Persidangan Aaron berjalan begitu alot. Jaksa Penuntut masih tetap pada pendiriannya bahwa Aaron bersalah, karena semua bukti bukti yang ia miliki mengarah pada Aaron.
Sidang ulang perdana ini dimanfaatkan oleh Elbert untuk mengulang kronologis kejadian secara rinci dan urut, disertai dengan gambar maupun video. Para hakim mengamati dengan seksama semua penjelasan Elbert. Aaron sendiri begitu mengagumi sosok Elbert yang sangat luar biasa menurutnya. Sosok seorang pengacara yang masih berpegang pada kebenaran, bukan hanya pada uang semata.
"Bisa kita lihat bahwa semua kronologi yang sudah saya jabarkan, telah memperlihatkan bahwa waktu pembunuhan dan waktu saat klien saya sampai di rumah, berbeda 30 menit. Jadi bisa dikatakan bahwa pembunuhan sudah terjadi saat ia tiba di rumah," jelas Elbert.
"Maaf, Yang Mulia. Pembela sebaiknya juga melihat bukti bukti lain yang mengarah kepada terdakwa, yakni senjata pembunuh dan juga keterangan para saksi," Jaksa kembali berusaha memberatkan Aaron.
Sidang terus berlangsung, membuat beberapa perdebatan antara Elbert dan juga Jaksa terus terjadi. Hingga sampai di suatu titik dimana Jaksa mengatakan bahwa Aaron memang berusaha menyingkirkan istrinya sendiri karena memiliki wanita lain.
Hal itu tentu saja membuat Aaron menjadi emosi. Hampir saja ia ingin melawan dan berteriak, tapi dengan cepat Elbert langsung memegang bahunya dan menenangkannya.
"Tenang Aaron. Kita tidak boleh gegabah. Ini baru persidangan pertama, jangan sampai ia berhasil membuatmu emosi, sehingga para hakim akan melihat ketidakstabilan emosimu dan membatalkan sidang lanjutan," ucap Elbert pelan.
Aaron pun menganggukkan kepalanya. Ia akan berusaha menenangkan diri. Hanya tinggal selangkah lagi ia bisa keluar dari penjara. Jangan sampai emosi membuatnya harus kembali mendekam di dalamnya.
Persidangan akhirnya di skors selama 1 minggu, sehingga akan dilanjutkan minggu depan, dengan menghadirkan para saksi kembali.
*****
"Apa kamu menyukainya, sayang?"
"Tentu saja. Kamu selalu memberikanku kepuasan yang luar biasa. Kalau saja ia melakukannya sepertimu, aku tidak perlu melakukan ini."
"Apa maksudmu, aku hanya pelampiasan saja? Kamu tidak benar benar menyukaiku?"
"Sudahlah Luis, mengapa kamu jadi seperti ini. Jika diharuskan memilih antara dirimu atau dirinya, tentu saja aku akan memilihmu. Lagipula, tak ada yang bisa kubanggakan dari dirinya."
Sambil terus melakukan pergerakan dan berusaha memberi kepuasan pada wanita itu, Luis akhirnya angkat bicara. Ia tak ambil pusing dengan apa yang mereka lakukan karena di saat seperti inilah justru wanita yang sedang berada di bawahnya lebih mudah diajak berbicara.
"Aku ingin meminta uang padamu lagi, sayang," ucap Luis.
"Uang? Ohhh itu urusan gampang. Asal kamu memuaskanku, aku akan selalu memenuhi apapun keinginanmu."
"Terima kasih, sayang," Luis mencium bibir wanita itu dengan memberikan ******* dan juga menyesapnya. Ia mengabsen setiap titik dalan rongga mulut, sehingga wanita itu semakin bergairah, tanpa menghentikan hentakan di bawah sana.
Luis melakukan semua ini semata mata hanya demi uang. Ia beruntung karena wanita tersebut memiliki tubuh yang masih seksi dan montok meski di usia yang tidak lagi muda.
Wanita itu sudah mengalami pelepasan hingga 3 kali, tapi tidak dengan Luis. Kini ia membalikkan tubuh wanita itu dan mulai menyerangnya dari belakang, membuat wanita itu kembali mendesah dan mengerang karena bagian bawah tubuhnya terasa terhentak lebih dalam.
Peluh sudah membasahi kening dan tubuh mereka, tapi tetap saja mereka masih ingin terus melakukan hal itu. Si wanita melakukan itu karena kebutuhan tubuhnya, sedangkan si pria hanya untuk uang dan juga kekuasaan.
Setelah pergelutan yang panjang, mereka berdua mengalami pelepasan secara bersama dan akhirnya terlelap. Ruangan itu selalu menjadi saksi bisu pergelutan mereka.
*****
LIKE, KOMEN, FAVORITE, BINTANG 5, DAN VOTE.
Terima kasih readers
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
aas
eeeh si Luis 😱
2025-03-22
0
Luzi Refra
jangan2 Sarah ??🤔🤔
2024-12-07
0
Ita rahmawati
kyknya si sarah deh 🤣
2024-05-29
0