***
sudah dua jam lamanya dokter dalam ruangan hanya para suster yang sibuk keluar masuk ruang operasi,hati brian dan vianza serta bik ani juga Josep sangatlah khawatir bila terjadi apa apa dengan keduanya,tiba tiba suara pintu terbuka
ting.....sang dokter keluar dengan raut tertunduk,itu membuat orang yang menunggu diruang itu menjadi tal karuan dan menghadapi ke brian dan menepuk pundak brian
" brian" gimana keadaan ayah dan ibu dok"
" dokter bobi" maaf brian ayah mu telah tiada,kami sudah berusaha namun tuhan berkehendak dan ibu mu kini lagi kritis kami juga lagi berusaha yang terbaik" ucapsang dokert bobi,dokter pribadi keluarga Antoni.
brian shok dengan apa yang dokter sampaikan air mata brian,vianza,bik ani lolos begitu saja,Meraka tidak menyangka akan terjadi seperti ini
" brian" apaaa???? ayahbhhh" brian tertunduk kelantai sambil terhisak tangis,Josep mencoba menenangkan brian,namun tak dihiraukan oleh brian
bik ani juga vianza saling berpelukan karena vianza histeris menangis
" vianza" ayahh hik hik hik,bik ayah hik hik hik" tangis vianza dalam pelukan bik ani,
suster tiba tiba datang mengatakan kalau pasien wanita kini sangat kritis dan ingin bertemu dengan anaknya katanya penting,dokter bobi yang mendengar itu lalu bergegasmaduk kembali ke ruangan dan melihat pasien tersebut.bobi sibuk dengan suster memeriksa merry,brian juga masuk dalam ruangan ter sebut melihat sang ibu kini penuh dengar alat alat penopang hidupnya,brian mencoba mendekati sang ibu tangan merry mengangkat memberi instrupsi agar brian mendekat,brian pun menyambutnya dengan sigap dan menciumi tangan sang ibu
" merry" b b brian,..." dengan napas terbata bata merry berkata
" merry" k kamu ha rus men ja ga adik mu,i ibu ra sa su dah wak tu nya i ibu me ne ma ni a yah mu,ka mu ha rus ber jan ji pa da i bu un tuk men ja ga a dik mu de ngan ba ik"
" brian"ibu jangan bicara dulu,ibu harus sembuh,kita masih membutuhkan ibu untuk merawat kita bu" brian menangis
" merry" b bri an i bu tak pu nya wak tu la gi,ka mu ha rus ber jan ji pa da i bu"
" brian" iya brian berjanji akan menjaga vianza,ibu jangan banyak bicara dulu" sang dokter yang melihat itu pun tertegun,merry pun tersenyum dan seketika tangan yang digenggam brian menjadi lemas,alat yanf disamping brian pun menunjukan tanda lurus itu berarti kalau ibunya telah tiada brian berteriak
" brian" dokter kenapa ibu cepat tolong dia" dokter pun sibuk dan memeriksanya segala cara digunakan untuk menolong nyawa ibu merry namun tetap saja sia sia,ibu merry lebih senang menemani sang suami,dokter pun memberhentikan kegiatan ya
" dokter bobi" maaf brian kayaknya ibumu lebih senang untuk menemani ayah mu,maafkan kami,cuma sebatas ini yang bisa kami upayakan
" brian mendekati ibunya sambil menangis,"
" brian" ibuu hik hik bangun ibuu"
vianza dan bik ani pun masuk karena mendengar kakaknya berteriak dan melihat kakaknya sedang memeluk sang ibu yang tak bernyawa lagi.
vianza bejalan mendekati kakaknya perlahan dan
" vianza" kak..." vianza terdiam dan sang kakak memeluk nya dan berkata kalau ibu telah tiada,vianza pun menangis menjadi jadi dan memeluk sang ibu sambil mencoba untuk membangunkan sang ibu berharap sang ibu bangun
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Phoenix
bagus..
2021-12-17
0