Latihan

...Part 11...

Di Kota spice yang sebenernya.

Pagi hari....

"Hoammmm....akhirnyaa....."ucap ember yang baru bangun.

Ember tidur sekamar dengan anak lainnya yang berada satu kamar juga,dalam satu kamar ada 4 orang.

Ember berada di ranjang atas dan di bawah adalah jesica.

"Pagi ember"sapa jesica.

"Hai pagi juga"kata Ember.

"Oh iya Kita ada panggilan dari mereka"kata Jesika pada ember.

"Panggilan?ada apa?".

"Ya kita akan di latih menggunakan sebuah senjata dan kita akan melawan Dan memusnahkan para zombie "jelas dari jesica.

Lalu mereka semua anak muda di ajarkan oleh ahlinya untuk memakai senjata.

Sebelum berlatih mereka memakai seragam dan berkumpul di lapangan.Sedangan sang ibu membantu ibu yang lainnya memasak dan membereskan segala kebutuhan.Dan sang ayah membantu lelaki lainnya membuat sebuah senjata.

Awal hari mereka di suruh lari sehingga bisa melihat mana anak yang lemah dan anak yang kuat.Dan ketika berlari berputar-putar banyak dari mereka yang kelelahan dan gagal dalam latihan ini.Namun gevin,eden,ember dan Jesica lumayan kuat walau para wanita terengah-engah,dan mereka berbeda putaran.

Setelah perbedaan antara yang lemah dan kuat mereka akan di ajar dan khusus dengan bidang masing-masing yang mereka bisa.

Awalnya mereka juga tak bisa menggunakan senjata,namun mereka terus di latih dari hari ke hari hingga pandai.Para penjaga yang memantau melihat para zombie di luar yang berkeliaran tanpa adanya memberontak.Dan ini adalah tanda aman.

Gevin Yang di didik dengan baik bisa menggunakan senjata dengan aman dan baik,hingga Gevin akan di jadikan pemimpin dalam serangan melawan para zombie.

Hal itu memicu Marfin Orang yang dulunya kuat di antara mereka cemburu.Dan ingin sekali menyingkirkan Si gevin.

Sebulan dua bulan hingga 4 bulan mereka mahir dalam menembak,dan sasaran utama pada zombie adalah bagian kepalanya hingga tak bisa hidup lagi.Semua yang di ajarkan oleh mereka di patuhi dan di dengar.

Pada Esok hari mereka akan melakukan serangan dan merebut wilayah yang di huni zombie,dan Gevin sebagai pemimpin dari misi ini.Mereka di arahkan ke wilayah barat untuk menyerbu.

Dan kepemimpinan ini Di benci oleh Marfin.

Setelah itu mereka bersiap-siap,dan sang ayah juga sedang membuat senjata yang ampuh.

Dan sarah juga tak lupa di ajarkan untuk mejaga dirinya sendiri bila tak ada bantuan.

Setelah semua sudah di siapkan mereka hendak meminta doa pada orang tua agar di beri keselamatan.Sebenernya sang ibu tak ingin Ember dan Gevin ke luar karena di sana sangat berbahaya,namun karena keyakinannya Anak-anak kalau mereka bisa,sang ibu hanya bisa mengikhlaskan dan terus berdoa agar mereka selamat.

Di esok tiba,Mereka berdiri di lapangan dan menghadap bendera,mereka akan menjadi pejuang melawan sang zombie,dengan di iringi lagu negara mereka.

Mereka siap dan memaki jas anti gigit Zombie.Mereka pun siap dan akan berpamitan pada lainnya,mereka di antar menggunakan helikopter dan akan turun di atas gedung yang bisa sebagai tempat pendaratan.Tak beberapa lama kemudian sampailah mereka dan aman dalam pendaratan,mereka semua turun dan mulai melakukan aksinya untuk membunuh para zombie yang menunggu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***