PRIA PENGANGGURAN

"Arggghhh ....."

Teriakan demi teriakan terdengar di telinga Aaron. Yaa, itu adalah teriakan Dexter. Apa yang sebenarnya terjadi, pikir Aaron.

"Apa kamu mau mati disini, Dexter? Sudah kukatakan, jangan pernah kamu berbuat keributan. Jika tidak, aku pastikan, tubuhmu ini tak akan kuat menahan siksaan dariku."

Dizon meminta salah seorang penjaga membersihkan kemudian merapikan gulungan tas yang berisi berbagai macam pisau dan benda tajam lainnya.

Dexter baru saja mendapat hukuman sayatan di beberapa bagian tubuhnya, juga di wajahnya. Ia juga didudukkan di sebuah kursi listrik.

Dizon meminta penjaga yang lain untuk membawa Dexter keluar. Setelah itu Dizon pun ikut keluar. Dizon langsung menuju ruangan tempat Aaron ditahan.

Pintu dibuka, Aaron menengadahkan kepalanya, melihat ke arah Dizon tanpa rasa takut sedikitpun.

"Jangan menatapku seperti itu, Aaron. Apa kau tidak takut dengan hukuman yang akan kuberikan?"

"Tidak, karena aku tidak bersalah."

Dizon tertawa sehingga membuat gema di ruangan itu. Dizon mendekati Aaron, kemudian menepuk wajah Aaron.

"Kali ini kau masih kuampuni. Tapi lain kali jika kau ikut serta dalam keributan, kau tak akan lolos."

Dizon keluar dari ruangan sambil tertawa dan meminta penjaga untuk kembali mengunci ruangan tempat Aaron berada.

Aaron mengepalkan tangannya, buku buku jari tangannya memutih.

"Aku harus segera keluar, harus!!" ucap Aaron.

*****

Sudah beberapa hari Dexter tidak terlihat di antara para tahanan. Terdengar rumor bahwa Dexter mengalami siksaan yang amat menyakitkan hingga ia menderita luka yang lumayan parah.

Para tahanan yang lain kini mulai was was. Hal ini karena mereka mulai melihat bagaimana kekejaman Dizon.

Aaron yang sedang makan bersama dengan Allen dan Jason, kini menjadi perbincangan di antara para tahanan. Saat Aaron sedang menikmati makanannya, muncullah David Warren dan duduk di hadapannya setelah menggeser Allen.

"Hei!!" teriak Allen.

"Apa kabar Aaron?" sapa David.

"Menurutmu?" jawab Aaron sambil memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

"Kelihatannya kamu mengenaskan!" ucap David sambil tertawa.

"Lalu apa bedanya denganmu?"

"Tentu saja aku berbeda, sebentar lagi aku akan bebas. Sedangkan dirimu, akan mendekam di balik jeruji hingga kematian menjemputmu," David kembali tertawa.

"Apa kau sudah puas tertawa Mr. David Warren?"

"Belum, dan aku akan terus menertawakanmu sampai hari kebebasanku nanti. Aku tidak percaya MonPro bisa melakukan hal licik seperti ini padamu," ucap David.

"Apa maksudmu?"

"Pikirkanlah sendiri, bukankah kamu pintar, huh!!??"

David tertawa kemudian membawa nampannya kembali untuk duduk di tempat lain. Sementara Aaron kembali memikirkan maksud dari ucapan David.

*****

Pagi itu suasana kantor MonPro memanas. Direktur Eksekutif bagian Pemasaran, Evan Farawell menjadi tersangka dalam kasus penggelapan uang.

Divisi Pemasaran kini menjadi ricuh karena staf yang bekerja disana turut dicurigai bekerja sama dengan sang direktur untuk kasus penggelapan tersebut.

Meeting besar dari para Direksi diadakan secara mendadak. Hal ini karena uang yang digelapkan jumlahnya tidak sedikit, tapi hampir mencapai 2 trilyun. Para direksi merasa kecolongan.

Direktur Eksekutif bagian keuangan, Luis Hamilton, kini sudah berada di ruang meeting. Ia sudah seperti terdakwa karena kasus ini. Ia juga turut diseret dan dianggap terlibat, karena bagian pemasaran secara tidak langsung berhubungan dengan bagian keuangan.

Aaron Bradley, seorang supervisor di bagian keuangan. Ia terkenal dengan ketelitiannya. Masalah ini pun terkuak karena campur tangannya. Saat itu tengah diadakan audit yang secara langsung dipegang olehnya.

Ia memeriksa laporan audit milik rekan rekannya, dan melihat bahwa ada kejanggalan. Angka angka yang berada di sana seperti hanya sekedar angka yang diletakkan untuk memenuhi tabel. Ia lembur beberapa hari untuk menyusun kembali angka angka tersebut dari dokumen dokumen yang ada.

Setelah menyelesaikan semuanya, ia menyusun laporan tersebut dan memberikannya pada Luis, Direktur Eksekutif bagian keuangan.

Luis meminta Aaron untuk merahasiakan hal ini dan menganggapnya tidak ada. Luis beranggapan kalau masalah ini sampai muncul, maka akan membawa dampak buruk bagi perusahaan keuangan sekelas MonPro.

"Mr. Luis, apa tidak sebaiknya kita laporkan hal ini pada Mr. Edward?"

"Kita belum punya bukti, Aaron. Kalau kita hanya datang pada Mr. Edward dan menunjukkan angka angka ini saja, tentu Mr. Evan akan bisa dengan mudah menghindar."

"Anda benar juga Mr. Luis. Lalu apa sebaiknya yang harus kita lakukan?"

"Untuk sementara, kita harus diam dulu karena ini juga berhubungan dengan nama baik perusahaan. Perlahan kita akan mengumpulkan bukti bukti yang ada untuk menjerat Mr. Evan."

"Baiklah. Aku ikuti saranmu Mr. Luis."

Namun, nasib Aaron ternyata bertambah buruk karena tiba tiba saja ia mendapat surat pemecatan, tanpa ia ketahui alasannya. Aaron mencoba mencari Luis di kantornya untuk meminta kejelasan, tetapi Luis tidak pernah datang ke kantor dengan alasan ada meeting di luar. Saat Aaron menelepon, ponsel Luis tidak berada dalam jangkauan.

Teman teman satu divisi juga menyayangkan kepergian Aaron, tapi ada satu orang yang bahagia akan hal ini, yakni David Warren. Ia sudah digadang gadang menjadi pengganti Aaron, menjadi seorang supervisor.

Jabatan yang lebih tinggi, tentu akan mendapat gaji yang lebih besar. Gaji tersebut akan memenuhi kebutuhannya sebagai pria metroseksual dengan jiwa sosialita.

David terbiasa akan dunia malam dan menghabiskan waktu dengan banyak wanita. Ia akan menikmati kehidupannya.

Sebelum Aaron pergi dari perusahaan MonPro, ia memasukkan laporan hasil auditnya ke dalam amplop dan ia masukkan ke dalam kotak miliknya, yang akan ia bawa esok hari saat ia keluar dari MonPro.

Hari terakhir Aaron di perusahaan, ia mengucapkan perpisahan dengan rekan rekan di divisinya.

"Aaron, ternyata kecerdasanmu tidak bisa menang. Buktinya kamu yang seorang supervisor yang luar biasa saja, bisa langsung dipecat dengan tidak hormat. Kamu akan sulit mencari pekerjaan di luar sana." bisik David di telinga Aaron

"Terima kasih atas pesan pesanmu," ucap Aaron.

"Dan .... jagalah istrimu. Seorang pria pengangguran sepertimu, apa masih berguna? Aku akan menampung istrimu dengan senang hati."

Aaron mengepalkan tangannya hingga buku bukunya memutih. Ingin rasanya ia memukul wajah David untuk memberinya pelajaran. Namun, Aaron masih mampu menahan emosinya sehingga ia tak membuat keributan di kantor, pada hari terakhirnya disana.

Ia mengangkat kotak yang berisi barang barangnya, kemudian sekali lagi ia mengucapkan salam perpisahan untuk rekan rekannya.

Aaron meninggalkan perusahaan MonPro dengan hati yang gundah gulana. Ia tahu ia akan sulit mencari pekerjaan lagi, karena ia diberhentikan dengan tidak hormat. Hal ini adalah salah satu cap buruk bagi dirinya, seperti sudab tercetak di keningnya.

Ia berjalan gontai menuju rumahnya, tempat dimana istri tercintanya akan selalu menunggunya pulang.

*****

Terpopuler

Comments

Nenda Achdiyati

Nenda Achdiyati

orang jujur mang selalu di tipu.,

2023-04-01

2

Erna

Erna

ooohhh di jebak Aaron di pempat kerjany,,,,luis biadap

2023-03-13

0

Mbok Wami

Mbok Wami

padahal cerita,a bagus

2022-08-24

3

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 SAKSI SAKSI
3 DIPENJARA
4 SIAPKAN DIRI KALIAN
5 PRIA PENGANGGURAN
6 KAMU GILA
7 AKAN DIBUNUH
8 PERTAMA KALINYA
9 JABATAN YANG BARU
10 TIDAK SIAPAPUN
11 AKU TIDAK TAKUT
12 SADARLAH
13 SUDAH AKU DAPATKAN
14 APA KITA HARUS BERHENTI?
15 MENGANGGAPKU BONEKA
16 KEBEBASAN
17 SIDANG ULANG
18 SAKSI BISU
19 MENCARI JALAN LAIN
20 TIDAK BERSALAH
21 BERKUMPUL KEMBALI
22 MEMPERTAHANKAN PERUSAHAAN
23 MEMBALAS KEBAIKAN
24 BERSENANG SENANG
25 AARON IS BACK!
26 EDWARD YANG MEMINTAKU
27 MANIPULASI DATA
28 AKU SANGAT MEMBENCINYA
29 APA KAMU SIAP?
30 MASA DEPANKU
31 MEMICU KEMARAHAN
32 MENIKMATI SETIAP DETIK
33 KESADARANNYA KEMBALI
34 SUKA DENGAN PERMAINANKU
35 MENGINCARKU
36 APA KITA PERNAH BERTEMU?
37 HARUS MENAHAN ANDA
38 AKU PERGI DULU
39 VISUAL
40 PENJARA BUKANLAH TEMPATKU
41 MEMINTA REGINA
42 KAMU MENGERTI SEMUANYA
43 TIDAK MEMILIKI APA APA
44 HI LUIS!
45 SENGAJA MENJATUHKANKU
46 TIDAK IKUT CAMPUR
47 JANJI
48 MENJADI TEMAN
49 MENCURIGAI SESEORANG
50 TIDAK DAPAT BERPIKIR
51 BERHATI-HATILAH
52 MENDAPATKAN KEINGINANMU
53 KECELAKAAN
54 CEPATLAH SADAR
55 AKU AKAN MENCARIMU
56 PERTANGGUNGJAWABAN
57 MENGETAHUI KEBENARAN
58 IA MENANGIS
59 INI MILIKMU
60 KAMU MEMANG HEBAT
61 BANYAK PERTANYAAN
62 MENGHABISI SELURUH KELUARGA
63 WANITA YANG SANGAT BAIK
64 TERIMA KASIH ADIKKU SAYANG
65 JASON ARMOR
66 PERGILAH BERSAMANYA
67 AKU MEMBUTUHKANNYA
68 MENJADI MILIKKU
69 AKU AKAN MEMBUNUH SESEORANG
70 MOMMY AKAN MENYUSULMU
71 SEDEKAT ITUKAH MEREKA?
72 PENJARA RAIKERS
73 MEMBUAT PERHITUNGAN
74 MEMINTA BANTUAN AARON
75 MIKAYLA ANDERSON
76 KALAU IYA, KENAPA?
77 KEJADIAN MALAM ITU
78 SIAPKAN SURAT PENANGKAPAN
79 KATAKAN PADAKU
80 TERLIHAT BAIK
81 MELIHATMU MATI
82 PENGHALANG JALANKU
83 AKU YAKIN
84 TIDAKK!!
85 CINTA DAN OBSESI
86 SUDAH SADAR
87 MENGUMPANKAN AKU
88 HUKUMAN MATI
89 BERNAFAS LEGA
90 KAMU PASTI AKAN BAHAGIA [END]
Episodes

Updated 90 Episodes

1
PROLOG
2
SAKSI SAKSI
3
DIPENJARA
4
SIAPKAN DIRI KALIAN
5
PRIA PENGANGGURAN
6
KAMU GILA
7
AKAN DIBUNUH
8
PERTAMA KALINYA
9
JABATAN YANG BARU
10
TIDAK SIAPAPUN
11
AKU TIDAK TAKUT
12
SADARLAH
13
SUDAH AKU DAPATKAN
14
APA KITA HARUS BERHENTI?
15
MENGANGGAPKU BONEKA
16
KEBEBASAN
17
SIDANG ULANG
18
SAKSI BISU
19
MENCARI JALAN LAIN
20
TIDAK BERSALAH
21
BERKUMPUL KEMBALI
22
MEMPERTAHANKAN PERUSAHAAN
23
MEMBALAS KEBAIKAN
24
BERSENANG SENANG
25
AARON IS BACK!
26
EDWARD YANG MEMINTAKU
27
MANIPULASI DATA
28
AKU SANGAT MEMBENCINYA
29
APA KAMU SIAP?
30
MASA DEPANKU
31
MEMICU KEMARAHAN
32
MENIKMATI SETIAP DETIK
33
KESADARANNYA KEMBALI
34
SUKA DENGAN PERMAINANKU
35
MENGINCARKU
36
APA KITA PERNAH BERTEMU?
37
HARUS MENAHAN ANDA
38
AKU PERGI DULU
39
VISUAL
40
PENJARA BUKANLAH TEMPATKU
41
MEMINTA REGINA
42
KAMU MENGERTI SEMUANYA
43
TIDAK MEMILIKI APA APA
44
HI LUIS!
45
SENGAJA MENJATUHKANKU
46
TIDAK IKUT CAMPUR
47
JANJI
48
MENJADI TEMAN
49
MENCURIGAI SESEORANG
50
TIDAK DAPAT BERPIKIR
51
BERHATI-HATILAH
52
MENDAPATKAN KEINGINANMU
53
KECELAKAAN
54
CEPATLAH SADAR
55
AKU AKAN MENCARIMU
56
PERTANGGUNGJAWABAN
57
MENGETAHUI KEBENARAN
58
IA MENANGIS
59
INI MILIKMU
60
KAMU MEMANG HEBAT
61
BANYAK PERTANYAAN
62
MENGHABISI SELURUH KELUARGA
63
WANITA YANG SANGAT BAIK
64
TERIMA KASIH ADIKKU SAYANG
65
JASON ARMOR
66
PERGILAH BERSAMANYA
67
AKU MEMBUTUHKANNYA
68
MENJADI MILIKKU
69
AKU AKAN MEMBUNUH SESEORANG
70
MOMMY AKAN MENYUSULMU
71
SEDEKAT ITUKAH MEREKA?
72
PENJARA RAIKERS
73
MEMBUAT PERHITUNGAN
74
MEMINTA BANTUAN AARON
75
MIKAYLA ANDERSON
76
KALAU IYA, KENAPA?
77
KEJADIAN MALAM ITU
78
SIAPKAN SURAT PENANGKAPAN
79
KATAKAN PADAKU
80
TERLIHAT BAIK
81
MELIHATMU MATI
82
PENGHALANG JALANKU
83
AKU YAKIN
84
TIDAKK!!
85
CINTA DAN OBSESI
86
SUDAH SADAR
87
MENGUMPANKAN AKU
88
HUKUMAN MATI
89
BERNAFAS LEGA
90
KAMU PASTI AKAN BAHAGIA [END]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!