Episode 15 : Sikap yang berbeda dan sesuatu yang mulai mencurigakan!
***
Di dalam mobil Barata,
Karena rasa lelah dan takut, Alina merasa sangat mengantuk, mungkin karena pengaruh infus yang tadi diberikan di rumah sakit, yang jelas dia mengantuk sekali.
Tubuh lemah Alina sudah terbaring di dekat Barata, sudah tidak kuat untuk bangkit duduk, baju pasien yang masih melekat di tubuhnya, ada sedikit bercak darah disitu.
Barata yang entah memikirkan apa hanya terdiam, dia melihat tubuh Alina, yang hanya mengenakan kain tipis, dia ingat lagi bagaimana tadi Alina mengenakan gaun seksi yang membuat Alina pingsan karena malu.
Barata berpangku tangan, matanya tajam, dia ingin tahu kedua pelayan itu, kenapa bisa memberikan gaun yang sangat seksi.
Tadinya Barata hanya ingin menunjukkan pada pria-pria yang dia undang bahwa Alina bukan perempuan yang baik, siapa sangka kejadiannya akan diluar dugaan seperti ini.
"Sialan! ingin ku bungkus tubuhnya itu!" geram Barata merasa tidak suka istrinya hanya mengenakan kain tipis.
Apalagi di sini ada Ben.
“Srek!”
Barata mengambil jasnya untuk menutupi seluruh tubuh Alina, sampai akhirnya setelah melihat situasi Ben melajukan mobil tuannya untuk segera kembali ke mansion.
“Apakah sudah ada perkembangan dengan kecelakaan tunangan ku? Freya?” Alina masih bisa mendengar dengan samar-samar percakapan Barata dan Ben.
“Saya baru mendapatkan kabar terbaru Tuan, tetapi sebaiknya kita bicarakan di dalam mansion saja,” seru Ben melihat tuannya yang sedang merokok didalam mobil.
Dia juga memperhatikan jika Alina dibiarkan tidur karena lelah.
***
Setelah melalui perjalanan beberapa saat, akhirnya mereka sampai di mansion super besar milik Barata, tetapi Alina belum juga bangun, dia tidur pulas sekali, mungkin karena dia sangat lelah jadi dia tidak bangun bahkan saat Barata memanggil namanya beberapa kali.
Ben yang tidak ingin melihat Alina disiksa saat terluka parah seperti itu hendak membangunkan Alina dengan paksa, tentu saja Ben sudah memperhatikan Alina beberapa hari ini, menurut kaca mata Ben, Alina hanyalah gadis biasa yang polos dan penakut, rasanya tuduhan tuannya sepertinya sedikit keliru.
“Saya akan bangunkan dia Tuan,” seru Ben hendak melangkah dan membangunkan Alina.
Barata ingat jika Alina tidak mengenakan apapun, tubuhnya hanya dilapisi baju pasien tipis itu saja, “Tunggu! Biar aku saja!” seru Barata menggendong Alina dan menutupi tubuhnya lekat, agar tidak ada yang bisa melihat tubuh Alina.
Ben sangat syok saat mendengar itu, dia heran mengapa Barata bisa memiliki keinginan untuk menggendong seseorang yang sangat ia benci.
Padahal Ben sudah khawatir jika Alina akan di seret paksa oleh Barata lagi, entah apa yang membuat Barata begitu yakin jika Alina lah pembunuh tunangan tuannya.
Tetapi sepertinya baik Barata maupun Ben sudah mulai mencium sesuatu yang mencurigakan.
***
Aku bingung kenapa aku bisa buat cerita menyedihkan kayak gini, semoga kalian suka yaa hehe, maafkan ya jika masih ada kesalahan ketik.
Aku bukan penulis yang hebat tapi semoga novelku bisa menghibur kalian, karena itu kasih komentar nya ya, biar aku bisa baca dan berinteraksi sama kalian.
Jangan lupa kasih like juga, udah lumayan banyak yang favorit kan novel ini, aku agak terharu wkwkwk.
Ternyata masih banyak dari kalian yang setia sama karya aku yang tidak seberapa. Makasih semuanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
🇮🇩Imelda🇰🇷
ceritanya bagus banget thor, saya suka ceritanya yg seperti ini dari benci jadi bucin 💗
2023-03-12
0
Rosikh Nurhayati
sukkaaaaa bgtzzzxxxx
2023-01-29
0
Rikka
ceritanya bagus kok Thor kek kisah nyata ,,,, tapi buat orang nyesek buuuanget🙂
2023-01-27
0