Bertahan Dari Mahluk ganas

...Part 18...

Mereka pun kembali ke markas dan masuk ke kota spice,keberhasilan itu membuat mereka semangat lagi dan harus memusnahkan Mahluk aneh itu.

Hari demi hari mereka terus saja melawan dan Membasmi mahluk yang ganas itu,namun walau sudah awak kapal sudah di musnahkan tetap saja Mereka terus saja menambah banyak,hal ini membuat mereka khawatir.Lalu Gevin yang terperangakap dalam mobil dengan jumlah yang banyak,ia langsung berlari dengan cepat dan menembak mobil itu hingga meledak.

Satu hal,mahluk itu jalan lambat sama aja seperti zombie,namun ia sangat mematikan.Setelah ledakan mereka yang berada di samping mobil juga ikut terbakar.

Dan hal ini di lihat oleh gevin karena mayat yang terbakar itu tak bisa menjadi dua.Hal ini membuat Gevin tau kelemahan dari mahluk itu,bahwa mereka sangat takut dengan api.

Dan gevin segera memberi info ini pada yang lainnya agar bisa menyusun rencana lagi.Tetapi karena semakin banyak hingga jalan di penuhi mahluk itu,mereka hampir sampai dengan kota spice,sebagian yang sampai sudah mendekati gerbang dan terkena sengatan listrik.

Hal ini membuat warga yang ada di kota spice semakin ragu dan semakin khawatir.Walau mereka tak bisa menembus Nya tetapi ada mahluk yang lebih besar dan ganas bisa merusak kawat dan juga sengatan dari listrik ini.Hingga mereka harus segera menyelesaikan kapal yang mereka buat untuk perlindungan.

Lalu mereka membuat kapal dan di percepat.Dan kini mereka sedang bekerja keras.Dan gevin membuat rencana baru,dan semoga kali ini berhasil.

Gevin meminta para tim lain untuk menggali beberapa lubang yang besar dan ini adalah tempat untuk membakar mahluk aneh itu.Dengan cara memancing mereka masuk ke dalam lubang sana.

Agar dapat memancing mereka harus menarik perhatiannya dengan beberpa zombie dan kepala zombie,dan mereka akan di bakar di sana.

Mahluk yang besar akan mendekati kota spice,para tim sedang berusaha membantu dengan menembak Mosnter itu,dan para wanita mengumpulkan semua warga untuk berlindung di tempat yang cukup aman.

Martin yang pulih dan mengemudi Pesawat lagi,ia mencoba untuk memboom mahluk itu lagi,namun hal ini di tolak karena bisa membahayakan nyawanya mereka berdua,kata eden.

Tetapi kini mereka memakai boom jarak jauh,dan mereka harus menembak di saat mulut mahluk itu terbuka.

Namun sangat sulit mulut itu terbuka karena ia juga sedang berjalan menuju kota spice dan tak memakan para zombie,di rasa ia fokus ke kota spice yang banyak mahluk hidup.

Para pesawat lainnya juga terus menembak mahluk itu,namun dari kulitnya saja ia seperti terbuat dari kristal.

Lalu eden memiliki ide agar mulut mahluk itu terbuka,namun ide ini lebih gila.Ia harus berada di dekat mahluk itu dan terus menembak dan menganggunya dan membuat dia marah karena menghalanginya.

Lalu rencana ini mereka coba lalukan,dan eden yang menaiki kapal satunya mulai beraksi,dan marfin menunggu untuk menembak.

Eden segera melakukan tugas ini,dan sang monster mencoba menangkan pesawat milik eden,karena pesawat eden terus berputar hal ini benar saja di benci oleh monster itu dan membuka mulutnya untuk memakan pesawat eden.Di saat membuka lebar Marfin langsung menembak ke arah mulutnya dengan saran yang tepat.

Tetapi ini hanya nyangkut dan belum meledakan,mereka mulai pasrah pada keadaan.Tetapi tiba saja bom ini meledak dan menghancurkan monster itu berkeping-keping.Mereka semua bersorak bahagia dan kegirangan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***