Lelaki yang sombong
160
S2 - Redrose, bar untuk kalangan atas
161
S2 - Mencurangi dan dicurangi
162
S2 - Memenangkan kompetisi
163
S2 - Happy ever after?
164
Belum END
165
S2 - Semakin sibuk
166
S2 - Tepi sungai Han
167
S2 - Pergi ke gedung KH Entertaiment
168
S2 - Membantu dari ketidakadilan
169
S2 - Membalas yang jahat
170
S2 - Ingatan telah kembali?
171
S2 - Maafkan aku tidak sempurna
172
S2 - Jangan terlalu galak
173
S2 - Pertunjukan sulap kartu
174
S2 - Dijebak teman yang tidak baik
175
S2 - Jangan bermain-main
176
S2 - Pergi ke taman bermain
177
S2 - Wanita malang dengan ambisi kuat
178
S2 - Perubahan menjadi lebih baik
179
S2 - Menghukum yang jahat
180
S2 - Asli atau palsu
181
S2 - Dua masalah teratasi
182
S2 - Yang sebenarnya terjadi
183
S2 - Tumpas semua rumor buruk
184
S2 - Black diamond aple pie
185
S2 - Hari yang sangat buruk
186
S2 - Tuduhan yang tidak berdasar
187
S2 - Pergi ke Hongkong
188
S2 - Royalmart cabang Hongkong
189
S2 - Camping dan Kecurigaan
190
S2 - Cerita masa kecil
191
S2 - Hanya kebetulan
192
S2 - Ayah dan bayinya
193
S2 - Buat mereka menderita
194
S2 - Dan ternyata....
195
S2 - Membuat keributan
196
S2 - Menceritakan kisah cinta Chris
197
S2 - Kucing hitam yang malang
198
S2 - Merawat kucing kecil
199
S2 - Model untuk Royal Beauty
200
S2 - Undangan makan malam
201
S2 - Paket khusus
202
S2 - Dunia malam yang kejam
203
S2 - Menghukum para penjahat
204
S2 - Hukuman untuk Felix
205
S2 - Membuat panti asuhan yang baru
206
S2 - Serba salah
207
S2 - Membantu seorang musisi
208
S2 - Lagu yang membawa peperangan
209
S2 - Perjalanan penuh liku
210
S2 - Membantu korban kecelakaan
211
S2 - Mengunjungi kakek dan nenek
212
S2 - Sekolah untuk anak kurang mampu
213
S2 - Membantu kawan lama
214
S2 - Terlalu sibuk bekerja
215
S2 - Pacar matrealistis itu normal?
216
S2 - Tidak mau ditinggal
217
S2 - Membatalkan perjodohan
218
S2 - Menolong seorang pemuda
219
S2 - Semuanya menjadi kacau
220
S2 - Drama pernikahan
221
S2 - Setuju sih, tapi...
222
S2 - Piknik di bawah pohon sakura
223
S2 - Kau harus selamat
224
S2 - Mencoba untuk tidak egois
225
S2 - Teman yang terlalu baik
226
S2 - Menikmati waktu bersama
227
S2 - Ada pertemuan, adapula perpisahan
228
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!