Gawat

...Part 4...

Setelah terjadi kekacauan Sang ayah datang dan memanggil mereka dengan bis nya yang ada di dalam gudang,mereka segera berlari ke arah bis dengan kejaran dari sang zombie,mereka mulai khawatir dan terus berlari.Ember dan sang ibu merasa kelelahan dan salasatu tentara itu memangku ember yang sedang kelelahan.

Untung saja mereka sampai di bis tanpa ada yang tergigit dengan zombie,dan bis keluar dan menabrak penutup gerbang.Seketika para zombie yang di luar mengejar Mereka yang ada di bis.

Gevin pun melambaikan tangan di atas mobil,karena ia juga hampir di dekati oleh para zombie yang ganas.

Sang ayah segera melaju dan mendekati sang anaknya gevin.Akhirnya mereka berhasil keluar dari kepungan para zombie,dan mereka mulai merasa lega.

Namun hal yang mengkhawatirkan adalah semua bahan makanan mereka telah hilang dan di curi para mafia tadi.

Namun mereka tak kehilangan harapan untuk memulai hidup yang baru.

Lalu tiba saja radio mereka mendapat sinyal dan mencoba mencari bantuan.Dan tak di sangka mereka mendapat panggilan dari Tempat yang bernama spice.Mereka menerangkan bahwa spice adalah tempat yang aman dan baik dari para zombie,semua bebas dan bahan makanan lengkap.

Tentu saja mendengar hal itu mereka sangat senang dan mencatat alamat yang mereka beri.Ember pun memeluk sang ibu,dan gevin pun tersenyum.

Para tentara pun bersalam tangan dengan sahabatnya.

Lalu mereka memiliki tujuan ke tempat spice.Ketika sedang berada di perjalanan mereka mendengar seseorang yang meminta tolong karena berada di kepungan zombie.

Ternyata ada wanita yang berada dalam bahaya bersama anaknya yang masih kecil.Ia berada di atap dan mencoba menjauhi zombie yang hendak masuk mendobrak pintu atap.

Para tentara segera membantu mereka dan mencoba menembaki para zombie.Dengan hati-hati tentara itu berhasil membawa Sang wanita bersama anak kecil yang kira-kira umur 5 tahun.

Namun setelah selamat sang wanita hanya menangis dan berterima kasih pada mereka,ketika hendak mengajak masuk ke dalam bis sang wanita menolak dan memberikan anak itu kepada ibu ember.

Mereka bingung pada wanita itu,dan wanita itu memperlihatkan Luka gigitan yang ada di tangannya.Mereka pun paham apa yang terjadi,dan sang wanita meminta mereka menjaga anaknya dan ia pergi kembali ke dalam rumah.

Ternyata wanita itu mulai berubah menjadi zombie juga.Ketika mereka berjalan menuju spice,ia melihat Jalan yang di lewati kini hancur,di tepi jembatan mereka berhenti karena tak ada jembatan sama sekali.

Kini mereka semua turun dan mencari jalan,dengan hati-hati mereka berjalan mencari pintasan.Karena di bawah jembatan adalah sungai.

Dengan diam mereka berjalan saling berdekatan,dan mereka mencari sebuah Barang atau perahu.

Tiba-tiba mereka di kagetkan dengan zombie yang muncul di bawah air.Mereka mulai diam agar tak memancing mereka.Namun anak kecil yang mungil itu tiba saja menangis dan membuat mereka terpancing dan menuju ke arah mereka.Sontak mereka di datangi.para zombie,dan mereka terus saja berlari ke arah lain untuk menghindari zombie,dan mereka memasuki gedung yang amat luas walau sudah hancur.Lalu ember memberikan sebuah permen pada Anak kecil itu dan membuatnya diam.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***