Bab 5 - Gadis Nakal Izumi

"Hiro, kau masih ingat denganku kan?" Shima berlari menghampiri Hiro. Dia mengguncang badan sahabat karibnya tersebut begitu histeris.

"Apa? siapa kau?" tanya Hiro sambil mengernyitkan kening. Dia membuat mata Shima membulat sempurna. Sulit dipercaya, ternyata Hiro telah melupakan dirinya.

"Aku Shima Kobayoshi. Satu-satunya temanmu di sekolah, dan pahlawan yang selalu menyelamatkanmu dari kekejaman Izumi!" jelas Shima dengan intonasi suara yang cukup nyaring. Hingga sebagian teman sekelasnya mendengar dan mentertawakan perkataannya.

"Ayolah Shima, semua orang tahu kalau kau selalu tidak berhasil mengalahkan Izumi!" komentar Hayate sang ketua kelas. Dia tahu, Shima selalu kalah, karena seringkali Hiro lebih memilih Izumi.

"Diam kau Hayate!" balas Shima, tak terima dirinya diremehkan.

"Izumi? siapa dia?" tanya Hiro dengan wajah polosnya. Hingga menyebabkan semua orang seketika melotot ke arahnya.

Murid mana yang tidak mengenal Izumi Nakagawa. Cantik, pintar, modis dan merupakan anak kesayangan dari pebisnis sukses bernama Katashi Nakagawa. Akan tetapi sayang, Izumi dikenal sebagai gadis yang kejam, pembully, egois dan pembohong. Tidak ada yang berani kepadanya. Bahkan para guru kewalahan menghadapi sikap arogan dan tidak tahu malunya.

Semua orang di kelas semakin terkejut, saat Izumi tampak sudah datang. Gadis itu melangkah memasuki kelas dan diam-diam berhenti tepat di belakang Hiro.

"Cepat, katakan kepadaku siapa Izumi?!" Hiro menuntut jawaban. Dia semakin dibuat penasaran kala menyaksikan ekspresi teman-temannya yang terkesan berlebihan.

"Hiro, kau sudah melupakan aku? apa kau bercanda?..." Izumi memegangi pundak Hiro, dan berbisik ke telinga. Darah Hiro seketika berdesir hebat. Apalagi aroma parfum Izumi menguar jelas di hidungnya.

Hiro segera membalikkan badan agar bisa melihat tampilan gadis di belakangnya. Matanya sekarang menilik Izumi dari ujung kaki hingga kepala. Dia tidak bisa membantah kerupawanan seorang Izumi. Dari mulai kulit putihnya yang bersih. Hingga manik matanya yang hitam pekat. Namun Hiro meringiskan wajah saat melihat rambut panjang Izumi yang berwarna merah menyala.

Hiro yang sempat menjauh dari Izumi, kembali melangkah untuk mendekat. Dia menarik helaian rambut Izumi yang terkesan aneh baginya. Lelaki itu sama sekali tidak tahu kalau Izumi sekarang menyalangkan mata penuh kekesalan terhadapnya.

"Hiro, apa yang kau lakukan?" tegur Shima. Dia tidak tahu cara untuk menghentikan kelakuan Hiro.

"Bagaimana rambutmu bisa berwarna begini? apa kau dikutuk?" tanya Hiro sembari mendenguskan hidungnya ke rambut Izumi.

"Sialaan kau Hiro!" geram Izumi yang sudah menggertakkan gigi. Setelahnya dia melayangkan sebuah tendangan lepas ke bagian tubuh Hiro. Tepatnya pada bagian intim di antara dua kaki Hiro.

Cengkeraman Hiro seketika terlepas, karena kedua tangannya reflek memegangi senjata pribadinya sendiri. Wajahnya sekarang meringis kesakitan. Sedangkan Izumi tampak merapikan rambutnya sambil menatap jijik ke arah Hiro.

"Beraninya kau menyentuh rambutku, rasakan itu!" ucap Izumi, lalu melingus melewati Hiro dengan santainya.

"Hiro, kau tidak apa-apa? ayo duduklah!" kata Shima cemas. Dia segera membawa Hiro duduk di bangkunya.

"Ughh! gadis itu gila!" ucap Hiro kesal.

"Semua orang tahu itu, Hiro. Tetapi..." Shima menggaruk bagian kepala belakangnya. Dia hanya merasa kaget dengan ucapan Hiro. Sebab biasanya sahabatnya tersebut tidak pernah menghina Izumi. Kenapa? karena Hiro begitu menyukai Izumi. Bahkan semua orang di sekolah tahu. Apalagi Izumi seringkali memanfaatkan rasa suka Hiro dengan cara menjadikannya babu. Intinya Hiro adalah budak cinta seorang Izumi, sebelum luka dikepalanya terjadi. Tidak heran, Izumi tampak tidak ragu untuk memberikan pelajaran kepada Hiro.

"Tetapi apa?" tanya Hiro seraya menatap Shima dengan ekor matanya.

"Rasa aneh saja kau menyebut Izumi gila. Karena, kau biasanya selalu membelanya. Tetapi jika iya, aku akan sangat menyukai dirimu yang sekarang ini!" Shima mengguncang pundak Hiro. Terdapat tatapan penuh semangat di sorot matanya.

"Apa?! bagaimana mungkin aku selalu membela gadis jahat seperti dia," sahut Hiro sambil bergidik ngeri. Dia berniat tidak akan dekat-dekat dengan Izumi lagi.

Bel terdengar berbunyi. Pertanda semua murid harus memasuki kelasnya. Hiro duduk terdiam di tempat duduknya. Mendengarkan segala celotehan Shima yang tidak satu pun dia mengerti. Shima membicarakan perihal warnet, cafe, dan game. Semuanya tentu terdengar sangat asing di telinga Hiro.

Hideo selaku guru Matematika baru memasuki kelas. Lelaki paruh baya tersebut langsung menjelaskan materi perihal rumus-rumus penting dalam pelajaran yang digelutinya.

"Shima, dia membicarakan apa? aku sama sekali tidak mengerti?" tanya Hiro dengan nada berbisik. Tidak ada satu pun ucapan Hideo yang dapat dipahaminya. Dia merasa celotehan Shima tadi lebih menyenangkan dari pada mendengarkan kata-kata memusingkan dari Hideo.

"Hiro, aku juga tidak tahu..." balas Shima sembari menutupi pergerakan mulutnya dengan sebelah tangan. Dia sepemikiran dengan Hiro. Atau lebih tepatnya IQ Shima memang di bawah standar. Sebenarnya dia memiliki nilai memprihatinkan dalam rapornya.

Pelajaran dari Hideo telah selesai. Semua murid dipersilahkan untuk memanfaatkan waktu istirahat. Izumi terlihat bangkit dari tempat duduk dan berjalan menghampiri Hiro. Terdapat dua temannya yang mengiringi dari belakang. Lebih mirip sebagai pengawal jika diperhatikan baik-baik. Nama mereka adalah Ashami dan Eri.

Bruk!

Izumi memukul meja yang ada di hadapan Hiro. Sedangkan sebelah tangannya lagi memegangi kursi yang ditempati Hiro. Seringai terukir dalam semburat ekspresinya. Perlahan dia menjongkokkan badan dan mendekatkan wajahnya.

"Hiro, apa benar kau sedang mengalami amnesia?" sekarang Izumi menampakkan raut wajah seolah khawatir. Begitu dramatis dan berlebihan jika dibandingkan dengan aktor yang ada di film-film.

Hiro hanya menatap heran. Dia sedikit menjauhkan posisinya dari Izumi. Mungkin awalnya dia sempat menganggap Izumi gadis yang mempesona. Namun anggapannya itu pudar saat menyaksikan bagaimana sikap Izumi.

"Hiro, ayo kita makan!" ajak Shima yang berusaha menunjukkan wajahnya dari balik punggung Izumi.

Mendengar kata 'Makan' Hiro seketika bangkit dari tempat duduknya. Dia lantas menganggukkan kepala sambil menangkap tatapan Shima. Tanpa pikir panjang, Hiro pun beranjak pergi begitu saja meninggalkan Izumi.

"Yes! haha!" girang Shima yang merasa menang. Sebelum benar-benar pergi, dia sempat berbisik kepada Izumi. "Aku rasa, kau sekarang kehilangan budakmu. Pffft!" Shima menambahkan kekehannya di akhir. Semakin menambah kekesalan di hati Izumi. Gadis itu menghentakkan sebelah kakinya seraya mengukir mimik wajah penuh amarah.

"Sepertinya mereka harus diberi pelajaran!" saran Eri sembari menyilangkan tangan di depan dada.

"Aku tahu, lihat saja nanti." Izumi bertekad. Matanya tidak sengaja menyorot teman sekelasnya yang bernama Junko. Gadis berperawakan kurus dan berkacamata. Sasaran empuk bagi Izumi dan kedua temannya.

Seperti biasa, Izumi selalu memperlakukan orang yang lemah untuk dibully. Dia sangat suka menjadi orang yang ditakuti dan mengintimidasi. Kebiasaannya telah menjadi hal yang wajar di sekolah Yondan. Bahkan untuk para guru sekali pun.

Terpopuler

Comments

shinobi chan

shinobi chan

imajinasi yg luar biasaaaaa...mantab thor

2021-10-28

1

Ilham Suryono

Ilham Suryono

menarik

2021-09-18

1

Elly Ermawati

Elly Ermawati

shima tuh cewek pa cowok

2021-09-16

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Berpindah Tubuh
2 Bab 2 - Hiro Kenichi
3 Bab 3 - Kedatangan Rentenir
4 Bab 4 - Sekolah?
5 Bab 5 - Gadis Nakal Izumi
6 Bab 6 - Memberitahu Shima
7 Bab 7 - Perlawanan Hiro
8 Bab 8 - Serangan Para Rentenir
9 Bab 9 - Mencari Markas Rentenir
10 Bab 10 - Mencuri Jemuran
11 Bab 11 - Perkelahian
12 Bab 12 - Tak-Tik Hiro
13 Bab 13 - Tamparan Keras
14 Bab 14 - Pergi Dari Rumah
15 Bab 15 - Katana & Kostum Ninja
16 Bab 16 - Serangan Hiro [1]
17 Bab 17 - Serangan Hiro [2]
18 Bab 18 - Tentang Ayah
19 Bab 19 - Bisakah Aku Tenang?
20 Bab 20 - Menemukan Goku?
21 Bab 21 - Klub Malam
22 Bab 22 - Mabuk
23 Bab 23 - Berkelahi Saat Mabuk
24 Bab 24 - Menguak Rahasia
25 Bab 25 - Mendatangi Rumah Keluarga Nakagawa
26 Bab 26 - Menyelinap (Tak Semudah Biasanya)
27 Bab 27 - Luka Tembak
28 Bab 28 - Menemukan Klan Yamada
29 Bab 29 - Trauma Akira
30 Bab 30 - Syarat Aneh
31 Bab 31 - Momen Di Bilik Karoke
32 Bab 32 - Apartemen Misterius
33 Bab 33 - Perkelahian Satu Melawan Puluhan
34 Bab 34 - Sosok Tak Terduga
35 Bab 35 - Apartemen Guree (グレー)
36 Bab 36 - Mengikuti Akira
37 Bab 37 - Menyelamatkan Akira
38 Bab 38 - Pemberian Tas Berharga
39 Bab 39 - Pembalasan Untuk Izumi
40 Bab 40 - Terluka Lagi
41 Bab 41 - Olahraga Judo
42 Bab 42 - Pertarungan Hiro
43 Bab 43 - Melatih Shima [1]
44 Bab 44 - Melatih Shima [2]
45 Bab 45 - Melatih Shima [3]
46 Bab 46 - Ular Misterius
47 Bab 47 - Pemandian Air Panas (Menguping)
48 Bab 48 - Ketahuan?
49 Bab 49 - Mencari Tahu
50 Bab 50 - Cerita Yakuza & Putri Yang Bodoh
51 Bab 51 - Mengejar Sosok Misterius
52 Bab 52 - Perebutan
53 Bab 53 - Teler
54 Bab 54 - Tawaran
55 Bab 55 - Keributan Di Kantin
56 Bab 56 - Bersenang-Senang?
57 Bab 57 - Latihan Di Musim Dingin
58 Bab 58 - Rencana Pembalasan Izumi
59 Bab 59 - Dikerjai Habis-Habisan
60 Bab 60 - Hubungan Tanpa Status
61 Bab 61 - Kenyataan Pahit
62 Bab 62 - Penculikan [1]
63 Bab 63 - Penculikan [2]
64 Bab 64 - Rencana Berjalan Lancar
65 Bab 65 - Pertama Kali Menembakkan Peluru
66 Bab 66 - Rencana Penipuan
67 Bab 67 - Mendominasi Izumi
68 Bab 68 - Pesta & Rencana Kogoro
69 Bab 69 - Surga Dari Izumi
70 Bab 70 - Nasib Shima & Kogoro
71 Bab 71 - Hypnotize
72 Bab 72 - Neraka Dari Itsuki [1]
73 Bab 73 - Neraka Dari Itsuki [2]
74 Bab 74 - Kebenaran
75 Bab 75 - Pergi Ke Tokyo
76 Bab 76 - Menuju Basement
77 Bab 77 - Melarikan Diri
78 Bab 78 - Kembali Ke Hotel
79 Bab 79 - Sulitnya Pergi Dari Hotel
80 Bab 80 - Alarm Penyelamat
81 Bab 81 - Tawaran Izumi
82 Bab 82 - Berlatih Lebih Keras
83 Bab 83 - Kabar Tentang Kogoro
84 Bab 84 - Toilet Wanita
85 Bab 85 - Perdebatan Tak Terduga
86 Bab 86 - Rencana Penyelamatan [1]
87 Bab 87 - Rencana Penyelamatan [2]
88 Bab 88 - Rencana Penyelamatan [3]
89 Bab 89 - Rencana Penyelamatan [4]
90 Bab 90 - Berusaha Selamat
91 Bab 91 - Keganasan Si Jago Merah
92 Bab 92 - Hotel Yang Terbakar Habis
93 Bab 93 - Pergi Bertemu Katashi
94 Bab 94 - Bertemu Katashi
95 Bab 95 - Shirohebi
96 Bab 96 - Melawan Itsuki [Final Fight 1]
97 Bab 97 - Melawan Itsuki [Final Fight 2]
98 Bab 98 - Keadaan Akira
99 Bab 99 - Keadaan Izumi
100 Bab 100 - Isi Briefcase
101 Bab 101 - Bagian Akhir
102 Bonus Chapter - Truth Or Dare?
103 Bonus Chapter - Guru Berbahaya
104 Bonus Chapter - Makan Malam
105 Kesalahan
106 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Bab 1 - Berpindah Tubuh
2
Bab 2 - Hiro Kenichi
3
Bab 3 - Kedatangan Rentenir
4
Bab 4 - Sekolah?
5
Bab 5 - Gadis Nakal Izumi
6
Bab 6 - Memberitahu Shima
7
Bab 7 - Perlawanan Hiro
8
Bab 8 - Serangan Para Rentenir
9
Bab 9 - Mencari Markas Rentenir
10
Bab 10 - Mencuri Jemuran
11
Bab 11 - Perkelahian
12
Bab 12 - Tak-Tik Hiro
13
Bab 13 - Tamparan Keras
14
Bab 14 - Pergi Dari Rumah
15
Bab 15 - Katana & Kostum Ninja
16
Bab 16 - Serangan Hiro [1]
17
Bab 17 - Serangan Hiro [2]
18
Bab 18 - Tentang Ayah
19
Bab 19 - Bisakah Aku Tenang?
20
Bab 20 - Menemukan Goku?
21
Bab 21 - Klub Malam
22
Bab 22 - Mabuk
23
Bab 23 - Berkelahi Saat Mabuk
24
Bab 24 - Menguak Rahasia
25
Bab 25 - Mendatangi Rumah Keluarga Nakagawa
26
Bab 26 - Menyelinap (Tak Semudah Biasanya)
27
Bab 27 - Luka Tembak
28
Bab 28 - Menemukan Klan Yamada
29
Bab 29 - Trauma Akira
30
Bab 30 - Syarat Aneh
31
Bab 31 - Momen Di Bilik Karoke
32
Bab 32 - Apartemen Misterius
33
Bab 33 - Perkelahian Satu Melawan Puluhan
34
Bab 34 - Sosok Tak Terduga
35
Bab 35 - Apartemen Guree (グレー)
36
Bab 36 - Mengikuti Akira
37
Bab 37 - Menyelamatkan Akira
38
Bab 38 - Pemberian Tas Berharga
39
Bab 39 - Pembalasan Untuk Izumi
40
Bab 40 - Terluka Lagi
41
Bab 41 - Olahraga Judo
42
Bab 42 - Pertarungan Hiro
43
Bab 43 - Melatih Shima [1]
44
Bab 44 - Melatih Shima [2]
45
Bab 45 - Melatih Shima [3]
46
Bab 46 - Ular Misterius
47
Bab 47 - Pemandian Air Panas (Menguping)
48
Bab 48 - Ketahuan?
49
Bab 49 - Mencari Tahu
50
Bab 50 - Cerita Yakuza & Putri Yang Bodoh
51
Bab 51 - Mengejar Sosok Misterius
52
Bab 52 - Perebutan
53
Bab 53 - Teler
54
Bab 54 - Tawaran
55
Bab 55 - Keributan Di Kantin
56
Bab 56 - Bersenang-Senang?
57
Bab 57 - Latihan Di Musim Dingin
58
Bab 58 - Rencana Pembalasan Izumi
59
Bab 59 - Dikerjai Habis-Habisan
60
Bab 60 - Hubungan Tanpa Status
61
Bab 61 - Kenyataan Pahit
62
Bab 62 - Penculikan [1]
63
Bab 63 - Penculikan [2]
64
Bab 64 - Rencana Berjalan Lancar
65
Bab 65 - Pertama Kali Menembakkan Peluru
66
Bab 66 - Rencana Penipuan
67
Bab 67 - Mendominasi Izumi
68
Bab 68 - Pesta & Rencana Kogoro
69
Bab 69 - Surga Dari Izumi
70
Bab 70 - Nasib Shima & Kogoro
71
Bab 71 - Hypnotize
72
Bab 72 - Neraka Dari Itsuki [1]
73
Bab 73 - Neraka Dari Itsuki [2]
74
Bab 74 - Kebenaran
75
Bab 75 - Pergi Ke Tokyo
76
Bab 76 - Menuju Basement
77
Bab 77 - Melarikan Diri
78
Bab 78 - Kembali Ke Hotel
79
Bab 79 - Sulitnya Pergi Dari Hotel
80
Bab 80 - Alarm Penyelamat
81
Bab 81 - Tawaran Izumi
82
Bab 82 - Berlatih Lebih Keras
83
Bab 83 - Kabar Tentang Kogoro
84
Bab 84 - Toilet Wanita
85
Bab 85 - Perdebatan Tak Terduga
86
Bab 86 - Rencana Penyelamatan [1]
87
Bab 87 - Rencana Penyelamatan [2]
88
Bab 88 - Rencana Penyelamatan [3]
89
Bab 89 - Rencana Penyelamatan [4]
90
Bab 90 - Berusaha Selamat
91
Bab 91 - Keganasan Si Jago Merah
92
Bab 92 - Hotel Yang Terbakar Habis
93
Bab 93 - Pergi Bertemu Katashi
94
Bab 94 - Bertemu Katashi
95
Bab 95 - Shirohebi
96
Bab 96 - Melawan Itsuki [Final Fight 1]
97
Bab 97 - Melawan Itsuki [Final Fight 2]
98
Bab 98 - Keadaan Akira
99
Bab 99 - Keadaan Izumi
100
Bab 100 - Isi Briefcase
101
Bab 101 - Bagian Akhir
102
Bonus Chapter - Truth Or Dare?
103
Bonus Chapter - Guru Berbahaya
104
Bonus Chapter - Makan Malam
105
Kesalahan
106
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!