bab9 cerita masa lalu

***

revan lagi termenung didalam kamarnya dia ternyata amnesia untung saja vianza dan bik ani menolongnya dan merawatnya hingga dia masih hidup dan revan akan membalas budi pada mereka karena sudah baik padanya.niat revan pada dirinya sendiri.

tok tok tok

suara pintu diketuk,

" vianza" van apa kamu udah tidur? ni aku bawakan bubur, revan bergegas membuka pintu

" revan"masuklah " lalu vianza menaruh mangkuk bubur tersebut di atas nakas sebelah tempat tidur,revan masih berdiri memperhatikan vianza yang kini sudah duduk di atas kasur.

" vianza".ada apa ? apa perlu aku antar kepukesmas kelihatanya kamu kurang sehat,atau jangan jangan ada yang kamu mau bicarakan,aku siap kok kalau kamu mau cerita.?" tawaran vianza.

" vianza" ya udah kalau kamu belum mau cerita aku ngerti ni buburny dimakan ya nanti dingin," lalu vianza pergi meninggalkan revan yang masih termenung harus bagaimana menceritakannya kalau sebenarnya kini dia telah ingat semua,tetapi revan ragu untuk bercerita mungkin menunggu waktu yang tepat untuk menceritakan semuanya,lalu revan mengambil bubur yang telah vianza siapkan dan memakan ya dengan lahabnya karena revan juga lapar dan setelah itu revan pun membaringkan tubuhnya karena hari ini sangatlah lelah dan menuju alam mimpi.

mentari bersinar dengan cerahnya suara burung berkicauan dan udara pagi di pedesaan sangatlah segar dan sejuk,

" ihyak ihyak ihyak,buk pak buk pak,ting ting ting iyyak,suara vianza berlatih pedang dan tendangan gerak cepat tepat dan akurat mengenai sasaran,revan yang baru terbangun dan melihat vianza berlatih dari balik jendela.

"revan" gila tu cewek jago juga rupanya mainkan pedang dan tendangan ya juga sungguh tepat," revan bergumam dalam hati.

hari tlah berlalu mungkin kini saatnya revan harus jujur dan cerita kepada vianza dan juga bik ani,karena revan juga harus balik ke kota B untuk mengurus perusahaanya yang telah lama tinggal dan selama revan di desa ini revan tidak tau kabar perusahaan ya gimana,saat ini dirumah cuma bik ani sedangkan vianza lagi ditempat Andra sahabat dan viaanza juga menganggap Andra adalah kakak yang baik untuknya.

"revan" bik dimana vianza kok enggak kelihatan?"

" bik ani" oh non via? dia tadi pergi ketempat temanya katanya baru pulang dari kota jadi non via ingin menemuinya,bisalah nak vandi via itu anaknya susah bergaul dan selalu tertutup apalagi setelah kejadian lima tahun yang lalu yanf merenggut nyawa orang terdekatnya orang tuanya dan juga kakaknya.tapi setelah non via bertemu dengan nak Andra non via menjadi punya teman bermain dan kini bibik bersyukur dengan datangnya nak mandi non via lebih banyak tertawa dan sering ceria,terimakasih nak mandi,tapi bibik tau suatu saat nak vandi pasti akan pergi,karena bibik tau pasti diluar sana keluarga dan juga teman nak vandi sedang mencari nak mandi,kalaupun nanti nak vandi akan pergi bibik cuma mau minta tolong sama nak vandi jangan lupakan kami"

,revan pun tertegun dengan perkataan bik ani,

" revan" bik sebenarnya vandi mau bicara jujur sama bibik tapi bibik harus janji jangan marah sebenarnya nama saya adalah revan bik,ingatan saya sudah pulih sewaktu di danau waktu itu cuma saya masih memendamnya saya takut kalau kalian membenci ku jadi aku masih diam,,